You are on page 1of 8

Gangguan Kejiwaan Organik (F00-09) Delirium: Disfungsi metabolism serebral yg akut. Ggn kesadaran dan perubahan fungsi kognitif.

Onset akut. Ggn Mental lainnya (halusinasi, waham,afektif organic) Psikotik (F20-29) Skizofrenia: Sr Paranoid; Hebefrenik; Katatonik; Tak Terinci; Depresi pasca Sr; Residual; Simpleks. Skizotipal: Susah dibedakan / x ada batas tegas dgn Sr Simpleks atau ggn kepribadian schizoid/paranoid. Waham menetap: satu2nya gej klinis yg menonjol dan berlangsung lama. Minimal 3 bln, waham bersifat peribadi. X ada halusinasi auditorik, x ada riw gej2 skizo. Non-Organik Non-Psikotik Ggn Mood (afektif) (F30-39) - Episode Manik - Afektif Bipolar - Episode Depresif - Depresi Berulang - Menetap: Siklotimia ; Distimia Ggn Neurotik, Somatoform & terkait stress (F40-48) - Anxietas Fobik - Anxietas panic, menyeluruh, campuran. - Obsesif-Kompulsif - Reaksi stress berat. - Disosiatif (konversi) - Somatoform Sind perilaku (bhbg dgn ggn fisiologis dan factor fizik)(F50-59) Ggn makan: Anoreksia Nervosa ; Bulimia nervosa (ada fase carving/episode mkn berlebihan. Ggn tidur: Dyssomnia (insomnia, hipersomnia); Parasomnia (Somnambulisme [sleepwalking]; nightmares) Disfungsi seksual non-organik. Ggn keperibadian & perilaku masa dewasa (F60-69) Aneh/eksentrik: Skizoid; Paranoid Dramatik-emosional: Histrionik; Dissosial; Emosi tak stabil. Khawatir/takut2: Cemas; Dependen, Anankastik Ggn kebiasaan/impuls: Judi patologis; Piromania (bakar patologis); Kleptomania (curi); Trikotilomania. Ggn identitas kelamin: Transeksualisme; Transvestisme Ggn preferensi seksual: Fetishisme (benda2 mati); Transvestisme fetihistik; Ekshibisionisme (memamirkan); Voyeurisme (mengintip); Pedofilia;Sadomasokisme(penghinaan). Ggn orientasi seksual: Hetero, Homo, biseksual. Retardasi Mental (F70-79) Ringan, sedang, berat, Sangat berat Ggn pekembangan psikologis (F80-89) Autisme; Autisme tak khas; Sind Rett; Ggn Desintegratif; Ggn aktivitas berlebihan; Sind Asperger. Ggn perilaku & emosi onset pd anak dan remaja. (F90-98) Ggn Hiperkinetik: ADHD Ggn tingkah laku Ggn Emosi & Fungsi Sosial onset khas pada masa anak. Ggn Tic, Enuresis, Enkopresis, Pica, Gerakan Stereotipik, Gagap (stuttering/Stammering), Bicara cepat & tersendat (Cluttering)

Sindroma Amnestik Organik Hendaya daya ingat jangka pendek, amnesia antegrad /retrograd. Bukti nyata ada cedera pd otak. Dementia: Tipe Alzheimer : Onset bertahap, difisit memori, ggn afektif, ggn keperibadian, disorientasi (pasien berkelana), defek neurologis Tipe Vaskuler: Ggn serebrovaskuler (iskemik), onset mendadak, stepwise pregression, bfluktuasi Sindroma Keperibadian Organik

Psikosis Akut: 2mgg dr munculnya gej psikotik yg nyata ; ada stress akut yg berkaitan; Sind yg Polimorfik / Lir-skizofrenia. Tanpa diketahui brp lama akan berlangsung.

