Professional Documents
Culture Documents
Definisi Efek
UNDANG-UNDANG PASAR MODAL Pasal 1 angka 5 Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang,surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
Saham
Surat berharga sebagai bukti penyertaan atau pemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan
Karakteristik Saham
Memperoleh dividen Memiliki hak suara dalam RUPS Dimungkinkan untuk memiliki hak memesan efek terlebih dahulu Terdapat potensial capital gain atau capital loss
2.
Investor Jual
Investor Beli
Investor Jual
T+3
BIAYA TRANSAKSI SAHAM Komisi yang dibayar kepada Anggota Bursa maksimum 1% dari nilai transaksi PPN 10% dari Komisi yang dibayar Ilustrasi: Ilustrasi: Transaksi Jual Beli atas saham ABCD sebanyak 5 (lima) lot pada harga Rp 3.000 per saham. saham. Pajak Transaksi 0,1% dari Nilai Transaksi (untuk penjualan saham)
Keterangan Perhitungan 5 x 500 saham x Rp 3.000,0.3% x Rp 7.500.000,10% x Rp 22.500,Nilai Uang (Rp) 7.500.000,22.500,2.250,24.750,-
Transaksi Beli
Komisi untuk Broker (0.3% * nilai transaksi) PPN 10% dari Komisi Total Biaya Pembelian Saham
Transaksi Jual
Komisi untuk Broker (0.3% * nilai transaksi) PPN 10% dari Komisi PPh (0,1% dari Nilai Transaksi) Total Biaya Penjualan Saham
7.467.750,-
Obligasi
Merupakan surat tanda berhutang yang diterbitkan oleh perusahaan maupun pemerintah Periode jangka menengah atau panjang Membayarkan bunga secara periodik atau tidak membayarkan bunga sama sekali (zero-coupon bond)
10
Jenis-Jenis Obligasi
Berdasarkan peralihan Obligasi atas unjuk dan obligasi atas nama Berdasarkan suku bunga Bunga tetap dan bunga mengambang Berdasarkan Penerbit Pemerintah atau Korporasi Berdasarkan Jaminan Collateral Bonds : Obligasi yang memiliki jaminan Debenture Bonds : Obligasi yang tidak memiliki jaminan
11
2.
12
13
14
15
16
17
Derivatif
Kontrak berjangka atas efek (futures contract) Warrants (sweetener) Rights Options
18
Karakteristik
Merupakan hak atau kewajiban untuk membeli atau menjual sejumlah efek kepada pihak lain dengan harga tertentu Tidak memiliki klaim langsung kepada real asset perusahaan Klaim derivatif adalah atas efek
19
Futures Contracts
Kontrak yang mewajibkan pemegangnya untuk membeli atau menjual efek pada harga, waktu, dan jumlah yang telah disepakati sebelumnya Merupakan sarana lindung nilai (hedging), arbitrage, dan spekulasi Karakteristik utama: Daily settlement No delivery (zero sum game) Efek yang distandarkan dan diperdagangkan di bursa
20
10
Warrants
Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan yang menerbitkannya dengan harga dan jangka waktu tertentu Sering juga disebut pemanis (sweetener) untuk tujuan pemasaran efek pada penawaran umum
21
Options
4
Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual efek pada harga, jumlah, jangka waktu yang telah disepakati sebelumnya Call option vs. Put option
22
11
Efek Lain
Unit Penyertaan Reksa Dana Unit Penyertaan Efek Beragun Aset
23
Efek Lain
Unit Penyertaan Reksa Dana
Merupakan bukti penyertaan dan kepemilikan pemodal atas sebagian dari portofolio efek yang dikelola Manajer Investasi Pemodal bisa membeli dan menjual unit penyertaan reksa dana setiap hari Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai total portofolio yang dikelola NAB per unit penyertaan adalah nilai total portofolio yang dikelola dibagi jumlah total unit penyertaan
24
12
Efek Lain
Unit Penyertaan Reksa Dana
Harga awal unit penyertaan ditetapkan sebesar Rp. 1.000 Harga selanjutnya sesuai dengan NAB per unit Harga NAB per unit naik turun seiring dengan naik turunnya harga efek dalam portofolio NAB per unit diumumkan setiap hari di media masa
25
Efek Lain
Unit Penyertaan Efek Beragun Aset
Portofolio Efek Beragun Aset (EBA) terdiri dari tagihan yang timbul dari, antara lain: Aset keuangan Sewa guna usaha Pemberian kredit termasuk kredit pemilikan mobil rumah atau apartemen Surat berharga komersial Perjanjian jual beli bersyarat Perjanjian pinjaman cicilan
26
13
Unit penyertaan berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Unit penyertaannya dapat ditransaksikan di Bursa. Pembentukan harga di bursa dibantu oleh dealer Partisan. NAB harus dilaporkan setiap hari.
yang
27
28
14
Investor Beli
Investor Jual
Proses Perdagangan Proses Settlement Rp Perusahaan Efek (AB) KSEI Emiten/ BAE Saham KPEI Proses Netting Perusahaan Efek (AB) Saham
Investor Beli
Investor Jual
T+3
PASAR SEKUNDER
Komisi yang dibayar kepada Anggota Bursa maksimum 1% dari nilai transaksi PPN 10% dari Komisi yang dibayar Pajak Transaksi 0,1% dari Nilai Transaksi (untuk penjualan saham)
Ilustrasi: Transaksi Jual Beli atas saham ABCD sebanyak 5 (lima) lot pada harga Rp 3.000 per saham.
