Sikap Merencana Stakeholder hasil Transformasi Teori Gerak Substansi (Mulla Shadra) Dalam Mengkonstruksi Proses Perencanaan

ABSTRAKSI Perencanaan merupakan sebuah hasil pemikiran yang tidak dapat terpisahkan dari sisi-sisi kehidupan manusia. Dalam Islam manusia diajarkan untuk dapat merencanakan dan mengelola hidup dengan sebaik-baiknya untuk mencapai kebahagiaan dan kesempurnaan dunia akhirat (walau kesempurnaan yang akan dicapai manusia di dunia tidak akan pernah Sempurna, karena Kesempurnaan yang Hakiki ialah milik Allah SWT). Sejak praktek perencanaan wilayah dan kota diterapkan pada paruh kedua dekade 1970an (awal pemerintahan orde baru) permasalahan yang dihadapi ialah perkembangan penduduk, upaya penumbuhan ekonomi yang sudah memburuk, masalah pemanfaatan lahan dan transportasi dan masih banyak lagi masalah lainnya. Dapat dilihat pada praktek perencanaan di Indonesia yang sebenarnya lebih mengarah pada suatu faham sosialisme dan kapitalisme, yang sebenarnya berinduk pada filsafat Positivistme. Mengacu dari urgensi tentang berbagai perencanaan yang selama ini berkembang di Indonesia dan pengertian sebuah perencanaan yang telah diungkapkan Friedmann (planning is from knowledge to action) juga ajaran agama Islam (rahmatan lil alamin), penulis mencoba mencari jalan alternatif sebagai solusi atau koreksi sebuah perencanaan yang memungkinkan diterapkan dimasa yang akan datang, yakni isinya mengadopsi dari pemikiran tokoh Filosof Islam Mulla Shadra mengenai Teori Gerak Substansi dengan konsep Kearifan Puncak yaitu sebagai berikut: Proses Perencanaan dari Masyarakat menuju Pemerintah Proses Perencanaan dengan Pemerintah dalam pemerintah Proses Perencanaan dari Pemerintah menuju Masyarakat dengan Pemerintah Proses Perencanaan dalam Masyarakat bersama Pemerintah

Dari pemikiran Mulla Shadra tersebut nantinya dikonversikan kedalam sebuah proses perencanaan yang bersifat holistik dan komprehensif dengan berpedoman ajaran agama Islam yang didalamnya akan disebutkan beberapa Sistem Nilai dalam setiap tahapannya. Berusaha mengembalikan hakekat perencanaan kepada proses perencanaan yang Teosentris dengan hasil berupa sikap merencana yang dijalankan stakeholder dalam perencanaan. Key word: Positivistme, Teori Gerak Substansi, Sistem Nilai

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. IDENTITAS DIRI Nama Lengkap Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Pernikahan Alamat Telepon e-mail 2. PENDIDIKAN 2001 1998 2001 1995 1998 1989 1995 3. KARYA TULIS Januari 2005 Juli Juli Juni 2004 2004 2004 Perencanaan Lalu Lintas di Simpang Tiga Gunung Sari Cirebon (Team) Bagaimana Kedudukan Intuisi dalam Sebuah Perencanaan? Mengenal Jiwa Sebuah Ruang (Buletin Planologi Unisba GRIPS) Rencana Pengembangan Angkutan Umum Penumpang (Kasus Angkutan Kota) di Kabupaten Subang (Team) Survey dan Kompilasi Data Karakteristik Wilayah Pedesaan Desa Sukareja Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang Teknik Planologi, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Kota Cirebon Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 1 Kota Cirebon Sekolah Dasar Negeri Pamitran II Kota Cirebon : Raditya Pamungkas : Cirebon, 18 Januari 1984 : Laki-laki : Islam : Belum menikah : Jl. Kembar I No. 55 Bandung : 08157-304-1044 : didit_sendiri@yahoo.com

Februari 2003 4. SEMINAR Juli 2004

Juni Mei Mei

2004 2004 2004

Seminar Tahunan ASPI Perencanaan Kontekstual: Menuju Konvergensi Teori dan Praktek di Universitas Brawijaya, Malang Seminar Politik Nasional Analisis Kepemimpinan RI 2004, Universitas Islam Bandung Stadium General Perencanaan Tata Ruang Wilayah yang Berbasis Potensi Sumber Daya Pesisir dan Laut, Universitas Islam Bandung Studium General Perencanaan Wilayah dan Kota yang Berkelanjutan, Universitas Islam Bandung

5. ORGANISASI 2004 2003 6. PRESTASI Pemimpin Redaksi Buletin Planologi Unisba GRIPS Sekretaris Himpunan Mahasiswa Teknik Planologi Unisba

Juli

2004

Mahasiswa dengan makalah terbaik Seminar Tahunan ASPI Perencanaan Kontekstual Menuju Konvergensi Teori dan Praktek