You are on page 1of 27

PUTUSAN Nomor 82/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pad a Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili gugatan sengketa merek pada peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : PT. SINAR AGUNG MAKMUR SENTAUSA, beralamat di Jalan Demangharjo Rt. 008 Rw. 02 Kelurahan Demanghqrjo, Kecamatan Warurejo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yangda1am hal ini diwakili oleh SUTARNO bertindak untuk diri sendiri dan selaku Direktur PT, SINAR AGUNG MAKMUR SANT AUSA, beralamat di Jalan T egal Pemalang Km 18, Jawa Tengah, dalam perkara ini di wakili C. SUHADI, SH., AZIMAH SULISTIO, SH., EDI WAHYONO, SH dan G.P. SIAHAAN, SH Advokat dan Pengacara pada Law Firm C. SUHADI, SH & Partners, beralamat di Komplek Perkantoran Kota Grogol Permai Blok B No.2 Jakarta Barat, yang bertindak berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 September 2003, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; Melawan 1. PT. SARI AGUNG, beralamatdi Jalan Raya Wahid Hasyim.No. 2, Desa Kanci, Kecamatan Astana Japura, Kabupaten CireborT' Timur, Cirebon-Jawa Barat; selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT-I; PT. JAYA MITRA, beralamat di Jalan Raya WahidHasyim No 2, Desa Kanci, Kecamatan Astana Japura, Kabupaten Cirebon Timur, Cirebon -Jawa Barat, selanjutnya dlsebut sebagai TERGUGAT -II; PT. CITRA RASA UTAMA, beralamat di Jalan Raya Rawa Urip Km. 14 No. 18 Desa Rawa Urip, Kecamatan pangenan, Kabupaten Cirebon, selanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT;

2. 3.

Pengadilan Niaga tersebut ; Telah mendengar keterangan Para Pihak yang berperkara ; Telah memeriksa surat-surat bukti yang diajukan dipersidangan; TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 18 November 2003 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada tanggal 19 November 2003 dibawah register Nomor 82/MEREK/2003/PN.NIAGA.JKT.PST., telah mengemukakan halhal sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah pemilik dan pemegang sekaligus sebagai pendaftar pertama yang beritikad baik atas Saos Sambal merek SINAR AGUNG yang telah terdaftar pada Daftar Umum Merek Kantor Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No. 394053 tertanggal 29 September 1997 atas nama AGUNG PURWANTO, beralamat di JI. Cendrawasih No. 95A- Tegal, Jawa Tengah; untuk melindungi jenis makanan Saos/Sambal yang termasuk dalam kelas/golongan 30 (Vide Bukti P-1). Bahwa Penggugat adalah pemilik dan pemegang yang sah atas merek Saos Sambal SINAR AGUNG dengan ciri-ciri merelc dagang Saos/Sambal yang diproduksi oleh PT. SINAR AGUNG No. 394053 tersebut adalah sebagai berikut : Tiap kemasan ada logo SA dengan Sinar/Kembang Matahari. Terdapat gambar 3 (tiga) cabe dan 1 (satu) tomat dengan warna hijau, kuning, dan merah dengan tulisan/logo SA berbentuk timbul. Pada kemasan Botol terdapat label SPECIAL pada leher botol, pada botol tercantum tanggal produksi, bulan pemakaian, tahun penggunaan, dan masa kadaluwarsa/Exp. Tercantum No. Depkes, komposisi dan tulisan Produksi Sinar Agung Tegal-indonesia. Bahwa berdasarkan pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 19 tahun 1992 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang No. 14 tahun 1997 dan telah dirubah dengan Undang-Undang No. 15 tahun 2001 tentang MEREK, disebutkan : "Merek adalah tanda berupa gambar, nama, kala, huruf-huruf, angka, susunan warna, atau kombinasi dan unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan dan barang atau jasa". Merek dagang/jasa adalah merek yang digunakan pada barang/jasa yang diperdagangkan oleh seseorang/beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan barang/jasa jenis lainnya".

2.

3.

4.

Bahwa berdasarkan pasal 3 Undang-Undang No. 19 tahun 1992 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang No. 14 tahun 1997 dan telah dengan Undang-Undang No. 15 tahun 2001 tentang MEREK, disebutkan : "Hak alas merek adalah hal eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada pemilik merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan ijin kepada pihak lain untuk msnggunakannya".

5.

Bahwa berdasarkan Pasal 28 Undang-Undang No. 19 tahun 1992 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang No. 14 tahun 1997 dan telah dengan Undang-Undang No. 15 tahun 2001 tentang MEREK, secara jelas menyebutkan : .'Merek terdaftar mendapat perlindungan hukum untuk jangka waktu perlindungan 1tu dapat diperpanjang". Bahwa bersandar pad a ketentuan Pasal 3 dan pasal 28 UndangUndang No. 19 tahun 1992 sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang No. 14 tahun 1997 dan telah dengan UndangUndang No. 15 tahun 2001 tentang MEREK, maka merek SINAR AGUNG dengan No. 394053 tertanggal 29 September 1997 alas nama AGUNG PURWANTO sepatutnya-lah mendapat perlindungan hukum dalam jangka waktu sampai dengan tanggal 29 September 2007. Bahwa Penggugat selaku pemegang saham atas nama merek SINAR AGUNG kemudian memproduksi jenis Saos/Sambal dengan identitas label, logo yang telah disahkan dan formula Saos/Sambal yang diolah sedemikian rupa serta dikemas secara khusus dalam botol, kemasan isi ulang (dalam bentuk kemasan Saos/Sambal dalam plastik) maupun kemasan sachet. Bahwa atas produksinya tersebut Penggugat telah mampu mencapai hasil produksi dengan rata-rata hasil penjualan dari tahun 1999 sId tahun 2000 untuk masing-masing kemasan adalah : Kemasan botol Kemasan plastik/ball Kemasan sachet : : : 16.589.568 botol atau 578.732 krat 79 botol; 10.984.100 ball atau 549.205 dus 44 ball; 2432.400 sachet atau 162.160 dus 12 sachet.

6.

7.

8.

Dengan keuntungan yang diperkirakan rata-rata tiap tahunnya adalah sebesar Rp. 1.755.000.000,- (satu milyar tujuh ratus lima puluh lima juta rupiah);'. 9. Bahwa namun sejak tahun 2001 hingga tahun 2003 terjadi penurunan produksi Saos/Sambal secara drastis khususnya dalam kemasan sachet dengan penurunan omzet penjualan dan keuntungan yang menurun yang tidak mengalami kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini terlihat dari jumlah penjualan baik penjualan kemasan plastik (ball). botol maupun sachet yang pada tahun 2001 mampu menjual sejumlah produk sejumlah 7.707.312 botol dan 1.298.850 sachet namun pada hingga Oktober 2003 menurun menjadi 4.862.976 botol dan 1.125.525 sachet. Bahwa kemudian Penggugat melakukan survey ke lokasi pemasaran produksi SINAR AGUNG dan ternyata kemudian diketahui dipasaran telah beredar khususnya dalam kemasan sachet luas produk Saos/Sambal dengan merek SARI AGUNG dengan kemasan yang mirip dengan kemasan produk milik 9338 Penggugat, yang nota benenya kemudian diketahui bahwa kemasan Saos/Sambal dengan merek ,SARI AGUNG sebagai milik Tergugat I dengan kemasannya sang/at mirip, baik gambar/logo yang tertera maupun tulisan yang tertera dalam kemasan produk tersebut, yang apabila diperhatikan secara sepintas tidak ada perbedaan yang mencolok antara produk milik Penggugat dengan Produk Tergugat I. Bahwa dengan adanya peredaran Saos/Sambal kemasan sachet dengan merek SARI AGUNG yang mirip dengan merek SINAR AGUNG, maka telah terjadi pemalsuan merek atas Saos/Sambal milik Penggugat, yang secara nyata-nyata telah diproduksi dan diperjual belikan secara bebas ke masyarakat umum oleh Tergugat I dengan memakai merek SARI AGUNG; dengan adanya pemalsuan tersebut telah merugikan Penggugat sebagai pemegang hak atas merek yang sah atas produk Saos/Sambal merek SINAR AGUNG yang telah mendapatkan pengesahan dan terdaftar pada Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dari Departemen Kehakiman R.I. Bahwa yang lebih mengejutkan lagi, pabrik yang memproduksi Saos/Sambal merek Sari Agung tersebut berada di wilayah Pabrik PT. Jaya Mitra dan atau Pabrik yang nota benenya adalah milik Tergugat II, dan diketahui bahwa Tergugat 11-lah yang hingga saat ini terus memproduksi Saos/Sambal dengan merek SARI AGUNG, Dengan demikian perbuatan Tergugat II dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum, dug dalam hal ini pihak Tergugat II malahan

