You are on page 1of 1

Abstraksi Judul penelitian ini yaitu Komunikasi remaja pelaku seks pra-nikah.

Saat ini kasus mengenai perilaku seks pranikah pada remaja sangat mengkhawatirkan, padahal perilaku tersebut harus dihindari oleh setiap individu. Perilaku seksual pra-nikah adalah aspek psikis yang merupakan kesediaan untuk melakukan tindakan yang dipengaruhi oleh kepercayaan dan nilai diri dari individu dimana individu melakukan hubungan atau aktivitas seksual tanpa melalui proses pernikahan yang resmi menurut badan hukum dan norma agama serta keyakinan individu. Salah satu penyebab terjadinya perilaku seks pranikah di kalangan remaja adalah karena kurang komunikasi serta dukungan maupun perhatian dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komunikasi remaja pelaku seks pra-nikah serta alasan remaja dalam melakukan hubungan seks pra-nikah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah remaja putri pelaku seks pra-nikah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi berperan serta, dan wawancara mendalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran komunikasi remaja pelaku seks pranikah yaitu tentang pola komunikasi remaja itu sendiri seperti beberapa tentang konteks komunikasi yaitu komunikasi antar pribadi yang dilakukan oleh para informan, bahwa komunikasi yang dijalin antara informan dengan temantemannya sangat dekat dan terjalin dengan baik, dari enam informan terdapat empat informan yang lebih memilih berkomunikasi ataupun sharing dengan teman dibandingkan kepada orang tua. Bagaimana komunikasi intrapersonal daripada informan, ini tergolong dalam kategori baik, karena dari keenam informan terdapat empat informan yang cukup rajin melakukan kegiatan keagamaan di lingkungan rumah maupun sekolah. Serta komunikasi massa, dari enam informan hanya terdapat dua informan yang sering menonton,mengakses situs-situs pornografi melalui internet serta mengoleksi majalah-majalah dewasa. Sedangkan Alasan remaja melakukan hubungan seks pra-nikah yaitu kurangnya komunikasi, dukungan serta perhatian dari orang tua, pengaruh teman sebaya ataupun lingkungan sosialnya, media massa ( Menonton video pornografi, mengakses situs-situs pornografi melalui internet serta mengoleksi majalahmajalah dewasa, persepsi ataupun pemaknaan yang keliru bagi remaja terhadap makna pacaran itu sendiri.

2
Universitas Sumatera Utara

You might also like