Professional Documents
Culture Documents
Demand berfluktuasi,keputusan harus dibuat tentang: Jumlah tenaga kerja (hiring,lay off,sub contract,inventory dsb). Aggregate planning berhubungan dengan: 1 atau sekumpulan produk. Fasilitas produksi dianggap fix.
Click to edit Master subtitle style
PLANNING OPTION
1.MEMPENGARUHI DEMAND DENGAN CARA : Harga digunakan untuk menurunkan ketika demand terlalu tinggi atau menaikan ketika demand terlalu rendah. Promosi untuk mempengaruhi konsumen sehingga demand tidak terlalu berfluktuasi. Pemesanan terlebih dahulu atau meminta konsumen menunggu merupakan cara untuk memindahkan demand tinggi sehingga fluktuasi bisa diatur.
Click to edit Master subtitle style
2. MERUBAH KECEPATAN PRODUKSI DENGAN CARA: Menambah atau mengurangi tenaga kerja. Mengunakan waktu lembur Menggunakan tenaga paruh waktu Menggunakan persediaan Menggunakan sub kontrak TERDAPAT 2 STRATEGI DASAR: 1. Jumlah tenaga kerja tetap. 2. Jumlah tenaga kerja disesuaikan dengan demand. Dapat pula kombinasi dari ke-2 strategi dasar diatas.
Strategi 1
Strategi 2
Tingkat skill TK yang dibutuhkan tinggi rendah Tingkat keputusan kerja tinggi rendah Gaji/Upah tinggi rendah Pelatihan yang dibutuhkan tinggi rendah Labor turn over rendah tinggi Hire-lay off cost rendah tinggi Supervisi yang dibutuhkan rendah tinggi Jenis anggaran & peramalah jangka jangka panjang Click to edit Master subtitle style pendek
BIAYA BIAYA AGGREGATE PLANNING : Biaya pencarian tenaga kerja & lay off q Over time q Ongkos simpan q Ongkos sub kontrak q Upah tenaga paruh waktu q Ongkos kekurangan barang (ongkos kehilangan goodwill/opportunity cost kehilangan sales).
q
CONTOH PENERAPAN BASIC STRATEGIC & BIAYA PERENCANAAN AGGREGATE Misalkan sebuah perusahaan minimum akan membuat perencanaan aggregate dengan horizon waktu 12 bulan. Peramalan demand selama 12 bulan adalah sebagai berikut:
PIMPINAN PERUSAHAAN AKAN MEMPERTIMBANGKAN 3 STRATEGI DASAR SEBAGAI BERIKUT: 1. Strategi tenaga kerja tetap dengan menggunakan persediaan untuk memenuhi demand tinggi. 2. Strategi tenaga kerja tetap,lembur,persediaan pada Juni,Juli & Agustus (pada saat demand tinggi). 3. Strategi chase : cari & lay off tenaga kerja pada saat dibutuhkan.
Click to edit Master subtitle style
UNTUK MEMBUAT RENCANA AGGREGATE BAGI 3 STRATEGI DASAR TERSEBUT & MENGEVALUASINYA DIBERIKAN DATA SEBAGAI BERIKUT: 1. 1 Tenaga kerja menghasilkan 10.000 gallon minimum/bulan. Jumlah bulan yang dapat digunakan lembur : 3 bulan Jumlah tenaga kerja di awal tahun = 40 orang. 2. Upah regular time = $ 2000 / bulan Upah over time : 150% reguler time Max over time : 20% reguler time pada 3 bulan 3. Hiring cost : $ 1000 / tenaga kerja Lay-off cost : $ 2000 / tenaga kerja Click to edit Master subtitle style 4. Nilai minimum : $2 / gallon,biaya simpan : 3% / bulan atau 6 cent per gallon/bulan. 5. Inventory awal : 50.000 gallon Inventory akhir tahun diinginkan : 50.000 gallon
P e r hDari peramalan demand diketahui : it uTotal kebutuhan dalam 1 tahun = 5.400.000 gallon n g aInventory awal = Inventory akhir n1 tenaga kerja menghasilkan 10.000/bulan atau k e120.000 / tahun. bsehingga kebutuhan tenaga kerja = u t 5.400.000 : 120.000 = 45 orang u Click to edit Master subtitle style h a n t e n a g a k e rj
Resources
Regular Workers
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
0 450 300
0 450 300
0 450 350
0 450 400
0 450 450
0 450 500
0 450 650