10.

11.

mendukung perbuatan Tergugat I yang secara yuridis telah melakukan pelanggaran dengan memalsukan merek untuk terus menerus memproduksi Saos/Sambal dengan merek SARI AGUNG. 12. Bahwa dengan ditariknya PT. CITRA RASA UTAMA dalam perkara ini selaku turut Tergugat karena PT. CITRA RASA UT AMA ikut berperan dalam pemasaran Saos/Sambal merek SARI AGUNG yaitu menampung dan menyimpan produk Tergugat I dalam bangunan milik PT. CITRA RASA UTAMA yang nota benenya dipergunakan sebagai gudang sebelum dipasarkan ke masyarakat luas. Bahwa Jengan demikian Tergugat I telah meiakuKan suatu perbuatan yaitu dengan meniru/memalsu produk saos/sambal milik Penggugat yang dikategorikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum sehingga menimbulkan akibat berupa kerugian yang diderita oleh Penggugat, sebagaimana disebutkan dalam pasal 1365 KUHPerdata : "Tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seseorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut. 14. Bahwa Penggugat telah merasa dirugikan baik secara materiil maupun moril akibat perbuatan Tergugat I yang sejak tahun 2001 hingga tahun 2003 diketahui telah memalsu merek milik Penggugat, dug produktifitas pabrik milik Penggugat yang setiap tahunnya rata-rata mampu memproduksi sebanyak 15.000 kemasan turun menjadi 9.000 kemasan produk atau turun sekitar 60% dengan keuntungan yang dapat diperoleh sebesar Rp. 1.755.000.000,- (satu milyar tujuh ratus tima puluh lima juta rupiah). Selain daripada itu produk Saos/Sambal palsu ini telah menyebar ke daerah-daerah tempat pemasaran produk Saos/Sambal palsu ini telah menyebar ke daerah-daerah tempat pemasaran produk Saos/sambal milik Penggugat pula yaitu meliputi daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan bahkan telah pula menyebar ke Sulawesi; sebaliknya khusus produk Saos/SambaI milik Penggugat hanya dipasarkan pada daerah-daerah tertentu sekitar Jawa Barat, Jawa tengah dan OKI Jakarta tanpa pemasaran keluar pulau Jawa. 15. Bahwa atas tindakan yang dilakukan oleh Tergugat I sejak tahun 2001 hingga bulan Oktober 2003 yang mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian baik kerugian materiil maupun kerugian immaterial, dan atas kerugian tersebut Penggugat menuntut ganti

13.

rugi kepada Tergugat I dan Tergugat II sejumlah Rp. 11.050.289.735 (sebelas milyar lima puluh juta dua ratus delapan puluh sembilan ribu tujuh ratus tiga puluh lima rupiah) secara tanggung renteng dengan perincian sebagai berikut : Kerugian Nyata :

Penggugat telah menderita kerugian yang secara nyata atas pemalsuan yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II karena pendapatan atas produk Saos/Sambal menurun yang sampai dengan diajukannya gugatan ini :!: selama 34 bulan (Januari 2001 sId Oktober 2003) telah dirugikan Tergugat I dan Tergugat II; yang mana Perseroan mendapat keuntungan atas penjualan Saos/Sambal diperkirakan sebesar Rp 1.755.000.000,- untuk setiap tahunnya atau Rp. 146.250.000,- untuk setiap bulannya; sehingga jumlah kerugian yang diderita adalah : Rp. 146.250.000,- x 34 bulan = Rp. 4.972.500.000,- (empat milyar sembilan ratus tujuh puluh dua juta lima ratus ribu rupiah). Kerugian Materiil :

Penggugat telah kehilangan keuntungan yang seharusnya diperoleh untuk setiap bulannya dari bulan Januari 2001 s/d Oktober 2003 yang apabila keuntungan didepositokan dengan bunga sebesar 9% perbulan, maka keuntungan yang diperoleh adalah: Rp. 4.972.500.000,- x 9%: 12-15% = Rp. 31.699.687,perbulan. Sehingga kerugian materiil yang diderita adalah : 34 x Rp. 31.699.687,- = Rp. 1.077.789.375,- (satu milyar tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah). Kerugian Immateriil

Penggugat sebagai pemegang dan pemilik yang sah atas merek SINAR AGUNG dengan adanya perbuatan Tergugat I dan Tergugat II tersebut serta dengan hilangnya waktu, tenaga pikiran dan terganggunya bisnis yang lain, disamping nama baik dan kepercayaan konsumen yang selama ini berhubungan baik dengan Penggugat akibat perbuatan tersebut telah menimbulkan kerugian secara immaterial yang tentunya tidak dapat dinilai dengan uang, maka sepantasnyalah apabila kerugian immaterial tersebut diperhltungkan sebesar Rp. 5000000.000,- (lima milyar rupiah);

16.

Bahwa guna menghindari dan mencegah timbulnya kerugian yang Lebih besar lagi yang akan diderita Penggugat akibat dari perbuatan yang telah dilakukan oleh Tergugat I maupun Tergugat II sekaligus demi menjaga wibawa, citra serta nama baik Tergugat I dan Tergugat II, serta untuk menjamin dipenuhinya gugatan dan tuntutan Penggugat dalam perkara ini, mohon agar sebelum dan ataupun ketika berlangsungnya pemeriksaan perkara ini, agar diletakkan sita jaminan atas : Tanah dan Bangunan atas nama Yasen; termasuk didalamnya mesin-mesin produksi PT. JAYA MITRA yang terletak dan dikenal umum sebagai JI. Raya Wakhid Hasyim No.2 Rt. 02/Rw. 01. Desa Kanci, Kec. Astana Japura, Kec. Cirebon Timur. Barang-barang bergerak maupun tidak bergerak seperti mesin produksi untuk membuaUpengolah Saos/Sambal, milik PT. Sari Agung yang terletak dan berada di dalam bangunan PT. JAYA MITRA yang terletak dan dikenal umum sebagai JI. Raya Wakhid Hasyim No.2 Rt. 02/Rw. 01. Desa Kanci, Kec. Astana Japura, Kec:Cirebon Timur.

17.

