You are on page 1of 6

Penyambungan Tanaman

Dua tanaman yang disambung maka kecepatan pertumbuhan batang atas dan presentasi keberhasilan dari penyambungan ditentukan pula oleh kecepatan terjadinya pertautan antara batang atas dan batang bawah. Pertautan ini akan ditentukan oleh proses pembelahan sel pada bagian yang akan bertautan (Hanoto, 2000) Pembiakan tanaman tidak selamanya berupa pembiakan generatif, akan tetapi dapat berupa pembiakan buatan atau aseksual yang pada tanaman sering disebut sebagai pembeiakan vegetatif. Keberhasilan dalam pembiakan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya cara yang digunakan,jenis tanaman, waktu, ketrampilan dan sebagainya. Salah satu cara perbanyakan secara vegetatif adalah menyambung. Prinsip dasar dalam menyambung adalah menyambungkan batang bawah dengan batang atas dari tanaman lain yang sejenis, sehingga akan diperoleh tanaman baru yang sifatnya lebih unggul. Dalam penyambungan harus diperhatikan tanaman yang akan disambungkan, haus diketahui baang yang baik untuk batang batng bawah dan batang atas. Batang bawah berasal dari tanaman yang mempunyai sifat-sifat perakaran yang baik, anatara lain: tahan terhadap serangan hama dan penyakit, tahan terhadap sifat-sifat tanah serta keadaan air tanah tertentu yang buruk, dan sebagainya. Sedang batang atas diambil dari tanaman yang mempunyai sifat-sifat hasil yang diinginkan. Penyambungan ada dua macam yaitu Grafting dan Budding. Grafting adalah penyatuan antara batang (sepotong cabang dengan dua atau tiga mata tunas vegetatif) dengan batang yang terpisah atau dengan bagian pangkal akar yang terpisah untuk tumbuh bersama-sama membentuk satu individu baru. Sedangkan budding adalah bentuk grafting yang khas karena hanya satu tunas (budding) digunakan sebagai batang atas dan disisipkan di bawah kulit dari batang bawah. Budding lebih dikenal dengan okulasi atau penempelan. Dalam acara penyambungan tanaman ini teknik yang digunakan adalah grafting dan budding sedangkan tanaman yang digunakan adalah tanaman kamboja atau adenium. Dengan adanya acara ini diharapakan teori yang sudah didapat pada saat kuliah dapat dipraktikan dan diterapkan. Faktor yang harus dilakukan pada saat penyambungan tanaman diantaranya adalah, cara penyambungan antara batang atas dan bawah harus tepat, penggunaan pisau okulasi harus benar-benar pisau okulasi yang sudah sangata steril agar tidak ada bakteri yang masuk pada saat melakukan pembelahan batang ini bertujuan agar

tidak terjadi pembusukan karena bakteri bersifat parasit bagi tanaman, berikut ikatan dan plastik yang menutupi sambungan harus benar-benar baik agar air dan bakteri tidak dapat masuk, dan yang terkahir suhu sekitar tempat penyambungan suhu yang tidak menentu dapat menjadi kegagalan penyambungan Keberhasilan teknik penyambungan sangat dipengaruhi oleh kompatibilitas antara dua jenis tanaman yang disambung. Pada umunya semakin dekat keakraban antar Kesimpulan Dari praktikum acara penyambungan tanaman ini, maka dapat diambil kesimpulan antara lain : 1. Penyambungan merupakan pembiakan vegetatif secara buatan dengan menggabungkan kedua bagian atau lebih dalam satu tanaman sehingga akan diperoleh sifat kombinasi. 2. Ciri dari penyambungan tanaman berhasil adalah dari batang atas akan tumbuh tunas dan pada sambungan terdapat kalus. 3. Pertumbuhan persambungan batang ini dipengaruhi beberapa faktor diantaranya ukuran diameter batang, pengikatan yang kuat dan rapat, batang yang lurus, pembuatan bentuk sambungan yang rapi dan baik,nutrisi yang cukup, strerilisasi alat yang digunakan serta pemeliharaan dari adanya gangguan yang menghambat pertumbuhan tanaman. Penyambungan Tanaman

LANGKAH-LANGKAH MENYAMBUNG TANAMAN


1. Persiapkan semua alat dan bahan untuk grafting

2. Entress atau batang atas, daunnya dibuang, disisakan pangkal tangkai daun sekitar 1 milimeter dari batang. 3. Potong batang bawah secara horisontal, lurus, dan usahakan pemotongan sekali tebas langsung putus. 4. Buatlah sayatan berbentuk huruf V pada batang bawah dimulai dari tempat hasil potongan horisontal. 5. Buat potongan huruf V terbalik untuk entrees atau batang atas, kemudian potong bagian atasnya sehingga entress berukuran panjang 2-3 cm, dan terdapat beberapa ruas. 6. Rekatkan batang atas pada batang bawah mengikuti alur huruf V. Pastikan bahwa kedua potongan huruf V sebidang sehingga ketika direkatkan, tidak ada rongga. 7. Ikat bidang sambungan dengan plastik pengikat, dan ditutup dengan plastik

