Professional Documents
Culture Documents
Kuntarti
Konsep penting
Ginjal mengatur komposisi & volume cairan ekstrasel. Plasma darah disaring oleh glomerulus dgn kec tinggi & di tubulus ginjal berbagai zat direabsorpsi dan/atau disekresikan, shg akan diekskresikan dlm jumlah yg tepat. Ginjal mengatur jumlah natrium dlm tubuh dg mengekskresikan dlm jumlah tertentu untuk mempertahankan homeostasis. Ginjal manusia dpt membentuk urin dgn kadar zat terlarut total (osmolalitas) yang lebih tinggi atau rendah dibandingkan plasma. Proses miksi ialah refleks kompleks yang diatur oleh pusat-pusat yg lebih tinggi.
faal_ginjal/ikun/2006 2
Fungsi Ginjal
Fungsi spesifik ginjal bertujuan mempertahankan cairan ekstrasel (CES) yang konstan. 1. Mempertahankan imbangan air seluruh tubuh; mempertahankan volume plasma yg tepat mll pengaturan ekskresi garam dan air pengaturan tekanan darah jangka panjang. 2. Mengatur jumlah & kadar berbagai ion dalam CES, spt: ion Na+, Cl-, K+, HCO3-, Ca2+, Mg2+, SO42-, PO43-, dan H+ mengatur osmolalitas cairan tubuh. 3. Membantu mempertahankan imbangan asam-basa dengan mengatur kadar ion H+ dan HCO3-. 4. Membuang hasil akhir dari proses metabolisme, spt: ureum, kreatinin, dan asam urat yg bila kadarnya meningkat di dlm tubuh dapat bersifat toksik.
faal_ginjal/ikun/2006 3
6.
Anatomi Ginjal
Sepasang organ berbentuk seperti kacang (beanshaped) terletak retroperitoneal di regio lumbal superior Terletak setinggi vertebra T12- L3 Ginjal kanan terdesak hati shg terletak lebih rendah dari ginjal kiri Berat ginjal dewasa 150gr( 0,5% BB total, ukuran:12x6x3-4 cm3 3 lapis jaringan penunjang yg melapisi bgn luar tiap ginjal: kapsul ginjal (fibrosa; transparan), kapsul adiposa (massa lemak) & fascia renal (jar.penunjang fibrosa tebal) Tepi medial ginjal yg cekung hilus (tempat keluarmasuknya arteri,vena, & nervus renalis); pelvis renis pelebaran ureter yg berbentuk corong
faal_ginjal/ikun/2006 6
faal_ginjal/ikun/2006
Ginjal mdp persarafan dari neuron simpatis noradrenergik yg mempersarafi aa.aferen & eferen, aparat jukstaglomerulus, & bbrp segmen tubulus Rangsang simpatis vasokonstriksi & reabsorpsi natrium di tubulus Serat saraf aferen dari pelvis renal & ureter menghantar rangsang nyeri dari ginjal
faal_ginjal/ikun/2006 8
faal_ginjal/ikun/2006
Nefron
Unit dasar struktural & fungsional dari ginjal 1 nefron = 1 glomerulus (high-pressure cappilary bed) + 1 tubulus renal (tdd: kapsula glomerulus/bowman, tubulus proksimal, ansa henle, & tubulus distal) Low-pressure peritubular cappilary bed: kapiler yang bersebelahan dg tubulus renal pada setiap nefron Nefron berdasarkan letak glomerulusnya:
(1) nefron kortikal yang superfisial: glomerulus 1mm di bawah kapsula renalis; ansa henle pendek dgn kelokan di perbatasan antara medula dalam & luar (2) nefron midkortikal: glomerulus di bgn tengah korteks; ansa henle ada yang panjang atau pendek (3) nefron jukstamedula: glomerulus di perbatasan korteks medula; ansa henle panjang mencapai medula bgn dalam sampai ke ujung papila
faal_ginjal/ikun/2006 10
faal_ginjal/ikun/2006
11
Nefron (lanjutan)
Duktus koligen (collecting tubules) menerima urin dari bbrp nefron membentuk piramid medulla Aparatus jukstaglomerulus (JG): tempat menempelnya aa.aferen & tubulus distal; tdd 3 jenis sel:
(1) sel bergranula/sel jukstaglomerulus (sel otot polos dinding aa.aferen yg berdifferensiasi) granula berisi renin; mekanoreseptor thd perubahan tekanan darah di aa.aferen (2) sel mesangial ekstraglomerulus memiliki actinlike filamen yg berkontraksi & mengubah aliran darah kapiler; sekresi sitokin dlm reaksi imun & inflamasi (3) sel makula densa (bgn dari dinding tubulus distal) osmoreseptor & kemoreseptor thd perubahan konsentrasi solut dlm filtrat di tubulus distal
faal_ginjal/ikun/2006 12
faal_ginjal/ikun/2006
13
2. Reabsorpsi tubulus
perpindahan zat dari lumen tubulus menuju plasma kapiler peritubulus
3. Sekresi tubulus
perpindahan zat dari plasma kapiler menuju lumen tubulus
faal_ginjal/ikun/2006 14
faal_ginjal/ikun/2006
15
FILTRASI
