Professional Documents
Culture Documents
Definisi Antena
Antena Yagi
Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan
oleh Hidetsugu Yagi. Antena mempunyai dilengkapi dengan
pengarah dan pemantul, semuanya berbentuk batang. Antenna yagi
terdiri dari tiga bagian yaitu Driven, reflektor, dan director. Bagian
Driven adalah titik catu dari kabel antenna,biasanya panjang fisik
driven adalah setengah panjang gelombang dari frekuensi radio
yang dipancarkan atau diterima. Bagian Reflektor adalah bagian
belakang antenna yang berfungsi sebagai pemantul sinyal,dengan
panjang fisik lebih panjang daripada driven. Bagian Director adalah
bagian pengarah antenna,ukurannya sedikit lebih pendek daripada
driven.Penambahan batang director akan menambah gain antena,
namun akan membuat pola pengarahan antena menjadi lebih
sempit.
Antena Helix
Reflektor 0.225
0.2117
driven elemen 6
0.2014
director 1 7
0.1985
director 2 3
0.1955
88
director 3
0.0538
spacing 2
Perlu diperhatikan sekali lagi bahwa diameter tubing, panjang masing
bagian elemen, serta ketinggian antena akan sangat berpengaruh
terhadap panjang elemen Yagi. Pertama – tama untuk menggunakan
simulator S-Nec 2.9 kita masukkan nilai – nilai dari nilai spacing elemen
dan length elemen sebasar dalam table.
Antena Yagi
Atau jika kita gunakan software 42Nec akan terlihat tampilan seprti
dibawah ini :
Pada gambar diatas terlihat bahwa pancaran radiasi minor lebih
mendominasi dibandingkan dengan pola radiasi mayor (pada sumbu axis).
Hal ini dikarenakan terjadi feedback akibat elemen yagi yang tidak stabil.
Atau dengan kata lain antenna ini memberikan karakteristik backlobe yang
lebih besar daripada mainlobenya.
Antena Helix
150
Z=
Cλ
150
Z= = 145,01Ω
1,07
Simulasi Antena Helix
Parameter Nilai
Turn Spacing (S) 0,033 m
Axial Length (A) 0,396 m
Base Radius 0,021 m
Tip Radius 0,021 m
Wire Radius 0,0015 m
Jenis Feeder Peripheral Feed
Arah Lilitan Clock wise
Pada output interface kita dapat memilih hasil simulasi sesuai dengan
parameter yang telah kita atur tadi untuk ditampilkan.
Gambar pola radiasi vertikal (vertical plane) hasil simulasi dari antena
helix hasil perancangan pada frekuensi 2,4 GHz menggunakan perfect
ground dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5. Hasil Simulasi Pola Radiasi Vertikal dari Antena Helix 3D pada
Frekuensi 2,4 GHz
Gambar 6. Hasil Simulasi Pola Radiasi Vertikal dari Antena Helix dalam
Koordinat Polar 2D pada Frekuensi 2,4 GHz dengan 4nec2x
Pada gambar 6, pola radiasi antena helix tidak memiliki back lobe
akibat dipilihnya jenis perfect ground sebagai bahan penyusun
ground plane dalam simulasi. Dari gambar 6 ini, dapat dilihat pula
nilai maksimum dari kekuatan sinyal yang ditangkap oleh antena (signal
strength) adalah sebesar 13,65 dB, terletak pada sudut 0o. Titik dimana
penerimaan antena turun sebesar setengah dari nilai maksimumnya (-3
dB) adalah sebesar 3,2 dB terletak pada posisi sudut -15o atau 355o
dan pada posisi sudut 15o. Dari posisi sudut dimana daya
penerimaan antenna turun sebesar -3dB tadi, kita dapat menentukan
lebar berkas setengah daya (Half Power Beamwidth / HPBW) dari
Gambar 7. Hasil Simulasi Impedansi Antena Helix pada Frekuensi 2,4 GHz
Digambarkan dalam Smith Chart
Kesimpulan
Saran