You are on page 1of 20

Pemeriksaan Fisik Mammae:

Pasien dalam posisi duduk


Pasien dalam posisi berbaring

Pasien Dalam Posisi Duduk


1. Lengan ke bawah di samping tubuh, Relax. Bandingkan mamme ki dan ka :
Simetris Ukuran Tinggi & besar kontur mammae lipatan bawah Perubahan bentuk o/ tumor membesar / mengisut

Pasien Dalam Posisi Duduk


2. Lengan digerakkan perlahan ke atas secara bersama2 phatikan :
apakah ada tumor yg turut bgerak dibwah kulit Kemungkinan tumor kecil dapat tlihat

3. Lengan tegak ke atas :


- Simetris - Besar mammae - Tinggi & besar kontur mammae - Tinggi & besar papila & areola mammae - Perubahan bentuk o/ tumor

Pasien dalam posisi berbaring


Sedapatnya dgn ganjalan dibawah bahu, diatur supaya jar. mammae tersebar rata kulit mammae tdk tlipat & tepi discus atau hemisfer jar. mammae sama tipis atau tebal, jangan jatuh ke kaudal atau ke lateral

Pasien dalam posisi berbaring


Pemeriksa berdiri di samping os sebelah mammae yg diperiksa 2. Inspeksi
1.
a. -

Perubahan kulit : Dimpling ketika tumor mengenai ligamen glandula mammae ligamen memendek kulit setempat menjadi cekung Retraksi akibat serabut fascia yg melekatkan kulit & tumor mengalami pemendekan

Pasien dalam posisi berbaring


-

Gambaran vena Perdarahan Edema


Ekskoriasi Discharge (darah, sekret, pus) Pointing nipple (arah puting susu biasanya berbelok ke arah tumor)

b. Perubahan mammae atau areola:


-

Pasien dalam posisi berbaring


c. Peau d orange akibat obstruksi limfatik

Ketika vasa limfatik subkutis tersumbat sel kanker, hambatan drainase limfe menyebabkan udem kulit folikel rambut tenggelam ke bawah tampak sebagai tanda kulit jeruk d. Adanya tumor

Pasien dalam posisi berbaring


3. Palpasi Dilakukan dgn kulit volar phalanx II dan phalanx akhir jari II, III, IV bersama2. a. u/ Px separuh lateral mammae lengan os diletakkan ke atas ke samping kepala b. u/ Px separuh medial lengan os diletakkan relax di samping badan os c. Palpasi pada seluruh daerah mammae scra sistematik : clavicula costae VI tepi sternum tepi latissimus dorsi, garis axilla depan

Bila ditemukan tumor , tentukan : - Letak kuadran mammae - Ukuran - Konsistensi - Batas - Mobilitas

Pemeriksaan KGB
Dalam keadaan berbaring dilakukan palpasi terhadap : - Axilla - Supraclavicula - Mammae kontralateral - Axilla kontralateral

Untuk menentukan tumor mammae sudah lengket pada costae atau m. intercostalis, os diminta : Melakukan kontaksi pectoralis dengan cara tekan tangan dua-dua, satu sama lain di atas kepala/ tekankan tangan di atas krista illiaca bila tumor bergerak = lengket

Klasifikasi cTNM
T

: Kanker Primer TX : Tumor Primer tak dapat dinilai (mis. Telah direseksi) T0 : Tak ada bukti lesi primer Tis : Karsinoma in situ (Ca insitu duktal/Ca insitu lobular, Penyakit Paget Papilla mammae tanpa nodul) T1 : tumor 2 cm Tmic : inflitrasi mikro 0,1 cm T1a : terbesar > 0,1 cm, tapi 0,5 cm T1b : terbesar > 0,5 cm, tapi 1 cm T1c : terbesar > 1 cm, tapi 2 cm

Klasifikasi cTNM
T2 : terbesar > 2 cm, tapi 5 cm T3 : terbesar > 5 cm T4 : Berapapun ukuran tumor, menyebar langsung ke

dinding thorax atau kulit (dinding thorax termasuk tulang iga, m. intercostales dan m. serratus anterior, tak termasuk m. pectorales) T4 a : menyebar ke dinding thorax T4b : udem kulit mammae (termasuk peau de orange) atau ulserasi atau nodul satelit di mammae ipsilateral T4c : terdapat 4a dan 4b sekaligus T4d : Ca mammae inflamatorik

Klasifikasi cTNM
N : Kelenjar limfe regional NX : kelenjar limfe regional tak dapat dinilai (mis.

Sudah diangkat sebelumnya) N0 : Tak ada metastasis kelenjar limfe regional N1 : Di fossa axillar ipsilateral terdapat metastasis limfe mobile N2 : kelenjar limfe metastasik fossa axillar ipsilateral saling konfluen dan terfiksasi dgn jar. Lain atau bukti klinis menunnjukkan terdapat metastasis kelenjar limfe mammaria interna namun tanpa metastasis kelenjar limfe axillar

Klasifikasi cTNM
N2a : Kel. Limfe axillar ipsilateral saling konfluen dan

terfiksasi dgn jar. Lain N2b : bukti klinis menunjukkan terdapat metastasis kelenjar limfe mammaria interna namun tanpa metastasis kel. Limfe axillar N3 : metastasis kel. Limfe infraclavicular ipsilateral, atau bukti klinis menunjukkan terdapat metastasis kelenjar limfe mammaria interna dan metastasis kelenjar limfe axillar, atau metastasis kel. Limfe supraclavicular ipsilateral

Klasifikasi cTNM
N3a : metastasis kelenjar limfe infaclavicular N3b : bukti klinis menunjukkan terdapat metastasis

kelenjar limfe mammaria interna dan metastasis kelenjar limfe axillar N3c : metastasis kel. Limfe supraclavicular

M : metastasis jauh Mx : metastasis jauh tak dapat dinilai M0 : Tak ada metastasis jauh M1 : Ada metastasis jauh

Klasifikasi Stadium Klinis


Stadium 0 : Tis N0 M0 Stadium I : T1 N0 M0 Stadium IIA : T0 N1 M0

T1 N1 M0 T2 N0 M0 Stadium IIB : T2 N1 M0 T3N0 M0 Stadium IIIA : T0 N2 M0 T1 N2 M0 T2 N2 M0 T3 N1-2 M0

Klasifikasi Stadium Klinis


Stadium IIIB : T4 N apapun M0 Stadium IIIC : T apapun N3 M0 Stadium IV : T apapun N apapun M1

Terima Kasih

You might also like