You are on page 1of 6

NOTE: Hanya ini soal yang dapat terkumpul, selebihnya masih ada yang belum ngumpulin atau soalnya

SAMA......................semoga soalnya SAMA.....amin 1. Hipertensi dijumpai pada glomerulonefritis SEBAB pada glomerulonefritis terjadi retumensi natrium 2. Pemberian protein tinggi pada nefrotik sindrom diberikan 1,5- 2,9/kgBB/hr SEBAB pada NS terjadi hepiralbuminemia, untuk menggantikan protein yang keluar bersama urin terutama albumin 3. Filariasis menginfeksi manusia melalui a. Stadium sporozoit melalui nyamuk b. Larva infektif lewat kulit c. Larva infektif lewat nyamuk d. Tertelan telur e. Tranfusi darah 4. Yang bukan sistem buffer tubuh a. Buffer fosfat b. Buffer karbonat c. Protein plasma d. Amonia e. Hb 5. Sekresi ion H+ pada tububulus proksimal berkaitan erat dengan reabsorbsi ion bikarbonat 6. Pemeriksaan sedimen urin pada SN akan ditemukan oval fst bodies 7. Faktor yang dapat menyebabkan ISK adalah sbb 1. Kehamilan 2. BSK 3. Kateterisasi 4. Uretra pria yang panjang 5. Obstruksi 8. Penurunan eksresi potasium terjadi karena a. Peningkatan aliran tubulus distal b. Peningkatan level aldosteron dalam darah c. Peningkatan Konsumsi potasium d. Penurunan ekskresi Na pada nefron distal e. Penurunan ekskresi ion organik 9. Kerja thiazid Na Cl kotransfer

10. Modalitas awal pencitraan poto polos abdomen 11. Yang benar mengenai S.haematobium, kecuali kalsifikasi di VU 12. Daerah tempat terjadinya karsinoma prostat adalah 1. Zona transisional 2. Zona central 3. Zona perifer 4. Lobus anterior 5. Lobus posterior 13. Sumber asam terbesar dalam tubuh adalah dari a. Makanan b. CO2 dari proses oksidari c. Hcl lambung d. Hco3- yang tersimpan dalam sirkulasi e. H2co3 yang tidak terpecah 14. Apakah yang akan meningkat pada SIDH a. Konsentrasi sodium plasma b. Vol cairan intrasel c. Vol urin d. Onkotik plasma e. Osmolaritas plasma 15. Sruktur yang rusak sehingga terjadi penurunan GFR adalah a. Makula densa b. Pedikel podosit c. Sel mesangial ekstraglomerulus d. Epitel t.proksimal 16. Vasa tempat masuknya arteri dan vena adalah 17. Diagnosis kerja yang paling tepat utnuk pasien tersebut adalah a. Uretitis akut b. Uretitis kronik c. Sistitis relasps d. Pielonefritis e. Sistitis rekuren

18. Sumber asam terbesar dalam lambung adalah a. Asam lambung b. Co2 di paru c. Hco3- yang tersimpan dalam sirkulasi 19. Sindrom nefrotik menyebabkan edema anasarka SEBAB edem pada sindrom nefrotik akibat hiperalbuminemia 20. Hasil kultur urin porsi tengah pasien menunjukan co2 / ml. Saran ansa terhadap pasien ini 21. Diantara penyakit berikut, kondisi tidak disarankan untuk mendapat terapi profilaksis antibiotik jangka panjang adalah a. Penderita simtomatik dengan gejala sering kambuh b. Perempuan produktif c. Pria dengan ISK dan prostat hipertrofi d. Penderita dengan infeksi berulang dan infeksi batu kemih e. Anak-anak dengan refluks kontralateral 22. Pasien hipertenis diberikan spironolakton. Potasium yang diekskresikan ginjal menurun karena hal berikut a. Meningkatnya aliran ditubulus distal b. Meningkatnya sekresi aldosteron c. Menurunnya reabsorbsi ion sodium di tubulus distal 23. Perubahan yang terjadi di urin setelah penggunaan thiazid adalah a. Peninggkatan Na b. Peninggkatan Na Ca c. Peninggkatan Na Ca K d. Peninggkatan Na K Ca Hco3 e. Peninggkatan Na Cl 24. Berikut ini yang mengakibatkan sistitis hemoragik pada anak a. Cytomegalovirus b. Adenovirus c. Human papilomavirus d. Ebsterin bar virus 25. Laki-laki 24 tahun mengalami demam, mual, muntah, nyeri kepala, minggigil, dan berkeringat banyak dai halmahera 2 minggu. Satu minggu kemudian urin berwarna coklat dan pada pemeriksaan apusan darah terdapat plasmodium. Diagnosis, kecuali