Keterangan Perhitungan 5 x 500 saham x Rp 3.000,0.3% x Rp 7.500.000,10% x Rp 22.500,Nilai Uang (Rp) 7.500.000,22.500,2.250,24.750,-
Transaksi Beli
Komisi untuk Broker (0.3% * nilai transaksi) PPN 10% dari Komisi Total Biaya Pembelian Saham
Transaksi Jual
Komisi untuk Broker (0.3% * nilai transaksi) PPN 10% dari Komisi PPh (0,1% dari Nilai Transaksi) Total Biaya Penjualan Saham
7.467.750,-
15
Penyelesaian transaksi (settlement) dilakukan pada hari ketiga setelah transaksi dilakukan (T+3). Perdagangan dilakukan melalui JATS Next G secara Remote (remote trading). Perdagangan dalam satuan round Lot = 500 saham.
31
32
16
Transaksi dilaksanakan pada hari bursa yaitu : Senin - Kamis Jumat Sesi I Sesi II Sesi I Sesi II 09.30 12.00 WIB 13.30 16.00 WIB 09.30 11.30 WIB 14.00 16.00 WIB
33
FRAKSI HARGA
Agar tercipta perdagangan yang transparan, efisien dan teratur maka ditetapkan Pedoman tawar menawar perdagangan saham sesuai dengan harga sahamnya serta maksimum perubahan harganya.
Fraksi Harga Saham , HMETD dan Waran
Harga Rp. 50 Rp 200 Rp 500 Rp 2.000 < x x x 5.000 < Rp 200 < Rp 500 < Rp 2.000 x x < Rp
Fraksi Rp 1 Rp 5 Rp 10 Rp 25 Rp 50
Rp 5.000
34
17
AUTO REJECTION
Penolakan secara otomatis oleh JATS terhadap penawaran jual dan atau penawaran beli Efek yang dimasukkan ke JATS akibat dilampauinya batasan harga yang ditetapkan oleh Bursa. Catatan : Saat ini range fluktuasi harga saham yang terkena auto rejection berkisar antara 20% s/d 35 % * Harga saham 50 < 200 auto rejection 35 % * Harga saham 200 < 5.000 auto rejection 25 % * Harga saham 5.000 < auto rejection 20 % Pada saat hari pertama perdagangan saham IPO, auto rejection ditetapkan 2x dari % normal.
( SE-00001/BEI.PSH/01-2009 tanggal 14 Januari 2009 diberlakukan pertanggal 19 Januari 2009 )
35
HALTING Penghentian transaksi perdagangan atas saham tertentu yang dilakukan oleh otoritas Bursa dan atau Bapepam dikarenakan alasan-alasan tertentu.
36
18
Peraturan Bapepam & LK Nomor V.D.3, Tentang Pengendalian Intern dan Penyelenggaraan Pembukuan Oleh Perusahaan Efek
Dana dan Efek Nasabah telah dibukukan secara benar Peraturan V.D.3. angka 3 (a)
Bagian Pembukuan wajib bertanggung jawab atas pemeliharaan catatan dan buku Perusahaan, antara lain meliputi : rekening Efek nasabah (securities account)
Peraturan Bapepam & LK Nomor VI.A.3, Tentang Rekening Efek pada Kustodian
Kepastian Perlindungan Terhadap Harta Nasabah Perusahaan Efek wajib mengasuransikan Rekening Efek Nasabahnya Peraturan VI.A.3
Perusahaan Efek dan Bank Kustodian wajib mengasuransikan rekening Efek terhadap risiko kerugian pemegang rekening Efek dalam hal perusahaan Efek tersebut pailit.
38
19
1. PASAR MODAL (CAPITAL MARKET) Adalah kegiatan yang mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dan pihak yang membutuhkan sarana investasi terpecaya dan prospektif.
2. BURSA EFEK (STOCK EXCHANGE) Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual/beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek di antara mereka.
(Bab 1, Pasal 1, Angka 4, UU RI No. 8 1995 tentang Pasar Modal)
39
ISTILAH ISTILAH / PENGERTIAN 3. EFEK (SECURITIES) Merupakan surat berharga seperti surat pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti hutang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif dari efek.
(Bab 1, Pasal 1, Angka 5, UU RI No. 8 1995 tentang Pasar Modal)
4. CAPITAL GAIN vs CAPITAL LOSS Capital Gain: Selisih harga pembelian saham dengan harga penjualan, apabila harga penjualan di atas harga pembelian. Capital Loss: Kebalikan dari Capital Gain; Apabila harga penjualan saham lebih rendah dari harga pembelian.
