You are on page 1of 14

MATA KULIAH PERENCANAAN & PENGENDALIAN BIAYA KONSTRUKSI

PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL TERPADU EARNED VALUE

UNIVERSITAS PANCASILA
LANJUTAN 1a

METODE PENGENDALIAN BIAYA DAN JADWAL TERPADU (EARNED VALUE).

dilakukan dengan membandingkan nilai dari prestasi fisik yang telah dikerjakan nilai pekerjaan yang seharusnya sudah dikerjakan. digunakan untuk meningkatkan efektifitas dalam mengendalikan kegiatan proyek, karena tidak menganalisa aspek biaya dan jadwal secara terpisah. dipakai untuk memadukan unsur biaya, jadwal dan prestasi untuk mengukur kinerja proyek. indikator yang ada dalam metode ini juga dapat dikembangkan untuk membuat prakiraan mengenai keadaan proyek di masa mendatang. asumsi yang digunakan dalam metode ini adalah bahwa kecenderungan yang terjadi pada saat pelaporan akan terus berlangsung. adanya prakiraan yang dapat dibuat akan sangat berguna untuk memikirkan rencana dan tindakan pengendalian untuk menghadapi persoalan yang telah diprediksi di kemudian hari agar sasaran proyek tercapai.

INDIKATOR EARNED VALUE


1. Actual Cost (AC) atau Actual Cost of Work Perfomed (ACWP) adalah jumlah biaya aktual dari pekerjaan yang telah dilaksanakan. Biaya ini diperoleh dari data-data akuntansi dan keuangan proyek pada tanggal pelaporan atau jumlah aktual dari pengeluaran dan dana yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan pada kurun waktu tertentu. adalah Indikator ini menunjukkan nilai hasil dari sudut pandang nilai pekerjaan yang telah diselesaikan terhadap anggaran yang Indikator ini menunjukkan nilai hasil dari sudut pandang nilai pekerjaan yang telah diselesaikan terhadap anggaran yang telah disediakan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. adalah angka yang menunjukkan anggaran untuk suatu paket pekerjaan, tetapi disusun dan dikaitkan dengan jadwal pelaksanaan.

2. Earned Value (EV) atau Budgeted Cost of Work Performed (BCWP)

3. Planned Value (PV) atau Budgeted Cost of Work Schedule (BCWS)

ANALISA KINERJA

ANALISA VARIANS TERPADU


Varian Jadwal (Schedule Variance) Varian Biaya (Cost Variance)

SV = EV-PV
VARIAN JADWAL POSITIF NOL POSITIF NOL NEGATIF NOL NEGATIF POSITIF VARIAN BIAYA POSITIF POSITIF NOL NOL NEGATIF NEGATIF NOL NEGATIF

CV = EV-AC
KETERANGAN

Pekerjaan terlaksana lebih cepat dari pada jadwal dan biaya lebih kecil dari pada anggaran
Pekerjaan terlaksana tepat sesuai jadwal dengan biaya lebih rendah daripada anggaran Pekerjaan terlaksana sesuai anggaran dan lebih cepat dari pada jadwal Pekerjaan terlaksana sesuai jadwal dan anggaran biaya Pekerjaan selesai terlambat dan menelan biaya lebih tinggi daripada anggaran

Pekerjaan terlaksana sesuai jadwal dengan menelan biaya diatas anggaran


Pekerjaan selesai terlambat dan menelan biaya sesuai anggaran Pekerjaan selesai lebih cepat daripada rencana dengan menelan biaya diatas anggaran

INDEKS KINERJA
Indeks Kinerja Biaya (Cost Performance Index ) : :

CPI = EV / AC SPI = EV / PV

Indeks Kinerja Jadwal (Schedule Performance Index )

Angka indeks yang diperoleh akan memperlihatkan :

a. Angka indeks kurang dari satu berarti pengeluaran lebih besar dari anggaran atau waktu pelaksanaan lebih lama dari jadwal yang direncanakan.
b. Bila angka indeks lebih dari satu maka kinerja penyelenggaraan proyek lebih baik dari perencanaan, dalam arti pengeluaran lebih kecil dari anggaran atau jadwal lebih cepat dari rencana.

c. Makin besar perbedaan dari angka satu, berarti penyimpangan terhadap perencanaan dasar atau anggaran juga makin besar. Angka yang terlalu tinggi menunjukkan kinerja penyelenggaraan proyek yang sangat baik dibandingkan perencanaan.
Maka perlu diadakan pengkajian apakah mungkin perencanaannya atau anggarannya yang justru tidak realistis.

