You are on page 1of 16

I Wayan Srinadi

SKENRIO PEMBELAJARAN (BERTANYA LANJUT)


IDENTITAS Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Tahun Ajaran Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Alokasi Waktu I. Keterampilan yang Dilatih Keterampilan Bertanya Lanjut II. Tujuan Latihan 1. 2. Melatih keterampilan mengajar dengan pemberian bertanya lanjut Untuk meningkatkan pengetahuan mengajar yang baik : SMA : Fisika : X/1 : 2011/2012 : Listrik Dinamis : Hukum Ohm : Eksperimen dan Diskusi Informasi : 15 menit

III. KEGIATAN PEMBELAJARAN a. 1. 2. 3. Pendahuluan ( 3 menit) Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan selamat siang Guru mengabsensi kehadiran siswa Guru memancing pengetahuan awal siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai arus listrik dan contoh phenomena sehari-hari mengenai tegangan. b. 1. 2. 3. 4. Kegiatan Inti ( 10 menit) Guru memberikan acuan konsep Hukum Ohm. Guru menuntun siswa untuk melaksanakan praktikum. Memberikan kesempatan pada setiap kelompok untuk menyampaiakan hasil praktikum di depan kelas. Guru mempasilitasi siswa untuk mendiskusikan data yang diperoleh.

Micro Teaching

I Wayan Srinadi 5. 6. 7. c. 1. 2. 3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan pendapat dan pertanyaan jika ada yang tidak dimengerti. Mengajak siswa untuk menarik kesimpulan mengenai praktikum yng dilakukan sehingga memperoleh pernyataa Hukmum Ohm secara fisis dan matematis. Guru memberikan penekanan mengenai aspek-aspek penting dalam perubahan Hukum Ohm agar siswa memiliki pengetahuan yang koheren. Penutup ( 2 menit) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan hasil analisis data. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, jika ada yang belum dimengerti. Guru menutup pelajaran dengan menyampaikan pekerjaan rumah dan materi yang akan dibahas untuk minggu depan serta mengucapkan selamat siang. IV. EVALUASI/PENILAIAN 1. 2. Keaktifan aspek kognif, afektif dan psikomotor Penguasaan materi mengenai konsep Hukum Ohm

Micro Teaching

2 2

I Wayan Srinadi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


A. Identitas Mata Pelajaran Kelas/ Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasa Alokasi waktu Indikator matematis. B. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan eksperimen dan diskusi informasi siswa mampu memahami konsep hukum Ohm secara fisis dan matematis C. Materi Pembelajaran Pada rangkaian listrik tertutup, terjadi aliran arus listrik. Arus listrik mengalir karena adanya beda potensial antara dua titik pada suatu penghantar, seperti pada lampu senter, radio, dan televisi. Alat-alat tersebut dapat menyala (berfungsi) karena adanya aliran listrik dari sumber tegangan yang dihubungkan dengan peralatan tersebut sehingga menghasilkan beda potensial. Orang pertama yang menyelidiki hubungan antara kuat arus listrik dengan beda potensial pada suatu penghantar adalah Georg Simon Ohm, ahli fisika dari Jerman. Ohm berhasil menemukan hubungan secara matematis antara kuat arus listrik dan beda potensial, yang kemudian dikenal sebagai Hukum Ohm. Besarnya perbandingan antara beda potensial dan kuat arus listrik selalu sama (konstan). Jadi, beda potensial sebanding dengan kuat arus (V ~ I). Secara matematis dapat Anda tuliskan V = m I, m adalah konstanta perbandingan antara beda potensial dengan kuat arus. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar grafik berikut! : Fisika : X/II : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi. : Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana. : 15 menit : Mampu memahami konsep hukum Ohm secara fisis dan

Micro Teaching

3 3

I Wayan Srinadi

Berdasarkan grafik di atas, nilai m dapat Anda peroleh dengan persamaan m =

V . I

Nilai m yang tetap ini kemudian didefinisikan sebagai besaran hambatan listrik yang dilambangkan R, dan diberi satuan ohm (), untuk menghargai Georg Simon Ohm. Jadi, persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut

a atau
Keterangan: V : beda potensial atau tegangan (V) I : kuat arus (A) R : hambatan listrik ( ) Persamaan di atas dikenal sebagai Hukum Ohm, yang berbunyi Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu dengan syarat suhunya konstan/tetap. D. Metode Pembelajaran Eksperimen dan Diskusi Informasi E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan ( 1 menit) Menyampaikan salam pembuka Mengabsensi siswa dan mengecek kesiapan kelas