0 450 600
0 450 475
0 450 475
0 450 450
0 450 450
5400 5400
200
350
450
500
500
450
250
100
75
50
50
50
Resources
Regular Workers
43
43
43
43
43
43
43
43
43
43
43
43
0 430 300
0 430 300
0 430 350
0 430 400
0 430 450
20 516 500
20 516 650
20 516 600
0 430 475
0 430 475
0 430 450
0 430 450
5418 5400
180
310
390
420
400
416
282
198
153
108
88
68
Resources
Regular Workers
30
30
35
40
45
50
65
60
48
47
45
45
Overtime (%)
300 300
300 300
350 350
400 400
450 450
500 500
650 650
600 600
480 475
470 475
450 450
450 450
5400 5400
50
50
50
50
50
50
50
50
55
50
50
50
COST SUMMARY
Strategy 1 Regular- time payrool $1,080,000 Hire/layoff 5,000 Inventory carrying 181,500 Total $1,266,500 Strategy 2 Regular- time payrool $1,032,000 Hire/layoff 3,000 Overtime 77,400 Inventory carrying 180,800 Total $1,293,200
Click Strategy 3 to edit Master subtitle style Regular- time payrool $1,080,000 Hire/layoff 95,000 Inventory carrying 36,300 Total $1,211,300
GI
MONTH
decision
Fasility
Fasility decision : Berapa besar kapasitas Kapan dibutuhkan Type kapasitas / fasilitas
Fasility strategy: Menentukan besar kapasitas & jenis fasilitas dipengaruhi oleh: Ramalan demand Biaya fasilitas (inventasi) perilaku pesaing : Bila pesaing lambat bergerak kemungkinan untuk memperbesar kapasitas cukup besar. Click to edit Master subtitle style Business strategy : Strategi perusahaan yang digunakan. Pertimbangan global : Penempatan lokasi pabrik secara global.
3 Macam strategy: Penuhi demand meskipun harus membuat tambahan fasilitas.(bila cost rendah) Bangun untuk average demand. Maximum utilization : Harga fasilitas mahal sehingga perlu digunakan secara maximum.
Fix Var.cost/unit +
MODEL KUANTITATIF
Banyak pandangan yang mengatakan bahwa industri harus mengganti Teknologi Konvensional (TK) dengan Teknologi Tinggi (TT) bila industri Tersebut ingin selamat mengatasi berbagai problema bisnis,misalnya Kompetesi.Pandangan ini didasari oleh keyakinan bahwa TT memiliki Keunggulan teknis yang melebihi TK.Meskipun mengandung kebenaran, Pandangan ini perlu ditelaah secara menyeluruh berhubung solusi teknis Yang baik belum tentu merupakan solusi bisnis yang dapat diandalkan. Dalam rangka penelaahan tersebut,saudara diminta untuk merancang Sebuah model analog yang dapat membandingkan secara jelas pilihan Teknologi tadi.Untuk menyederhanakan penelaahan pusatkan perhatian Saudara pada aspek biaya,baik jumlah pengadaan maupun pengoperasian Setiap pilihan Teknologi relatif terhadap jumlah produksi. Atas dasar model yang telah saudara buat,selanjutnya cobalah pelajari Dalam situasi mana TT lebih unggul dari TK dan situasi kebalikannya Yaitu TK lebih unggul dari TT.
PROBABILITA POTENSI PASAR 0,25 1. KAPASITAS TETAP 2. PENAMBAHAN KAPASITAS KECIL 3. PENAMBAHAN KAPASITAS BESAR -500 400 600 275 0 100 0,25 0 400 0,50 0 400 0 325
KEPUTUSAN DENGAN KETIDAKPASTIAN ( DECISION UNDER UNCERTAINTY ) A. KRITERIA PESIMISME 1. Kriteria maksimin pembuat keputusan diarahkan untuk menentukan hasil terkecil (minimum) dari setiap pilihan. Alternatif Click to edit Master subtitle style terbaik baginya adalah pilihan yang memiliki hasil terbaik diantara hasil-hasil terkecil atau maksimum dari minimum ( maksimin ). 2.Kriteria minimaks. Bila hasil merupakan kerugian atau biaya,hasil terburuk adalah biaya terbesar (maksimum).Alternatif terbaik adalah pilihan yang mempunyai biaya terkecil diantara biaya-biaya terbesar (minimaks).