Bahwa mengingat kerugian tersebut dan adanya indikasi Tergugat I dan Tergugat II tidak memenuhi kewajibannya terhadap penggugat, mohon ditetapkan agar Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta) secara tanggung renteng untuk setiap hari kelalaian/keterlambatan Tergugat I dan Tergugat II melaksanakan isi putusan dalam perkara ini ; Bahwa berhubung gugatan Penggugat ini didukung oleh buktibukti yang sempurna, maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Niaga Jakarta pusat c.q Majelis Hakim Pemeriksa perkara ini untuk menyatakan bahwa perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu/serta merta (uitvoerbaar bij voorraad), walaupun adanya upaya hukum verzet, banding maupun kasasi. Bahwa oleh karena gugatan ini timbul akibat perbuatan hokum yang dilakukan oleh Tergugat I dan Tergugat II, maka segala biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Tergugat I dan Tergugat I secara tanggung renteng Himpunan Putusan-pulusan Pengadilall Nlaga.- MEREK (, Berdasarkan uraian diatas, mohon kepada yang terhormat Ketua Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat berkenan untuk menerima, memeriksa dan kemudian memutus sebagai berikut :

18.

19.

DALAM PROVISI :

Memerintahkan kepada Tergugat I dan Tergugat II untuk tidak melakukan apapun, termasuk didalamnya memproduksi saos/sambal merek SARI AGUNG; guna menghentikan segala aktifitas terhadap pabrik PT. SARI AGUNG yang terletak dilokasi dan dikenal umum sebagai JI. Raya Wakhid Hasyim No.2 Rt. 02/Rw.01 Desa Kanci, Kec. Astana Japura, Kec. Cirebon Timur. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II dan siapapun yang mendapatkan hak dari obyek perkara untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah), apabila lalai menjalankan isi putusan provisi ini.

DALAMPOKOKPERKARA: 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Tergugat I dan Tergugat II telah melakukan perbuatan melawan hukum yang telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat; 3. Menyatakan secara hukum Penggugat sebagai pemegang hak dan pemilik yang sah atas merek SINAR AGUNG; 4. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslaag) yang diletakkan atas : Tanah dan Bangunan atas nama Yasen; termasuk didalamnya mesin-mesin produksi PT. JAYA MITRA yang terletak dan dikenal umum sebagai JI. Raya Wakhid Hasyim No.2 Rt. 02/Rw. 01, Desa Kanci, Kec. Astana Japura, Kec. Cirebon Timur. Barang-barang bergerak maupun tidak bergerak seperti mesin produksi untuk membuatipengolah Saos/Sambal, milik PT. Sari Agung yang terletak dan berada di dalam bangunan PT. JAY A MITRA yang terletak dan dikenal umum sebagai JI. Raya Wakhid Hasyim No.2 Rt. 02/Rw. 01, Desa Kanci, Kec. Astana Japura, Kec. Cirebon Timur.

5.

Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng dengan perincian sebagai berikut : Kerugian Nyata

Penggugat telah menderita kerugian yang secara nyata atas pemalsuan yang dilakukan oleh Tergugat ! dan Tergugat II karena pendapatan atas produk Sacs/Samba! menu run yang sampai dengan diajukannya gugatan ini selama 34 bulan (Januari 2001 sId Oktober 2003 telah dirugikan Tergugat I dan Tergugat II ; yang mana Perseroan mendapat keuntungan atas penjualan

Saos/Sambal diperkirakan sebesar Rp 1.755.000.000,- untuk setiap tahunnya atau Rp. 146.250.000,- untuk setiap bulannya; sehingga jumlah kerugian yang diderita adalah : Rp. 146.250.000 x 34 bulan = Rp. 4.972.500.000 (empat milyar sembilan ratus tujuh puluh dua juta lima ratus ribu rupiah). Kerugian Materiil

Penggugat telah kehilangan keuntungan yang seharusnya diperoleh untuk setiap bulannya dari bulan Januari 2001 s/d Oktober 2003 yang apabila keuntungan didepositokan dengan bunga sebesar 9 % perbulan, maka keuntungan yang diperoleh adalah: Rp. 4.972.500.000,- x 9%: 12-15% = Rp. 31.699.687,perbulan. Maka kerugian materiil yang diderita adalah : 34 x Rp. 31.699.678,- = Rp. 1.077.789.375,- (satu milyar tujuh puluh tujuh juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah). Kerugian Immateriil

Penggugat sebagai pemegang dan pemilik yang sah atas merek SINAR AGUNG dengan adanya perbuatan Tergugat I dan Tergugat II tersebut serta dengan hilangnya waktu, tenaga pikiran dan terganggunya bisnis yang lain, disamping nama baik dan kepercayaan konsumen yang selama ini berhubungan baik dengan Penggugat akibat perbuatan tersebut telah menimbulkan kerugian secara immaterial yang tentunya tidak dapat dinilai dengan uang, maka sepantasnyalah apabila kerugian immaterial tersebut diperhitungkan sebesar Rp 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) ; Jumlah total kerugian yang diderita oleh penggugat adalah sebesar Rp. 11.050.289.735 (sebelas milyar lima puluh juta dua ratus delapan puluh sembilan ribu tujuh ratus tiga puluh lima rupiah). 6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 5.000.000,(lima juta) untuk setiap hari apabila lalai/terlambat memenuhi kewajibannya terhitung sejak putusan Pengadilan dijatuhkan sampai dibayar lunas untuk seluruh kewajiban dimaksud ; Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk, mentaati dan mematuhi seluruh isi putusan atas perkara ini .

7.

8.

Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu/serta merta (uitvoerbaar bij voorraad), meskipun ada upaya hukum lainnya berupa verzet, banding maupun kasasi. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

9. Atau

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (Ex Aequo et Bono) Menimbang, bahwa pad a hari persidangan yang telah ditentukan kedua belah pihak yang berperkara datang menghadap persidangan yang diwakili oleh masing-masing Kuasanya tersebut diatas, selanjutnya dipersidangan telah diusahakan untuk mendamaikan, akan tetapi usaha tersebut tidak berhasil, selanjutnya pemeriksaan perkara dilanjutkan yang dimulai dengan membacakan surat gugatan, yang mana isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Para Tergugat telah memberikan Jawabannya tertanggal 6 Januari 2004, sebagai berikut: DALAM EKSEPSI 1. TENTANG SURAT KUASA Bahwa Penggugat bertindak berdasarkan surat kuasa khusus No. 111 /CSP .JKT/SK/XI/2003 tanggal 18 September 2003, Pemberi kuasa : SUTARNO Pekerjaan Direktur PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA beralamat JI. Tegal Pemalang KM. 18 Jawa- Tengah. Bahwa antara surat kuasa khusus No. 111/CSP.JKT/SK/XI/ 2003 tanggal 18 September 2003 dengan surat gugatan No. 757/CSP .JKT/XI/2003 yang terdaftar Non:)or: 82/MEREK/2003/ PN.NIAGA.JKT.PST, tanggal19 November 2003 tidak sinkron terbukti : a. Dalam surat kuasa khusus, penerima kuasa bertindak untuk dan atas nama SUTARNO Pekerjaan Direktur PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA beralamat JI. Tegal Pemalang KM. 18 Jawa- Tengah Namun Dalam surat gugatan, Penggugat Formil bertindak untuk dan atas nama PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA, beralamat di JI. Demang Harjo Rt. 08/Rw. 02 Kel. Demang Harjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah; b. Dalam surat kuasa khusus, Penggugat Prinsipal tidak memberi kuasa bertindak untuk dan atas nama PT. SINAR AGUNG