2. Kegiatan Inti ( 10 menit)

Micro Teaching

4 4

I Wayan Srinadi
KEGIATAN GURU KEGIATAN SISWA Fase 1: Eksplorasi ( 2 menit) Guru menyajikan pengalaman nyata terkait Siswa menyimak dan menjawab masalah real yang pada ada saat hubungannya pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru mati listrik dengan aktivitas sains. Misalnya: Anak-anak kemarin, bapak menghidupkan lampu dengan dua baterai ternyata nyalanya redup, jadi bapak belum puas, sehingga bapak tambah lagi baterainya ternyata nyala lampunya semakin terang. Siapa yang tahu mengapa lampu yang bapak nyalakan dengan tiga baterai lebih terang? Guru meminta Fase 2: Elaborasi ( 8 menit) siswa dengan Siswa pecobaan kelompoknya dengan melakukan anggota pecobaan

kelompoknya

melakukan

Hukum Ohm sesuai petunjuk yang sudah ditentukan pada LKS Guru meminta data siswa yang untuk menganalisis diperoleh

hukum Ohm sesuai petunjuk yang sudah ditentukan pada LKS Siswa diperoleh Siswa melakukan diskusi samapai pada pernyataan hukum Ohm menganalisis data yang

secara bersama-sama. Guru mempasilitasi siswa untuk berdiskusi agara samapai pada pernyataan hukum Ohm Guru membimbing Fase 1: Konfirmasi ( 1 menit) siswa memberikan Siswa mendengarkan dan menjelaskan

penjelasan konseptual terhadap kegiatan pertanyaan guru berdasarkan fakta yang yang telah dilakukan diperoleh dari hasil paktikum. Fase 4: Evaluasi ( inklud kedalam fase elaborasi) Guru memperhatikan siswa selama Siswa melakukan praktikum dengan serius melakukan praktikum dan guru memeriksa hasil yang sudah diperoleh selama melakukan praktikum dan kompak dalam kelompok

3. Kegiatan Penutup ( 2 menit) Siswa dituntut untuk menyimpulkan hasil dari praktikum yang sudah dilakukan Mengucapkan salam

Micro Teaching

I Wayan Srinadi F. Sumber Belajar Nurachmandani, S. 2009. Fisika 1 untuk Siswa SMA/MA Kelas X. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Sumarsono, J. 2008. Fisika untuk Siswa SMA/MA Kelas X. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

G. Penilaian 1. Tehnik Penilaian Tes Kinerja Pemahaman konsep

2. Bentuk Penilaian

Mengetahui Kepala Sekolah SMP N 1 Bitera

Singaraja, 18 Maret 2012 Guru Mata Pelajaran Fisika

, S.Pd NIP. -----------------------

I Wayan Srinadi, NIM. 0913021050

SKENARIO PEMBELAJARAN Pendahuluan ( 3 menit) Guru Siswa Guru Siswa : Selamat siang anak-anak. : Selamat siang pak.(semua siswa menjawab) :Nah apakah hari ini ada yang tidak masuk? (sambil memandang keseluruh siswa) :Tidak pak.(semua siswa menjawab)

