You are on page 1of 1

BREAK EVEN POINT (BEP) Analisa ini diartikan sebagai suatu kondisi atau keadaan dimana tingkat penjualan

perusahaan ada dalam keadaan impas (tidak laba atau tidak rugi) atau selisih pendapatan dengan biaya variabel ( Contribution Margin ) yang dapat menutupi biaya tetap. Analisa Break Even Point selain dapat membantu pihak manajemen perusahaan untuk meningkatkan laba juga dapat memberi masukan kepada pihak manajemen untuk pengambilan keputusan dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan. Dengan menggunakan analisa Break Even Point maka dapat ditetapkan laba yang diinginkan perusahaan. Dalam BEP ini, diperhitungkan nilai investasi dan biaya operasional.

PAYBACK PERIOD (PBP) Payback Period merupakan penentuan jangka waktu yang dibutuhkan untuk menutup initial investment atau investasi awal dari suatu proyek dengan menggunakan cash inflow (EAT + Depresiasi) yang dihasilkan dari proyek tersebut. Metode ini tidak memasukkan faktor bunga kedalam perhitungannya. Perbedaannya dengan BEP adalah pada PBP hanya memperhitungkan nilai investasi tanpa memperhitungkan biaya operasional.

You might also like