MAKMUR SANTAUSA beralamat JI. Tegal Pemalang KM. 18 Jawa- Tengah Namun Dalam surat gugatan, Penggugat Formil bertindak untuk dan atas nama PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA, beralamat di JI. Demang Harjo Rt. 08/Rw. 02 Kel. Demang Harjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah; c. Dalam surat kuasa khusus, Penggugat Prinsipal tidak memberi kuasa menggugat atas sengketa Merek UU RI No. 15 tahun 2001 atas sertifikat merek SINAR AGUNG Nomor: 394053 Namun Dalam surat gugatan, Penggugat Formil mengajukan gugatan sengketa Merek UU RI No. 15 tahun 2001 atas sertifikat merek SINAR AGUNG Nomor : 394053. 346 < Himpunan Putusanputusan Pengadilan Niaga: MEREK (7) Berdasarkan uraian tersebut diatas surat kuasa khusus No. III/CSP. JKT/SK/XI/2003 tanggal 18 September 2003 tidak memenuhi ketentuan pasal 147/RBG/123 HIR jo Surat Edaran Mahkamah Agung RI. Nomor: 06 tahun 1994 tanggal14 Oktober 1994. SEMA No. 06 tahun 1994, kaidah hukumnya : "Syarat sahnya surat kuasa khusus diantaranya sural kuasa khusus harus menyebut secara tegas obyek dan kasus yang diperkirakan. Bahwa oleh karena surat kuasa khusus Penggugat Formil No. 111/ CSP.JKT/SK/XI/2003 tanggal18 September 2003 tidak memenuhi syarat formil, mengakibatkan : Surat kuasa khusus tanggal18 September 2003 cacat hukum. Kedudukan kuasa sebagai pihak formil; mewakili pemberi kuasa tidak sah. Gugatan tidak dapat diterima. Semua tindakan hukum yang dilakukan kuasa tidak sah dan tidak mengikat.

Berdasarkan uraian tersebut cukup alasan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima. 2. KOMPETENSI PENGADILAN NIAGA Bahwa gugatan sengketa merek yang diajukan Penggugat memuat materi gugatan perbuatan melawan hukum dengan tuntutan Conservatoir Beslaag, Dwangsom dan Uitvoerbaar Bij Voorraad.

Bahwa materi gugatan Penggugat dengan tuntutan Conservatoir Beslaag. Dwangsom dan Uitvoerbaar Bij Voorraad, merupakan gugatan yang bersifat umum, yang tidak dikenal dalam gugatan sengketa merek Pengadilan Niaga Jakarta, atas nama materi gugatan tersebut cukup alasan Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menyatakan tidak berwenang mengadili perkara A quo. Dalam Hal ini, Mahkamah Agung RI berpendapat : Putusan Mahkamah Agung RI. Nomor 583 K/Sip/1973 tanggal19 Februari 1972, kaidah hukumnya : Bila dilihat dari dalil-dalil petitum Penggugat asal dalam gugatannya dapat disimpulkan hal-hal tersebut termasuk wewenang Pengadilan Negeri. Putusan Mahkamah Agung RI. Nomor : 99 K/Sip/1976 tanggal 26 Oktober 1976, kaidah hukumnya Karena merek yang disengketakan tidak terdaftar dalam daftar umum Direktorat Patent Departemen Kehakiman, gugatan in; tidak mengenai masalah pembatalan pendaftaran sebagaimana dimaksud pasal 9 jo 10 UU RI No. 21/1961 karenanya perkara ini seharusnya diajukan ke PN Surabaya dengan cara biasa yang tunduk pada ketentuan banding den bukan ke PN Jakarta, karena PN Jakarta menurut acara biasa tidak berwenang mengadi/i perkara ini berdasarkan kompetensi relatief . 3. GUGATAN OBSCUR LIBEL Bahwa Penggugat mengajukan gugatan sengketa merek atas UU No. 15 tahun 2001 secara bersama-sama dengan gugatan perbuatan me/awan hukum ex pasal 1365 BW dengan ketentuan Conservatoir Beslaag, Dwangsom, dan Uitvoerbaar Bij Voorraad, menjadikan gugatan Penggugat Obscuur Libel, karena : Prosedur yang berbeda yakni : Sengketa merek atas UU No. 15 tahun 2001 bersifat khusus (Lex Specialis) hanya diperkenankan Kasasi sedang Gugatan perbuatan melawan hukum ex pasal 1365 BW bersifat umum (Lex Generalis) diperkenankan banding dan kasasi. Gugatan perbuatan melawan hukum ex pasal 1365 dengan tuntutan Conservatoir Beslaag, Dwangsom, Uitvoerbaar Bij Voorraad baru dapat diajukan apabila gugatan sengketa merek telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Ketentuan tersebut merupakan Jurisprudensi tetap Indonesia yakni :

1.

Putusan Mahkamah agung RI No. 217 K/Sip/1972, tanggal 30 Oktober 1972 perkara merek "YKK" antara PT. KUDA MAS JAYA melawan YOSHIDA KOGYO KABUSHIKI KAISHA, pertimbangan hukumnya menyatakan : Tuntutan uang paksa harus didasarkan atas gugatan ex pasal 1365 B W; tidak dapat diajukan bersama-sama dengan gugatan atas dasar UU No. 21 tahun 1961, oleh karena masing-masing mempunyai procedure hukum acara yang berlainan. Gugatan ex pasal 1365 BW diperkenankan banding, kasasi baru dapat diajukan apabila gugatan alas dasar UU No. 21 tahun 2001 telah memperoleh suatu putusan yang berkekuatan hukum tetap. Ketua Majelis Hakim Prof R. SUBEKTI, SH Anggota : BUSTHANOL ARIFIN, SH dan RZ. ASIKIN KUSUMAH ATMAJA, SH. 2. Putusan Mahkamah agung RI No. 1001 K/Sip/1979, tanggal24 April 1980 perkara CVALSIHTA JAYA melawan JACKEY KING INTERNASIONAL & Co. Ltd dan Pemerintah RI. Cq. Departemen Kehakiman Cq. Direktorat Patent pertimbangan hukumnya menyatakan : Tuntutan akan uang paksa yang didasarkan atas gugatan ex pasal 1365 BW tidak dapat diajukan bersama-sama dengan gugatan atas dasar UU No. 21 tahun 2001. Yurisprudensi Indonesia 1983 halaman 317. 3. Putusan Mahkamah agung RI No. 401 K/Sip/1976, tanggal 12 Desember 1976 dalam perkara antara, pertimbangan hukumnya. Gugatan berdasarkan pasal 1365 BW, sebagai perbuatan yang melanggar hukum baru dapat diajukan sesudah putusan pembatalan merek mempunyai kekuatan hukum tetap. 4. Putusan Mahkamah agung RI No. 677 K/Sip/1972, tanggal 13 Desember 1972 perkara PT. TANCHO INDONESIA Co. Ltd melawan WONG A KIONG, pertimbangan hukumnya: Suatu perkara yang tunduk pada hukum acara yang bersifat khusus yaitu gugatan berdasarkan UU No. 21/1961 tidak boleh digabungkan dengan perkara yang lain yang tunduk pada hukum acara yang bersifat umum yaitu gugatan berdasarkan pasal 1365 BW, sekalipun kedua perkara tersebut erat hubungannya satu dengan yang lain, gugatan

