You are on page 1of 5

Enukleasi Merupakan proses pengangkatan seluruh lesi kista tanpa terjadinya perpecahan pada kista.

Kista itu sendiri dapat dilakukan enukleasi karena lapisan jaringan ikat antara komponen epitelial (melapisi aspek anterior kista) dan dinding kista yang bertulang pada rongga mulut. Lapisan ini akan lepas dan kista dapat diangkat dari kavitas yang bertulang. Proses enukleasi sama dengan pengangkatan periosteum dari tulang. Enukleasi pada kista seharusnya dilakukan secara hati hati untuk mencegah terjadinya lesi rekuren. Indikasi : Pengangkatan kista pada rahang Ukuran lesi kecil, sehingga tidak banyak melibatkan struktur jaringan yang berdekatan Keuntungan : Pemeriksaan patologi dari seluruh kista dapat dilakukan Pasien tidak dilakukan perawatan untuk kavitas marsupialisasi dengan irigasi konstan Jika akses flap mucoperiosteal sudah sembuh, pasien tidak merasa terganggu lebih lama oleh kavitas kista yang ada Kerugian : Jika beberapa kondisi diindikasikan untuk marsupialisasi, enukleasi bersifat merugikan seperti : Fraktur rahang Devitalisasi pada gigi Impaksi gigi Banyak jaringan normal yang terlibat Teknik : Insisi Flap mucoperiosteal Pembuangan tulang pada aspek labial dari lesi Osseous window untuk membuka bagian lesi Pengangkatan kista dari kavitas menggunakan hemostate & kuret Menjahit daerah pembedahan Penyembuhan mukosa & remodelling tulang, dimana terbentuk jaringan granulasi pada dinding kavitas yang bertulang dalam waktu 3-4 hari. Dan remodelling tulang akan terjadi selama 6 12 bulan.

Gb.1 : Gambaran klinis kista odontogenik

Gb.2 : Pengambilan kista dengan akses labial. Insisi dengan flap trapezoid

Gb.3 : Refleksi jaringan periosteum dan eksposur tampilan operasi

Gb. 4 : Pembuangan jaringan tulang

Gb.5 : Dibuatkan osseous window untuk mengangkat bagian lesi

Gb.6 : Pengangkatan kista dengan menggunakan hemostat dan kuret

Gb.7 : Setelah diangkat kista

Gb.8 : Setelah penjahitan

You might also like