Professional Documents
Culture Documents
Gunungapi (Volcano)*
Dr. Hendra Grandis Kelompok Keilmuan Geofisika Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB Pusat Mitigasi Bencana ITB
Pendahuluan Gunungapi dan Tektonik Lempeng Fenomena Gunungapi Bencana Gunungapi Gunungapi di Indonesia Mitigasi Bencana Gunungapi Diskusi, Studi Kasus, ... Diskusi, Kasus,
Pendahuluan
Apa yang terbayang dalam benak kita saat mendengar kata gunung atau gunungapi ?
Gunungapi adalah lubang atau rekahan pada kerak bumi tempat keluarnya magma, gas dan fluida lainnya ke permukaan bumi
Beberapa fakta Beberapa fakta Di dunia terdapat ~1500 gunungapi aktif Rata-rata ~50 gunungapi mengalami erupsi Ratatiap tahun
~500 juta penduduk tinggal dekat gunungapi Erupsi gunungapi menimbulkan korban jiwa
~260.000 orang sejak tahun 1600,
Jumlah korban akibat erupsi gunungapi Jumlah korban akibat erupsi gunungapi sejak tahun 1600 sejak tahun 1600
Gunungapi di Indonesia Gunungapi di Indonesia ~129 gunungapi aktif yang merupakan 60%
dari jumlah gunungapi aktif di dunia 1600 (Jepang ~1300) (Jepang
Jumlah aktivitas erupsi ~1200 sejak tahun Daerah di sekitar gunungapi berpenduduk
padat
Potensi bencana !
Dari hazard ke disaster hazard disaster Dari hazard ke disaster Fenomena alam yang berpotensi menimbulkan
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda lingkungan, dan korban jiwa: gempa, erupsi gunungapi, ... jiwa: gempa, gunungapi,
natural hazard Jika fenomena alam tsb terjadi dan kita tidak
siap maka terjadi bencana (disaster)
Kulit / kerak
(crust)
Inti dalam
Kerak dan bagian padat dari mantel atas (litosfer) litosfer) mengapung di atas bagian plastis dari mantel atas (astenosfer) astenosfer)
Divergen lempeng saling menjauh; konstruktif menjauh; Konvergen lempeng saling bertumbukan; destruktif bertumbukan; Transform lempeng saling bersinggungan; konservatif bersinggungan;
bagian mantel panas naik ke atas membentuk pusat pemekaran (punggungan tengah samudra, rift), mantel samudra, yang dingin tenggelam membentuk zona subduksi
Tipe magma ditentukan oleh lingkungan spreading center, subduction zone, hot spot
Busur volkanik
(volcanic arc)
Busur kepulauan
spreading center, subduction zone, hot spot Berdasarkan morfologinya gunungapi terbagi menjadi
Gunungapi strato Gunungapi kaldera Gunungapi kubah lava Gunungapi perisai (shield volcano) Gunungapi cinder cone Gunungapi basalt
G. Merapi G. Sundoro
Eksplosif
G. Fuji, Jepang
yang terbentuk akibat erupsi dalam skala besar dari reservoir magma dangkal sitas sangat tinggi) tinggi)
mengikuti satu tipe erupsi saja bergantung pada episode aktivitas, fase erupsi, aktivitas, erupsi, G. Mauna Loa, Hawaii
10
Tingkat eksplosi
11
Bencana Gunungapi
12
G. Merapi (2006)
G. Merapi
13
Lahar Lahar
Campuran deposit aktivitas gunungapi (tephra) tephra)
dengan air dan mengalir menuruni lereng
Lahar Lahar
Longsor Longsor
Runtuhnya massa batuan di lereng gunungapi Runtuhnya
Montagne Pele
Montagne Pele
14
Montagne Pele
Montagne Pele
Tephra Tephra
Jatuhan fragmen batuan dan fragmen
lava (abu, bom dan blok volkanik) yang terlontar ke udara
G. Galunggung (1982)
Tephra Tephra
Montagne Pele
15
blok
bom volkanik
16
Tsunami Tsunami
Tsunami dapat terjadi jika material volkanik dari
gunungapi di laut atau lepas pantai longsor ke laut dalam jumlah sangat besar
Tsunami Tsunami
Gunungapi di Indonesia
17
Tipe B
Gunungapi yang sesudah tahun 1600 tahun belum lagi mengalami erupsi magmatik namun masih memperlihatkan gejala kegiatan seperti kegiatan solfatara
Tipe C
Gunungapi yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan tandamasa lampau berupa lapangan solfatara / fumarola pada tingkat lemah
18
kekuatan, frekuensi kejadian erupsi), pemetaan dan kekuatan, erupsi), perkiraan umur produk erupsi masa lampau maupun struktur internal gunungapi datang
Resiko dapat diminimumkan dengan mengurangi Mitigasi bencana ~ usaha untuk mengurangi atau
Melakukan pemetaan struktur geologi permukaan untuk memperkirakan pola erupsi yang akan
untuk perencanaan tata ruang, tata guna lahan, ruang, lahan, Melaksanakan pemantauan gunungapi Membangun sistem peringatan Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dengan
pimpinan masyarakat / daerah setempat
19
Peta Kawasan Rawan Bencana G. Merapi Peta Kawasan Rawan Bencana G. Merapi
20
1.
Kegiatan gunungapi berdasarkan hasil pengamatan secara visual, maupun dengan instrumentasi (kegempaan) dan kegempaan) gejala vulkanik lainnya tidak memperlihatkan adanya kelainan. kelainan. Terjadi peningkatan kegiatan yang tampak secara visual, berdasarkan hasil pemeriksaan kawah, kegempaan dan kawah, gejala vulkanik lainnya. lainnya. Peningkatan kegiatan semakin nyata, hasil pengamatan nyata, visual, pemeriksaan kawah, kegempaan dan metoda lain kawah, saling mendukung. Berdasarkan analisis, perubahan mendukung. analisis, kegiatan cenderung diikuti letusan. letusan. Menjelang letusan utama, letusan awal mulai terjadi utama, berupa abu / asap. Berdasarkan analisis data pengamatan, asap. pengamatan, segera akan diikuti letusan utama. utama.
Beberapa elemen dapat diperkirakan kecenderungan Usaha-usaha lain yang dapat meminimumkan resiko Usahadiantaranya membangun struktur pengelak / penampung aliran lahar
2.
3.
4.
engineering / rekayasa
21
Saluran pembuangan air danau kawah Saluran pembuangan air danau kawah pembuangan G. Galunggung G. Galunggung
At Unzen, metal barriers have been erected near Unzen, vulnerable structures to help dissipate the pyroclastic flows
22
BEBERAPA CONTOH PENANGGULANGAN BENCANA & KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM BENTUK PRAKTIS ATAS BAHAYA GUNUNGAPI
Melengkapi/Instalasi radio komunikasi dari PosPos Pengamatan Gunungapi ke Pusat VMBG
Membangun dam pengelak lahar di lereng gunungapi yang berpotensi mengalirkan lahar.
Membangun model rumah yang disarankan PVMBG untuk daerah sekitar gunungapi, agar terhindar dari beban endapan abu gunungapi.
Kemiringan atap 45 atau lebih curam, Tiang penopang atap lebih kerap dibantu dengan tiang diagonal, dan Dianjurkan atap terbuat dari seng agar tahan panas dari lontaran batu (pijar).
1. Pengenalan potensi bencana pemantauan dan riset 2. Evaluasi bencana keputusan 3. Penyebaran peringatan saluran komunikasi yg tepat dan efektif 4. Tanggapan masyarakat perilaku yg tepat
23