Waham induksi: 2org mempunyai waham yg sama & saling mendukung. Ggn mental akibat zat psikoaktif Skizoafektif (Tipe manic/depresi) : gej definitif (F10-19) Sr dan afektif sama2 menonjol pd saat yg bersamaan atau dlm satu episode peny yg Intoksikasi sama. Yang mana peny itu x memenuhi criteria Sind Ketergantungan baik Sr maupun episode manic /depresif. Putus Zat Ggn Psikotik Sind amnesik

Skizofrenia: Sekelompok sindrom klinik yg ditandai dgn distorsi proses pikir, persepsi, emosi dan perilaku selama satu bulan atau lebih. 1 gej bila amat jelas / 2 gej bila <jelas: 2 gej yg selalu ada dgn jelas: - Pikiran Aneh -Waham aneh - Halusinasi auditorik - Halusinasi menetap - Inkoherensi, neologisme - Waham tak mungkin (keyakinan agama,politik,kemampuan/kekuatan di - Perilaku katatonia: gaduh gelisah, posisi tubuh mematung, atas manusia biasa) mutisme, fleksibilitas cerea - Gej (-): sgt apatis, miskin bicara, emosi tumpul, menyindiri, Sr Paranoid Sr Hebefrenik Sr Katatonik Sr Residual Depresi Pasca Sr Sr Tak Terinci -Halusinasi &/ waham -onset 15 25th, premorbid: -Stupor atau mutisme. -Gej (-) > menonjol -Pernah menderita Sr - Memenuhi harus menonjol. pemalu, menyindiri. -gaduh gelisah. (plmbtn psikomotor, 12bln takhir. criteria umum Sr. -Hal visual jarang. -perilaku xdpt diramalkan, -negativisme(plawanan afek tumpul, pasif & -bbrp gej Sr masih ada -Tidak memenuhi -Waham dikendalikan, mannerism, solitary. thdp perintah atau inisiatif kurang, tp x menonjol. criteria Sr Subtipe dipengaruhi dan -afek dangkal, inappropriate, upaya utk mgrkn). perawatan diri dan -Gej depresi menonjol& lainnya. dikejar2 plg khas. sering cekikkikan(giggling), -Rigiditas. kinerja social yg m;ggu dan tlh ada -Ggn afektif, senyum,tertawa, kel -Fleksibilitas cerea. buruk) >2mggu. pbicaraan, katatonik hipokondrial, ungkapan kata yg -Menampiln posisi -Pny riw episode -Bila pasien x lg tidak menonjol. diulang2. tubuh ttentu yg aneh. psikotik yg jelas. menunjukn gej Sr, -DOC: Perphenazine -Ggn afektif,kehendak, proses -DOC: Fluphenazine -sdh >1thn, wah&hal diagnose: Ep depresif (Trilafon) piker menonjol. (Anatensol) sgt minimal. -Perilaku tanpa tujuan. -tidak tdpt GMO. Hal & wah x menonjol. Anti psikosis: 5) Efek irreversible: Tardive dyskinesia gerakan bulang involunter pd lidah, wajah, mulut & anggota grk, dimana pd waktu tidur gej itu hilang. Tipikal: Phenothiazine { CPZ, Perphenazine (Trilafon-doc Sr paranoid), Trifluoperazine (Stelazine-rantai sama trilafon)} ; Butyrophenone {Haloperidol Tdk bkaitan dgn dosis. Th/ plhn2 hentikan anti-psikosis, beri Reserpine 2,5mg/hr.. ganti anti-psikosis Clozapine 50-100mg (x ada ES (Govotil,Lodomer). ekstrapiramidal). Atipikal: Dibenzodiazepine {Clozapine, Olanzapine, Quetiapine, Zotepine} ; 6)CPZ inj: Hipotensi ortostatik kasi Nor-epinefrin. Benzisoxazole {Risperidone (Rizodal,Persidal), Aripiprazole} 7)Haloperidol plg minimal menurunkan ambang kejang pd epilepsy. Mekanisme kerja: 8) Sind Neuroleptik Maligna: Rx idiosinkrasi yg mengancam nyawa Tipikal: Blokade reseptor D2 di system limbic & ekstrapirimidal; efektif utk Hiperpirexia (>38), <kesadaran, perubahan status mental, gej disfungsi gej (+). otonomik (incontinensia urin), rigidity, gej2 ini timbul & bkembang dgn Atipikal: Blokade D2 & Serotonin 5HT2 ; efektif utk gej (+) & (-). cepat. Th/ hentikan obat, beri Dopamine agonist (bromokriptine 7,5 60mg/hr, L-dopa 2x100mg/hr, Amantadine 200mg/hr). ES: Interaksi Obat: 1) Sedasi & inhibisi psikomotor. - X ada efek sinergis ant 2 obat anti-psikosis (so monoterapi aja) 2) Ggn Otonomik: Hipotensi, Antikolinergik (simpatis). - Anti-psikosis + Antidepresan trisiklik: >> efek antikolinergik. 3) Ggn Ekstrapiramidal : Distonia akut, akathisia, Sind Parkinson (tremor,bradikinesia, - Anti-psikosis + ECT: jgn bersamaan, mortalitas >>. rigiditas). - Anti-psikosis + Antikonvulsan: ambang konvulsi <<, maka 4) Ggn endokrin (amenorrhoe, gynaecomastia), metabolik (jaundice), hematologic serangan kejang meningkat. (agranulocytosis). - Anti-psikosis + antasida: efek anti-psikosis menurun.

