You are on page 1of 10

Welcome to Meilia's Blog | Mikroskop

Copyright Meilia Wahyuningsih bri_me@webmail.umm.ac.id http://meilia.student.umm.ac.id/2010/01/28/mikroskop/

Mikroskop
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM

Judul Praktikum : Pengenalan Mikroskop

Disusun Oleh : Meilia Wahyuningsih (09330148)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Antony Van Leuwenhoek orang yang pertama kali menggunakan mikroskop walaupan dalam bentuk sederhana pada bidang mikrobiologi. Kemudian pada tahun 1600 Hanz dan Z Jensen telah menemukan mikroskop yang lebih maju dengan nama mikroskop ganda. Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing.

Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa

page 1 / 10

Welcome to Meilia's Blog | Mikroskop


Copyright Meilia Wahyuningsih bri_me@webmail.umm.ac.id http://meilia.student.umm.ac.id/2010/01/28/mikroskop/

objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan benda). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar, yang disebut gagang putar. Setiap lensa objektif dapat diputar ketempat yang sesuai dengan perbesaran yang dikehendaki. Sistem lensa objektif memberikan perbesaran mula-mula dan meenghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan keatas lensa okuler untuk menghasilkan bayangan maya yang kita lihat..

Biasanya mikroskop laboratoorium dilengkapi dengan tiga lensa objektif : lensa 16 mm berkekuatan rendah (10X); lensa 4 mm berkekuatan kurang tinggi (40-45X); dan lensa celup minyak berkekuatan tinggi (97-100X). Lensa tersebut terletak pada suatu hidung yang dapat berputar sehingga obyektif yang di kehendaki dapat dengan ,mudah diletakkan pada posisi kerja. Obyektif celup minyak memberikan perbesaran tertinggi dari ketiganya. Lensa okuler terletak pada ujung atas mikroskop (Anshory, 1984).

1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenali bagian-bagian mikroskop, memahami fungsi dan terampil menggunakannya.

BAB II

DASAR TEORI

Mikroskop pertama kali ditemukan oleh Ntony Van Leuwenhoek (1632-1723) yang

page 2 / 10

Welcome to Meilia's Blog | Mikroskop


Copyright Meilia Wahyuningsih bri_me@webmail.umm.ac.id http://meilia.student.umm.ac.id/2010/01/28/mikroskop/

berkebangsaan Belanda, dengan mikroskop yang masing-masing terdiri atas lensa tunggal hasil gosokan rumah yang ditanam dalam kerangka kuningan perak. Kekuatan perbesaran tertinggi yang dapat dicapainya hanyalah 200-300 kali, mikroskop ini sedikit sekali persamaanya dengan mikroskop cahay majemuk yang ada sekarang (Purba, 1999).

Mikroskop pada prinsipnya adalah alat pembesar yang terdiri dari dua lensa cembung yaitu sebagai lensa objektif (dekat dengan mata) dan lensa okuler (dekat dengan benda).

Macam-macam mikroskop, yaitu :

Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang mempunyai bagian-bagian yang terdiri dari alat-alat yang bersifat optik, berguna untuk mengamati benda-benda atau preparat yang transparan. Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa ialah mikroskop ultraviolet tidak dapt dilihat oleh mata manusia maka bayangan benda harus direkam pada piringan peka cahaya. Mikroskop ini menggunakan lensa kuarsa.

Mikroskop pendarflour, mikroskop ini dapat dapat digunakan untuk mendeteksi benda-benda asing atau antigen dalam jaringan.

Mikroskop medan gelap, mikroskop ini digunakan untuk mengamati bakteri hidup, khususnya bakteri yang begitu tipis yang hampiri mendekati batas daya pisah mikroskop majemuk.

Mikroskop fasekontras, mikroskop ini digunakan untuk mengamati benda dalam keadaan alamnya, tanpa menggunakan bahan pewarna. Pada bawah meja objeknya dan pada lensa objektifnya terpasang perlengkapan fase kontras.

Mikroskop electron, banyak komponen sel seperti mikondria, ribosom dan reticulum endoplasma yang begitu kecil tidak bisa dilihat secara detail dengan mikroskop

page 3 / 10

Welcome to Meilia's Blog | Mikroskop


Copyright Meilia Wahyuningsih bri_me@webmail.umm.ac.id http://meilia.student.umm.ac.id/2010/01/28/mikroskop/

biasa.

Mikroskop electron pemayaran, mikroskop ini mengunakan berkas electron, tetapi yang seharusnya ditransmisikan secara serempak keseluruh medan electron difokuskan sebagai titk yang sangat kecil dan dapat digerakkan maju mundur pada spesimennya.

Secar garis besar mikroskop terdiri dari dua bagian, yaitu :

1. Bagian mekanik : statif, kubus, revolver, meja bneda, sekrup, pengatur kubus (kasar, makro meter dan halus ; micrometer), pengatur pentas mekanik. 2. Bagian optic : lensa okuler, lensa objektif, kondensor dan cermin pengatur cahaya.