Membran glomerulus: fenestra lapisan endotel kapiler, membran/lamina basalis, diafragma & celah lapisan epitel kapsula bowman. Membran: sangat permeabel thd air & kristaloid (solut bermolekul kecil), tidak permeabel thd molekul besar, yaitu koloid (protein plasma)
faal_ginjal/ikun/2006 16
faal_ginjal/ikun/2006
17
Filtrasi Glomerulus
Filtrat glomerulus (ultrafiltrat): cairan bebas protein & mengandung kristaloid dgn kadar = plasma; kristaloid yg terikat dg protein sulit melewati membran, shg kadar kristaloid plasma Masih mengandung sedikit protein (albumin) 10mg/L; melewati membran dg difusi Kerja membran glomerulus: all or none untuk kristaloid & molekul besar (BM 7000) Hanya 20% plasma yang difiltrasi oleh glomerulus 19% direabsorpsi, 1% diekskresi
faal_ginjal/ikun/2006 18
faal_ginjal/ikun/2006
19
Tekanan hidrostatik kapiler glomerulus (55mmHg) kekutan kontraksi jantung & tahanan di dlm aa.aferen & aa.eferen (derajat konstriksi & dilatasi atau diameter pemb.darah) Tekanan onkotik protein plasma (15mmHg) konsentrasi plasma dlm kapiler glomerulus Tekanan hidrostatik dlm kapsula bowman (30mmHg) keadaan ureter & keadaan ginjal
faal_ginjal/ikun/2006 21
Pengontrolan LFG
1. Pengaturan aliran darah mll arteriol ginjal resistensi aa. aferan & eferen (terutama aa.aferen) 2. Autoregulasi LFG respons miogenik (kemampuan intrinsik otot polos pemb.darah thd perubahan tekanan) umpan balik tubuloglomerular (mekanisme sinyal parakrin mll perubahan aliran cairan mll tubulus distal) 3. Hormon & saraf otonom respons thd perubahan tekanan atau volume darah sistemin
faal_ginjal/ikun/2006 23
faal_ginjal/ikun/2006
24
Autoregulasi mempertahankan LFG tetap konstan pada tekanan darah arteri rata-rata 80-180 mmHg
faal_ginjal/ikun/2006
25
faal_ginjal/ikun/2006
26
REABSORPSI
99% cairan yang difiltrasi glomerulus diserap kembali oleh tubulus (sebagian besar di tubulus proksimal), 1% diekskresi
1.
2.
Bbrp senyawa asing yang difiltrasi tidak akan direabsorpsi, LFG yang tinggi per hari membantu membersihkan plasma dari senyawa asing tsb. LFG yang tinggi menyebabkan air & ion terfiltrasi dengan cepat. Ketika filtrat melalui tubulus ginjal & memerlukan air & ion yg terfiltrasi tsb, maka akan diserap kembali.
faal_ginjal/ikun/2006 28
Reabsorpsi Natrium
Terjadi di tubulus proksimal mll
kanal ion krn adanya gradien elektrokimia di membran apikal,& transport aktif pompa Na+-K+-ATPase di membran basolateral
faal_ginjal/ikun/2006 29
Reabsorpsi Glukosa
Terjadi di tubulus proksimal mll transport aktif sekunder dg simport natrium, yaitu: kotransporter Na+glukosa di membran apikal, dan Difusi terfasilitasi dg pompa Na+-K+-ATPase di membran basolateral
faal_ginjal/ikun/2006
30
Reabsorpsi Urea
Terjadi di tubulus proksimal dengan cara difusi pasif karena gradien konsentrasi urea yang disebabkan oleh reabsorpsi natrium dan solut lain.
faal_ginjal/ikun/2006 31
faal_ginjal/ikun/2006
33
Dalam keadaan normal, semua glukosa yg difiltrasi direabsorbsi jml glukosa yg filtrasi = jml yg direabsorpsi Ketika ambang renal untuk glukosa tercapai, maka glukosa akan diekskresikan glikosuria kadar gula darah meningkat
faal_ginjal/ikun/2006 34
SEKRESI
Sekresi ialah perpindahan molekul dari CES ke lumen tubulus nefron. Sekresi bergantung pada sistem transport membran; merupakan transport aktif krn melawan gradien konsentrasi sbgn besar mll transport aktif sekunder. Proses sekresi: difusi zat dari kapiler peritubulus ke interstisium zat menuju lumen tubulus dg menyebrangi tight junction antar sel (jalur paraselular) atau melewati membran basolateral & membran apikal (jalur transelular). Sekresi K+ & H+ oleh nefron penting dalam homeostasis ion-ion tsb. Sekresi membantu nefron meningkatkan ekskresi s/ molekul.
faal_ginjal/ikun/2006 35
Epitel terpolarisasi
faal_ginjal/ikun/2006
36
EKSKRESI
Kadar zat dlm a.renalis > kadar zat dlm v.renalis plasma dibersihkan dari bbg zat Bersihan ginjal (renal clearance) suatu zat: volume plasma (dlm ml) yg mll ginjal yang dibersihkan dari s/ zat per satuan waktu u/ mengevaluasi fungsi ginjal pengukuran LFG (Laju Filtrasi Glomerulus/ GFR=glomerulus filtration rate)
faal_ginjal/ikun/2006 37
faal_ginjal/ikun/2006
38
PROSES BERKEMIH
faal_ginjal/ikun/2006
39
Tidak berkemih
40
faal_ginjal/ikun/2006
41