Micro Teaching

I Wayan Srinadi Guru : baguslah semua bisa hadir pada pertemuan hari ini. Hari ini kita akan mempelajari mengenai hukum Ohm. Sebelumnya bapak ingin mengetahui apakah kalian masih ingat mengenai materi yang kita bahas minggu lalu. Siapa yang tahu definisi dari arus listrik? (Pertanyaan Ingatan) Siswa Guru : saya pak... (sambil mengacungkan tangan). arus listrik, yaitu aliran muatan listrik positif pada suatu penghantar dari potensial tinggi ke potensial rendah. :ternayata kalian masih ingat meneganai arus listrik. Anak-anak pada saat mati listrik kemarin, bapak menghidupkan lampu dengan dua baterai ternyata nyalanya redup, jadi bapak belum puas, sehingga bapak tambah lagi baterainya ternyata nyala lampunya semakin terang. Siapa yang tahu mengapa lampu yang bapak nyalakan dengan tiga baterai lebih terang? (Pertanyaan Pemahaman) Siswa : saya pak..., karena tiap baterai yang bapak gunakan memiliki tegangan sebesar 1,5 volt, jika bapak menggunakan 2 baterai itu berarti bapak menggunakan tegangan sebesar dua kali dari tegangan satu baterai. Sedangakn jika bapak menggunakan 3 baterai itu berarti bapak menggunakan 3 kali tegangan satu baterai. Guru Siswa Guru Guru : ya bagus.. tapi bisa gak kamu menyederhanakan penjelasanmu agar tementemennya bisa memahami? (Klarifikasi) : saat bapak menggunakan 3 baterai teganganya 4,5 volt sedagakan saat 2 baterai tegangannya 3 volt. Jadi dengan 3 baterai lampu akan menyala lebih terang. : ya bagus sekali..... ada yang punya pendapat yang berbeda? Semua siswa terdiam :karena kalian mempunyai konsep yang sama, sekarang mari kita buktikan dan mari kita telusuri penyebab penomena tersebut..! sekarang bapak sudah menyiapkan beberapa peralatan, oleh karena itu sekarang anak-anak duduk berkelompok ya... Semua siswa pindah ke kelompok masing-masing dan setiap kelompok duduk dengan membentuk lingkaran Kegiatan Inti ( 10 menit) Guru : anak-anak bapak sudah menyiapkan LKS (guru menjelaskan LKS) yang akan dikerjakan oleh siswa. Silakan melaksanakan praktikum selama 5 menit. Semua siswa melaksanakan praktikum dengan semangat dan guru mendampingi dan mencermati sikap siswa dalam melaksanakan praktikum. Setelah lima menit guru menyampaikan bahwa waktu untuk praktikum sudah habis.

Micro Teaching

I Wayan Srinadi Guru : anak-anak waktu untuk melaksanakan praktikum sudah habis. Apakah sudah semua selesai? Semua siswa menjawab: sudah pak.... Guru : karena semua sudah selesai,.. sekarang silakan tulis hasil percobaan yang diperoleh dipapan tulis...! Masing-masing perwakilan kelompok menuliskan hasil percobaan di papan tulis. Guru : berdasarkan hasil yang kalian tulis di papan, coba kalian cermati nilai tegangan dengan arus..! siapa yang dapat menentukan hubungan antara tegangan dan arus? (Pertanyaan Penerapan) Siswa Guru Siswa : tegangan dan arus berbanding lurus pak... :ya bagus Vera. Bisa gak kamu memberikan alasan? (meminta siswa memberikan alasan) :berdasarkan diskusi yang kami lakukan, dapat kami sampaiakan bahwa hubungan antara tegangan dan arus listrik adalah berbanding lurus, karena makin besar beda potensial yang ditimbulkan, maka kuat arus yang mengalir makin besar pula. Guru : ya bagus sekali.. apakah ada yang memiliki pandangan atau pemikiran yang berbeda? (meminta kesepakatan pandangan). Semua siswa menjawab tidak pak Guru : Nah berdasarkan pendapat dari kelompok satu, dapat bapak tuliskan hubungannya seperti ini V~I. siapa yang dapat menggambarkan grafik yang diperoleh dari hasil percobaan. (meminta jawaban yang lebih komplek) Siswa : saya pak siswa menuliskan grafik sesuai data yang diperoleh.

Guru

: gambar yang tepat. dari grafik tersebut mudah kita lihat bahwa tegangan berbanding lurus dengan arus listrik. Agar kesebandingan itu menjadi sama

Micro Teaching

I Wayan Srinadi dengan, siapa yang tahu kita apakan persamaan tersebut? (Pertanyaan Analisis). Siswa Guru : kita substitusikan dengan persamaan arus yang sudah kita bahas minggu lalu pak. :ya Tapi kalau kita substitusika dengan persamaan arus listrik apakah kesebandingannya dapat dirubah menjadi sama dengan? (meminta jawaban yang lebih relevan) Siswa Guru Siswa Guru Siswa : o iya tidak berubah pak.. : jadi siapa yang bisa menjelaskan, kita apakan persamaan yang sudah kita peroleh diatas? : tambahkan konstanta pak.. : jawaban yang sangat bagus,. nah dari jawabannya Ita tadi, bisa gak dituliskan persamaannya? (Meminta contoh) : bisa pak. (Siswa menulis di papan)

V = a I
Dengan a merupakan konstanta perbandingan antara beda potensial dengan
kuat arus. Guru :tepat sekali Dari persamaan diatas kita baru mendapatkan hubungan antara tegangan, kuat arus, dan konstanta. Siapa yang dapat menunjukkan tercetusnya hukum ohm dari persamaan diatas? (Pertanyaan Analisis) Siswa : untuk menurunkan pernyataan hukum Ohm, persamaan diatas dapat dimodifikasi dengan mendefinisikan nilai a sebagai besaran hambatan listrik yang dilambangkan dengan R. dan diberi satuan ohm

