You are on page 1of 1

Korupsi: Sebuah arkeologi komunikasi politik di Indonesia S Kunto Adi Wibowo Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Abstrak

k Korupsi merupakan permasalahan budaya di Indonesia. Komunikasi politik di Indonesia menjadi bagian tak terpisahkan dari praktik korupsi. Bentuk komunikasi politik yang berkonteks tinggi, penekanan pada hubungan personal dari pada substansi, dan dominasi kelisanan atas literasi menjadi katalisator bagi praktik korupsi. Bentuk komunikasi politik ini dapat dilacak kembali dari kesejarahan bangsa Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk memetakan kesejarahan komunikasi politik di Indonesia dalam relasinya dengan praktik korupsi. Arkeologi pengetahuan terhadap praktik dan wacana komunikasi politik pada kesejarahan di Indonesia digunakan sebagai metode dalam menyingkapkan lapisan-lapisan pengetahuan dan kuasa yang membentuk subjek koruptor di Indonesia. Wacana pemerintahan dari catatan kesejarahan prakolonial, kolonial, hingga lahirnya Negara modern Indonesia merupakan data utama dalam makalah ini. Dari hasil analisis kesejarahan, bentuk kepemerintahan patrimonial prebendalisme yang kontinu dalam kesejarahan Indonesia hingga saat ini merupakan dasar bagi praktik korupsi. Pemahaman upeti, hadiah, dan tanda loyalitas menjadi kabur batasannya dalam praktik pemerintahan dan politik modern yang menyebabkan lahirnya praktik-praktik korupsi. Hal ini ditambah dengan bentuk komunikasi politik yang lebih mengutamakan relasi personal dari pada prinsip birokrasi modern yang tidak humanis. Kerangka budaya lisan juga berkontribusi dalam praktik korupsi modern di Indonesia dalam perspektif komunikasi politik.

You might also like