a. Malaria palsifarum b. Malaria vivax c. Black water fever d. Malaria berat e. Hemoglobinuria 26. Pelebaran sistem pelviocalix pada pemeriksaan IVP atau...(hidronefros) 27. Manifestasi SN, kecuali a. Edeam b. Proteinuria c. Hipertensi d. Hiperkolesteronemia e. Hipoalbuminemia 28. Dari pemeriksaan kultur urin didapatkan 102 CFU. Saran untuk pasien ini adalah 29. Mikroorganisme penyebab dorr situasi kateterisasi urin a. Mykoplasma b. Candida c. Proteus mirbilis d. Sakotia ,, e. E.coli 30. Yang benar mengenai buffer bikarbonat a. Asam, co2 ekspirasi, hco3b. Kehilangan karbonat diganti co2 plasma c. Fungsi utama mencegah perubahan ph karena asam fixed atau asam organik d. Hco3- menurun, ginjal menarik H+ dalam darah e. Hco3- adalah bikarbonat, konsentrasinya diatur dalam ginjal 31. Hematuria, proteinuria, hipertensi a. SN b. Cronik GN c. Honoch S.purpura d. Nefritik lupus e. BSSD

32. Berikut ini merupakan manifestasi klinis dari SN, kecuali a. Edema b. Proteinuria c. Hipertensi d. Hiperkolesterolemia e. Hiperalbuminemia 33. Pem.penunjang yang dapat menunjukan kondisi Ph darah a. Lakmus b. Benedict c. Elektroforesis d. Spektrofotometri e. AGN 34. Pengaturan kejengkolan dengan 35. Mekanisme kerja antibiotik gol fluorokuinolon , kec (menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara menghambat proses sintesis dinding sel) 36. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri dari T.kontortus prksimal adalah a. Batas sel jelas b. Batas lumen sel c. Sitoplasma asidofilik d. Tidak terdapat brush border e. Inti sel saling berdekatan dan teratur 37. Urin untuk pemiksaan sedimen dapat diberi pengawetan berikut ini : a. Asam sulfat pekat b. Toluen c. Na Karbonat d. Formal dehid e. Na sitrat 38. Hampir seluruh glukosa yang difiltrasi di glomerulus akan mengalami reabsorbsi pada bagian ginjal berikut ini a. T. Proksimal b. Desending limb dari loop henle c. Asending limb dari loop henle d. Tubulus distal

e. Duktus coligen

39. Yang menyebabkan proteimenia pada glomerulus a. Makula densa b. Podosit c. T.proksimal d. Membran basal glomerulus e. T.distal 40. Bila hasil nefrektomi ginjal menunjukan dilatasi pelvirenalis dan calyx yang disertai atrofi parenkim ginjal, apakah kelainan pada kasus tersebut a. Pyelonefritis kronik b. Hydronefritis c. Nefrolitiasis d. Pyelonefritis e. Tubulonefritis 41. Penyebab timbulnya edem a. Penyakit jantung kongestif b. Hiperaldosteron primer c. SN d. Post menstrual sindrom 42. SN pada anak tersering disebabkan oleh 43. Efek samping obat dapat menyebabkan kerusakan ginjal SEBAB ginjal menerina 50% kardiac output 44. Jika pasien dengan ganguan gijal akan deberikan obat golongan A maka MD diturunkan SEBAB NMD gol A = CCR pasien 45. Furosemid termasuk gol obat loop diuretik yang dapat digunakan parentral SEBAB furosemid mempunyai efek samping ototoksik yang permanen jika dikombinasikan dengan antibiotik penisilin

You might also like