dan gugatan berdasarkan pasal 1365 BW baru dapat diajukan setelah gugatan merek UU RI No. 21/1961 memperoleh keputusan yang tetap. Ketua Majelis Hakim Prof. R. SUBEKTI, SH Anggota : RZ. ASIKIN KUMAH ATMAJA, SH dan D. H. LUMBANRADJA, SH. 4. ERROR IN PERSONA Bahwa Penggugat A quo merupakan Penggugat yang Error in persona karena : 1. Penggugat tidak kuasa bertindak untuk dan atas nama PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA beralamat JI. Demarig Harjo Rt. 08/Rw. 02 Kelurahan Demang Harjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa-Tengah. Penggugat tidak mendapat kuasa untuk mengajukan gugatan sengketa merek atas sertifikat merek SINAR AGUNG Nomor : 394053. Dengan demikian surat gugatan No. 757/CSP-JKT/XI/2003 tanggal 18 November 2003 yang terdaftar No. 82/Merek/ 2003/PN.Jkt.Pst. tanggal 19 November 2003, yang diajukan/ditandatangani Advokat C. SUHANDI, SH., AZIMAH SULISTIO, SH., EDI WAHYONO, SH dan POSMA G. P. SIAHAAN, SH., yang bertindak untuk dan atas nama PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA beralamat JI. Demang Harjo Rt. 08/Rw. 02 Kelurahan Demang Harjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa- Tengah harus ditolak Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

2.

3.

5.

TIDAK ADA PERSELISIHAN HUKUM Bahwa penggugat menggugat untuk dan atas nama PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA beralamat JI. Demang Harjo Rt. 08/Rw. 02 Kelurahan Demang Harjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa- Tengah. Bahwa menurut ketentuan hukum acara diajukan gugatan kepada pihak Tergugat atas adanya perselisihan hukum antara Penggugat dengan Tergugat, hal ini merupakan salah satu syarat yang bersifat imperatif dalam mengajukan gugatan.

Bahwa dalam perkara a quo antara Penggugat PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA yang berkedudukan JI. Demang Harjo Rt. 08/Rw. 02 Kelurahan Demang Harjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa- Tengah dengan Para Tergugat tidak ada perselisihan hukum alas sertifikat merek SINAR AGUNG Nomor : 394053 alas nama SINAR AGUNG karena : 1. PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA berkedudukan JI. Demang Harjo Rt. 08/Rw. 02 Kelurahan Demang Harjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa- Tengah bukan pemilik sertifikat merek SINAR AGUNG Nomor : 394053. AGUNG PURWANTO tidak pernah melepas hak kepemilikan alas merek SINAR AGUNG Nomor: 394053 kepada PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA berkedudukan JI. Demang Harjo Rt. 08/Rw. 02 Kelurahan Demang Harjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa-Tengah.

2.

Dalam hal ini, Mahkamah Agung berpendapat . Putusan Mahkamah Agung RI no. 4 K/Sip/1958 tanggal 13 Desember 1958, pertimbangan hukumnya : Syarat mutlak untuk menuntut seseorang didepan Pengadilan adalah adanya perselisihan hukum diantara kedua belah pihak. 6. DISKUALlFIKASI ERRORIN PERSONA Dalam surat gugatan No. 757/CSP-JKT/XI/2003 tanggal 18 November 2003 Penggugat menggugat : 1. PT. SARI AGUNG beralamat di JI. Raya Wahid Hasyim No. 2, Desa Kanci Kecamatan Astana, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebagai Tergugat I; PT. MITRA JAYA beralamat di JI. Raya Wahid Hasyim No.2, Desa Kanci Kecamatan Astana, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebagai Tergugat II ; PT. CITRA RASA UTAMA beralamat di JI. Raya Urip Km. 14 No. 18, Desa Rawa Urip Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Sebagai Turut Tergugat ;

2.

3.

Bahwa Penggugat dalam mendudukan status hukum Tergugat tidak tepat/tidak sesuai dengan kenyataan yakni :

1. SARI AGUNG beralamat di JI. Raya Wahid Hasyim No.2, Desa Kanci Kecamatan Astana, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat hingga saat gugatan in cause belum berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas (PT). SARI AGUNG merupakan usaha perorangan dalam kelompok JAYA MITRA dikelola ZULKIFLI dengan memakai logo sebagai merek saos/sambal SARI AGUNG pada kemasan bolo! plastik alas sertifikat Hak cipta nomor : 0233681 (T1-1). 2. MITRA JAYA beralamat di JI. Raya Wahid Hasyim No.2, Desa Kanci Kecamatan Astana, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat hingga saat gugatan in cause masih berbentuk usaha perorangan dengan penanggung jawab ALFIAN (T2-1). PT. CITRA RAS UTAMA tidak dikenal di JI. Raya Urip Km. 14 No. 18 Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Oi JI. Raya Urip Km. 14 No. 18 Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon adalah berkedudukan PT. CITRA RASA UTAMA dengan Direktur Utama ALFIAN (TT -1).

3.

Bahwa oleh karena Penggugat salah menentukan identitas pihak yang digugat maka gugatan Penggugat harus ditolak. Putusan Mahkamah Agung RI tanggal13 Mei 1975 Nomor: 151 K/Sip/1975 kaidah hukumnya menyatakan: Pihak-pihak yang berperkara harus dicantumkan secara lengkap. DALAM POKOK PERKARA 1. 2. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi mohon dianggap merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dalam pokok perkara. Bahwa Para Tergugat secara tegas menolak seluruh dalil-dalil Penggugat kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya. Bahwa Para Tergugat secara tegas menolak dalil Penggugat point 1 jo 2 jo 7 yang menyatakan Penggugat sebagai pemilik dan pemegang sah sertifikat merek SINAR AGUNG Nomor : 394053 yang diterbitkan Direktorat Jendral HaKI Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia tanggal 29 September 1997, karena :

3.

3.1.

Penggugat tidak mendapat kuasa untuk mengajukan gugatan sengketa merek atas sertifikat merek SINAR AGUNG Nomor : 394053 Penggugat tidak mendapat kuasa untuk gugatan untuk dan atas nama Penggugat AGUNG MAKMUR SANTAUSA, beralamat di Harjo Rt. 08/Rw. 02 Kel. Demang Harjo, Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. mengajukan PT. SINAR JI. Demang Kecamatan

3.2.

3.3.

Penggugat Formil tidak dalam kapasitas sebagai pemilik atas sertifikat merek SINAR AGUNG Nomor: 394053 yang diterbitkan Direktorat Jenderal HaKI Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia tanggal 29 September 1997. Dalam hal ini, pasal 76 ayat (1) UU RI No. 15 tahun 2001 menyatakan Pemilik merek terdaftar dapat mengajukan gugatan terhadap pihak lain secara tanpa hak menggunakan merek yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhan untuk barang atau jasa yang sejenis. Bahwa Penggugat telah mengakui P-1 merupakan sertifikat merek Nomor : 394053 atas nama AGUNG PURWANTO beralamat JI. Cenderawasih No. 95A Tegal, Jawa- Tengah. Menurut ketentuan hukum acara, pengakuan merupakan bukti sempurna, dalam hal ini, pasal1 925 BW menyatakan: Pengakuan yang dinyatakan dimuka Hakim memberi suatu bukti yang sempurna terhadap siapa yang me/akukannya baik sendiri maupun dengan perantara seseorang yang khusus dikuasakan untuk itu. Berpedoman pasal 76 ayat (1) UU RI No. 15/2001, dihubungkan dengan pengakuan Penggugat maka yang berhak mengajukan gugatan atas sertifikat merek SINAR AGUNG No. 394053 adalah AGUNG PURWANTO beralamat JI. Cenderawasih No. 95A Tegal, Jawa- Tengah selaku milik, bukan Penggugat.

