Professional Documents
Culture Documents
haid
dengan siklus yang teratur. Disebabkan oleh gangguan gizi, gangguan metabolisme, tumor, dan penyakit infeksi.
AMENORROE SEKUNDER 1. Kasus Nn. V berusia 18 th, datang ke poliklinik obsgin. Klien mengeluh siklus haid tidak teratur. Nn. V mengatakan sudah 3 bulan tidak menstruasi. Klien tampak cemas dan takut dengan siklus haidnya yang tidak teratur. Klien mengatakan menarke pada usia 15 th dan siklusnya selalu teratur. Klien mengatakan 4 bulan terakhir pola makan terganggu karena terlalu sibuk dengan aktivitasnya sehingga waktu beristirahat juga sedikit. Pada pemeriksaan TTV di dapatkan TD 90/70 mmhg, suhu 37Oc, RR 16x/menit, nadi 70x/menit. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan ciri-ciri sekunder telah muncul. 2. Analisa data No. 1 Data Etiologi Masalah
Tidak familier dengan Defisiensi sumber informasi pengetahuan Gangguan citra tubuh status Ansietas
2 3
3. Diagnosa a. Defisiensi perubahan b.d tidak familier dengan sumber informasi b. Gangguan citra tubuh b.d perceptual c. Ansietas b.d perubahan status kesehatan.
4. Intervensi 3 Ansietas berhubungan dengan perubahan Setelah tindakan dilakukan Kaji keperawatan respon Penemuan awal
bahwa siap
membantu yang
ditunjunkan
ekspresinya Klien
mendemonstrasikan teknik kontrol nyeri Klien mengungkapkan penurunan cemas Vital sign dalam batas nornal Klien sikap, aktifitas menunjukan ekpresi dan yang
pencetus kecemasan
Dorong klien untuk Terhindarnya klien mengembangkan koping adaptif yang lebih dari sumber-
terhadap
terhadap usaha klien Tanda-tanda untuk pengembangan koping adaptif Berikan empati untuk menunjukan perawat yang lebih yang menunjukan mampu
terhindar
dari kecemasan
yang dirasakan oleh klien Hindarkan klien dari sumber-sumber kecemasan respon adaptif Pantau vital tanda-tanda klien sampai lebih