penutup. 8. Kalungkan label yang berisi informasi nama jenis entrees, serta tanggal pelaksanaan penyambungan. Selanjutnya letakkan pada rak yang sesuai, ditempat terbuka, dan lakukan penyiraman pada media tanam 1-2 hari sekali. 9. 2 (dua) minggu setelah penyambungan, buka plastik penutup. Sedangkan plastik pengikat masih dibiarkan menempel. Plastik pengikat dapat dibuka setelah 3-4 bulan. Keberhasilan ditandai dengan munculnya tunas dari ruas batang atas, sekitar 2-3 milimeter saat penyambungan telah 2 minggu. Selanjutnya tanaman yang sehat, akan berbunga setelah 2-3 bulan dari saat penyambungan.

PENYAMBUNGAN/GRAFTING SISIP
Sambung sisip biasa dilakukan apabila batang bawah yang akan disambung, ukurannya lebih dari 2 x lipat diameternya dibandingkan dengan batang atas. Bisa saja jika terjadi hal seperti itu, batang bawah dibuat sayatan bentuk V seperti biasanya, tetapi batang atas yang dimasukkan di sayatan tersebut bisa dua atau tiga batang, yaitu di pinggir kiri, tengah dan di kanan. Hal itu bisa dilakukan dengan mudah pada penyambungan adenium, karena adenium tidak berkambium dan semua sel adalah sel hidup atau meristematik, sehingga semua bidang dapat digunakan untuk areal sambungan, tidak seperti tanaman berkayu, yang jika disambung, maka kambium harus ketemu dengan kambium. Namun demikian, sambung dengan huruf V dengan beberapa entrees yang dimasukkan pada satu batang bawah, akan mengurangi keindahan hasil akhirnya. Oleh karena itu, apabila batang bawah berukuran jauh lebih besar dibanding batang atas atau entrees, maka biasa dilakukan dengan cara sambung sisip, yaitu batang bawah dibuat piramida terbalik dari bagian pinggir batang hingga sesuai ketebalan batang atas. Satu batang bawah bisa disisipi hingga lebih dari dua entress di seputar lingkar luar batangnya. Sambung sisip akan menghasilkan tanaman yang lebih indah karena seakan-akan batang bawah mengeluarkan cabang di bekas potongan bataNG

1.PENGERTIAN DAN TUJUAN


. Grafting ialah menyambungkan batang bawah dan batang atas dari tanaman yang

berbeda sedemikian rupa sehingga tercapai persenyawaan, kombinasi ini akan terus tumbuh

membentuk tanaman baru. Teknik penyambungan ini bisa di terapkan untuk beberapa keperluan, yaitu membuat tanaman unggul, memperbaiki bagian-bagian pohon yang rusak, dan juga untuk membantu pertumbuhan tanaman.

A.

Keuntungan dan Kerugian

1.Keuntungan
a.

Mengekalkan sifat-sifat klon yang tidak dapat dilakukan pada pembiakan vegetatif lainnya seperti stek, cangkok dan lain-lainnya.

b.

Bisa memperoleh tanaman yang kuat karena batang bawahnya tahan terhadap keadaan tanah yang tidak menguntungkan, temperatur yang rendah, atau gangguan lain yang terdapat di dalam tanah.

c.

Memperbaiki jenis-jenis tanaman yang telah tumbuh, sehingga jenis yang tidak di inginkan diubah dengan jenis yang dikehendaki.

d.

Dapat mempercepat berbuahnya tanaman (untuk tanaman buah-buahan) dan mempercepat pertumbuhan pohon dan kelurusan batang (jika tanaman kehutanan).

2.Kerugian
a. Bagi tanaman kehutanan, kemungkinan jika pohon sudah besar gampang patah jika ditiup angin kencang b. Tingkat keberhasilannya rendah jika tidak cocok antara scion dan rootstock

1.Alat dan Bahan Alat


1. Gunting grafting ( Stek ) 2. Pisau grafting 3. Batu asahan 4. Papan kayu untuk alas pemotongan scion

b. Bahan
1. Pita pengikat, rafia, para film ( jika ada ) 2. Lilin penutup luka 3. Kantong plastik

b. Teknik grafting stripped/Rind

skippers and butterflies have life cycle are egg, larva, pupa, and adult. butterflies come comprise are true butterflies the the moth butterflies, butterflies have body, appear of antennas, and beautiful wings. the wings of butterflies usually have many color like green,purple,blue,etc. the size of butterflies are small,medium, until large size we can find butterflies in the garden on the mountain or many more place that find flower because butterflies need essence of flower to eat. butterflies not consist in wild animal because butterflies cute,beautiful,and friendly. but sometimes conceited butterflies not become a rare animal because we usually find butterflies in the garden or just flying around our home. actually butterflies not a protected animals.

You might also like