Ggn Anxietas Fobik. -Adanya objek / keadaan (diluar indv itu) yg sebenarnya saat itu x bbhy. -Srg bebarengen dgn depresi (> mbrkn anxietas fobiknya. -Agorafobia: Anxietas bila byk org/keramaian, tempat umum, bepergian ke luar rmh. (house-bound) -Fobia social: Tbts pd situasi social ttentu (outside family circle). -Fobia khas: Hny pd objek / situasi ttentu, x ada gej psikiatrik lain (Acrophobia: tempat tinggi, Erythrophobia: merah/darah, Claustrophobia: tempat tertutup. Algophobia: akan kesakitan) Ggn Obsesif Kompulsif. -Gej Obs &/ komp timbul 2mgg bturut2 & merupakan sumber distress/ mggu aktivitas. -Gej Obsesif; *Disadari sbg pikiran/impuls dr diri sndiri. * Pikiran/tndkn yg x bhasil dilawan. *Tindakan tsebut x mberi kepuasan (sekadar lega dr anxietas). *Pikiran/impuls tsebut harus mrupan pulangan yg x menyenangn -Hny ditegakn bila xada ggn depresif saat gej ini timbul. -Predominan Pikiran Obsesif: pikiran/impuls yg sifatnya mggu. -Predominan tindakan Kompulsif: Bkaitan dgn kebersihan (cuci tgn terus), keselamatan (check bulang), kerapihan & keteraturan. Tindakan tsebut hny simbolik dan tdk efektif utk mhindar bahaya tsebut. -DOC: Clomipramine (Anafranil)

Ggn Neurotik, Somatoform & terkait stress (F40-48) Ggn Anxietas Menyeluruh (GAD) Ggn Anxietas Panik (PAD) -Hampir setiap hari (bbrp mgg-Baru bisa ditegakn jika tdk bln). free floating/ ditemukan ggn anxietas fobik. mengambang. -Ditemum bbrp serangan -Manifestasi 3 dr 4 gej: anxietas berat dlm 1bln: * Ketegangan motorik * Secara objektif , tdk bbhy. * Peningkatan system otonomik. *Tjd pd situasi yg tdk bias *Khawatir blbhn terhadap hal2 diprediksi. yg akan datang. -Relatif bebas dr gej anxietas * Kewaspadaan blbhn. pada periode antara serangan. -Timbulnya gej lain yg bersifat -DOC: Imipramine (Tofranil) sementara (spt depresi) x mbataln diagnosis. -Bukan disebabkan ggn jiwa lainnya. Ggn Disosiatif (konversi) -Adanya kehilangan (sbgn/seluruh) dr integrasi normal yg bkaitan dgn ingatan masa lalu, kesadaran identitas & pinderaan segera, serta kontrol thdp pgerakan tubuh. -Amnesia Disosiatif (ingatan) -Fugue Disosiatif (pjalanan) -Stupor Disosiatif (x bgrk/respon) -Ggn Trans / Kesurupan. -Ggn Motorik Disosiatif. -Ggn Konvulsi disosiatif. Ggn Somatoform -Adanya kel fisik yg bulang2 disertai pemintaan pem medic. -Menyangkal utk mengaitn kel fisiknya dgn masalah/konflik yg dihadapinya. -Ggn Somatisasi: *Byk kel fisik yg bmcm2, 2thn, x mau dgr nasihat, tdpt disabilitas dlm fungsinya di keluarga & msykt. -Ggn Hipokondrik: *Keyakinan yg menetap adanya penyakit fisik yg serius (x smp waham). -Ggn Otonomik somatoform. -Ggn Nyeri Somatoform Menetap.

