http://digilib.its.ac.

id

SUMMARY PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG PADA WILAYAH GEMPA KUAT DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM GANDA DITINJAU DENGAN PENGARUH BEBAN GEMPA STATIK EKUIVALEN DAN PENGARUH BEBAN GEMPA DINAMIK
THE BULIDING CONSTRUCTIONS DESIGN IN STRONG QUAKE AREA BY USING DUAL SYSTEM AND OBSERVED WITH INFLUENCES OF STATIC EQUIVALEN QUAKE LOAD AND DYNAMIC QUAKE LOAD Created by SUKMANTO, ALAN Subject Keyword : : Bangunan tahan gempa : Dual System ; Beban gempa statik equivalen ; Beban gempa dinamik

Description :
Dikarenakan Indonesia ditinjau dari lokasinya yang sangat rawan terhadap gempa, maka sudah seharusnya pembangunan di Indonesia harus memenuhi syarat-syarat bangunan tahan gempa, karena hal tersebut berkaitan dengan aspek keamanan dan jaminan invesasi. Jika tidak direncanakan dengan baik terhadap bahaya gempa, maka tingkat kecelakaan dan kerugian yang mungkin terjadi akan sangat besar, mengingat tingginya resiko gempa di Indonesia. Dalam tugas akhir ini akan direncanakan struktur gedung beton bertulang menggunakan sistem ganda sesuai SNI 03-2847-2002 dan SNI 03-1726-2002. Struktur tersebut direncanakan berjumlah 15 lantai dan terletak di wilayah gempa kuat. Dual System adalah salah satu sistem struktur yang beban gravitasinya dipikul sepenuhnya oleh space frame, sedangkan beban lateralnya dipikul bersama oleh space frame dan shearwall. Space frame sekurang-kurangnya memikul 25% dari beban lateral dan sisanya dipikul oleh shearwall. Karena shearwall dan space frame dalam Dual system merupakan satu kesatuan struktur maka diharapkan keduanya dapat mengalami defleksi lateral yang sama atau setidaknya space frame mampu mengikuti defleksi lateral yang terjadi. Shearwall sendiri artinya adalah dinding geser yang terbuat dari beton bertulang dimana tulangan-tulangan tersebut yang akan menerima gaya lateral akibat gempa sebesar beban yang telah direncanakan. Untuk analisa struktur gedung akan ditinjau dengan menganalisa perbandingan antara pengaruh beban gempa static equivalen dengan pengaruh beban gempa dinamik terhadap struktur gedung tersebut. Hal tersebut diakibatkan ketinggian gedung yang berjumlah 20 lantai atau 70 meter, sehingga struktur tersebut dapat dikatakan cukup tinggi dan tidak memenuhi salah satu syarat konfigurasi bangunan gedung sebagai bangunan beraturan sesuai SNI 03-1726-2002 Pasal 4.2.1. Oleh karena itu struktur tersebut tidak cukup hanya menggunakan analisa pengaruh beban gempa statik equivalen saja disebabkan perlilaku struktur yang semakin lentur dan rawan terhadap beban lateral bolak-balik, sehingga perlu juga dianalisa dinamika strukturnya dengan cara menganalisa pengaruh beban gempa dinamik.

Description Alt:
The Location of Indonesia showing that Indonesia is very weak for earthquake especially a part of location in Indonesia located in the strong quake area, so the development of Indonesia actually must following the quake resistant building qualifications, because it for the security and guarantee of Investment. Suppose the design of building is not arranged and not well organized for the earthquake, so the potential of accident and money lost will be significant in connection with the high impact of earthquake in Indonesia. The Concrete Reinforcement building structure in this last duty is using the Double System which accordance with SNI 03-2847-2002 and SNI 03-1726-2002. The building structure is designed with twenty floors and located in the strong quake area. Dual system is one of the structure system with the gravity load fully resisted by Moment Resisting Frame System, and lateral load resisted by both of Moment Resisting Frame System and Shearwall. Minimum 25 percent of

Page 1

lateral load must resisted by Moment Resisting Frame System and lateral loads residual will resisted by Shearwall, because both of Moment Resisting Frame System and Shearwall is one structural system unity, so it hopes the both can receive same lateral deflection. Shearwall is made from concrete reinforcement which the reinforcement will resist the lateral load from Designed of earthquake load. In connection with the legitimization of Governments rules, that is SNI 03-2847-2002, SNI 03-1726-2002 and RSNI 03-1727-1989, the writer will design quake resisting building structure accordance with SNI 2002 which has written at above. So with that the writer will apply and inform the newest SNI to the public or society.

Contributor Date Create Type Format Language Identifier Collection Call Number Source COverage Right

: Ir. IMAN WIMBADI, MS. <br> TAVIO, ST, MS, Ph.D : 10/12/2008 : Text : pdf : Indonesian : ITS-Undergraduate-3100008031724 : 3100008031724 : RSS 693.852 Suk p : Undergraduate Theses, Civil Engineering, RSS 693.852 Suk p, 2008 : ITS Community Only : Copyright @2008 by ITS Library. This publication is protected by copyright and permission should be obtained from the ITS Library prior to any prohibited reproduction, storage in a retrievel system, or transmission in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording, or likewise. For information regarding permission(s), write to ITS Library.

Full file - Member Only

If You want to view FullText...Please Register as MEMBER

Contact Person :
Mr. Edy Suprayitno (edy_supra@its.ac.id) Mrs. Ansi M. Putri(ansi@its.ac.id) Mr. Taufik Rachmanu (taujack@its.ac.id) Mrs. Dewi Eka Agustina (dee@its.ac.id)

Thank You,

Nur Hasan ITS Digilib Supervisor

Page 2