You are on page 1of 4

Epithermal Deposit

Apa itu Epithermal Deposit?? Epithermal deposit adalah : - Ephitermal deposit mempunyai karakteristik suhu relatif rendah (100 - 320C) - Ephitermal deposit terbentuk pada kedalaman dangkal (~ 1 km) - Epithermal deposit bersifat Disseminated (misalnya pada epithermal Ag(Sn-Pb-Zn)) Banyak definisi tentang Epithermal deposit yang tentunya beragam dari sudut pandang orang masing-masing. Jadi, apa itu Epithermal deposit?? Lets you make your own definition.. karena geologi itu tidak ada yang benar-benar "Benar" dan benar-benar "Salah". ^^ Keterbentukan Endapan -jika kita berbicara tentang pembentukan endapan, kita dapat membedakannya menjadi tiga kelas berdasarkan jenis fluida yang membentuk endapan, yaitu :

Magmatic Magmatic-meteoric Meteoric

1. Magmatic endapan ini didominasi dari magmatic fluida( dimana yang kita ketahui bahwa magma juga terdiri dari air) yang berasal dari dalam bumi. 2. Magmatic-Meteoric Endapan ini terbentuk dari fluida yang merupakan campuran dari Magmatic fluida dan Meteoric fluida. 3. Meteoric Endapan ini terbentuk karena dominasi dari Meteoric fluida yang berasal dari permukaan bumi. Klasifikasi Epithermal deposit : Secara umum, yang kita kenal, Epithermal deposit kita bagi menjadi : 1. Low sulfidation 2. High sulfidation Mangga kalo ada yang mau nambahin Intermediate sulfidation, tapi saya ga membahas hal tsb, dikarenakan kurang umum kalo dibahas..hehe

1. Low sulfidation Yang mungkin perlu diketahui dari tipe ini adalah, endapan ini terbentuk di lingkungan subaerial, kebanyakan terdapat di daerah intermediate sampai distal pada daerah volcanic(yang artinya tidak berada tepat pada sumber panas), karakteristik vein berupa stockwork ( vein yang relatif lebih kecil dan bercabang)dominan, disseminated ore jarang, banyak terdapat tekstur seperti banded, breccia, drusy, cruistification, lattice.

banded

lattice bladed

breccia

2. High sulfidation Endapan jenis ini terbntuk di lingkungan subaerial, namun terdapat juga di submarine(jarang), terdapat di daerah Proximal pada daerah volcanic(volcanic setting) yang mana ini menunjukan bahwa endapan inicenderung lebih dekat dengan sumber panas atau magma dari jenis sebelumnya. Vein pada endapan ini cenderung lebih besar-besar, jarang ditemukan stockwork di sini, ore disseminated, tekstur vein relatif massiv, kecuali crudely banded vein dan disini ditemukan "vuggy quartz"seperti lubang-lubang pada vein kuarsa ( ingat ini karena dekat dengan sumber magma, jadi kemungkinan untuk kontak dengan magmanya lebih besar).

Tipe Alterasi dari Epithermal Deposit : 1. Silisification : (bukan silika residu) merupakan suatu karateristik endapan-endapan epitermal yang hampir universal (meskipun tidak harus secara langsung berasosiasi dengan bijih), karena adanya silisifikasi menunjukkan adanya sirkulasi fluida-fluida hidrotermal yang berarti. 2. Sericite : merupakan alterasi atau pengubahan mineral umum seperti ortoklas atau plagioklas feldspar pada zona hidrothermal. 3. Propylitic : alterasi yang terdiri dari kumpulan kuarsa-pirit serisit-Zona terluar, dicirikan oleh kumpulan ini kuarsa-klorit-karbonat dan daerah sekitar yang mengandung epidot, albite atau disamping adularia. 4. Argilic : alterasi yang melibatkan konversi mineral tertentu untuk mineral dari kelompok lempung,
seperti kaolinit dan montmorilonit (smectite) .

5. Advanced argilic : alterasi lanjut dari argilic.

Mengapa harus Epithermal deposit yang kita bahas?? 1. Epithermal deposit banyak terdapat di volcanic arc pada geological setting, dan seperti yang kita ketahui bahwa indonesia, khususnya di pulau jawa dan barat sumatra merupakan daerah tempat terjadinya proses subduction, dan tentunya memiliki tatanan geological setting volcanic arc. 2. Epithermal deposit memiliki potensi atau value yang bagus untuk penambangan berjenis moderate( menengah). Hal ini dikarenakan letak ore pada endapan ini tidak terlalu jauh dari permukaan bumi dan bersifat disseminated. 3. Pengaruh negatif terhadap lingkungan kurang. 4. Mungkin dilakukan Underground Mining 5. Waktu untuk pengembangan tonnase dalam skala kecil relatif lebih singkat. 6. Dan yang paling penting tentunya, Tinggi kadar Au (10 ~ 50 g / t) dan / atau Ag (500 ~

1000 g / t). (jumlah yang cukup banyak bukan?)

Mangga dibaca, kalo ada yang mungkin bisa membantu ya bagus, tapi kalo ada yang kurang mohon dimaklumi ( masih newbie,hehe). Amat sangat mohon kritik dan sarannya untuk kemajuan penulis dan blog ini... Terima kasih

You might also like