Rx Terhadap Stress Berat -Konsekuensi lgsg dr stress akut yg berat/trauma yg bkelanjutan. -Rx Stress Akut: * Ada kaitan antara waktu kejadian (stressor) dgn onset gejala. *Gej pmulaan tpaku (daze); kemudia bisa depresi, anxietas, kemarahan, kecewa, overaktif & penarikan diri. *Hilang dlm 1-3hr. -Rx Stress Pasca-Trauma: *Onset dlm 6bln ptama stlh kejadian traumatic. *mimpi/bayangan kejadian timbul bulang kali. Anti-Anxietas -Benzodiazepine: Diazepam (Stesolid,Valium), Chlordiazepoxide, Lorazepam (Renaquil), Clobazam (Frisium), Bromazepam, Alprazolam(Xanax, Alganax,Alviz, Zyprax). -Non-Benzodiazepine: Sulpride (Dogmatil), Buspirone (Buspar), Hydroxyzine (Iterax). -Mekanisme: Meng-reinforce / meningkatn efek inhibisi GABA. -ES: Sedasi, Relaksasi Otot (rasa lemas, cpt lelah). -Pada dosis terapi, potensi ketergantungan >rendah dr narkotika kecuali peminum alkohol. Max pemberian: 3bln dlm rentang dosis terapeutik. -Intoksikasi:Ataksia, kesadaran, pnafasan, TD, Nadi turun. Berin Flumazenil (Anexate). -Efek teratogenik khususnya pd trimester 1. -Lorazepam: Utk pasien kel fx hati & ginjal. -Benzodiazepine + CNS stimulants (Amphatamin, caffeine): Efek berkurang.