TABEL 3 MATRIKS HASIL PENAMBAHAN KAPASITAS PENJERNIHAN AIR PILIHAN 1. 1. KAPASITAS TETAP PENAMBAHAN KAPASITAS KECIL POTENSI PASAR HASIL TERKECIL RENDAH SEDANG TINGGI 0 0 0 0
100
400
400
100
1.
PENAMBAHAN KAPASITAS BESAR -500 400 Click to edit Master subtitle style
600
-500
Atas dasar kriteria maksimum,alternatif terbaik adalah pilihan ke dua yaitu penambahan kapasitas dengan suatu jumlah yang kecil.
1.
BADAN BASAH
BADAN BASAH
Mari kembali ke Tabel 3. Dalam keadaan optimis alternatif terbaik Adalah pilihan ke tiga
C. Kriteria Penyesalan (Regret) Penyesalan didefinisikan sebagai perbedaan antara hasil yang diperoleh dari suatu pilihan dengan hasil yang terbesar yang mungkin diperoleh dalam Keadaan tertentu.
POTENSI PASAR
RENDAH SEDANG 400 0 TINGGI 600 200
HASIL TERKECIL
600 200
1.
600
600
PROBABILITA SUBJEKTIF
PROBABILITA SEBAGAI INTERPRETASI SUBJEKTIF 1. Berapa probabilita dua pesawat terbang akan bertabrakan pada waktu mendarat di bandar udara tertentu? 2. Berapa probabilita bendungan terbesar di propinsi x akan ambruk atau bobol dalam jangka waktu 5 tahun? MENENTUKAN PROBABILITA SUBJEKTIF Kita memiliki tiga cara untuk menentukan probabilita subjektif. Cara pertama , adalah mengajukan pertanyaan,berapa besarnya keyakinan saudara tentang probabilita kejadian ini atau itu akan terjadi ? to edit Master subtitle style Click Cara kedua , adalah mengajukan pilihan yang menarik bagi sang pembuat keputusan. Pilihan I : Dibayar Rp. X jika persib menang Membayar Rp. Y jika persib kalah Pilihan II : Membayar Rp. X jika persib menang Dibayar Rp. Y jika persib kalah
Persib
- X
Persib Kalah
+ Y
Pada saat pembuat keputusan merasa indiferen, dalam pikirannya terbesit pendapat bahwa hasil yang diharapkan (HD) dari kedua pilihan besarnya sama.
X. P (Persib Menang) Y. [1 - P (Persib Menang)
= -X. P (Persib Menang) + Y. [1 - P (Persib Menang) ATAU 2X.P (Persib Menang) -2Y. [1 - P (Persib Menang) =0 X.P (Persib Menang) Y. [1 - P (Persib Menang) =0 (X+Y) P (Persib Menang) Y = 0 Y P (Persib Menang) = (X+Y) Sebagai contoh rekan saudara merasa indiferen atau pilihan : Dibayar Rp. 60.000 bila Persib menang Membayar Rp. 40.000 bila Persib kalah Maka probabilita subjek if rekan saudara bahwa Persib akan menjadi juara adalah : 40.000 P (Persib Menang) = = 0,4 60.000 + 40.000 Cara ketiga adalah meminta pembuat keputusan untuk membandingkan dua pilihan yang ekuivalen yang masing-masing memberikan hasil berupa hadiah A atau hadiah B.
Umpamakan hadiah A liburan gratis 2 minggu di bali dan hadiah B sebungkus rokok. Kita minta pembuat keputusan untuk membandingkan : Pilihan I : Mendapat hadiah A bila Persib menang Mendapat hadiah B bila Persib kalah Pilihan II : Mendapat hadiah A dengan probabilita p Mendapat hadiah B dengan probabilita 1 p Pohon keputusan persoalan ini ditunjukkan pada Gambar 2.
Persib menang Pilihan I kalah Persib Liburan ke Bali
Rokok
3). Proces Focused (10%) Fasilitas menghasilkan komponen/part yang selanjutnya diproses 4). General Purpose Beberapa macam produk & macam-macam proses.