ABSTRAK

Desain struktur dengan balok beton prategang parsial pracetak khusunya pada struktur gedung, sangat efisien digunakan untuk memperoleh mutu struktur yang lebih baik. Metode desain ini sangat cocok digunakan untuk merencanakan element struktur balok yang memeiliki bentang panjang. Pada perencanaan ini menggunakan konsep analisis ultimate dan analisis elastis sebagai Kontrol. Dengan analisis ultimate diperoleh dimensi balok beton prategang pracetak dan diameter tulangan prategang maupun non prategang yang selanjutnya dikontrol pada kondisi elastis yaitu pada saat masih dalam cetakan, pada saat pengangkatan, pada saat non-komposit dan pada saat beban layan. Balok beton prategang parsial pracetak mengalami beberapa tahap pembebanan yaitu, pada saat masih dalam cetakan, tegangan yang terjadi pada penampang balok beton prategang pracetak adalah akibat gaya prategang saja dan tegangan akibat berat sendiri balok belum bekerja. Pada saat pengangkatan, tegangan yang terjadi pada penampang balok beton prategang pracetak adalah akibat gaya prategang efektif dan berat sendiri balok. Pada saat non komposit, balik pracetak tidak memikul berat sendiri karena saat penambahan pelat dan balok anak cor di tempat, balok tersebut di topang. Tegangan yang terjadi pada penampang balok beton prategang pracetak adalah akibat beban mati ( pelat dan balok anak ) dan gaya prategang efektif. Pada kondisi layan yaitu setelah terjadi aksi komposit tegangan yang terjadi pada balok prategang adalah akibat beban berat sendiri balok, biaya prategang efektif, dan untuk beban hidup dan beban mati ( pelat, balok anak, dan beban tambahan ) di pikul oleh balok komposit. Semua tegangan-tegangan yang terjadi harus memenuhi persyaratan tegangan ijinnya. Apabila melampaui tegangan ijinnya maka di imbangi dengan tulangan non pratekan. Hasil perencanaan ini di peroleh bahwa balok beton prategang parsial pracetak aman denga dimensi 35x50 cm untuk bentang 4m dan 6m serta 35x60 cm untuk bentang 8m pada lantai I. Dimensi 30x40 cm untuk bentang 4m, 30x50cm untuk bentang 6m, dan dimensi 35x60 cm untuk bentang 8m pada lantai II,III,IV dan atap.