ANALISA PRAKIRAAN AKHIR PROYEK 1)


Prakiraan Biaya Total Proyek (Estimate All Cost / Estimate Cost At Completion) / EAC)
Prakiraan dilakukan dengan mengasumsikan bahwa kecenderungan angka kinerja biaya yang terjadi pada saat pelaporan akan tetap sampai akhir proyek. Sehingga biaya total proyek diperkirakan sebesar pengeluaran aktual yang dikeluarkan sampai dengan saat pelaporan ditambahkan biaya untuk pekerjaan tersisa (Estimate Temporary Cost-Estimate To Complete / ETC). Prakiraan Total Biaya Proyek (Estimate All Cost/Estimate Cost At Completion) : EAC = AC+ETC

ANALISA PRAKIRAAN AKHIR PROYEK 2)


Prakiraan Biaya untuk Pekerjaan Tersisa (Estimate Temporary Cost / ETC) Besarnya biaya diekstrapolasi dengan beberapa cara sebagai berikut: a. Pekerjaan sisa memakan biaya sebesar anggaran. Asumsi bahwa sisa pekerjaan akan memakan biaya sesuai dengan anggaran, tidak tergantung dari prestasi yang telah dicapai sampai dengan saat pelaporan.

b. Kinerja sama besar sampai akhir proyek.


Analisa ini beranggapan angka kinerja pada saat pelaporan akan tetap bertahan sampai akhir proyek. c. Campuran

Campuran c.1. Bila penyelesaian pekerjaan masih di bawah 50 %,


maka sisa pekerjaan akan memakan biaya sesuai dengan anggaran., tidak tergantung dari prestasi yang telah dicapai sampai saat ini. Total biaya proyek (EAC) didapat dari menjumlahkan semua pengeluaran sampai pada saat pelaporan (BAC) ditambah sejumlah biaya sesuai anggaran untuk biaya tersisa (ETC)

Prakiraan Biaya untuk Pekerjaan Tersisa (Estimate Temporary Cost/

Estimate To Complete) : ETC = BAC-EV

c.2. Bila penyelesaian pekerjaan pada saat pelaporan sudah lebih dari 50%
maka prestasi yang dicapai cukup realistis untuk menganalisa pekerjaan tersisa (ETC).

Prakiraan Biaya untuk Pekerjaan Tersisa (Estimate Temporary Cost/

Estimate To Complete) : ETC = BAC-EV CPI*)

BAC = Basic of Budgeted Cost at Completion = Biaya akhir yang dianggarkan CPI = Cost Performance Index = Indeks Kinerja Biaya

ANALISA PRAKIRAAN AKHIR PROYEK 3)


Prakiraan Waktu Penyelesaian Proyek (Time Estimated / TE)
Waktu keseluruhan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam proyek dapat diperkirakan dengan mengasumsikan bahwa kecenderungan angka kinerja jadwal akan berlangsung tetap seperti saat pelaporan sampai dengan akhir proyek

Prakiraan Waktu untuk Penyelesaian Proyek (Time Estimate)

TE = ATE + [OD (ATE x SPI)] SPI

ATE = Actual Time Expended = Waktu yang telah ditempuh OD = Original Duration = Waktu yang direncanakan

Prakiraan Biaya Dan Waktu Akhir Proyek

Analisa Prakiraan Rencana terhadap Penyelesaian (the to complete performance index /TCPI)
adalah angka indeks kemungkinan dari sebuah prakiraan. Indeks ini bisa digunakan untuk menambah kepercayaan dalam pelaporan penilaian pada sisa pekerjaan.

Prakiraan Rencana thd Penyelesaian Proyek (To Complete performance index )

TCPI = BAC EV EAC - AC


jika nilai : TCPI sama dengan 1 (satu) sebuah prakiraan rencana yang mungkin terjadi TCPI kurang dari satu menunjukkan kenaikan kinerja yang membuat statistik prakiraan rencana yang tidak mungkin. TCPI lebih dari satu menunjukkan penurunan kinerja pada sisa pekerjaan.

EAS (Estimate All Schedule) = Prakiraan Total Waktu Proyek.

Contoh : Proyek dengan durasi 8 bulan


BULAN
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

PC
50 120 270 450 640 840 990 1050

EV
45 95 200 370 520

AC
80 200 390 630 830

Varian Jadwal (Schedule Varians)

Varian Biaya (Cost Varians)

SV = EV-PV

CV = EV-AC

GRAFIK S ANALIASA VARIANS


1200 1000 Biaya Rp. 800 600 400 200

mulai PV 0 EV 0 AC 0

Jan 50 45 80

Feb 120 95 200

Mar 270 200 390

Apr 450 370 630

Mei 640 520 830

Jun 840

Jul 990

Agt 1050

You might also like