identifikasi

a k a s a m p a h v i s u

iklan luar ruang

a l

daerah Wirobrajan start // perempatan RE Martadinata finish // perempatan ringroad barat, jalan Wates

Proses Identifikasi
Iklan adalah sebuah cara untuk mengkomunikasikan sesuatu kepada orang lain baik berupa informasi atau barang. Iklan adalah hal yang sudah mulai dipahamai setiap manusia sejak ia lahir. Seperti halnya ketika kita masih dalam kandunganpun kita sudah belajar berkomunikasi entah mulai dari gerakan dsb.Ketika kita mulai tumbuh dewasapun kita tak luput dari ajaran orang tua, disekolah atau lingkungan bagaimana cara berkomunikasi dengan bener. Bagimana berkomunikasi dengan orang yang lebih tua, orang yang lebih muda atau dengan orang asing. Kehidupan manusia syarat dipenuhi dengan ilmu komunikasi walaupun secara tidak langsung. Seiring dengan kemajuan jaman dan semakin padatnya isi bumi iklan tak luput mengambil peranannya. Tanpa Iklan bumi akan terasa begitu hambar akan banyak informasi yang susah didapat, hal tersebut turut berpengaruh bukan terhadap kelangsungan hidup manusia. Perkembangan iklan sendiri tak luput dari ambil alih pekerja seni yang belakangan disebut desainer atau lebih spesifiknya desainer komunikas visual. Para pekerja/desainerlah yang turut bahu membahu membangun citra iklan, membuat iklan yang menarik sebagaimana mudah dipahami dan juga indah Memang Iklan sangat berpengaruh, mengajarkan bagaimana cara manusia berkomunikasi. Walaupun begitu belakangan ada yang salah dengan iklan, tidak hanya sedikit tapi banyak. Ada yang salah dengan bagaimana seharusnya iklan berkomunikas dengan baik khususnya di Indonesia. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam dunia periklanan memang banyak sekali faktornya namun jika lebih ditelaah masalah terbesarnya adalah semakin berkurangnya peranan seorang desainer komunikasi visual terhadap iklan itu sendiri. Dengan semakin ketatnya persaingan industri yang semakin gila banyak harga yang semakin turun, hal-hal yang semakin memangkas peranan desainer yang dianggap tidak begitu penting. Dalam tugas tinjauan desain ini kami ditugaskan untuk meneliti bagaimana kerja iklan luar ruang dilingkup Yogyakarta. Yang kita tau bagaimana Iklan luar ruang di Yogyakarta yang semakin caruk maruk banyak sekali sampah visual dijalan-jalan yang tidak memikirkan aspek-aspek komunikasi apakah terbaca atau bahkan terlihat atau tidak sama sekali tidak diperdulikan. Pasang iklan sebanyak mungkin, pasang dimanapun ada manusia yang mungkin akan membacanya, mungkin itu yang coba dilakukan beberapa kalangan industri belakangan dalam menjajakan produknya. Dengan diberikanya tugas ini diharapkan para mahasiswa desain komunikasi visual bisa lebih kritis menanggapi hal-hal yang bertentangan dengan aspek desain dan komunikasi yang benar.

Lokasi
Wirobrajan termasuk wilayah yang banyak dilewati kendaran roda 4 seperti truk, atau kendaran pengangkut barang. Diwilayah ini tidak banyak toko besar, kebanyakan usaha kecil menengah ke bawah. Diwilayah ini juga cukup banyak tempat lokasi penginapan

Media luar ruang

spanduk :
berupa kain horisontal yang membentang, yang berisikan informasiatau iklan, diletakkan di antara tiang tiang listrik. kadang ada beberapa spot yang menyediakan tiang khusus untuk peletakkan spanduk. tapi tiang jadi kotor karena banyak tali tali yang tidak dibersihkan. peletakaan spanduk yang sembarangan, asal tempel dan saling tumpang tindih juga membuat kotor lingkungan

baliho :

hampir sama dengan billboard, berukuran besar dan diletakkan di persimpangan atau tempat yang biasanya ramai dilalui. berbeda dengan billboard karena baliho dipasang dan disanggah mengunakan bambu (semipermanen) lebih mudah untuk dibongkar. isi iklan pada baliho kebanyakan perkenalan produk baru atau event dan acara

rontek :

umbul :

