You are on page 1of 4

Anamnesis :

Identitas : nama, umur, pekerjaan, alamat, dsb. Keluhan utama Riwayat penyakit sekarang : penjelasan dari keluhan utama yang dialami pasien. Gejala - gejala yang menyertai Riwayat Penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga Riwayat kebiasaan

Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: tanda vital : i. tensi ii. nadi iii. pernapasan iv. suhu 2. Status Generalis Kepala : bentuk dan rambut Mata : sklera ikterik dan conjunctiva anemis Telinga : bentuk dan secret Hidung : deviasi septum dan secret mulut dan tenggorokan : bibir, tonsil, pharing leher : trakea lurus di tengah, pembesaran KGB paru : suara napas jantung : auskultasi bunyi jantung abdomen : inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi ekstremitas posisi terbaik : posisi miring atau posisi nungging Untuk memastikan diagnosis hemoroid interna, dilakukan colok dubur/rectal examination. Pemeriksaan fisik ini untuk mencari asal darah

3. status lokalis :

segar. Untuk hemorois eksternal sudah terlihat saat pemeriksaan fisik luar. PF : o o o Keadaan umum dan tanda vital Pemeriksaan abdomen Pemeriksaan RT

Pemeriksaan Penunjang :
Proktoskopi/ anaskopi Kolonoskopi Foto barium kolon Sigmoideskopi

Diagnosis : HEMORROID DD:


1. Karsinoma kolorektum = berdasarkan benjolan dari anus 2. Penyakit Divertikel Kolon = berdasarkan benjolan dan perdarahan 3. Polip = berdasarkan benjolan dari anus

Etiologi :
1. BAB dengan posisi jongkok yang terlalu lama 2. Obtipasi atau konstipasi kronis 3. Riwayat keluarga 4. Kehamilan ( Untuk wanita ) 5. Obesitas atau timbunan lemak di perut 6. Tekanan Darah ( Aliran balik venosa ) 7. Diet rendah serat sehingga menimbulkan obstipasi 8. Faktor umur 9. Faktor pekerjaan 10. Olah raga berat.

Patogenesis :
Hemoroid timbul karena dilatasi, pembengkakan atau inflamasi vena hemoroidalis yang disebabkan oleh faktor-faktor resiko/pencetus. 2

Mengejan terus menerus --> pembuluh darah hemoroidalis berdilatasi secara progresif + jaringan sub mukosa kehilangan perlekatan normalnya dengan sfingter internal di bawahnya --> prolapsus hemoroid + berdarah

Penatalaksanaan :
penatalaksanaan nonfarmako : o o o o o o o o o o o o o perbaiki pola hidup perbaiki pola buang air besar menjaga kebersihan lokal daerah anus tidak banyak duduk atau tidur, banyak bergerak dan jalan Obat memperbaiki defekasi Obat simtomatik Obat menghentikan pendarahan Obat penyembuh dan pencegahan skleroskopi Ligasi dengan delang karet Infra Red Coagulation Generator galvanis Bipolar Coagulation

Penatalaksanaan farmako :

Tindakan minimal invasif :

Pembedahan

Komplikasi:
Perdarahan hebat Trombosis Abses Fistula Inkarserasi

Edukasi :
jangan terlalu memaksakan buang air besar jika sulit

sebaiknya menggunakan jamban jongkok tidak melakukan seks peranal minum cukup banyak air makan makanan berserat berolahraga membersihkan tinja pada sehabis BAB janganterlalu banyak duduk/tidur

Prognosis :
Tergantung dari derajat penyakit dan pengobatannya. Jika pada penyakit tidak memberikan komplikasi dan pengobatannya tidak memberi dampak atau efek yang buruk pada penderita, maka prognosis dari penyakitnya baik.

You might also like