().
Guru Siswa : ya bagus sekali.. apakah kamu bisa menuliskan pernyataan tersebut secara matematis? (meminta ketepatan jawaban) : sudi menulis jawabannya di papan tulis. Hubungannya adalah

V V = R I atau R = I

Guru

: ya bagus sekali Sekarang siapa yang bisa menyimpulkan pernyataan dari hukum Ohm tersebut? (Pertanyaan Analisis)

Micro Teaching

I Wayan Srinadi Siswa : saya pak, hukum Ohm menyatakan bahwa: Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar dan berbanding terbalik terhadap hambatannya . Guru Siswa Guru Siswa Guru Siswa : ya cermat sekali. Nah demikianlah pembahasan kita kali ini tentang hukum Ohm. Ada yang ingin ditanyakan mengenai hukum Ohm? : pak pada bola lampu, saya sering membaca tulisan 220V/2A apakah maknaya itu pak? : nah anak-anak siapa yang bisa membantu Wira menjawab kebingungannya? (Peningkatan Terjadinya Iteraksi) : alat tersebut akan bekerja optimal dan tahan lama (awet) ketika dipasang pada tegangan 220 V dan kuat arus 2 A. : ya jawaban yang sangat bagus. sekarang bagaimana kalau bapak taruh dia pada tegangan 440 V apa yang akan terjadi? (Pertanyaan Sintesis) : Saya pak . (Siswa menulis jawaban di papan tulis). Tulisan 220 V/2 A menunjukkan
R=

bahwa

lampu

tersebut

mempunyai

hambatan

sebesar

220V = 110 . Jadi, arus listrik yang diperbolehkan mengalir sebesar 2 A 2A

dan tegangannya sebesar 220 V. Jika dipasang pada tegangan 440 V, maka akan mengakibatkan kenaikan arus menjadi I =
V 440 = = 4 A . Arus sebesar R 110

ini mengakibatkan lampu tersebut bersinar sangat terang tetapi tidak lama kemudian menjadi putus/rusak. Guru : ya jawaban yang sangat bagus. nah kalian sudah menguasai konsep hukum Ohm. Ada yang ingin ditanyakan lagi? Semua siswa menjawab tidak pak. Guru : nah karena tidak ada yang bertanya, sekarang bapak yang bertanya, tulis jawabannya pada kertas, (Pertanyaan Evaluasi) Penutup ( 2) Guru :Baiklah, anak-anak Karena waktu kita sudah habis, jadi sekian dulu materi yang kita pelajari pada kesempatan kali ini, karena tidak ada yang bertanya, bapak anggap semuanya sudah paham. Sekarang untuk meningkatkan bagaimanakah caranya agara lampu yang tegangannya lebih kecil dari 220 Volt dapat di pasang di rumah dengan aman?

Micro Teaching

10

I Wayan Srinadi pemahaman anak-anak kerjakan soal-soal pada diktat yang bapak berikan. Di kumpul minggu depan. Bisa dipahami? Semua siswa menjawab bisa pak.. Guru : Kalau memang seperti itu, bapak cukupkan sampai disini, dan siang! Serentak siswa memberi salam pada guru Selamat

Siang pak

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) PRAKTIKUM HUKUM OHM


KELOMPOK : ANGGOTA 1. 2. . 3. 4. TUJUAN : Untuk mengetahui hubungan antara kuat arus listrik dengan beda potensial Empat buah baterai 1,5 volt, amperemeter, lampu pijar, dan kabel LANHKAH KERJA: 1. 2. Rangkailah sebuah baterai, amperemeter, dan lampu seperti pada Baca dan catat skala yang ditunjukkan oleh amperemeter ke gambar di dibawah dengan menggunakan kabel! dalam tabel seperti berikut! :

ALAT DAN BAHAN:

Micro Teaching

11

I Wayan Srinadi

TABEL HASIL PENGAMATAN JUMLAH BATERAI


1 buah 2 buah 3 buah

No.
1 2 3

BEDA POTENSIAL (V)


1,5 V 3V 4,5 V

KUAT ARUS (I)

V I

3. 4. 5.

Ulangi kegiatan di atas dengan menggunakan 2, 3, dan 4 baterai! Catatlah data yang Anda peroleh! Apa kesimpulan Anda?