Ggn Mood (afektif) (F30-39) Episode Manik Ggn Afektif Bipolar Episode Depresif Ggn Depresif Berulang -Hipomania: -Harus pernah mengalami ggn -Gej Utama (A): -Bulang dari depresif; episode *>ringan dr mania, bbrp hari bturut2, afektif sebelumnya (hipomania , * Perasaan depresif. sebelumnya blm pernah manic. x disertai halusinasi & waham. mania, depresif, campuran). *Hilang minat & kegembiraan. -Sekurang2nya dua episode, masing2 *Pekerjaan & aktv social tdk tlalu -Tdpt penyembuhan sempurna *Mudah lelah & menurunnya aktivitas 2mggu dgn selang bbrp bulan. tggu. antara dua episode. -Gej tambahan(B): -Mania: -Rata2 manik (4bln), depresi * Konsentrasi << Ggn Perasaaan Menetap. *>>aktv: bbicara, gaul, akrab yg blbh; (6bln). *Harga diri & Percaya diri << -Siklotimia (hipomania ringan): peningkatan energy seksual, Kurang -Pgolongan tipe tergantung *Rasa bersalah *Perasaan bfluktuasi & menetap, << kebutuhan tidur, pikiran serba hebat pada jenis afektif pd episode *Pesimis. dr hipomania/depresi ringan, & terlalu optimistic. saat ini. *Pbuatan bahayan diri/bunuh diri. blangsung bthn2, tdk parah atau *Harus blgsg 1mggu, dan cukup *Tidur tggu, nafsu makan << lama utk memenuhi kriteria ggn berat hingga ggu aktv & social. -Seluruh episode blangsung 2mggu afektif bipolar/depresi bulang. - Ringan: 2A +2B + aktv& social x tggu. -Distimia (Depresif lbh ringan): -Sedang: 2A +3B + aktv& social tggu. *Afek depresif yg blangsung sgt lama, -Berat: 3A + 4B (dgn intensitas berat) + tdk tdk cukup parah utk didiagnosa mungkin mlakum pkerjaan& aktv social. depresi ringan atau sedang. Anti-Depresi: Urutan pemilihan obat / Step care (utk depresi ringan-sedang): Trisiklik: Amitriptyline, Imipramine (Tofranil), Clomipramine (Anafranil), Tianepine. Step 1: Gol SSRI ES minimal, spectrum luas, gej putus obat minimal, relative aman kerna lethal dose tinggi (>6000mg). Tetrasiklik: Maprotiline (Ludiomil), Amoxapine (Asendin). Step 2: Gol Trisiklik Bila dosis step 1 sudah adekuat dlm jgka waktu yg MAOI-Reversible: Moclobemide (Aurorix). cukup (3bln), spectrum juga luas, Es relative >brt. SSRI: Sertraline (Zoloft, Antipres), Fluvoxamine(Luvox), Step 3: Gol Tetrasiklik, Atypical, MAOI reversible Jika masih blm berhasil. Fluoxetine(Andep, Antiprestin,Oxypres), Citalopram (Cipram). Kontra indikasi: Atypical (SNRI): Trazodone (Trazone), Mirtazapine, Venlafaxine. - PJK, MCI (tutama pd lansia) - Glaukoma, BPH, Ggn fx hati, Epilepsi. -Mekanisme: Mhambat Monoamine Oxidase sehingga tjadi peningkatan - Wanita hamil: Trisiklik pny efek teratogenik, maka lbh baik pilih SSRI. NE,Serotonin & dopamine yg dpt meningkatn aktv reseptor serotonin. -ES: Sedasi, Efek Antikolinergik, Efek Anti adrenergic- (perubahan EKG, Lain2: hipotensi), Efek neurotoksis (tremor halus, gelisah, agitasi, insomnia). - Test utk mengukur depresi: Hamilton Depression Rating Scale (HDRS) -Intoksikasi Trisiklik: Atropine Toxic Synd (eksitasi SSP,HT, Hiperpireksia, - Bahan utk menguji depresi: Dexamethasone Suppression Test. konvulsi) Bilas lambung, diazepam, prostigmine (utk atasi efek antikolinergik). -Trisiklik (Amitriptyline,Imipramine): ES sedative, otonomik & Hipotensi Ortostatik lbh besar. jgn diberikan pd lansia. -MAOI-reversible: ES Hipotensi ortostatik relative sering. -SSRI: ES sedative, otonomik, kardiologik sgt minimal.

