You are on page 1of 2

Judul Penggunaan media kartu permainan bilangan pecahan dan blok pecahan untuk meningkatkan hasil belajar matematika

materi pokok pecahan siswa kelas III SDN Percobaan Malang oleh Umi Nor Hidayati

Abstrak Pembelajaran adalah proses belajar mengajar yang di dalamnya terdapat beberapa aktivitas dan penyajian informasi yang dirancang oleh guru untuk membantu memudahkan siswa belajar. Proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh (alat peraga) yang ia jumpai dalam kehidupannya. Rendahnya penguasaan siswa tentang pecahan dikarenakan kurangnya kemampuan guru dalam menerapkan penggunaan media pembelajaran. Selama mengajar materi pokok pecahan guru hanya menggunakan metode konvensional. Hal tersebut yang menjadi acuan untuk menggunakan media kartu permainan bilangan pecahan dan blok pecahan dalam membelajarkan siswa pada materi pokok pecahan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika materi pokok pecahan siswa kelas III SDN Percobaan 2 Malang dengan menggunakan media kartu permainan bilangan pecahan dan blok pecahan.

Untuk mencapai maksud tersebut, penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Percobaan 2 Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah tes hasil belajar, observasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan teknik persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan PTK dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan media kartu permainan bilangan pecahan dan blok pecahan dalam meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok pecahan siswa kelas III SDN Percobaan 2 Malang terdiri dari beberapa kegiatan yaitu: Guru menjelaskan materi pecahan sederhana dengan gambar bangun dan blok pecahan. Hal ini berfungsi merangsang keingin-tahuan siswa tentang media pembelajaran, karena sebelumnya siswa hanya mendapatkan metode ceramah. Pembelajaran dilanjutkan dengan kegiatan membuat blok pecahan, siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang beranggotakan 4 5 orang. Kegiatan membuat blok pecahan dilaksanakan dengan membuat guntingan-guntingan dari karton yang berbentuk persegi panjang dan lingkaran yang terlebih dahulu telah dibagikan oleh guru. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk bermain kartu bilangan pecahan. Kartu bilangan pecahan ini berfungsi untuk melatih keterampilan siswa dan memperkuat siswa dalam memahami konsep pecahan yang telah diajarkan. Siswa terlebih dahulu mendengarkan petunjuk guru tentang cara menggunakan kartu permainan bilangan

pecahan. Kemudian siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 4 orang. Guru memberikan contoh cara bermain kartu bilangan pecahan pada kelompok yang diberi nama Cerdas dan kelompok-kelompok yang lain memperhatikan. Selanjutnya kelompok-kelompok yang lain mengikuti bermain kartu bilangan pecahan tersebut dengan diawasi oleh guru. Siswa terlihat sangat antusias dan sangat senang saat bermain kartu bilangan pecahan. Suasana kelaspun menjadi ramai dengan teriakan-teriakan siswa saat bermain kartu bilangan pecahan. (2) Penggunaan media kartu permainan bilangan pecahan dan blok pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi pokok pecahan siswa kelas III SDN Percobaan 2 Malang. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan rata-rata skor hasil tes awal 56,6% meningkat menjadi 73,8% pada siklus I, sedangkan pada siklus II rata-rata skor sudah dapat mengalami peningkatan sebesar 18,8% yaitu dari rata-rata skor 73,8% menjadi 92,6% jadi peningkatan rata-rata skor hasil belajar dari tes awal sampai siklus II adalah sebesar 36%.

Berdasarkan simpulan dan hasil pengamatan, maka disampaikan saran-saran sebagai berikut: (1) Guru harus bisa membimbing siswa dalam penggunaan media pembelajaran, yaitu dengan memberi contoh cara penggunaan media pembelajaran tersebut, agar terjadi suatu kerja sama yang baik dalam memecahkan suatu masalah yang dihadapi siswa, serta tanggung jawab siswa baik terhadap diri sendiri maupun kelompok, dengan rasa tanggung jawab ini ketuntasan belajar siswa dapat tercapai. (2) Penggunaan media kartu permainan bilangan pecahan dan blok pecahan diharapkan mampu menjadi alternatif bagi guru untuk menerapkan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi, sehingga mampu mewujudkan kondisi belajar yang nyaman, menyenangkan, bermakna, dan memberdayakan, agar anak terhindar dari rasa bosan dan takut untuk mempelajari sesuatu serta memperkuat konsep tentang materi yang diajarkan. (3) Pembelajaran dengan menggunakan media kartu permainan bilangan pecahan dan blok pecahan dapat digunakan untuk mengembangkan keaktifan siswa dalam menemukan ilmu pengetahuan, rasa kebersamaan dalam kelompok, keberanian bertanya, dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

You might also like