You are on page 1of 1

Abstrak Atitama merupakan usia yang selalu mengundang masalah terutama pada perilakunya (Hunlock, 1991).

Anak seringkali menunjukkan perilaku agresif, baik secara verbal maupun non verbal. Perilaku agresif secara verbal antara lain mengejek teman dengan kata-kata kasar, non verbal seperti memukul, mencubit, mengigit dan menendang teman. Tujuan peneliti mengadakan penelitian adalah memperoleh gambaran mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku agresif pada atitama, dengan mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku agresifatitama. Faktor-faktor penyebab perilaku agresifpada atitama akan dapat berkembang menjadi perilaku merusak padaanak bila tidak segera diantisipasi. Perilaku agresif merupakan refleksi emosional seorang anak. Anak merasa puas melakukan tindakan kasar tertentu untuk mencapai keinginan. Penyebab terjadinya perilaku agresif merupakan refleksi emosional seorang anak. Anak merasa puns melakukan tindakan kasar tertentu untuk mencapal keinginan. Penyebab terjadinya perilaku agresif disebabkan karena anak mengalami kemarahan yang menjunus secara verbal seperti mengancam, berteriak dan mengeluarkan kata-kata kasar, dan non verbal seperti memukul, menendang, menjambak dan menggigit. Faktor-faktor penyebab agresif lainnya adalah tayangan di televisi yang memuat adeganadegan antisosial. Perilaku agresif merupakan hal yang wajar karena agresivitas merupakan bagian dan proses tumbuh kembang yang dilalui seorang anak. Perilaku akan menjadi tidak wajar bila perilaku agresif yang dilakukan seorang atitama menjadi akar pembentukan karakteristik, sehingga perlu ditangani secara serius, agar tidak berdampak terhadap perkembangan
http://adl.aptik.or.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=355563

You might also like