3.4.

Bahwa apabila Penggugat sebagai pemilik dan pemegang sah atas merek SINAR AGUNG Nomor 394053, Para Tergugat dengan hormat menegur Penggugat membuktikan :

3.4.1

Adanya akta Pendirian PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA, beralamat di JI. Demang Harjo Rt. 08/Rw. 02 Kel. Demang Harjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dan telah terdaftar di Departemen Kehakiman dan Hak Azasi Manusia RI. SUTARNO Direktur PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA sebagaimana ditentukan UU RI No. I tahun 1985 tentang Perseroan. AGUNG PURWANTO beralamat JI. Cenderawasih No. 95A Tegal, Jawa- Tengah melepaskan kepemilikan sertifikat merek SINAR AGUNG Nomor : 394053 kepada PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAUSA, berkedudukan di JI. Demang Harjo Rt. 08/Rw. 02 Kel. Demang Harjo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah sebagaimana disyaratkan pasal40 ayat (1) UU RI No. 15 tahun 2001 tentang Pengalihan Hak atas Merek terdaftar. Permohonan pengalihan Nomor : 394053 dari AGUNG PURWANTO yang dicatat Direktorat Jenderal sebagaimana disyaratkan pasal 40 ayat (2) UU RI No. 15 tahun 2001. Pengalihan merek Nomor : 394053 telah diumumkan dalam berita resmi merek sebagaimana disyaratkan pasal 40 ayat (4) UU RI No. 15 tahun 2001.

3.4.2

3.4.3

3.4.4

3.4.5

4.

Bahwa Tergugat I menolak dalil Penggugat point 8 jo 9 gugatan "yang menyatakan penjualan Penggugat menurun karena Produk sachet Tergugat I. Bahwa Penjualan Penggugat menurun tidak ada hubungannya dengan produk sachet Tergugat I, di pasaran sacs sambal bukan hanya penggugat dan Tergugat I, kenyataan ada sekitar 12 (dua belas) perusahaan sacs sambal yang berkompetisi di pasaran kotakota di pulau Jawa yakni : -NASIONAL -SINAR SURYA Tegal (milik Penggugat) ABC SINAR MULIA Tegal

-SAMA AGUNG Tegal -DUA MENARA Purwodadi -SARI SEDAP Bekasi -FAJAR MULYA Tangerang

SUMBER AGUNG Tegal JAYA FOOD Serang GONDO SARI Semarang SARI WANGI Tangerang

Mohon akta bukti yang diterbitkan peneliti independent atas : 1. Penjual tahun 1999 s/d 2000 -Botol : 16.589.568 -Plastik Ball : 10.984.100 ball -Sachet 2. : 2.432.400 sachet Atau 578.732 Krat 79 Botol Atau 549.205 dus 44 Ball Atau 162.160 dus Sachet

Penjualan tahun 2001 turun akibat keberadaan sachet Tergugat I yang diproduksi Tergugat II -Botol : 7.707.312 -Sachet : 1.298.850 Penjualan tahun 2003 turun akibat keberadaan sachet Tergugat I yang diproduksi Tergugat II -Botol : 4.862.976 -Sachet. : 1.125.525

3.

5.

Bahwa Tergugat I menolak dalil Penggugat point 10 jo 11 gugatan "Yang menyatakan merek Penggugat SINAR AGUNG Nomor : 394053 mirip dengan merek sachet produksi Tergugat I. Bahwa ada tidaknya kemiripan antara merek adalah merupakan suatu penilaian hukum Yuridis waardering). Dalam hal ini, Mahkamah Agung RI menyatakan : * Putusan Mahkamah Agung No. 1237 K/Sip/1982 tanggal 08 Januari 1983 dalam perkara Merek "COLUMBUS" menyatakan ; Hakim dalam mempertimbangkan ada tidaknya persamaan antara merek sengketa harus memperbandingkan berdasarkan ETIKET MEREK pendaftaran masing-masing pihak, bukan berdasarkan etiket merek yang kenyataan di pasaran di pakai. Ketua Majelis Hakim INDROHARTO, SH Anggota: SOEGIRI, SH dan H. SOETOMO, SH.

5.1.

Bahwa Tergugat I memakai logo pada sertifikat Hak Cipta Nomor: 02336819 sebagai merek. Pemakai hak cipta atas sertifikat Hak Cipta nomor : 02336819 pada barang dagangan Tergugat I secara terus menerus dalam masyarakat telah dikenal sebagai merek dari Tergugat I. Dalam hal ini, Mahkamah Agung RI berpendapat : * Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1272 K/Pdt/1984 tanggal 15 Januari 1986 dalam perkara merek "SNOOPY dan WOODSTOCK. Hak Cipta yang menjadi Merek. Ketua Majelis Hakim Prof. RZ. ASIKIN KUSUMAH ATMAJA, SH Anggota GOENAWAN, SH. dan T. BOESTANI, SH.

6.

Bahwa Turut Tergugat menolak dalil Penggugat point 12 gugatan "Yang menyatakan Turut Tergugat berperan sebagai pemasaran dan penyimpan produk Tergugat I. Bahwa Turut Tergugat tidak sebagai pemasaran dan penyimpan produk Tergugat I. Mohon Akta bukti : Turut Tergugat memasarkan produk Tergugat I dan bertindak sebagai gudang penampung hasil produk Tergugat I. Turut Tergugat memohon kepada Majelis Hakim agar berkenan membebaskan Turut Tergugat dari Gugatan Penggugat.

7.

Bahwa Para Tergugat menolak dalil Penggugat point 14 gugatan "Yang menyatakan beredar produk palsu sampai ke Sulawesi. Karena Produk Tergugat I tidak ada yang palsu dan tidak beredar sampai ke Sulawesi. Mohon akta bukti : Produk Tergugat I adalah Palsu dan beredar sampai Sulawesi.

7.1.

Bahwa tuntutan ganti rugi yang diajukan Penggugat haruslah ditolak karena tidak disertai dengan bukti autentik. * Putusan Mahkamah Agung RI No. 117K/Sip/1971 tanggal 02 Juni 1971, kaidah hukumnya : Apabila gugatan ganti rugi tidak dijelaskan dengan sempurna dan tidak disertai dengan pembuktian yang meyakinkan tidak dapat dikabulkan oleh Pengadilan, oleh karena dasar hukum untuk ganti kerugian tersebut tidak berdasarkan fakta dan hukum, karenanya gugatan Penggugat harus ditolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima.

8.

Bahwa Sita Jaminan yang dimohonkan atas tanah dan bangunan atas nama YANSEN bertentangan dengan Putusan Mahkamah Agung RI No. 478. K/Sip/1974 tanggal14 November 1974, pertimbangan hukumnya ; Sita Jaminan tidak dapat dilakukan terhadap barang milik pihak ketiga.

9.

Bahwa Permohonan putusan serta merta yang dimohonkan penggugat bertentangan dengan surat Edaran Mahkamah Agung RI No.3 tahun 1978, tanggal 01 April 1978.

