You are on page 1of 2

PEMBELAJARAN IPA TERPADU di SD/MI DENGAN SATU GURU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENDAHULUAN Ruang lingkup mata pelajaran Sains meliputi dua aspek: Kerja ilmiah dan Pemahaman Konsep dan Penerapannya. Kerja ilmiah mencakup: penyelidikan/penelitian, berkomunikasi ilmiah, pengembangan kreativitas dan pemecahan masalah, sikap dan nilai ilmiah. Pembelajaran IPA di SD mempunyai tiga tujuan utama : mengembangkan keterampilan ilmiah, memahami konsep IPA, dan mengembangkan sikap yang berdasar pada nilai-nilai yang terkandung dalam pembelajarannya. Bahwa pembelajaran IPA tidak hanya penentuan dan penguasaan materi, tetapi aspek apa dari IPA yang perlu diajarkan dan dengan cara bagaimana, supaya siswa dapat memahami konsep yang dipelajari dengan baik dan terampil untuk mengaplikasikan secara logis konsep tersebut pada situasi lain yang relevan dengan pengalaman kesehariannya.

Minat siswa pada IPA juga penting untuk belajar IPA yang efektif, terutama untuk mengembangkan rasa percaya diri dalam berpendapat, beralasan, dan menentukan cara untuk mencari tahu jawabannya. Apabila demikian halnya, selama enam tahun siswa akan mempunyai pengalaman belajar yang bermakna sehingga pada tahap ini siswa mampu mengembangkan sikap dan nilai-nilai dari pembelajaran IPA. Siswa yang berminat pada IPA akan merasakan bahwa belajar IPA itu menyenangkan sehingga akan antusias mengenai bagaimana pelajaran IPA berimbas pada pengalaman kesehariannya

Dewasa ini siswa kurang memahami tentang IPA yang mereka pelajari, hal ini terlihat ketika mereka menghadapi masalah-masalah yang ada didalam keidupan sehari-hari, Misalnya ketika hujan lebat mereka lebih memilih berteduh dibawah pohon yang tinggi. Itu merupakan contoh kecil dari sikap siswa yang kurang berfikir ilimah. Selain itu Hasil belajar siswa mata pelajaran IPA belum dapat mencapai hasil yang maksimal. Hal ini berdampak ketika mereka melaju ke jenjang Sekolah menengah, pelajaran IPA menjadi momok penting bagi mereka, salah satunya bahwa pelajaran IPA menjadi salah satu pelajaran yang diujikan di Ujian Nasional. Dapat dilihat dari hasil UASBN SD/MI yang dikeluarkan oleh disdiksleman terdiri dari 512 Sekolah Negeri maupun Swasta di Sleman rata-rata nilainya

Created by Ervian Arif Muhafid

7.00 yang dikeluarkan oleh disdiksleman bahwa nilai IPA belum maksimal.

mencapai hasil yang

Mendiknas mengatakan bobot UN mesti lebih besar dari nilai sekolah untuk mengontrol hasil kelulusan. Pasalnya, dari data-data yang ada masih banyak sekolah yang me-mark up nilai siswa(Admin http://uasbn.org).

Melihat kenyataan tersebut peneliti berinisiatif untuk memberikan suatu alternatife untuk meningkatkan kemampuan berfikir Ilmiah siswa dan meningkatkan hasil Belajar Siswa SD dapat dilakukan dengan adanya suatu perubahan bahwa IPA di SD di ampu oleh satu guru IPA yang berkompeten tidak lagi di ampu oleh guru kelas sehingga hasil belajar dan kemampuan berfikir ilmiah siswa dapat meningkat.

Tujuan Mengetahui pengaruh pembelajaran ipa terpadu dengan satu guru dibandingkan dengan pembelajaran ipa terpadu yang dilakukan oleh guru kelas selama ini.

Created by Ervian Arif Muhafid

You might also like