You are on page 1of 14

KOMPONEN KOMUNIKASI

Secara sederhana, komunikasi dapat dipahami melalui pemahaman pada komponen komunikasi, yaitu : sumber, pesan, penyandi, saluran, umpan depan, pengurai sandi, penerima, umpan balik, gangguan dan konteks

SUMBER : Sumber (source) adalah pemrakarsa suatu pesan. Dalam organisasi (lembaga nirlaba atau laba) setiap orang yang terlibat dalam organisasi tersebut (perencana, pengorganisasi, pelaksana dan pengawas dll) merupakan merupakan sumber atau transceiver.

Transceiver adalah sumber pengirim dan penerima pesan pada saat yang sama, sehingga setiap sumber menjalankan penyandi (encoding) dan pengurai (decoding) sekaligus.

PENYANDIAN/ PENGURAI SANDI: Pada komunikasi, pemberian arti symbolsimbol pada pemikiran (verbal maupun non verbal) disebut penyandian. Menerjemahkan pemikiran yang terbungkus dalam symbol melalui panca indera adalah proses penguraian sandi (decoding) seperti sumber dan penerima, maka fungsi penyandian dan penguraian dilakukan pada saat yang bersamaan.

UMPAN BALIK DAN UMPAN DEPAN: Umpan balik dan umpan depan seringkali melibatkan kombinasi pesan-pesan yang bersifat verbal ataupun non verbal (suasana hati, gesture). Umpan balik tersusun berdasarkan informasi pesan-pesan yang dikirimkan sebelumnya.

Sedangkan umpan depan merupakan informasi mengenai pesan-pesan yang akan dikirimkan pada masa datang. Keefektifan komunikasi sangat ditentukan dalam merasakan umpan balik, dengan kata lain, umpan balik merupakan sesuatu hal yang esensial dan umpan depan merupakan sesuatu yang fakultatif. Baik umpan balik maupun umpan depan mungkin ditafsirkan secara positif ataupun negative.

SALURAN: Saluran (channel) komunikasi adalah media tempat pesan-pesan disampaikan. Biasanya digunakan lebih dari satu media, behkan merupakan gabungan tampilan vocal (saluran pendengaran) dan pandangan (saluran penglihatan), bahkan saluran peraba (sentuhan), saluran penciuman (penciuman) dan saluran perasa. Penggunaan parfum ataupun pemberian bingkisan dalam hal ini bisa dipandang sebagai saluran komunikasi.

http://www.scribd.com/doc/40126234/tugas-apri&docid

KONTEKS: Seluruh komunikasi terjadi dalam konteks (context) dari beberapa jenis, konteks fisik meliputi ruangan, obyek nyata, pemandangan dsb. Konsepsi konteks menurut sosio psikologis meliputi faktor-faktor seperti status orang-orang yang terlibat dalam hubungan komunikasi, peran mereka dan tingkat kesungguhannya. Dimensi pemilihan waktu atau tempo suatu konteks meliputi hari dan rentetan peristiwa yang dirasakan yang terjadi sebelum peristiwa komunikasi.

GANGGUAN: Gangguan merupakan sifat yang melekat pada komunikasi. Gangguan mengubah dan mencampuri penerimaan pesan. Penerimaan pesan ini mungkin berhubungan dengan fisik, psikologis atau semantic. Gangguan fisik terdiri atas penglihatan dan suara eksternal (seperti cetakan buram, warna yang membingungkan, suara berisik dll). Gangguan psikologis terjadi karena adanya prasangka ataupenyimpangan dalam pikiran pengirim dan atau penerima. Hal ini meliputi berbagai variable antar personal, misalnya nilai-nilai, sikap dan opini yang bertentangan.

Gangguan semantik melibatkan kesalahpahaman arti yang dimaksud karena seringkali kosa kata yang dipakai tidak memadai dan tidak lazim atau penggunaan bahasa teknik atau bahasa golongan tertentu.

You might also like