You are on page 1of 25

EFEK PEMBERIAN SUSU FULL CREAM DENGAN PENAMBAHAN CONJUGATED LINOLEIC ACID (CLA) TERHADAP PROFIL LIPID, SGOT

SGPT dan JUMLAH, HITUNG JENIS LEUKOSIT TIKUS YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK Kurniati Dwi Utami, Wulandari, Bayu Sigha

disampaikan oleh :
KURNIATI DWI UTAMI Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Gizi Kesehatan Universitas Gadjah Mada

CLA (Conjugated Linoleic Acid)


CLA adalah asam linoleat dengan beberapa posisi dan geometri yang terkonjugasi akibat fermentasi bakteri Butyrivibrio fibrisolvens di usus hewan pemamah biak. CLA vs Asam linoleat asam linoleat mempunyai ikatan rangkap pada posisi atom karbon 9 dan 12., dan keduanya dalam bentuk cis
CLA mempunyai ikatan atom karbon rangkap pada posisi 9 cis dan 11 trans

Latar Belakang Penelitian

Perlakuan hewan coba


30 ekor tikus Sprague dawley
Adaptasi 3 hari

1 (Hari ke-1)

2 Diet tinggi lemak (24 ekor) 3 minggu Diet standar AIN 93G (6 ekor) 3 minggu

(Hari ke-29)

Tinggi kolesterol

CLA 0,5 %

Diet susu FC CLA 0,5%

Diet susu FC CLA 2%

Diet standar AIN 93G (6 ekor) 4 minggu

4 minggu perlakuan dan diet tinggi lemak diteruskan

3 (Hari ke-51)

Keterangan : 1,2,3 : pengambilan darah melalui intraorbital untuk menganalisa hitung jenis dan total leukosit

Analisa Laboratorium
Analisa kolesterol menggunakan metode CHOD-PAP (Cholesterol Phenol Aminoantipyrine) Analisa SGOT dan SGPT menggunakan ALAT dan ASAT kits menggunakan metode kalorimetris. Analisa jumlah leukosit menggunakan metode bilik hitung sedangkan untuk hitung jenis leukosit pengecatan menggunakan giemsa

Hasil Penelitian

Rata-rata kadar kolesterol


250 Kadar kolesterol (mg/dL) 200 150 100 50 0 kontrol pre post 104 107 tinggi lemak 207 225 CLA 0,5% 210 172

FC+CLA 0.5% 210 140

FC+CLA 2% 216 114

Rata-rata kadar trigliserid


140 Kadar trigliserid(mg/dL) 120 100 80 60

40
20 0 kontrol pre post 75 78 tinggi lemak 112 128 CLA 0,5% 115 107

FC+CLA 0.5% 116 97

FC+CLA 2% 117 84

Rata-rata kadar HDL


90 80 Kadar HDL (mg/dL) 70 60

50 40 30 20 10 0
kontrol pre post 77 77 tinggi lemak 45 36 CLA 0,5% 45 54

FC+CLA 0.5% 45 64

FC+CLA 2% 45 70

Rata-rata kadar LDL


180 160 Kadar LDL (mg/dL) 140 120

100 80 60 40 20 0
kontrol pre post 11 14 tinggi lemak 139 163 CLA 0,5% 142 96

FC+CLA 0.5% 141 72

FC+CLA 2% 146 27

Rata rata kadar SGOT

Rata rata SGPT

Rata-rata kadar leukosit


14 Kadar leukosit (mg/dL) 12 10 8 6

4
2 0 kontrol pre post 9.4 10.7 tinggi lemak 9.4 8.9 CLA 0,5% 11.4 10.3

FC+CLA 0.5% 11.4 9.6

FC+CLA 2% 12.1 8.9

Prosentasi Hitung Jenis Leukosit


HARI KE 49 70 KONTROL 60 50 40 30 20 10 0 neutrofil limfosit 1.3 monosit 3 31 neutrofil limfosit monosit eosinofil

kelompok kontrol
65

eosinofil

Prosentasi Hitung Jenis Leukosit before


HARI KE 49 70 TINGGI LEMAK 60 50 40 30 20 10 0 neutrofil limfosit 2.5 1.5 eosinofil

kelompok CLA 0.5%


69

26

neutrofil limfosit monosit eosinofil

monosit

Prosentasi Hitung Jenis Leukosit after


HARI KE 49 DIET LEMAK 100 + CLA 0,5% 80 60 40

kelompok CLA 0,5%


86.8

20
0

11 2.1 neutrofil limfosit monosit 1.5 eosinofil

neutrofil limfosit monosit eosinofil

Prosentasi Hitung Jenis Leukosit before


HARI KE 21 DIET 70 LEMAK 60 50 40 30 20 10 0 neutrofil limfosit 28 neutrofil limfosit monosit eosinofil

kelompok FC + CLA 0,5%


66

3.8
1 monosit eosinofil

Prosentasi Hitung Jenis Leukosit after


HARI KE 49

kelompok FC+CLA 0,5%


DIET LEMAK + 100 SUSU FC& CLA 0,5% 80
60 40 84

20
0

13.5 1.1 neutrofil limfosit monosit 1.5 eosinofil

neutrofil limfosit monosit eosinofil

Prosentasi Hitung Jenis Leukosit before


HARI KE 21 DIET80 LEMAK 70 60 50 40 30 20 10 0

kelompok FC + CLA 2%
77

17 2 limfosit monosit

neutrofil limfosit monosit eosinofil 3

neutrofil

eosinofil

Prosentasi Hitung Jenis Leukosit after


HARI KE 49

kelompok FC+CLA 2%
DIET LEMAK + 100 SUSU FC& CLA 2% 80
60 40 81.8

20
0

16.6 0.5 neutrofil limfosit monosit

neutrofil limfosit monosit eosinofil 0.6 eosinofil

Pengaruh CLA pada Profil Lipid


Peningkatan ekspresi CLA (di hepar manusia) memodulasi metabolisme HDL & transport kolesterol dari jaringan menuju hepar mencegah aterosklerosis (Komori et al., 2008). (William et al, 2006) asupan CLA dapat level LDL (menstabilkan massa LDL & mencegah terjadinya oksidasi pada LDL hewan.

Pengaruh CLA pada SGOT SGPT Menghambat aktivitas LPL hambat lipogenesis di hati dan jar. lemak konsentrasi GLUT-4 mRNA menghambat perubahan glukosa menjadi lemak.

Pengaruh CLA terhadap Inflamasi


isomer-isomer CLA mampu mengubah proses sinyal eicosanoid (Pariza et al,2000) Meningkatkan transport asam lemak dari jaringan adiposa, mengurangi tingkat basal (TNF ) dan lipopolysaccharide (LPS) (Turek, 1998). Bersifat antioksidan, antiatherosklerosis (Lee,2001)

Melindungi dinding arteri dari plaque, berpengaruh terhadap sirkulasi lipoprotein dan kolesterol dalam darah (McGuire, 2000)

Kesimpulan
Penambahan CLA 0,5% atau 2% di susu full cream pada tikus Sprague dawley yang diberi diet tinggi lemak :

a. Dapat menurunkan kadar kolesterol darah

b. Dapat menurunkan kadar SGOT dan SGPT


c. Dapat menurunkan rerata persen neutrofil d. Dapat menurunkan rerata persen monosit

TERIMA KASIH

You might also like