You are on page 1of 1

Prasedimentasi merupakan salah satu unit pada bangunan pengolahan air minum yang umumnya digunakan sebagai pengolahan

pendahuluan. Bentuk unit prasedimentasi yang umum digunakan adalah rectangular dan circular serta terdiri dari empat zona, yaitu zona inlet, zona pengendapan, outlet, dan zona lumpur. Keempat zona ini akan mempengaruhi proses pengendapan yang terjadi di zona pengendapan. Oleh karena itu, perlu diketahui bagaimana desain keempat zona tersebut. Faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi proses pengendapan adalah overflow rate, vhorizontal (vh), bilangan Reynold partikel, serta karakteristik aliran. Karakteristik aliran diketahui dari nilai Bilangan Reynolds dan Froude. Namun, kedua bilangan tersebut tidak dapat dipenuhi keduanya, sehingga perlu ditetapkan suatu acuan. Studi literatur menghasilkan kesimpulan bahwa acuan yang tepat untuk desain bak prasedimentasi bentuk rectangular adalah menggunakan bilangan Froude, sedangkan acuan yang tepat untuk mendesain bak prasedimentasi bentuk circular dengan tipe center feed adalah bilangan Reynolds. Menentukan panjang, lebar, dan kedalaman bak perlu mengacu pada overflow rate dan kecepatan horizontal. Desain inlet yang tepat untuk unit prasedimentasi adalah dengan menggunakan perforated baffle sebab dapat memperkecil area dead zone. Desain outlet yang tepat untuk unit prasedimentasi adalah dengan menggunakan pelimpah yang berupa v-notch dengan beban pelimpah yang sekecil mungkin untuk menghindari tergerusnya partikel-partikel yang telah mengendap. Desain zona lumpur yang tepat untuk unit prasedimentasi bentuk rectangular adalah dengan adanya kemiringan pada dasar bak menuju hopper. Hopper diletakkan di dekat zona inlet ataupun di tengah bak. http://digilib.its.ac.id/ITS-paper-33021120000206/19535 http://www.scribd.com/doc/111289219/Unit-Operasi-Prasedimentasi#download

You might also like