KONSEP VISUAL WAYFINDING DAN SIGNSYSTEM

yusuf

PERPUSTA K A A N

latar
belakang
Perpustakaan adalah tempat pengumpulan pengetahuan yang tercetak dan terekam, dikelola dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para pengguna, melalui beragam cara interaksi pengetahuan Perpustakaan juga berarti tempat koleksi buku dan majalah, dengan isi konten yang lebih luas, dimana pengguna yang tidak mampu membeli sekian banyak buku dengan biaya sendiri. Perpustakaan juga berarti kumpulan informasi yang bersifat ilmu pengetahuan, hiburan, rekreasi ibadah, atau semua yang merupakan kebutuhan hakiki manusia

Di institut seni Indonesia sendiri, terdapat perpustakaan yang cukup bagus dan memadai dari sisi konten dan infrastrukturnya, buku bacaan yang cukup lengkap dan menarik, termasuk buku buku luar negri yang sulit untuk secara pribadi kita dapatkan. Saat ini, perpustakaan seakan diabaikan oleh mahasiswa, dikarenakan beberapa faktor, karena malas mencari ilmu diperpustakaan, atau ke perpustakaan karena sekedar kewajiban memenuhi tugas analisis kuliah, peran perpustakaan seharusnya sangat besar dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa. karena mahasiswa yang dikenal sebagai generasi yang paling produktif dan dinamis apalagi sebagai generasi muda bangsa ini.

PERAN PERPUSTAKAN
Perpustakaan sebagai tempat untuk belajar mengajar, menimba ilmu dan mencari informasi. Perpustakaan juga meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar. Perpustakaan. Yang terorganisir secara sistematis akan memberikan kemudahan pada proses belajar mengajar di sebuah institusi. Hal ini terkait juga dengan kemajuan bidang pendidikan, perbaikan metode pengajaran dan fasilitas yang tersedia.

TUJUAN PERPUSTAKAAN
membuka wawasan masyarakat, dikarenakan banyak informasi yang tersedia didalamnya, membuat kita menjadi semakin rajin untuk mencarinya. Perpustakaan juga bertujuan memperbaiki sumberdaya masyarakat agar tercipta budaya gemar membaca, dan akan berdampak kepada kemajuan bangsa ini

MISI
Meningkatkan nilai dan value perpustakaan ISI Yogyakarta, untuk menjadi perpustakaan yang profesional dalam hal manajemen tanda, penyusunan data, dan pelayanannya. Semakin baik nilai perpustakaan yang ditawarkan, maka semakin banyak pula Mahasiswa yang ber kunjung ke fasilitas ini, sehingga perpustakaan menjadi media untuk saling berbagi ilmu dan membangun generasi sosial yang gemar membaca

TARGET AUDIENCE
Masyarakat di sekitar ISI pada umumnya, dan mahasiswa ISI pada khususnya. Apalagi mahasiswa institusi seni, yang notabene sangat peka terhadap estetika dan keindahan. Sign sistem harus dibuat se estetik mungkin, namun tidak boleh menghilangkan nilai keterbacaan dan kejelasan, agar dapat dipahami oleh semua kalangan dan lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa, dosen dan pelajar

LAND MARK
L O G O T Y P E

empat opsi logo dengan konsep yang sama, hanya saja proses eksekusi yang berbeda

KONSEP

FILOSOFIS
Perpustakaan adalah rumah dari buku, itu adalah dasar filosofis dari logo ini, di dukung dengan filosofis atap yang melambangkan perlingungan dan selalu menaungi. ditambah simbol up, yang melambangkan untuk terus tumbuh dan bangkit untuk memberikan yang terbaik

pengumpukan data adalah hal yang utama dalam pembuatan logo, Perpustakaan sendiri memiliki sifat, bentuk dan karakter yang dapat dicerminkan secara visual. Pencarian kata kunci, bentuk dan persamaan karakteristik benda yang koheren dengan sifat perpustakaan.

KONTRUKSI
tersusun dari beberapa ligkaran dan persegi

LOGO
dalam varian positif dan negatif

KEYWORD
buku up ! atap bookmark rumah

ESTETIK
Desain yang halus dan fleksibel, dengan paduan unsur kuat, stabil dan konstruktif. Logo tersebut sangat cocok diaplikasikan sebagai logo perpustakaan, karena desain terkesan ilmiah dan sangat rasional namun sangat lemut dan estetik.