Micro Teaching

12

I Wayan Srinadi

RUBRIK PENILAIAN
Bidang Ktrampilan Perencanaan dan Perancangan

Kriteria
Rencana investigasi tampak jelas, ringkas, dan lengkap Rencana investigasi sudah baik, tetapi membutuhkan beberapa modifikasi Rencana investigasi sudah baik, tetapi membutuhkan bantuan, mengingat pendekatan yang digunakan tidak jelas Rencana Investigasi tampak lemah dan tidak efektif Ide untuk menangani masalah sangat terbatas, dan membutuhkan banyak bantuan Secara umum kemampuan untuk melaksanakan keterampilan sudah baik Secara umum kemampuan untuk melaksanakan keterampilan sudah baik, namun terbatas pada keterampilan tertentu saja Untuk melaksanakan keterampilan tertentu masih dibutuhkan bantuan berupa masukan rencana yang akan dilaksanakan Kadang-kadang ceroboh di dalam menangani suatu peralatan, sehingga beberapa tahapan menjadi keliru ceroboh di dalam menangani suatu peralatan, sehingga hampir semua

Skor
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5

Penggunaan Peralatan

Melaksanaka n eksperimen

tahapan menjadi keliru Percobaan yang dilakukan sudah sesuai dengan harapan dan kekompakan dalam bekerja di kelompok juga sangat bagus Percobaan yang dilakukan sudah sesuai dengan harapan dan kekompakan dalam bekerja di kelompok masih kurang. Percobaan yang dilakukan belum maksimal dan kekompakan dalam bekerja di kelompok bagus. Percobaan yang dilakukan belum maksimal dan kekompakan dalam bekerja di kelompok masih kurang. Ceroboh dalam melakukan percobaan dan kekompakan dalam kelompok

Observasi

sangat kurang. Semua Informasi yang akurat sudah relevan dan dicatat dalam bentuk yang

Micro Teaching

13

I Wayan Srinadi
dan Pencatatan Data sesuai Tampilan data sudah cukup, tetapi beberapa sifat-sifat yang esensial diabaikan Tampilan data sudah cukup, tetapi banyak sifat-sifat yang esensial diabaikan Tampilan data lemah, tetapi sifat-sifat yang esensial tidak dicantumkan Tampilan data sangat lemah, hanya sebagian data saja yang dicantumkan Kemampuan memahami prosedur eksperimental dan anlisis keslahan sangat memadai Kemampuan memahami prosedur eksperimental dan analisis kesalahan memadai Data yang diperoleh dapat dipahami, tapi dibutuhkan beberapa bantuan di dalam menangani dan perhitungan data Relevansi data yang diperoleh sedikit dapat dipahami, sehingga sulit untuk menangani dan perhitungan data Data yang diperoleh sangat sedikit dipahami, sehingga membutuhkan Tanggung Jawab/ kebisaan kerja/inisiatif banyak bantuan Percaya diri, mampu bekerja dengan sedikit pengawasan, dan mampu menangani praktek kerja dengan antusias bekerja dengan antusias yang baik dalam konteks yang sesuai dengan yang diharapkan Bekerja secara layak, tetapi dengan sedikit inisiatif dan antusiasme Bekerja kurang layak, sedikit inisiatif dan kurang antusiasme Bekerja tidak layak dan tidak menunjukkan inisiatif dan antusiasme

4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1

Intepretasi data dan Eksperimen

Nilai yang diperoleh siswa =

scor _ total 10 3

DAFTAR NILAI SISWA


Nama Perencanaan siswa dan perancangan A B C D E F G H I J Menggunakan peralatan Melakukan pengukuran Observasi dan pencatatan data Interpretasi data dan exsperimen Tangggung jawab/ kebiaasaan kerja/inisiatif

Micro Teaching

14

I Wayan Srinadi K L

LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN BERTANYA LANJUT Nama Calon Guru :I Kadek Agus Putra Wijaya Jurusan/Semester No :Pendidikan Fisika/VI Frekuensi Komentar Komponen-komponen keterampilan

Micro Teaching

15

I Wayan Srinadi 1. Pengubahan tuntunan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan a. b. c. d. e. f. 2. 3. Ingatan Pemahaman Penerapan Analisa Sintesa Evaluasi

Urutan Pertanyaan Pertanyaan pelacak a. b. c. d. e. f. g. Klarifikasi Pemberian alasan Kesepakatan pandangan Ketepatan Relevan Contoh Jawaban Kompleks

4.

Mendorong terjadinya interaksi antar siswa

Micro Teaching

16

You might also like