Ggn keperibadian & perilaku masa dewasa (F60-69) Ggn Kepribadian Khas: - Berlangsung lama, jangka panjang & tdk tbatas - Ggn ini menyebabkan personal distress yg cukup berarti Pd episode ggn jiwa. Tapi bari menjadi nyata setelah perjalanan lanjut. - Sering muncul pd masa anak2 atau remaja dan - Tidak selalu berkaitan secara bermakna thadap masalah2 Berlanjut hingga dewasa. Dalam pekerjaan dan kinerja social. Aneh/eksentrik: Dramatik-emosional: Khawatir/takut2: -Skizoid: -Histrionik -Cemas (menghindar) * Aktv yg mberi kesenangan sgt sedikit; *Emosi yg dibuat-buat spt bsandiwara & dibesar2n * Tegang dan takut yg menetap dan mendalam. * Emosi dingin, Efek datar & tdk peduli ; *Bsifat sugestif, mdh dipengaruhi org lain/keadaan *Keengganan utk tlibat dgn org lain kecuali merasa *Ketidakpedulian thdp pujian maupun ancaman. * Terus menerus mencari keghairahan & yakin akan disukai. *kurang ttarik utk bhbgn seksual dgn org lain. perhargaan serta mjd pusat perhatian org lain. *Mhindar aktv social/kerja yg melibatkan kontak *Selalu memilih aktivitas yg bsendirian. * Afek yg dangkal dan labil. interpersonal kerna takut dikritik, tdk didukung *Tidak punya teman dekat atau hub yg akrab. - Dissosial atau ditolak. *Sgt x sensitive thdp norma & hub sosial yg blaku * Tdk peduli perasaan org lain, norma, peraturan -Dependen -Paranoid dan kewajiban social. *Org lain buat keputusan penting utk dirinya * Kepekaan blbhan thadap kegagalan/penolakan. *Tdk mampu mjaga hbgn agar kekal lama. *Tidak enak atau tidak berdaya bila bsendirian. *Cenderung utk menyimpan dendam. *Toleransi thdp frustasi sgt rendah dan mudah *Ketakutan akan ditinggaln oleh yg yg dekat dgn *Sering curia & menyalah-artin tindakan org lain. melampiaskan agresi, tmsk kekerasan. dirinya. *Sering bmusuhan dan ngotot ttg hak pribadi. -Emosi tak stabil. - Anankastik *Sering curiga thdp tanpa dasar ttg kesetiaan *Kecenderungan yg mencolok utk btindak secara *Perasaan ragu-ragu & hati2 yg blebihan. seksual pasangannya. impulsive tanpa mempertimbangkan *Sering terkait dgn hal2 yg rinci (details), peraturan, *Cenderung utk merasa dirinya penting secara konsekuensinya. daftar, urutan, organisasi dan jadwal. blebihan. *Perfeksionisme dlm menyelesain tugas. * Kaku & keras kepala. Ggn kebiasaan/impuls Ggn identitas kelamin Ggn preferensi seksual -Tindakn bulang yg tdk mempunyai motivasi -Transeksualisme: Gej menetap minimal 2 thn & -Fetishisme (benda2 mati): Kebanyakan benda rasional yg jelas & umunya merugin (maladaptive). bukan akibat ggn lain, adanya hasrat utk hidup & tsebut ekstensi dr tubuh manusia (pakaian,sepatu), -Periode prodromal brupa ketegangan dgn rasa diterima sbg anggota dr kelompok lawan jenisnya. hampi tbatas hny pd lelaki shj. lega pd saat terjadinya tindakan tersebut. - Transvestisme Peran Ganda: Mengenan pakaian -Transvestisme fetihistik: Mengenakan pakaian -Judi patologis: Bjudi secara bulang atau menetap lawan jenis utk menikmati sejenak pengalaman sbg lawan jenis dgn tujuan pokok utk mcapai kepuasan meskipun ada konsekuensi sosial yg merugin anggota lawan jenisnya, tanpa hasrat utk seksual, biasanya >1 pakaian/ barang digunakan. -Piromania (bakar patologis) : mlakukan mengubah jenis kelamin secara permanen, tdk ada - Ekshibisionisme (memamirkan): biasanya ke pembakaran tanpa motif yg jelas, sering nonton perangsangan seksual yg menyertai. lawan jenisnya, ditempat umum. peristiwa kebakaran. - Voyeurisme (mengintip): melihat org yg sedang Ggn Maturitas & Orientasi seksual: -Kleptomania (curi): Pencurian biasanya bhbgn seksual tanpa disadarinya. -Hetero, Homo, biseksual. bsendirian, mungkin cemas & rasa bslh antara -Sadomasokisme: pengikatan, menimbuln rasa - Ketidakpastian ttg identitas jenis kelamin & episode pencurian, tp tetap melakukannnya lagi sakit & penghinaan. Sado (plaku), Maso (mangsa) orientasi seksualnya hingga cemas/depresi -Trikotilomania: Impuls mencabut rambut. -Pedofilia: Thdp anak2 pra/awal pubertas.

