You are on page 1of 23

AQUEOUS HUMOR

Dr. Rodiah Rahmawaty Lubis, SpM NIP : 19760417 200501 2 002

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RSUP H. ADAM MALIK MEDAN 2009
Rodiah Rahmawaty Lubis : Aqueous Humor, 2009

DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN

HAL 1 2 5 9

II. ANATOMI III. FISIOLOGI IV. MEKANISME ALIRAN AQUEOUS HUMOUR V. PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PEMBENTUKAN DAN ALIRAN AQUEOUS HUMOUR VI. PENGUKURAN PEMBENTUKAN ALIRAN AQUEOUS HUMOUR VII. OBAT YANG BERPENGARUH PADA PEMBENTUKAN DAN ALIRAN AQUEOUS HUMOUR VIII. DAFTAR PUSTAKA

12

14

9 18

Rodiah Rahmawaty Lubis : Aqueous Humor, 2009

AQUEOUS HUMOR
I. PENDAHULUAN
Aqueous humor adalah cairan jernih yang dihasilkan oleh korpus siliaris yang mengisi kamera okuli posterior dan kamera okuli anterior. Volumenya sekitar 250 mikroliter dan kecepatan pembentukannya bervariasi diurnal sekitar 23 mikroliter/menit.
1,2,4,6,8

Komposisi aqueous humor serupa dengan plasma,


1,2,4,6,8

kecuali bahwa cairan ini memiliki konsentrasi askorbat, piruvat dan laktat yang lebih tinggi serta protein, urea dan glukosa yang lebih rendah. Struktur dasar mata yang berhubungan dengan aqueous humor adalah korpus siliaris,sudut kamera okuli anterior dan sistem aliran aqueous humor. Sistem al iran aqueous humor melibatkan trabecular kolekt or.
3,5,6,8,9

meshwork,

kanalis schlemm

dan saluran

Aqueous humor memegang peranan penting dalam fisiologi mata

yaitu antara lain sebagai pengganti sistem vaskular untuk bagian mata yang avaskular seperti kornea dan lensa. Aqueous humor berputar dan mempertahankan tekanan intraokular yang penting bagi pertahanan struktur dan penglihatan mata.
1,2,4,6,8,9

Aqueous humor diproduksi melalui 3 mekanisme fisiologis yaitu secara difusi,ultrafiltrasi dan transport aktif .1,2,3,4,5,8,9 Mekanisme aliran aq ueous humor dari k amera okuli posterior melalui pupil ke kamera okuli anteri or keluar ke sistem sistemik melalui 2 rute berbeda yaitu melalui rute trabecular outflow dan uveoscleral outflow.2,3,5,7,9 Penyakit yang berhubungan dengan gangguan pembe ntukan dan mekanisme aliran aqueous humor adalah glaukoma.
2,3,4,5,6,10

Tekanan intra okuli

yang tinggi merupakan salah satu tanda dari penyakit glaukoma. Dimana terjadi gangguan dalam pembentukan aqueous humor, gangguan resistensi aliran keluar dan peningkatan tekanan vena episklera.
2,6,7

Ada beberapa teknik pemeriksaan


4

untuk mengukur pembentukan dan aliran aqueous humor yaitu teknik yang tergantung pada tekanan dan metode tracer. Ada beberapa jenis obat yang berpengaruh ada pembentukan dan aliran aqueous humor seperti golongan beta bloker,karbonik anhidrase inhibitor,adrenergik agonis dan prostaglandin analog.
11

Rodiah Rahmawaty Lubis : Aqueous Humor, 2009

II. ANATOMI
Struktur dasar mata yang berhubungan dengan aqueous humor adalah korpus siliaris,sudut kamera okuli anterior dan sistem aliran aqueous humor. A. Korpus silaris Berfungsi sebagai pembentuk aqueous humor. Memiliki panjang 6 mm, berbentuk segitiga pada potongan melintang, membentang ke depan dari ujung anterior koroid ke pangkal iris.Terdiri dari 2 bagian yaitu anterior : pars plicata (2 mm) dan posterior : pars plana (4 mm). Tersusun dari 2 lapisan sel epitel siliaris a. Non pigmented ciliary epithelium (NPE) b. Pigmented ciliary epithelium (PE) Aqueous humor disekresikan secara aktif oleh epitel yang tida k berpigmen. Sebagai hasil proses metabolik yang tergantung pada beberapa s istem enzim,
+ terutama pompa Na /K - ATP ase, yang mensekresikan ion Na ke ruang + + 3,5,6,8,9