DALAM PROVISI Bahwa permohonan provisi Penggugat haruslah ditolak Majelis hakim sebab tidak berdasarkan hukum dan permohonan tersebut bertentangan dengan surat edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 4 tahun 1965 tanggal 30 Desember 1965. Berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas maka Para Tergugat memohon kepada Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berkenan untuk memberi putusan dengan amar sebagai berikut : DALAM EKSEPSI Menerima dan mengabulkan eksepsi Para tergugat untukseluruhnya. DALAM PROVISI Menolak provisi Penggugat DALAM POKOK PERKARA

1. 2.

Menerima mengabulkan jawaban Para Tergugat untuk seluruhnya. Menolak seluruh gugatan Penggugat dan/atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard).

Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Para Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukan Replik tertanggal 15 Januari 2004 dan terhadap replik tersebut Para Tergugat telah mengajukan Duplik tertanggal 26 Januari 2004, lengkapnya sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan, untuk menyingkat uraian haruslah dianggap telah termuat dalam putusan ini ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan gugatannya Penggugat telah mengajukan surat-surat bukti bermeterai cukup yang diberi tanda P1 sampai dengan P-4, masing-masing sebagai berikut : 1. Bukti P-1 : Bukti berupa Akta no. 21 tentang Pendirian Perseroan Terbatas PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAOSA, diquat dihadapan ANNA SULISTIJANA SANTOSO, SH Notaris di Tegal ; 2. Bakti P-2 : Bukti berupa Pengesahan Akta Pend irian PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAOSA dari Menteri Kehakiman RI dan telah diumumkan dalam tambahan Berita Negara RI tertanggal 2 April 2002 No. 27 ; 3. Bukti P-3 : Bukti berupa Petikan Resmi Pendaftaran Merek yang tercatat dalam Daftar Umum Merek atas nama Pemilik Merek : AGUNG PURWANTO b.d.n. SINAR AGUNG INDONESIA; No. Pendaftaran 394053; tanggal pendaftaran: 29 September 1997; Kelas Barang/Jasa 30; Jenis Barang : Sambal, Sacs dan Sacs sambal ; 4. Bukti P-4 : Laporan Penjualan Kotor (rupiah) PT. SINAR AGUNG MAKMUR SANTAOSA (Periode tahun 1999-2003) ; 5. Bukti P-5 : Bukti berupa lapangan laba & Rugi PT Sinar Agung Makmur Santaosa peri ode Tahun 1999 ; 6. Bukti P-6 : Bukti berupa laporan laba & Rugi PT Sinar Agung Makmur periode Tahun 2000 ; 7. Bukti P-7 : Bukti berupa laporan laba & rugi PT Sinar Agung Makmur Santaosa periode Tahun 2001 ; Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalilnya Tergugat I telah mengajukan surat-surat bukti bermeterai cukup yang diberi tanda T.I-1 sampai dengan T.I-3, yang terdiri dari : 1. Bukti T .1-1 : Surat No. 58/SA/III/2001 tanggal 04 Maret 2001 AGUNG PURWANTO selaku pimpinan SINAR

AGUNG menvampaikan rencana kenaikan harga jual Produk saos sambal dan kecap merek SINAR AGUNG kepada perusahaan saus sambal SARI AGUNG/Tergugat I ; 2. Bukti T.I-2 : Surat pendaftaran ciptaan, atas nama ZOELKIFLY KUNAEFI atas jenis ciptaan seni logo, judul ciptaan "SA 'SARI AGUNG" Nomor : 023681 tanggal pendaftaran 02 Agustus 2002 dari Direktur Hak Cipta, Desain Industri, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang Departemen Kehakiman Dan Hak Azasi Manusia RI. 3. Bukti T.I-3 : Surat Direktur Merek Nomor: H4.HC.01.07.3601/2003 tanggal 25 Juli 2003 menyatakan SARI AGUNG tidak mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek SINAR AGUNG Nomor: 394053. Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalilnya Tergugat II telah mengajukan surat-surat bukti bermeterai cukup yang diberi tanda T.II-1 sampai dengan T.II-3, yang terdiri dari : 1. Bukti T.II-1 : Sertifikat Penyuluhan No. 404/10.12/97, tanggal 18 Nopember 1997 dari Kantor Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Cirebon kepada perusahaan "JAYA MITRA"; 2. Bukti T.II-2 : Tanda Daftar Perusahaan Perorangan, tanggal 05 September 2003 dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Cirebon kepada Perusahaan "JAYA MITRA" jenis usaha Makanan Ringan ; 3. Bukti T.II-3 : Surat izin usaha perdagangan, tanggal 25 Maret 2003 dari Dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Cirebon kepada perusahaan "JAYA MITRA", jenis dagangan, makanan ringan, saus & kecap; Menimbang, bahwa untuk mempertahankan dalil-dalilnya Turut Tergugat telah mengajukan surat-surat bukti bermeterai cukup yang diberi tanda TT -1 dan TT -2, yang terdiri dari : 1. Bukti T.III-1 : Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. CIPTA RASA UTAMA Nomor: 1 (satu) tanggal 23 April 2002 Notaris NY. MORINI BASUKI, SH di Cirebon ; 2. Bukti T.III-2 : Pengesahan akta pendirian Perseroan Terbatas PT. CIPTA RASA UTAMA Menteri Kehakiman Dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, tanggal 21 Juni 2002 ;