Pikiran Autistik Pikiran Dereistik Inkoherensi Flight of ideas Perseverasi Neologisme Verbigerasi Ekolalia Koprolalia Ekopraksia Mannerisme Blocking / hambatan Ideas of reference Waham / delusion Abulia

Stereotipi Katalepsi Katapleksi Fleksibilitas Cerea

Istilah-Istilah Dalam Ilmu Kesehatan Jiwa. Tidak bisa membedakan mana khayalan dan Ilusi kenyataan Proses mentalnya tidak sesuai dengan kenyataan, Halusinasi logika, dan pengalaman. kata-kata kacau Mutisme kalimat kacau Negativisme terus menerus mengulang suatu ide Mimikri Kata-kata baru yg diciptakan oleh pasien Tics Pengulangan kata2 atau frasa2 spesifik yg x pny arti Somnambulisme Pengulangan kata2 seseorang oleh org yg lain (Latah). Ataxia Pengungkapan secara kompulsif kata2 yg cabul Agresi mengikuti gerakan pemeriksa, imitasi patologik dari Akathisia gerakan orang lain. Gerakan stereotip pada mimik muka/anggota lain Amnesia yang diulang2 seperti main sandiwara. asosiasi pikiran berhenti karena reaksi emosional Hipermnesia yang kuat keyakinan/pikiran yg salah, dipertahankan < 3 bulan, Dissosiasi masih dapat digoyahkan. keyakinan/pikiran yg salah, dipertahankan > 3 bulan, Depersonalisasi sudah tidak dapat digoyahkan lagi. Kelemahan kemauan akibat ketidaksanggupan Derealisasi membuat keputusan atau memulai suatu tingkah laku. gerakan anggota badan yang berulang dan tidak Fuga (fugue) bertujuan. posisi tubuh yang tidak bergerak untuk jangka waktu Nymphomania lama Kehilangan sementara tonus otot yg dicetus oleh Satyriasis kondisi emosional Pengaturan posisi tubuh yg dipertahankan utk bbrp Dipsomnia saat, seperti lilin.

persepsi yang salah, rangsang eksternal (+) persepsi palsu, rangsang eksternal (-) Tidak bersuara tanpa abnormalitas organ/struktur Menentang tanpa motivasi atau upaya utk perbaiki. Motorik imitative dan sederhana pada anak2. Gerakan motorik spasmodic, involunter Aktivitas motorik selama tidur Kegagalan koordinasi otot Tindak kekerasan yg bertujuan (verbal/fisik) Ketegangan otot sekunder (gelisah, bolak balik), akibat obat anti-psikosis ketidakmampuan untuk mengingat kembali pengalaman. dapat menggambarkan kejadian masa lalu dengan sangat teliti terhadap hal-hal yang kecil Pemisahan proses perilaku dari aktivitas mental . Suatu perasaan subjektif merasa tidak nyata, aneh atau tidak mengenal diri sendiri. Suatu perasaan subjektif bahwa lingkungan adalah aneh, tidak nyata; suatu perasaan tentang perubahan realitas Mengambil satu identitas baru dgn melupakan /amnesia thdp identitas lama. Kebutuhan berlebih/kompulsi utk koitus (wanita) Kebutuhan berlebih/kompulsi utk koitus (laki-laki) Kompulsi minum alcohol

Prepared by: Akmal, FK Ukrida 05 Moga bermanfaat, mohon diperbaiki jika ada yg salah ~~