Sebenarnya mengarah pada pengertian spanduk pendek kebanyakan berukuran 60 - 100 centimeter, dipasang tegak lurus di sepanjang bahu jalan, kebanyakan rontek dipasang berbaris, tiap 10 meter sekali. rontek biasa digunakan untuk iklan perumahan, atau produk yang baru saja launching

umbul umbul adalah iklan vertikal, berbentuk bendera dan diikat pada bambu. iklan tersebut biasanya meruncing pada ujungnya

poster :

billboard :

Dalam arti yang sebenarnya billboard adalah bentuk poster dengan ukuran yang cukup besar sekitar 3 sampai 6 meter persegi, dan diletakkan tinggi di tempat tertentu yang ramai dilalui orang. Billboard termasuk model reklame media luar ruang yang paling banyak digunakan. bahan yang digunakan bisa berupa plat, seng, kain atau plastik. billboard dipasang pada tiang panca permanen. pemasang iklan pada billboard dikenai cash tiap bulan atau tergantung pada persetujuan. media ini cenderung mahal, pemilik modal besar

media iklan yang cenderung murah, dan bisa dijangkau oleh usaha kecil, peletakannya yang sering sembarangan seperti di box listrik pada tiang PLN, tembok rumah warga, dan fasilitas umum seperti tempat sampah.

sticker :

hampir sama dengan media poster, stiker lebih fleksibel dan random dalam peletakannya. ukurannya yang lebih variatif tapi cenderung lebih kecil dari poster, kadang diletakkan pada rambu rambu lalulintas, sehingga menganggu pengendara

Identifikasi
kami menggelompokan isi iklan luar ruang dalam beberapa bagian, tiap bagian tersebut memiliki karakter tersendiri, baik dalam hal penyampaian, isi dan pemilihan media 1. event acara // 2. lokasi dan daerah wisata // 3. iklan layanan masyarakat 4. usaha kecil // 5. usaha besar // 6. tokoh politik dan partai

jenis media
53

30 17 8 10 2
rontek baliho
billboard

13

spanduk

umbul

sticker

poster

rontek 23% spanduk 6% baliho 7%

billboard 13%

umbul 1% total 133 IKLAn poster memiliki prosentase paling besar atau 40% dari keseluruhan iklan. Banyak usaha menengah kebawah yang menggunakan media poster untuk melakukan publikasi di daerah Wirobrajan poster 40% sticker 10%

jenis iklan
60 57

10 3
event lokasi

2
iklan layanan

1
usaha kecil usaha besar event 8% politik 1% lokasi 3% ILM 2% partai politik

usaha besar 43%

usaha kecil 45%

total 133 IKLAn usaha kecil lebih banyak 2% dari usaha besar, dalam mengunakan media luar ruang. Iklan komersial mempunyai prosentase sangat besar yaitu 88% dari keseluruhan jenis iklan

Foto Dokumentasi

Kesimpulan
spanduk event rontek baliho billboard umbul sticker poster jumlah

3 1 1

4 4

2 1 1

10 3 2

ush kecil

ILM

lokasi

23 3

2 7

3 10

12

19 34

60 57 1

politik

ush besar

1 4 30 10 17 2 13 53

jumlah

133

lebih dari 50% media luar ruang digunakan untuk kepentingan promosi dan komersil

usaha menengah kebawah hampir mengunakan seluruh media luar ruang poster adalah media luar ruang yang paling banyak dan diangap paling menganggu

dengan kecendrungan jalan yang ramai tapi tidak begitu padat, Billboard adalah media yang rasional untuk melakukan publikasi di daerah Wirobrajan

Muhammad yusuf habibi 1112167024 // gardhika jatikusuma 1012057024 // rama pranendra 1112184024 // cahyono hendri susila 1112178024 //