Fungsi-fungsi bagian mikroskop :

1. Lensa okuler : memperbesar bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif. 2. Batang tubuh : tempat memasang lensa okuler. 3. Revolver : untuk menggerakkan lensa objektif sesuai dengan perbesaran yang dikehendaki. 4. Lensa objektif : pembentuk bayangan langsung sebagai objeknya. 5. Pengatur kasar : mengatur jarak objektif dan preparat secara kasar. 6. Pengatur halus : untuk mendapatkan focus mikroskop dengan yang sebaik-baiknya. 7. Pengatur pentas mekanik : untuk mengatur atau menggeser obyek kekanan-kekiri atau muka kebelakang. 8. Meja objek : untuk meletakkan preparat yang akan diamati. 9. Jepitan objek : untuk memegang preparat agar stabil. 10. Kondensor : memusatkan cahaya yang tersedia pada specimen. 11. Diafragma : mengatur bnyaknya cahaya yang masuk. 12. Cermin : memantulkan cahaya yang dibutuhkan untuk penyinaran objek.

page 4 / 10

Welcome to Meilia's Blog | Mikroskop


Copyright Meilia Wahyuningsih bri_me@webmail.umm.ac.id http://meilia.student.umm.ac.id/2010/01/28/mikroskop/

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan

3.1.1 Alat

Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain : mikroskop, preparat biasa, preparat micrometer, penutup preparat (kaca penutup), pipet tetes, gelas ukur.

3.1.2 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain : aquades, kertas koran.

3.2 Cara Kerja

a. Mencari bidang penglihatan

1. Tabung dinaikkan menggunakan makrometer (pemutar kasar), sehingga lensa objektif tidak membentur meja atau penggung bila revolver diputar-putar. 2. Lensa objektif ditempatkan pembesaran lemah (4X atau 10X) dengan memutar revolver sampai berbunyi klik (posisinya satu poros dengan lensa okuler).

page 5 / 10

Welcome to Meilia's Blog | Mikroskop


Copyright Meilia Wahyuningsih bri_me@webmail.umm.ac.id http://meilia.student.umm.ac.id/2010/01/28/mikroskop/

3. Membuka diafragma sebesar-besarnya dengan menarik tangkainya kebelakang. 4. Mengatur letak cermin sedemikian rupa kearah cahaya, sehingga terlihat lingakaran yang sangat terang di dalam lensa okuler. Dan mikroskop siap digunakan. 5. Mencari bayangan 1. Menaikkan tbung mikroskop menggunakan makrometer, sehingga jarak antara lensa objektif dengan permukaan meja 3cm. 2. Menggunting salah satu huruf (a) pada koran untuk diamati. 3. Meletkkan huruf (a) yang akan diamati ditengah-tenagh lubang meja benda menggunakan penjepit agar tidak geser (satbil). 4. Memutar makrometer kebelakang samapi penuh, sambil menempatkan roda sediaan tepat dibawah lensa objektif dengan permukaan atas kaca penutupnya hanya 1mm. 5. Membidik mata kelensa objektif sambil memutar makrometer kedepan searah jarum jam secara hati-hati sampai tampak bayangan yang jelas (huruf a). 6. Arahkan makrometer hingga perut huruf (a) berada tepat ditepi bagian dalam lensa objektif umtuk menentukan skala I pada luas penampang atau panjang pada luas objek pengamatan. 7. Mengulangi kegiatan diatas tettapi perut huruf (a) berada diluar tepi lensa objektif gunanya untuk menentukan skala II pada luas penampang atau panjang pada luas objek pengamatan. 8. Mencari hasil luas penampang dengan menggunkan rumus. 9. Mengarahkan makrometer kembali untuk mencari lebar dan luas objek pengamatan. Dengan cara mengarahkan makrometer pada huruf (a) hingga atap huruf (a) berada tepat dibagian atas tepi lensa objektif. Maka dan kegiatan ini akan diketahui lebar skala I luas objek pengamatan. 10. Mengulangi kembalai kegiatan 9 namun mengarahkan makrometer pada huruf (a) berada diluar lensa objektif bagian dasar huruf (a). dan akan diperoleh lebar skala II luas objek pengamatan. 11. Akan diketahui luas objek pengamatan dengan mengurangi panjang skala I dan panjang skala II selanjutnya mengalikan dengan lebar skala I dan skala II.