Ggn mental akibat zat psikoaktif (F10-19) Intoksikasi Akut Sind Ketergantungan Keadaan Putus Zat Ggn Psikotik Sind Amnesik -Tjadi ggn kesadaran, fungsi -Gej ditemukan dlm masa -Gej fisik tgantung zat yg -Tjadi selama atau segera - Ggn daya ingat jangka pendek, kognitif, persepsi, afek atau 1thn. digunan. sesudah pgunaan zat ggn sensasi waktu (urutan perilaku atau fungsi dan -Adanya keinginan yg kuat -Ggn psikologis (anxietas, psikoaktif (dlm wkt 48jam). kronologis). respon psikopatologis lainnya. utk mgunan zat. depresi, ggn tidur) merupakan -Gej psikotik onset lambat: -Tdk ada ggn daya igt segera, x -Intensitas intoksikasi -Sulit utk bhenti. gambaran umum. 2mggu stlh pgunaan zat. ada ggn kesadaran & x ada ggn berkurang dgn pjalanan -Adanya toleransi. -Gej putus zat, akan mereda -Utk obat stimulant (Kokain& kognitif secara umum. waktu. -Tetap mgunan walaupun dgn meneruskan penggunaan amphetamin) gej bhbg erat -Ada riw dr pgunaan alcohol tahu rugi thdp kesehatan. zat. dgn dosis & lama pgunaan. atau zat yg kronis. -Mengabaikan nikmat kesenangan yg lain. Opiat(Heroin, Putaw) Canabis (Ganja,Marijuana) Barbiturat (Hipnotis sedatif) Amphetamin(Estacy, Shabu) Alkohol Pemakaian: Pemakaian: Pemakaian Ketergantungan: Pemakaian: -Euphoris, pupil kecil, nafas-Gembira, santai, tenang, -Mula2 gelisah ->mengamuk. -Ggn tidur, anxietas, nafsu -Gembira , hambatan diri, muka nadi<<, konstipasi, melayang, effisiensi Mengantuk, malas, daya mkn menurun, cacat motorik merah. mengantuk. intelektual-motorik tggu, pikir& igt <, bicara & tindakan dan kognitif Abstinensi: Abstinensi: mata merah, flash back lambat. Abstinensi: - Delirium Tremens: Putus -Gelisah, mual muntah, mata Abstinensi: Abstinensi: -Kelelahan, depresi, murung Alkohol, Prodromal (insomnia, merah, hidung berair, sakit -Susah tidur, gelisah, nafsu -Sukar tidur, gelisah, muntah, & keinginan yg sgt kuat utk gementar, ketakutan). Trias sendi, mgigil, pupil besar. mkn<< gementar, kejang. mendapatkan zat. (kesadaran bkabut, halusinasi halusinasi. Intoksikasi: Intoksikasi: & ilusi, tremor berat) Intoksikasi: -Panik, mengantuk, gila, -Kendali diri<<, suka Intoksikasi: -Pupil kecil, TD<, nafas agak demam, pupil besar. btengkar, bicara x jelas, jalan -Gelisah, t.laku kacau, kendari lambat, nadi cepat, komax seimbang, nafas lambat, diri <<, ngantuk, byk bicara x pingsan, mati. kesadaran bkabut, koma, jelas. mati. Medikamentosa Pengobatan dgn Metadone -Putus Sedativa: Benzodiazepine (cth- Chlordiazepoxide 25-Cara pemakaian: diminum. 50mg sampai 4x/hari). Jika berat sampai ada gej hal & -Dosis awal: 15-30mg setiap hari selama 3 hari pertama, lalu dinaikan sbyk 5-10mg i utk 3-5hari iritabilitas, mmerlukan dosis inti-anxietas yg lbh tinggi. berikutnya. Total kenaikan dosis tidak boleh lebih dari 30mg dalam seminggu. Dosis mak: 100mg -Putus Stimulansia/kokain/opiate : dpt deberin morpine, -Bila pasien sudah nyaman, pertahankan dosis 40-100mg/hari selama 18-24 bulan. Dosis perhari petidine, methadone, fentanyl atau kodein dgn dosis dibagi-bagi & diturunkan 10% setiap minggu smp dosis mencapai 20-30mg/hr, kemudian diturunn btahap selama 10-14 hari. dikurangi 1mg/2 mggu. -Putus alkohol: Benzodiazepine jangka pendek -Syarat prog. methadone: Harus memenuhi DSM IV ttg ketergantungan obat; Usia >18th; (Chlordiazepoxide 25-100mg 1-2x/hari), jika berat smp ada Pengguna jarum suntik kronis; pengguna jarum suntik yg kambuh. hal & gej otonom, beri benzodiazepine dosis yg lbh besar. -KI: Peny fisik berat; psikosis jelas; Retardasi Mental; dgn intoksikasi opiate. -Keuntungan: bhenti/mengurangi ketergantungan heroin, bhenti penggunaan jarum suntik, kesehatan fisik dan gizi meningkat, hbgn dgn keluarga >baik dan stabil.

You might also like