Tugas etika profesi Tindakan yang dilakukan peneliti: a. Jujur, Upaya untuk jujur dalam semua komunikasi ilmiah.

Jujur laporan data, hasil, metode dan prosedur, dan status publikasi. Jangan mengarang, memalsukan, atau menggambarkan data. Jangan menipu rekan, pemberian lembaga, atau masyarakat. b. Obyektifitas, Upayakan untuk menghindari bias dalam rancangan percobaan, analisis data, interpretasi data, peer review, keputusan personil, hibah menulis, kesaksian ahli, dan aspek lain penelitian di mana objektivitas yang diharapkan atau diperlukan. Menghindari atau meminimalkan bias atau penipuan diri sendiri. Mengungkapkan informasi pribadi atau kepentingan keuangan yang dapat mempengaruhi penelitian. c. Integritas, Menepati janji dan perjanjian; bertindak dengan ketulusan; memperjuangkan konsistensi pemikiran dan tindakan. d. jelia, menghindari kesalahan ceroboh dan kelalaian, hati-hati dan kritis memeriksa karya Anda sendiri dan pekerjaan rekan-rekan Anda. Menyimpan catatan baik kegiatan penelitian, seperti pengumpulan data, desain penelitian, dan korespondensi dengan lembaga-lembaga atau jurnal. e. Keterbukaan, Berbagi data, hasil, ide, peralatan, sumber daya. Terbuka untuk kritik dan ide-ide baru. f. Menghargai Kekayaan Intelektual Mulia paten, hak cipta, dan bentuk-bentuk kekayaan intelektual. Jangan menggunakan data yang tidak diterbitkan, metode, atau hasil tanpa izin. Memberikan kredit dimana kredit ini jatuh tempo. Berikan pengakuan yang tepat atau kredit untuk semua kontribusi terhadap penelitian. Jangan menjiplak. g. Publikasi, Bertanggung Jawab Publikasikan dalam rangka untuk memajukan penelitian, tidak hanya untuk memajukan karir sendiri. menghindari publikasi boros dan duplikatif. h. Bertanggung jawab, terhadap apa yang di teliti

i. j.

menghormati rekan dan memperlakukan mereka dengan adil. Tanggung Jawab Sosial Upayakan untuk mempromosikan sosial yang baik dan mencegah atau mengurangi bahaya sosial melalui riset, k. Non-Diskriminasi. menghindari diskriminasi terhadap rekan yang tidak berhubungan dengan kompetensi ilmiah dan integritas.

2.TetapkanperaturanPPPKS dalampenelitiandanberkaryailmiah Peraturan/ Kode Etika dalam Penelitian dan berkarya ilmiah: 1. Penelti membaktikan diri pada pencarian kebenaran ilmiah untuk memajukan ilmu pengetahuan, menemukan teknlogi, dan

menghasilkan inovasi bagi peningkatan peradaban kesejahteraan manusia. Dalam pencarian kebenaran ilmiah peneliti menjunjung sikap ilmiah: 1) Kritis, yaitu pencarian kebenaran yang terbuka untuk diuji 2) Logis, yaitu memiliki landasan berpikiryang masuk akal dan betul 3) Empiris, yaitu memiliki bukti nyata dan absah 2. Peneliti melakukan kegiatannya dalam cakupan dan batasan yang diperkenankan oleh hukum yang berlaku, bertindak dengan medahulukan kepentingan dan keselamatan pihak yang terkait dengan penelitiannya, erlandaskan tujuan mulia berupa penegakan hak asasi manusia dengan kebebasan mendasarnya. Bersifat Credibility. 3. Peneliti mengelola sumberdaya keilmuan dengan penuh rasa tanggung jawab, terutama dalam pemanfaatannya, dan mensyukuri nikmat anugerah tersedianya sumberdaya keilmuan baginya. Sertabersifat Legitimacy yaitu menggambarkan suatu karya ilmiah harus bebas dari bias, dimana dikembangkan secara transparan dan mengedepankan kepentingan masyarakat luas dalam pemikirannya. Adapun Etika seorang peneliti dalam berprilaku yaitu:

1) Peneliti mengelola jalannya penelitian secara jujur, bernurani, dan berkeadilan terhadap lingkungan penelitiannya 2) Peneliti menghormati objek penelitian manusia, sumberdaya hayati dan non hayati secara bermoral, berbuat sesuai dengan perkenan kodrat dan karakter objek penelitiannya tanpa deskriminasi, dan tanpa menimbulkan rasa merendahkan martabat sesama ciptaan Tuhan 3) Peneliti membuka diri terhadap tanggapan, kritik, dan saran dari sesama peneliti terhadap proses dan hasil penelitian, yang diberinya kesempatan dan perlakuan timbal balik yang setara dan setimpal, saling menghormati melalui diskusi dan pertukaran pengalaman dan informasi ilmiah yang objektif l.