1. Mencari skala okuler 1. Memasang lensa okuler pada salah satu teropong mikroskop. 2. Meletakkan preparat micrometer pada meja onjek dan menjepitnya agar tidak bergeser. 3. Mencari focus preparat dengan lensa objektif hingga tampak garis-garis halus. 4. Mengarahkan preparat dengan makrometer hingga garis pertama pada preparat berhimpit atau sejajar dengan angka pertama pada lensa okuler. 5. Setlah bertemu atau berhimpit mencari garis yang sejajar setelah angka nol terletak pada angka ke-berapa.

page 6 / 10

Welcome to Meilia's Blog | Mikroskop


Copyright Meilia Wahyuningsih bri_me@webmail.umm.ac.id http://meilia.student.umm.ac.id/2010/01/28/mikroskop/

6. Pada preparat garis yang berhimpit terletak pada garis yang ke-berapa. Dari kegiatan diatas akan diketahui perbandingan. 7. Meletakkan huruf (a) pada preparat micrometer dan menyatukan kembali pada lensa okuler. Melihat perut huruf (a) terletak pada angka nol dan punggung nya terletak pada angka yang tertulis dilensa okuler. Dan akan diketahui skala lensa okulernya.

page 7 / 10

Welcome to Meilia's Blog | Mikroskop


Copyright Meilia Wahyuningsih bri_me@webmail.umm.ac.id http://meilia.student.umm.ac.id/2010/01/28/mikroskop/

BAB IV

PEMBAHASAN

Mikroskop medan terang adalah suatu bnetuk mikroskop dengan medan megelilingi specimen kelihatan lebih terang (berwarna cerah), sedangkan spesimennya sendiri memperlihatkan warna yang lebih gelap. Hal ini disebabkan oleh cahaya dari sumbernya melewati system-sistem lensa terpisah yitu lensa objektif dan lensa okuler untuk penambahan pembesaran.

Dari hasil peercobaan dan penelitian yang telah dilaksanakan maka diperoleh hasil yaitu mikroskop terdiri atas bagian-bagian yang masing-masing bagian memiliki fungsi tersendiri. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan yang bersifat maya dan tegak yang dibentuk lensa objektif. Lensa objektif berfungsi sebagai pembentuk bayangan langsung sebagai objeknya atau untuk mengatur pembesaran ukuran untuk kekuatan 4X, 10X, 40X dan 100X. kondensor berfungsi untuk memusatkan cahaya yang tersedia pada spesimennya. Tubuh mikroskop berfungsi untuk tempat terjadinya proses bayangan antara lensa objektif dengan lensa okuler.

Makrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler objektif sehingga tepat fokusnya secara kasar dan jelas. Mikrofokus berfungsi untuk mengatur jarak okuler sehingga tepat fokusnya secara tajam. Revolver berfungsi sebagai penggerak lensa objektif sesuai dengan perbesaran yang dikehendaki. Meja objek berfungsi untuk meletakkan preparat yang akan diamati. Penjepit preparat berfungsi untuk menjepit preparat agar stabil. Pengatur kondensor berfungsi sebagai pengatur letak lensa kondensor terhadap preparat. Tangan mikroskop berfungsi untuk mengangkat atau memindahkan mikroskop. Diafragma berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Kaki atau dasar berfungsi untuk memeperkokoh kedudukan mikroskop. Sekrup engsel berfungsi menyesuaikan mikroskop yang baik.

Dengan menggunakan potongan huruf kertas koran awal dari pemahaman untuk

page 8 / 10

Welcome to Meilia's Blog | Mikroskop


Copyright Meilia Wahyuningsih bri_me@webmail.umm.ac.id http://meilia.student.umm.ac.id/2010/01/28/mikroskop/

mempermudah dalam mempelajari mikroskop. Agar mengerti terlebih dahulu fungsi dari semua yang ada pada mikroskop. Sebelum meneliti ke objek yang lebih sulit.

BAB IV

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari praktikum ini adalah sebagai berikut :

- Mikroskop adalah suatu benda yang berguna untuk memberikan bayangan yang diperbesar dari benda-benda yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. - Mikroskop medan terang atao mikroskop majemuk adalah adalah suatu bentuk mikroskop dengan medan yang mengelilingi specimen kelihatan lebih terang (berwarna cerah), sedangkan spesimennya memperlihatkan warna yang lebih gelap. - Pada mikroskop terdapat beberapa bagian-bagian mikroskop dan mempunyai fungsi sendiri-sendiri (berbeda). - Ada beberapa macam mikroskop antara lain mikroskop cahaya, mikroskop pendar, mikroskop medan terang, mikroskop medan gelap, mikroskop fase kontras, mikroskop electron, mikroskop pemayaran.

DAFTAR PUSTAKA

Anshory, I. 1984. Biologi Umum. Ganeca Exact : Bandung.

page 9 / 10

Welcome to Meilia's Blog | Mikroskop


Copyright Meilia Wahyuningsih bri_me@webmail.umm.ac.id http://meilia.student.umm.ac.id/2010/01/28/mikroskop/

Yekti, S. 1994. Biologi Umum. Erlangga : Jakarta.

Volk and Wheeler. 1984. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid I. Erlangga : Jakarta.

Waluyo, Lud. 2005. Mikrobiologi Umum. Malang : UMM Press.

Lay, Bibiana W dan Sugyono Hastowo. 1992. Mikrobiologi. Jakarta ; Rajawali Press

page 10 / 10

You might also like