You are on page 1of 14

Merupakan aktifitas penilaian kembali nilai aktiva yang telah disusutkan dalam beberapa periode produksi.

Revaluasi dapat diartikan sebagai penilaian kembali aktiva tetap yang dilakukan karena nilai aktiva tetap dianggap tidak lagi mencerminkan nilai yang sesungguhnya. Revaluasi dapat menyebabkan kenaikan atau penurunan nilai aktiva tetap. Penilaian kembali aktiva tetap dapat digunakan sebagai sarana bagi pemerintah atau Direktorat Jenderal Pajak untuk meningkatkan penerimaan negara yang berasal dari Pajak Penghasilan Badan

Perhitungan Harga Pokok akan menghasilkan nilai yang mendekati harga pokok yang wajar. Meningkatkan kembali struktur modal. Pembayaran PPh atas selisih lebih penilaian kembali aktiva tetap sebesar 10% yang bersifat final.

AKUNTANSI KEUANGAN

Konsep

Revaluasi tidak selayaknya ada (PSAK16 ), Jika ada mungkin karena peraturan pemerintah dan tidak boleh dimasukkan ke dalam Laba/Rugi, tetapi dibuatkan bos ekuitas Penyesuaian pemeliharaan modal .

KEP

MENKEU Nomor 384/KMK.04/1998 : Merupakan Wajib Pajak dalam Negeri Telah memenuhi semua kewajiban pajak sampai dengan masa pajak terakhir sebelum masa pajak dilakukannya penilaian kembali.

UU PAJAK

Aktiva tetap berwujud Berada di wilayah Indonesia Penilaian kembali dapat dilakukan untuk seluruh atau sebagian aktiva tetap perusahaan Revaluasi berdasarkan nilai pasar Wajib mengkompensasikan selisih antar nilai pasar dan nilai buku fiskal aktiva tetap Nilai pasar ditetapkan oleh perusahaan penilai Setelah melakukan kompensasi selisih, harus di kenakan PPh final 10% Pajak dibayarkan paling lama 5 tahun PPh paling sedikit dibayar setiap tahun 20% Apabila melakukan Revaluasi sebelum akhir tahun pajak, kerugian fiskal tetap dihitung Nilai pasar merupakan nilai dasar penyusutan Aktiva setelah revaluasi tidak dapat dialihkan selama 5 tahun Jika tetap dilakukan maka PPh menjadi 15%, kecuali dialihkan ke pemerintah

Wajib pajak dalam negri dan BUT, tidak termasuk perusahaan yang memperoleh ijin menyelenggarakan pembukuan dalam bahasa Inggris dan mata uang Dolar Amerika Serikat Telah memenuhi semua kewajiban pajaknya sampai dengan masa pajak terakhir sebelum masa pajak dilakukannya penilaian kembal Mendapat persetujuan Diretur Jenderal Pajak

Setelah melakukan revaluasi wajib pajak harus melaporkan kepada dirjen pajak hasil revaluasi beserta : Laporan Revaluasi Neraca penyesuaian yang telah di Audit Penghitungan selisih lebih akibat revaluasi SSP

Revaluasi Parsial Revaluasi Parsial atau Menyeluruh, Objek revaluasi adalah aset berwujud dalam bentuk tanah, kelompok bangunan yang tidak dimaksudkan untuk dialihkan atau dijual atau bukan barang dagangan. Revaluasi parsial berarti perusahaan hanya melakukan revaluasi sebagian aset yang ada sesuai pertimbangan perusahaan.

Pembayaran PPh 10% bersifat Final Bagi perusahaan yang akan melakukan revaluasi perlu melakukan perhitungan apakah membayar PPh sekarang sebesar 10% itu lebih menguntungkan dibanding dengan trif PPh badan sebesar 30% (terif PPh tertinggi)

Perusahaan hasil bisa memilih revaluasi yang akan di pakai, apakah parsial atau menyeluruh. Yang bisa dilakukan revaluasi parsial kecuali tanah

Perusahaan harus melakukan penghitungan apakah revaluasi itu menguntungkan perusahaan atau tidak

Hal hal yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan pajak revaluasi aktiva tetap seperti:
Kondisi Perusahaan
Jika laba, apakah laba sudah mencapai

lapisan kena pajak? Jika rugi, Apakah rugi terjadi di tahun berjalan atau tidak? Dampak revaluasi terhadap biaya pajak tahun berjalan

You might also like