Professional Documents
Culture Documents
(Guyton, 2006)
Letak
Lempeng tulang rawan yang terbungkus kulit dan terletak di kedua sisi kepala
Mengumpulkan gelombang suara dan menyalurkannya ke saluran telinga ; berperan dalam lokalisasi suara.
Saluran dari eksterior melalui Mengarahkan suara ke tulang temporalis ke membran membran timpani ; timpani mengandung rambut-rambut penyaring dan mensekresikan kotoran telinga
Membran tipis yang memisahkan telinga luar dan tengah Bergetar secara sinkron dengan gelombang suara yang mengenainya, menyebabkan tulang-tulang pendengaran telinga tengah bergetar
Struktur
Letak
Fungsi
Telinga Tengah
Memindahkan getaran membran timpani ke cairan di koklea, dalam prosesnya memperkuat energi suara
Rangkaian tulang yang dapat bergerak yang berjalan melintasi rongga telinga tengah ; maleus melekat ke membran timpani dan stapes melekat ke jendela oval
Berosilasi secara sinkron dengan getaran membran timpani serta menimbulkan gerakanseperti gelombang di oerilimfe koklea dengan frekuensi yang sama.
Letak
Jendela oval
Membran tipis di pintu masuk koklea ; memisahkan telinga tengah dengan skala vestibuli
Bergetar bersama dengan gerakan stapes yang melekat padanya ; gerakana jendela oval menyebabkan perilimfe koklea bergerak Mengandung perilimfe yang dibuat bergerak oleh gerakan jendela oval yang didorong oleh getaran tulang-tulang telinga tengah Mengandung endolimfe; tempat membran basilaris Bergetar bersama dengan gerakan perilimfe; mengandung organ Corti, organ indera untuk mendengar
Membran basilaris
Fungsi Mengandung sel rambut, reseptor untuk suara, yang mengandung potensial reseptor sewaktu tertekuk akibat gerkan cairan di koklea Tempat rambut sel-sel reseptor yang terbenam di dalamnya menekuk dan membentuk potensial reseptor ketika membran basilaris yang bergetar terhadap membran tektorial yang stationer
Membran tektorial
Membran stationer yang tergantung di atas organ Corti dan tempat sel-sel rambut reseptor permukaan terbenam di dalamnya
Jendela bundar
Bergetar bersama denga gerakan cairan di perilimfe untuku meredam tekanan di dalam koklea; tidak berperan dalam penerimaan suara
Letak
Fungsi Tempat sitem sensorik untuk keseimbangan dan memberikan masukan yang penting untuk mempertahankan postur dan keseimbangan
Kanalis semisirkularis
Tiga saluran semisirkuler yang tersusun tiga dimensi dalam bidang-bidang yang tegak lurus satui sama lain di dekat koklea jauh dari tulang temporalis Struktur seperti kantung di rongga bertulang antara koklea dengan kanalis semisirkularis Terletak di samping utrikulus
Utrikulus
Mendeteksi (1) perubahan posisi kepala mnjauhi sumbu vertikal dan (2) mengerahkan akselerasi dan deselerasi secara horisontal Mendeteksi (1) perubahan kepala menjauhi sumbu horisontal dan (2) mengarahkan akselerasi dan deselerasi secara vertikal.
Sakulus
Pembengkokan sel-sel rambut reseptor organ Corti sewaktu pergerakan membran basilaris
Perambatan potensial aksi ke korteks auditorius di lobus temporalis di otak untuk persepsi suara.
Melalui udara
Transmisi Getaran bunyi Melalui tulang
DAUN TELINGA
LUBANG TELINGA
SYARAF AUDITORIUS
BUNYI
PENGHANTARAN SUARA
Suara
Suara merupakan vibrasi (getaran) di udara yang hanya dapat didengar oleh telinga manusia antara 20-20.000 Hz. Vibrasi melalui udara dengan kecepatan sekitar 1,238 km/jam. Kecepatan penghantaran suarai terbatas tergantung dari penambahan usia, semakin usia berkurang daya tangkap suara atau bunyi yang dinyatakan 30-20.000 siklus/detik. Bila intensitas suara hanya 60 dB (desibel), maka batas frekuensi suara adalah 500-15.000 siklus/detik, bila 20 dB maka batas frekuensi suara adalah 70-15.000 siklus/detik serta suara yang kuat & keras batas frekuensi adalah 30-20.000 siklus/detik. Manusia mempunyai kekuatan individu untuk mempersepsi suara. Persepsi manusia terhadap suara keras tergantung dari amplitudo, suara tinggi tergantung dari frekuensi, kualitas bunyi berkaitan dengan kompleksitas vibrasi.
Kehilangan Pendengaran
KEHILANGAN PENDENGARAN KONDUKTIF Kehilangan pendengaran dimana transmisi bunyi yang efektif ke telinga dalam terputus oleh sumbatan atau proses penyakit (impaksi serumen, otitis media, otosklerosis/ pembentukan tulang baru) KEHILANGAN PENDENGARAN SENSORINEURAL Kehilangan pendengaran sehubungan dengan kerusakan organ akhir untuk pendengaran dan atau nervus kranialis VIII (kerusakan kokhlea/ saraf vestibulokokhlear)