You are on page 1of 1

http://smec-group.com/news.php?item.

12 Page 1/1

Mata Kering

admin, 21 March 2013

Mata Kering / Dry Eye terjadi pada orang dengan produksi lapisan air mata tidak seimbang baik kualitas maupun kuantitasnya. Fungsi lapisan air mata kan memberikan pelumasan di permukaan bola mata sehingga menjadi jernih dan licin, maka orang dapat melihat dengan nyaman.

Lapisan air mata terdiri dari :1. Lapisan Lemak/Minyak, merupakan lapisan terluar yang berhubungan dengan udara luar, dihasilkan oleh kelenjar kecil-kecil di pinggir kelopak mata yang disebut kelenjar meibom dan berfungsi untuk melicinkan permukaan mata dan mengurangi penguapan air mata.2. Lapisan Air, terletak di bagian tengah dan dikenal sebai air mata, dihasilkan oleh kelenbjar kecil-kecil tersebar di konjungtiva (selaput halus tipis menyelubungi bola mata dan kelopak mata), selain itu juga dihasilkan oleh kelenjar air mata (kelenjar lakrimal) yang berfungsi untuk membersihkan mata serta mengeluarkan benda asing atau irritan.3. Lapisan Lendir, merupakan lapisan paling dalam yang kontak langsung dengan mata yakni komjungtiva dan kornea, dihasilkan oleh konjungtiva dan menyebabkan air mata menempel pada mata. Penyebab Mata Kering :1. Produksi Air Mata Berkurang a) Usia Bertambah Tua : sering dijumpai pada wanita yang sudah menopause, tetapi dapat juga terjadi pada usia berapapun baik laki-laki dan wanita. b) Akibat pemakain obat-obatan jangka panjang seperti antihistamin, antidepresan, kontrasepsi oral, obat tukak lambung, betabloker, obat-glaukoma dan obat anesthesi. c) Kelaianan Kongenital 2. Penguapan Air Mata Berlebihan a) Lapisan lemak air

mata terlalu tipis b) Kelopak mata tidak dapat menutup dengan sempurna/normal, berkedip tidak normal (biasanya pada orang-orang hipertitoid atau pasca trauma) c) Lingkungan udara kering : AC, Hairdryer, iklim kering, polusi udara rokok, debu, angin dan gurun pasir d) Parut kornea, penderita allergi e) Penyakit kelenjar meibom Gejala & Tanda Mata Kering : - mata terasa kering, gatal,

panas, merah, pedih dan mata berair- lengket dan mengeluarkan kotoran berlendir, ada sensasi seperti "klilipan" atau kemasukan benda asing- mata menjadi lebih sensitive terhadap asap rokok, panas matahari, angin, tempat ber-AC atau udara kering- mata mudah lelah jika untuk membaca, melihat TV atau di depan komputer.- mata sering terasa kabur terutama di pagi dan sore hari dan akan ,enjadi lebih jelas setelah berkedip. Cara Pemeriksaan Mata Kering :1. Dilakukan tes uji Schimer yang berguna untuk mengukur produksi air mata Kertas filter schimer ditempelkan pada kantung kelopak bawah selama 5 menit (Normal jika kertas Dikatakan

filter basah pada angka 10-30 mm)2. Dilakukan Tear Break Up Time (BUT) untuk mengukur kualitas kstabilan air mata

normal jika mata diminta berkedip kemudian kedip ditahan apabila lapisan air mata tidak mengalami perubahan antara 20-30 detik. Perawatan dan Terapi :Terapi antara pasien satu dengan yang lain berbeda tergantung dari seberapa berat kondisi mata keringnya dan apa penyebabnya. Dokter mata pada umumnya akan memberikan tetes mata buatan (artificial tears) yang membantu mengurangi gejala diatas (sebaiknya dipilih yang tanpa pengawet). Pengguna lensa kontak sebaiknya melepaskan kontak lensanya sebelum memberikan tetes mata air buatan. Perawatan di rumah yang dapat dilakukan :- Memakai kacamata pelindung untuk mencegah tiupan angin dan panas matahari- Hindari tiupan AC-Hydryer langsung pada mata- Usahan kelrembaban rumah antara 30-50 %Memakai obat tetes mata pelembab, lubrikan sediaan gel sebelum gejala memberat- Mata kadang dikompres dengan air hangat atau digosok dengan baby oil agar mendapatkan lipid lebih tebal- Jangan menahan berkedip, tutup mata selama 10 detik setiap 10 menit setelah mata terbuka sehingga akan memberikan rasa nyaman pada mata

You might also like