posterior. B. Sudut kamera okuli anterior Memegang peranan penting dalam proses aliran aqueous hum or. Dibentuk oleh akar iris, bagian paling anterior karpus siliaris, sklera spur, trabecular shwork dan garis schwalbe (bagian akhir dari membran desce met kornea). me C. Sistem aliran aqueous humor Melibatkan trabecular meshwork, kanalis schlemm, saluran kolektor, vena aqueous dan vena episklera. I. Trabecular meshwork Suatu struktur mirip saringan yang dilalui oleh aqueous humor, 90% aqueous humor mengalir melalui bagian ini. Terdiri dari 3 bagian : 1. Uvea meshwork Bagian paling dalam dari trabecular meshwork , memanjang dari akar iris dan badan siliar ke arah garis schwalbe. Susunan anyaman trabekular

Rodiah Rahmawaty Lubis : Aqueous Humor, 2009

uvea memiliki ukuran lubang sekitar 25 hingga 75. Ruangan intertrabekular relatif besar dan memberikan sedikit tahanan pada jalur aliran aqueous humor. 2. Corneoscleral meshwork Membentuk bagian tengah terbesar dari trabecular meshwork , berasal dari ujung sklera sampai garis schwalbe. Terdiri dari kepingan trabekula yang berlubang elips yang lebih kecil dari uveal meshwork (5-50). 3. Juxtacanalicular (endothelial) meshwork Membentuk bagian paling luar dari trabecular mes hwork yang menghubungkan corneoslceral meshwork dengan endotel dari dinding bagian dalam kanalis schlemm. Bagian trabecular meshwork ini berperan besar pada tahanan normal aliran aqueous humor. II. Kanalis Schlemm Merupakan saluran pada perilimbal sklera, dihubungkan oleh septa. Dinding bagian dalam dari kanalis schlemm dibatasi ole h sel endotel yang ireguler yang memiliki vakuola yang besar. Dindin g terluar dari kanal dibatasi oleh sel rata yang halus dan mencakup pembu kaan saluran pengumpul yang meninggalkan kanalis schlemm pada sudu t miring dan berhubungan secara langsung atau tidak langsung dengan ve na episklera. III. Saluran Kolektor Disebut juga pembuluh aqueous intrasklera, berjumlah 25- 35 dan meninggalkan kanalis schlemm pada sudut lingkaran ke arah tepi ke dalam vena episklera. Pembuluh aqueous intrasklera ini dibagi ke dalam dua sistem.Pembuluh terbesar berjalan sepanjang intrasklera dan berakhir langsung ke dalam vena episklera (sistem direk) dan beberapa saluran kolektor membentuk plexus intrasklera sebelum memasuki vena episklera (sistim indirek).

Rodiah Rahmawaty Lubis : Aqueous Humor, 2009

Gambar 1. Anatomi Mata yang Berhubungan dengan Aqueous Humor

Gambar 2. Bagian-bagian dari Trabecular Meshwork

1,4

III. FISIOLOGI
Aqueous humor disekresi oleh epitel badan siliaris dengan kecepatan 23L/menit mengisi kamera okuli posterior 0,06 mL dan kamera okuli anterior 0,25 mL. 1,2,4,5,6

