You are on page 1of 4

Kenapa kita diuji ( an kabuut, 2-3 )

ahasiba alnnaasu an yutrakuu an yaquuluu aamannaa wahum laa yuftanuuna 2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

walaqad fatannaa alladziina min qablihim falaya'lamanna allaahu alladziina shadaquu walaya'lamanna alkaadzibiina 3. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

Kenapa kita tidak dapat apa yang kita inginkan ? (al baqarah, 216)

kutiba 'alaykumu alqitaalu wahuwa kurhun lakum wa'asaa an takrahuu syay-an wahuwa khayrun lakum wa'asaa an tuhibbuu syay-an wahuwa syarrun lakum waallaahu ya'lamu wa-antum laa ta'lamuuna 216. Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

Kenapa Ujian yang kita hadapi seberat ini ? (al baqarah 286 )

laa yukallifu allaahu nafsan illaa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa'alayhaa maa iktasabat rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil 'alaynaa ishran kamaa hamaltahu 'alaa alladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihi wau'fu 'annaa waighfir lanaa wairhamnaa anta mawlaanaa faunshurnaa 'alaa alqawmi alkaafiriina 286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Kalau bersedih ? ( Al Imran 239)

walaa tahinuu walaa tahzanuu wa-antumu al-a'lawna in kuntum mu/miniina 139. Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.

Tapi bagaimana kalau tidak tahan lagi ( Yusuf, 87 )

yaa baniyya idzhabuu fatahassasuu min yuusufa wa-akhiihi walaa tay-asuu min rawhi allaahi innahu laa yay-asu min rawhi allaahi illaa alqawmu alkaafiruuna 87. Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir". 2

Tapi bagaimana kalau tidak tahan lagi ( Azzumar, 53 )

qul yaa 'ibaadiya alladziina asrafuu 'alaa anfusihim laa taqnathuu min rahmati allaahi inna allaaha yaghfiru aldzdzunuuba jamii'an innahu huwa alghafuuru alrrahiimu 53. Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa [1315] semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

lalu bagaimana kita menjalani hidup ? ( Ali Imran 200)

yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ishbiruu washaabiruu waraabithuu waittaquu allaaha la'allakum tuflihuuna 200. Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. lalu bagaimana kita menjalani hidup ? ( Al Baqarah 45 )

waista'iinuu bialshshabri waalshshalaati wa-innahaa lakabiiratun illaa 'alaa alkhaasyi'iina 45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

jadi pada siapa kita berharap ( At Taubah 129)

fa-in tawallaw faqul hasbiya allaahu laa ilaaha illaa huwa 'alayhi tawakkaltu wahuwa rabbu al'arsyi al'azhiimi

129. Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".

apa yang kita dapatkan dari semua ini ? ( at taubah 111 )

inna allaaha isytaraa mina almu/miniina anfusahum wa-amwaalahum bi-anna lahumu aljannata yuqaatiluuna fii sabiili allaahi fayaqtuluuna wayuqtaluuna wa'dan 'alayhi haqqan fii alttawraati waalinjiili waalqur-aani waman awfaa bi'ahdihi mina allaahi faistabsyiruu bibay'ikumu alladzii baaya'tum bihi wadzaalika huwa alfawzu al'azhiimu 111. Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.

apakah doaku diterima ? ( Al Baqarah 186 )

wa-idzaa sa-alaka 'ibaadii 'annii fa-innii qariibun ujiibu da'wata alddaa'i idzaa da'aani falyastajiibuu lii walyu/minuu bii la'allahum yarsyuduuna 186. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

You might also like