You are on page 1of 22

REVOLUSI INDUSTRI DAN PENGARUHNYA DI INDONESIA

Disampaikan Oleh : Oky Puspitosari, S.Pd

STANDAR KOMPETENSI :
Menganalisis sejarah dunia yang mempengaruhi sejarah Bangsa Indonesia dari abad ke18 sampai dengan abad ke-20.

KOMPETENSI DASAR :
Menganalisis pengaruh Revolusi Industri di Eropa terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia

INDIKATOR :

Menjelaskan perkembangan revolusi industri di negara Eropa Menjelaskan proses industrialisasi di Indonesia yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah kolonial pada abad 19 hingga awal abad 20 Menyimpulkan kegagalan proses industrialisasi di Indonesia pada masa kolonial. Menghubungkan komersiali-sasi ekonomi, monetisasi, dan industrialisasi dengan perubahan di pedesaan dan proses pengkotaan. Menghubungkan pertumbuh-an dan mobilitas penduduk pada abad ke-19 dengan awal abad ke-20. Mendeskripsikan kedudukan dan peran perempuan dalam kehidupan masyarakat pada masa kolonial.

REVOLUSI INDUSTRI DI EROPA

Revolusi Industri :
Pada hakikakatnya adalah perubahan dalam cara pembuatan barang-barang yang semula dikerjakan dengan tangan (tenaga manusia) kemudian digantikan dengan tenaga mesin

Istilah revolusi industri diperkenalkan untuk pertama kalinya oleh Friedrich Engels dan Louis-Auguste Blanqui pada pertengahan abad ke-19. Tidak jelas penanggalan secara pasti tentang kapan dimulainya revolusi industri. Tetapi T.S. Ashton mencatat permulaan revolusi industri terjadi kira-kira antara tahun 17601830. Revolusi ini kemudian terus berkembang dan mengalami puncaknya pada pertengahan abad ke-19 , sekitar tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan momentum dengan perkembangan mesin tenaga-uap, rel, dan kemudian di akhir abad tersebut berkembang mesin kombusi dalam serta mesin pembangkit tenaga listrik

Revolusi Agraria
Perubahan sistem kepepemilikan tanah yang awalnya tertutup menjadi terbuka. Di mana para bangsawan menukar tanahnya yang terpencar-pencar dengan tanah petani di sekitarnya. Melalui cara ini tanah bangsawan menjadi luas, sebaliknya para petani mendapatkan tanah yang letaknya jauh dan kurang produktif. Tidak jarang di antara para petani terpaksa meninggalkan tanahnya atau terusir tanpa mendapatkan tanah hasil tukarannya. Selanjutnya para bangsawan tersebut menjadikan tanahnya sebagai lahan peternakan domba atau industri.

Revolusi Industri pertama kali muncul di Inggris. Faktorfaktor pendorongnya adalah : Situasi politik Inggris yang stabil Inggris kaya bahan tambang, seperti batu bara, biji besi, timah, dan kaolin Adanya penemuan-penemuan baru di bidang teknologi Majunya pelayaran dan perdagangan Inggris sehingga dapat menyediakan modal yang besar untuk bidang usaha. Pemerintah memberikan perlindungan hukum terhadap hasilhasil penemuan baru (hak paten) sehingga mendorong kegiatan penelitian ilmiah. Arus urbanisasi yang besar akibat Revolusi Agraria di pedesaan mendorong pemerintah Inggris untuk membuka industri yang lebih banyak agar dapat menampung mereka Struktur masyarakat Inggris yangcterbuka dan berorientasi pada perdagangan Luasnya tanah jajahan yang dimiliki Inggris Berkembangnya paham ekonomi liberal

Penemuan-penemuan pada masa Revolusi Industri :

James Watt

Alat Pintal (Spinning Jenny) James Hargreaves (1764) dan Richard Arkwright (1769)

Tahap Perkembangan Industri :

Domestic System

Tahap ini dapat disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home industri Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk bekerja agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu produksinya. Sebuah manufactur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja didirikan dan biasanya berada di bagian belakang rumah majikan. Tahap factory system sudah merupakan industri yang menggunakan mesin. Tempatnya di daerah industri yang telah ditentukan, bisa di dalam atau di luar kota. Tempat tersebut untuk untuk tempat kerja, sedangkan majikan tinggal di tempat lain.

Manufactur

Factory System

Akibat Revolusi Industri

Bidang Ekonomi
Barang Melimpah dan Harga Murah Perusahaan Kecil Gulung Tikar Perdagangan makin Berkembang Transportasi makin Lancar

Bidang Sosial

Berkembangnya Urbanisasi Upah Buruh Rendah Munculnya Golongan Pengusaha dan Golongan Buruh Adanya Kesenjangan antara Majikan dan Buruh Munculnya Revolusi Sosial

Bidang Politik

Munculnya Gerakan Sosialis Munculnya Partai Politik Munculnya Imperialisme Modern

Pengaruh Revolusi Industri terhadap Perubahan Sosial, Ekonomi, dan Politik di Indonesia

Perubahan di Bidang Politik Perubahan di Bidang Sosial Ekonomi

Peta Pusat Dagang Dan Industri Di Pulau Jawa

You might also like