Menimbang, bahwa Para Pihak telah menyatakan dipersidangan tidak mengajukan saksi-saksi dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa Para Pihak telah mengajukan Kesimpulan masing-masing tertanggal 31 Maret 2004 ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini segala sesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan, haruslah seluruhnya dianggap telah termuat dalam putusan ini ; Menimbang, bahwa pada akhirnya para pihak menyatakan tidak ada hal lain yang akan dikemukakan dan selanjutnya telah memohon putusan ; TENTANG HUKUMNYA DALAM EKSEPSI Menimbang, bahwa Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat bersama Jawabannya telah mengajukan Eksepsi pada pokoknya menyatakan : 1. Bahwa Surat Kuasa Penggugat tanggal 18 September 2003 tidak sinkron dengan surat gugatan yang terdaftar Nomor : 82/MEREK/2003/PN.NIAGA.JKT.PST. tanggal19 Nopember 2003; 2. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat tidak berwenang mengadili gugatan Penggugat karena materi gugatan Penggugat berisi tuntutan conservatoir beslag, dwangsom, uitvoerbaar bij voorraad tidak dikenal dalam sengketa merek Pengadilan Niaga; 3. Gugatan Penggugat obscuurlibel karena mencapur aduk gugatan sengketa merek atas Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2001 dengan gugatan perbuatan melawan hukum ex Pasal 1365 BW; Gugatan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 bersifat lex spesialis yang hanya diperkenanakan Kasis, sedangkan gugatan perbuatan melawan hukum bersifat generali9s yang diperkenanakan Banding dan Kasis; 4. Gugatan error in persona, karena tidak mendapat kuasa bertindak untuk dan atas nama PT. Sinar Agung Makmur Santausa beralamat Di Jalan Drmangharjo, Rt 008 Rw 02 Kelurahan Demangharjo, Kecamatan Warurejo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, selain itu gugatan diskualifikasi error in persona karena salah menetapkan status hukum para Tergugat; 5. Bahwa antara Penggugat dengan Para Tergugat tidak ada perselisihan hukum atas merek Sinar Agung No. 394053, karena Penggugat tidak memi/iki hak atas sertifikat merek tersebut ; Menimbang, bahwa Penggugat didalam repliknya telah menyangkal eksepsi tersebut dengan memberikan pendapat pada pokoknya ekseps; Para Tergugat tidak berdasarkan hukum karenanya harus ditolak ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkankan eksepsi tersebut seperti terurai dibawah ini ; Menimbang, bahwa sebelum Majelis mempertimbangkan tentang eksepsi Para Tergugat untuk lebih jauh, perlu dikemukakan hal-hal yang berhubungan dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001, yaitu bahwa Undang-Undang tersebut hanya mengatur hukum materiil mengenai merek dan hukum formil tentang tata cara mengajukan gugatan, tidak mengatur mengenai masalah eksepsi, sehingga terhadap eksepsi tersebut berlaku ketentuan dalam HIR ; Bahwa karena itu terhadap eksepsi tersebut Majelis akan mempertimbangkan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam HIR ; Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Para Tergugat yang menyatakan Surat Kuasa Penggugat tanggal 18 September 2003 tidak sinkron dengan surat gugat yang terdaftar Nomor : 82/MEREK/ 2003/PN.NIAGA.JKT.PST. tanggal 19 Nopember 2003, Majelis mempertimbangkan sebagai berikut ; Bahwa dalam berdasarkan Surat Kuasa No. III/SCP-JKT/SK/XI/ 2003 tanggal 18 September 2003, disebutkan bahwa Sutarno pekerjaan Direktur PT. Sinar Agung Makmur Santausa, alamat di Jalan Tegal Pemalang Km 18, Jawa Tengah, selaku pemberi kuasa telah memberikan kuasa kepada Kantor Pengacara C. Suhadi, SH & Partners dst selaku penerima kuasa, khusus bertindak untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum pemberi kuasa selaku Penggugat guna membuat, menandatangani dan mengajukan gugatan ...dst, mengenai perbuatan melawan hukum terhadap PT. Sari Agung selaku Tergugat I, PT. Jaya Mitra selaku Tergugat II dan PT. Citra Rasa Utama selaku Turut Tergugat di Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat..dst..dst ; Bahwa berdasarkan surat gugatan Penggugat tanggal 18 Desember 2003 Kuasa Hukum Penggugat dari Kantor Suhadi, SH & Partners telah mengajukan gugatan berdasarkan surat kuasa khusus tanggal18 September 2003, bertindak untuk dan atas nama PT. Sinar Agung Makmur Santausa, beralamat di Jalan Demangharjo Rt. 08/Rw. 02, Kelurahan Demangharjo, Kecamatan Warurejo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh : Sutarno, bertindak untuk diri sendiri dan selaku Direktur PT. Sinar Agung Makmur Santausa, beralamat di Jalan Tegal Pemalang Km. 18, Jawa Tengah ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat kuasa tanggal 18 September 2003 tersebut telah secara jelas dan tegas disebutkan bahwa pemberi kuasa Sutarno memberi kuasa khusus kepada kantor Pengacara C Suhadi, SH & Rekan tersebut adalah untuk dan atas nama PT. Sinar Agung Makmur Santausa yang beralamat di Jalan Tegal Pemalang Km. 18, Jawa Tengah ; Menimbang, bahwa akan tetapi dalam Surat gugatan aqua kuasa hukum dalam mengajukan gugatannya menyatakan bahwa Sutarno tersebut adalah bertindak untuk diri sendiri dan selaku Direktur PT. Sinar

Agung Makmur Santa usa yang beralamat di Jalan Demangharjo Rt. 08/Rw. 02, Kelurahan Demangharjo, Kecamatan Warurejo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah ; Menimbang, bahwa atas dasar fakta tersebut diatas Majelis berkesimpulan bahwa kuasa hukum pad a kantor C. Suhadi, SH & Rekan dalam mengajukan gugatan aqua sebagai mewakili Sutarno (i) dalam kapasitas sebagai diri sendiri dan (ii) sebagai Direktur PT. Sinar Agung Makmur Santa usa ; Menimbang, bahwa hal lainnya dalam Surat Kuasa disebutkan bahwa Penggugat i.c. PT. Sinar Agung Makmur Santausa yang mengajukan gugatan kepada Para Tergugat tersebut adalah yang beralamat di Jalan Tegal Pemalang Km. 18, Jawa Tengah, bukan PT. Sinar Agung Makmur Santausa yang beralamat di Jalan Demangharjo Rt 008/Rw 02, Kelurahan Demangharjo, Kecamatan Warurejo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sebagaimana disebutkan dalam surat gugatan ; Menimbang, bahwa karena terbukti Kuasa Hukum pada Kantor C. Suhadi, SH & Rekan dalam mengajukan gugatan aqua telah mewakili Sutarno (i) dalam kapasitas sebagai diri sendiri dan (ii) sebagai Direktur PT. Sinar Agung Makmur Santausa dan mewakili PT. Sinar Agung Makmur Santausa yang beralamat di Jalan Demangharjo Rt 008/Rw 02, Kelurahan Demangharjo, Kecamatan Warurejo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang tidak pernah disebutkan didalam Surat Kuasa tertanggal 18 September 2003, maka Majelis berkesimpulan bahwa kuasa hukum dari Kantor Pengacara C. Suhadi, SH & Rekan dalam mengajukan gugatan aqua telah melebihi kapasitasnya sebagaimana yang diberikan oleh Pemberi Kuasa dalam Surat Kuasa Khusus tanggal 18 September 2003; Menimbang,. bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka terhadap eksepsi Para Tergugat sebagaimana butir 1 diatas telah tepat beralasan menurut hukum, karenanya menerima eksepsi tersebut, oleh karena itu pula terhadap eksepsi Para Tergugat lainnya tidak perlu dipertimbangkan untuk lebih lanjut ; DALAM POKOK PERKARA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti tersebut diatas ; Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan pada bagian eksepsi, bahwa eksepsi Para Tergugat telah dinyatakan beralasan menurut hukum, tanpa mempertimbangkan untuk lebih lanjut tentang tuntutan provisi maupun pokok perkara, maka terhadap tuntutan provisi harus dinyatakan tidak dapat diterima, demikian pula terhadap gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima pula; Menimbang, bahwa karena gugatan dinyatakan tidak dapat diterima,maka Penggugat sebagai berada dipihak yang dikalahkan dibebankan untuk membayar biaya perkara ini ; Memperhatikan segala ketentuan hukum yang bersangkutan ;

MENGADILI DALAM EKSEPSI Menyatakan Eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat telah tepat dan beralasan ; Menerima eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat tersebut ;

DALAM PROVISI Menyatakan tuntutan Provisi Penggugat tidak dapat diterima ;

DALAM POKOK PERKARA Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada hari Selasa tanggal 6 April 2004, yang terdiri : H. HERRI SWANTORO, SH. MH sebagai Hakim Ketua Majelis, MULYANI, SH dan H. DWIARSO BUDI SANTIARTO, SH sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut pada hari itu juga diucapkan didalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh kami, Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Para Hakim Anggota tersebut, dibantu NY. HJ. HERI ASTUTI, SH. sebagai Panitera Pengganti, serta dihadiri oleh Kuasa Penggugat dan Kuasa Para Tergugat. HAKIM-HAKIM ANGGOTA, ttd. MULYANI, SH. H. ttd. H. DWIARSO BUDI SANTIARTO, SH. PANITERA PENGGANTI, ttd. NY. HJ. HERRI ASTUTI, SH. HAKIM KETUA MAJELIS, ttd. HERRI SWANTORO, SH. MH.

You might also like