40
20
41
8. DELISTING Adalah emiten yang efeknya telah dicatatkan di Bursa dan sekarang dikeluarkan dari pencatatan akibat dari gagalnya pemenuhan persyaratan Bursa. Delisting ada 2 jenis: Voluntary Delisting: Delisting yang dilakukan atas Emiten yang bersangkutan. : Delisting yang oleh Bursa. dilakukan permintaan
Forced Delisting
secara
paksa
42
21
9. Harga Teoritis adalah Sejumlah nilai yang dihitung berdasarkan ratio pembagian dividen saham, saham bonus, penerbitan HMETD,waran, Stock Split, Reverse Stock, penggabungan usaha, peleburan usaha perusahaan tercatat, dan Corporate Action lainnya yang ditetapkan oleh perusahaan tercatat. 10. Kontrak Investasi Kolektif adalah kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Unit Penyertaan dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk pengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan Penitipan Kolektif.
43
11. DIVIDEN Merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham secara pro-rata dan dibayarkan dalam bentuk uang (dividen cash) dan atau saham (dividen stock), yang besarnya akan ditetapkan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Cum dividen: Tanggal perdagangan terakhir yang masih mendapatkan kesempatan dividen. Ex dividen : Tanggal perdagangan yang tidak mendapatkan kesempatan memperoleh dividen.
44
22
12. DIVESTASI Adalah pengurangan jumlah kepemilikan saham (pendiri/founder) atas suatu perusahaan sebagai akibat dari penjualan sebagian saham perusahaan kepada pihak lain atau kepada masyarakat.
13. EARNING PER SHARE (EPS) Adalah mengukur besarnya laba bersih yang diperoleh perusahaan atas setiap lembar saham yang dimiliki.
45
14. INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) Yang dikenal dengan istilah Go-Public adalah kegiatan penawaran saham yang dilakukan oleh Emiten (Perusahaan yang akan Go-Public) untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya.
46
23
15.
STOCK SPLIT vs REVERSE STOCK Stock Split Reverse Stock : pemecahan nilai nominal saham. : penggabungan nilai nominal saham.
16.
TANGGAL DPS (DAFTAR PEMEGANG SAHAM) Adalah tanggal dimana investor masih tercatat/terdaftar sebagai pemegang saham.
47
ISTILAH ISTILAH / PENGERTIAN 17. PRICE EARNING RATIO (PER) Memperlihatkan berapa kali besarnya penilaian publik/investor terhadap potensi keuntungan yang akan didapat perusahaan per saham yang tercermin dalam harga pasar di bursa. Secara umum, semakin besar PER membuat investor semakin percaya. Akan tetapi bisa berarti harga saham semakin mahal. Biasanya digunakan untuk perusahaan sektor riil.
18. STRATEGIC LISTING Perusahaan menjual sahamnya di Bursa, tetapi hampir sebagian besar/seluruhnya dibeli kembali sehingga saham yang beredar di publik untuk dapat diperdagangkan menjadi sangat terbatas.
48
24
19. TINDAKAN KORPORASI (CORPORATE ACTION) Adalah setiap tindakan Emiten yang memberikan hak kepada seluruh pemilik manfaat atas efek dari jenis dan kelas yang sama seperti hak untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Efek, hak untuk memperoleh dividen tunai, dividen efek, bonus efek, bonus tunai, hak memesan efek terlebih dahulu, waran, atau hak-hak lainnya.
49
20.
TAKE PROFIT vs CUT LOSS Take Profit : Tindakan melakukan penjualan saham yang dimiliki/telah dibeli setelah mencapai level harga/target yang direncanakan/diinginkan. Cut Loss : Tindakan melakukan penjualan saham yang dimiliki/telah dibeli untuk menghindari kerugian yang lebih besar yang disebabkan oleh pergerakan harga berlawanan dengan yang diperkirakan.
50
25
51
24. NILAI NOMINAL (NOMINAL/PAR VALUE) Merupakan nilai yang tertera pada lembaran surat saham yang besarnya ditentukan dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
25. NILAI BUKU PER SAHAM (PBV) Memperlihatkan berapa kali besarnya penilaian publik terhadap harga buku/nilai perusahaan per saham yang tercermin dalam harga pasar di Bursa. Semakin besar nilainya artinya semakin tinggi apresiasi investor terhadap nilai perusahaan tersebut. Biasanya digunakan untuk menilai perusahaan-perusahaan jasa keuangan.
52
26
ISTILAH ISTILAH / PENGERTIAN 26. KAPITALISASI PASAR (MARKET CAPITALIZATION) Merupakan perkalian harga saham di bursa (market price) dengan jumlah lembar saham yang telah disetor. 27. MARGIN TRADING Transaksi bursa yang dilakukan oleh Anggota Bursa Efek untuk kepentingan nasabahnya yang penyelesaian transaksinya dibiayai oleh Anggota Bursa Efek tersebut.
(Peraturan BEJ No. II-9. th.1997)
28. MARGIN CALL Batasan % dimana nasabah harus menambah jumlah uang setoran sebagai akibat turunnya harga saham yang dimilikinya (ketentuan yang berlaku sebesar 65%)
53
27