You are on page 1of 3

Contoh kasus This small company has one forge plant with approximately 68 employees who produce customordered

parts manufactured in a hot forged and trimming process. Forging operations at the plant consist of heating various steel and bronze materials to high temperature (2,300 degrees F), placing the parts between tool steel dies, and striking them repeatedly to form predetermined shapes.

Hazard Identification
Hammer forges generate loud noise due to the multiple impacts required to form each part from preheated metal stock. Employees are required to handle the parts with tongs and continuously insert the parts into multiple dies where there is metal-to-metal contact as the parts are struck repeatedly by the hammer forge. The operators are thus exposed to frequent loud impact noise. The operators for the manual forging presses are within 3 to 15 feet of the source of very high noise levels. Over a typical 10-hour shift workers were routinely exposed to Time Weighted Average (TWA) exposures of 110-115 dBA, which far exceeded the OSHA 8-hour TWA permissible exposure limit (PEL) for noise of 90 dBA.

Peran dan fungsi perawat komunitas Educator Memberikan informasi penting penyuluhan mengenai pentingnya pemakaian alat pelindung diri yang aman dipakai dalam industri. Selain itu pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan diri. Perawat juga dapat memberikan edukasi pada masyarakat sekitar mengenai cara menghindarkan diri dari bahaya udara yang keluar dari suatu perusahaan yang mengandung bahan-bahan sangat berbahaya. Advokasi Menjembatani antara pihak pekerja dengan pemilik perusahaan untuk memberikan apd yang layak bagi para pekerja. Seperti sarung tangan, boot, penutup telinga guna memberikan perlindungan kesehatan serta menghindari paparan yang terlalu lama pada bunyi diatas frekuensi normal. Kebisingan yang ditimbulkan oleh suara pembentukan besi jika melebihi NAB dapat mengganggu pendengaran bahkan berefek pada ketulian Care provider Perawaat harus mampu memberikan asuhan keperawatan kepada para pekerja yang mengalami gangguan kesehatan dalam melakukan pekerjaannya. Misalnya jika terjadi kasus kecelakaan kerja, maka perawat harus mampu memberikan asuhan keperawatan. Selain itu upaya pencegahan harus dilakukan, Upaya yang dilakukan agar higiene lingkungan kerja menjadi baik adalah sebagai berikut. a. Substitusi, yaitu mengganti bahan yang berbahaya dengan yang kurang atau tidak berbahaya. b. Isolasi, mengisolasi proses-proses berbahaya dari perusahaan. c. Ventilasi umum, mengalihkan udara sebanyak perhitungan ruangan kerja. d. Ventilasi keluar setempat, mengisap udara dari suatu ruang kerja agar bahan-bahan yang berbahaya diisap dan dialihkan keluar. e. Alat pelindung perorangan, misalnya masker, kacamata, sarung tangan, sepatu, topi, penutup telinga, dan pakaian pelindung. f. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja dan berkala. g. Informasi sebelum bekerja. h. Pendidikan tentang kesehatan kerja dan keselamatan kerja.

Tugas keperawatan yang dapat dilakukan oleh perawat industri antara lain sebagai berikut. 1. Kesehatan lingkungan kerja (hygiene of work's environment). Misalnya, lingkungan kerja yang bagaimana yang sesuai dengan pekerjaannya. 2. Kesehatan pekerja (occupational health), terutama penyakit akibat kerja dengan tujuan untuk mencegah, mendiagnosis, dan merehabilitasi penyakit akibat kerja. 3. Keselamatan kerja (safety of work).Tujuan dari keperawatan industri adalah kesehatan pekerja (workers health), keselamatan pekerja (workers safety ), dan kesejahteraan pekerja (workers welfare), sehingga tujuan utama dalam keperawatan industri dapat terwujud, yaitu status kesehatan kerja tinggi (high health status) dan produktivitasnya tinggi (high productivity). Para pekerja merupakan orang yang berada dalam keadaan risiko atau berbahaya. Kebutuhan yang diperhatikan dalam kesehatan kerja yang dapat menimbulkan risiko antara lain adalah kebutuhan fisik, kebutuhan kimia, kebutuhan biologi, dan kebutuhan sosial.

Kolabolator Perawat bekerja sama dengan pihak medis dan pihak perusahaan untuk mengupayakan adanya Upaya untuk memantau kesehatan pekerja antara lain: 1. Pemeriksaan melalui skrining (sebelum dipekerjakan). 2. Menjalankan program hidup sehat dengan cara anti rokok, olahraga, menurunkan stres, 3. memakan makanan sehat, dan menurunkan berat badan (bagi yang overweight).

You might also like