SEDERHANA
sederhana adalah kunci dari terbangunnya logo ini, bagaimana logo ini hanya terdiri dari beberapa shape lingkaran dan persegi, sehingga mudah dalam pengaplikasian pada media grafis lainnya

desain
terpilih

APLIKATIF
sangat terkait dengan faktor keserhanaan pada logo, logo dengan mudah diadapsikan pada media grafis lainnya contoh stiker, kop surat, stempel, totebag dan kaos, logo juga dapat di produksi dengan ukuran yang sangat kecil, karena bentuknya yang cenderung solid dan blok padat, sehingga logo masih bisa teridentifikasi meskipun dalam ukuran kecil

ISI DAF TAR

FOTOCOPY SCAN

KOLEKSI TERBARU

SIGN SYSTEM
TANGGA

HADIR

PENGEMBALIAN BUKU

JANGAN BERISIK

TITIPKAN TAS

DAN JAKET

LEPAS AL AS KAKI

RUANG PERTEMUAN

RUANG SKRIPSI

PENCARIAN BUKU

RUANG BACA

GUDANG BUKU

TATA USAHA

DIL ARANG MEROKOK

FREE WIFI

MUSHOL A

KHUSUS KARYAWAN

L AYANAN INTERNET

RAK BUKU

PEMINJAMAN BUKU

TOILET

KONSEP SIGNSYSTEM
konsep dari rangkaian sign terebut adalah Sederhana namun mengena, kreatif, simple, efektif, cerdas, dan efisien. Apalagi untuk kepentingan perpustakaan, yang notabene pengunjung yang puya kecerdasan dan intelektualitas dalam pemahaman. desain yang sangat cerdas dengan pemanfaatan gestalt serta benda benda yang umum (konversional) sehingga mudah dipahami

SATU WARNA
yang menarik dari konsep tersebut semua logo, sign dan landmark hanya dieksekusi dengan satu warna, desain semacam ini sangat mudah untuk pengaplikasian pada media lainnya. warna default pada sign adalah abu abu gelap atau CMYK 0/0/0/90

IDENTIFIKASI ANTAR LANTAI

dengan logo dan sign yang sama, namun implementasi warna yang berbeda untuk kemudahan identifikasi pada tiap lantai, lantai satu menggunakan warna merah neon, lantai dua menggunakan kuning jeruk, lantai tiga menggunakan hijau daun, dan lantai empat menggunakan biru laut. Ke empat warna ini masih dalam satu tone spectrum yang selaras, misal merah dengan orange atau hijau dengan biru, semakin tinggi laintainya warna dibuat semakin dingin (sejuk)

lantai 1
CMYK = 0/70/54/0 CMYK = 27/80/74/17

MERAH NEON
Warna merah adalah warna yang paling dekat dengan mata, warna yang paling pertama terlihat, warna ini melambangkan kemauan keras, persaingan, keberanian, cita cita dan pasion. Warna ini cocok untuk lantai 1 perpustakaan dikarengakan hampir 40% aktifitas pada gedung ini terjadi di lantai 1, sehingga membuat penunjung lebih semangat dalam membaca buku

lantai 2
CMYK = 0/35/85/0 CMYK = 30/54/98/13

KUNING JERUK
orange adalah warna yang memiliki kesan fun,ceria, kreatif dan menyenangkan. Pada lantai 2 yaitu ruang skripsi dan referensi yang cenderung berat dan mombosankan diberikan warna orange agar kesan membosankan pada ruang ini berkurang. Dan mahasiswa yang sedang TA juga menjadi bersemangat untuk mengerjakan tugasnya setelah memasuki ruangan ini

HIJAU DAUN
lantai 3
CMYK = 50/0/100/0 CMYK = 66/32/10/16
Hijau adalah warna yang dingin, alami dan menyejukkan, Kesan warna hijau yaitu meningkatkan rasa banga dan komunikasi yang lancar. Warna ini cocok untuk dialokasikan pada ruang pertemuan, dimana banyak interaksi yang terjadi, dan menimbulkan kenyamanan dalam bersosialisasi

BIRU LANGIT
lantai 4
CMYK = 70/15/0/0 CMYK = 86/44/28/4
menjadi warna pada lantai puncak, biru muda memiliki kesan psikologis yang bersahabat, tenang dan santai dan melegakan. Sangat cocok untuk lantai yang berisi majalah yang kontennya cenderung santai dan rileks

111 . 2 1 . 6 7 0 . 2 4