You are on page 1of 13

Asuhan Keperawatan Efisema

Anggota Kelompok :
Fika Mardian Leni Marlina Merita Wulansari Mochamad Irwan Nina Naniningtyas Rizzaq Pedy S Sugeng Afriyanto

Anatomi Pernafasan

Efisema
Emfisema merupakan gangguan pengembangan paru-paru yang ditandai oleh pelebaran ruang udara di dalam paru-paru disertai destruksi jaringan (WHO).

Etiologi Efisema
Berasal dari Paru Bakteriologi

Genetik
ROKOK INFEKSI POLUSI
FAKTOR SOSIAL EKONOMI

Jenis Efisema
CLE (emfisema sentrilobular)

PLE (emfisema panlobular)

Patofisiologi Efisema
Pada emfisema beberapa faktor penyebab obstruksi jalan napas yaitu : inflamasi dan pembengkakan bronki; produksi lendir yang berlebihan; kehilangan rekoil elastik jalan napas; dan kolaps bronkiolus serta redistribusi udara ke alveoli yang berfungsi. Karena dinding alveoli mengalami kerusakan, area permukaan alveolar yang kontak langsung dengan kapiler paru secara kontinyu berkurang, menyebabkan peningkatan ruang rugi (area paru dimana tidak ada pertukaran gas yang dapat terjadi) dan mengakibatkan kerusakan difusi oksigen. Kerusakan difusi oksigen mengakibatkan hipoksemia.

Efisema

Gejala Efisema

akut

Emfisema kronik

Foto Dada atau Radiologis

Sputum:

Pemeriksaan fungsi paru

Kimia darah

Analisis Gas Darah

Bronkogram:

Pemeriksaan EKG

Penatalaksanaan Efisema
Penyuluhan

Diagnosa pasti

Pencegahan

Latihan fisik

Terapi farmakologi

Fisioterapi dan rehabilitasi

ASKEP EFISEMA

You might also like