Aqueous humor memegang peranan penting dalam fisiologi mata

manusia yaitu: Sebagai pengganti sistem vaskuler untuk bagian mata yang avaskuler, seperti kornea dan lensa. Memberi nutrisi penting bagi mata seperti oksigen, glukosa dan asam amino. Mengangkut metabolit dan substansi toksik seperti asam laktat dan CO2. A queous humor berputar dan mempertahankan TIO yang penting bagi pertahanan struktur dan penglihatan mata. A queous humor mengandung askorbat dalam kadar yang sanga t tinggi yang berperan dalam membersihkan radikal bebas dan melindung i mata dari ser angan sinar ultraviolet dan radiasi lainnya - Da lam kondisi yang berbeda seperti inflamasi dan infeksi, aq ueous humor mem beri respon imun humoral dan seluler. Selama inflamasi pembentukan aqu eous humor menurun dan meningkatkan mediator imun.1,4,6,8,9 Komposisi aqueous humor Komposisi aqueous humor normal antara lain air (99,9%), protein (0,04%) dan yang lainnya yaitu Na+ (144 mm/kg), K+ (4,5 mm/kg), Cl- (11 0 mmol/kg), glukos a (6,0 mm/kg), asam laktat (7,4 mm/kg), asam amino (0,5 mm /kg), inositol
4,6,8 (0,1 m mol/kg).

Komposisi aqueous humor ditentukan oleh transfer selektif (contoh : Na , K , Cl , Water Channel, Na / K ATP ase, K Channel, Cl Channel, H ATPase) yang berperan dalam sekresi aqueous humor oleh epitel siliaris. Aktivitas dan distribusi seluler di sepanjang membran sel PE dan NPE menentukan pengaturan sekresi dari stroma ke kamera okuli posterior yang meliputi 3 langkah : Mengambil larutan dan air dari permukaan stroma oleh sel PE. Pemindahan dari sel PE ke NPE melalui gap junction Pemindahan larutan dan air dari sel NPE ke kamera okuli posterior
+ + + + +

Dengan cara yang sama mekanisme transpor larutan dan air dari kamera okulia posterior kembali ke stroma. Dalam resorbsi ini, transpor lain mungkin juga terlihat dalam pengeluaran Na , K dan Cl kembali ke stroma.
+ + 1

Komposisi aqueous humor merupakan keseimbanga yang dinamis yang ditentukan oleh produksi, aliran keluar dan pertukaran dalam jaringan pada kamera okuli anterior. Komposisi aqueous humor lainnya yaitu : ion anorganik , ion organik, karbohidrat, glutation , urea, protein, faktor pengatur pertumbuhan, oksigen dan CO2.
1

Pembentukan Aqueous Humor ng mengikuti Pembentukan aqueous humor adalah suatu proses biologis ya irama sirkadian. Aqueous humor dibentuk oleh korpus siliaris ang masingy masing dibentuk oleh 2 lapis epitel diatas stroma dan dialiri oleh apiler-kapiler k fenestrata, yang berisi pembuluh kapiler yang sangat banyak, ang y terutama difasilitasi oleh cabang lingkar arteri utama dari iris.2,3,4,6,9 Permukaan apikal dari lapisan epitel luar yang berpigmen dan lapisan epitel dalam yang tidak berpigmen berhadapan satu dengan yang lainnya dan disatukan oleh tight junction, yang merupakan bagian penting berhubungan dengan sel-sel pigmen yang sawar darah-aqueous. Lapisan epitel dalam yang tidak ber meno njol ke kamera okuli posterior, berisi banyak mitochondria da n mikrovilli, mor. ini diduga sebagai tempat yang pasti dari produksi aqueous hu 1,4,6,9 itu: Aqueous humor diproduksi melalui 3 mekanisme fisiologis ya
2,3,4,6,9

1. Difusi a perbedaan Adalah pergerakan pasif ion-ion melalui membran karen konsentransi. Sewaktu aqueous humor lewat dari kamera okuli posterior sampai ke kanalis schlemm, mengalami kontak dengan korpus siliaris, iris, lensa, vitreus, kornea dan trabecular meshwork. Terjadi pertukaran secara difusi dengan jaringan sekitarnya, sehingga aqueous humor pada kamera okuli anterior lebih menyerupai plasma dibandingkan dengan aqueous humor pada kamera okuli posterior.

2. Ultrafiltrasi Adalah suatu proses dimana cairan dan bahan terlarut melewati membran semi permeabel dibawah gradien tekanan. Setiap menitnya 150 ml darah mengalir melalui kapiler prosesus siliaris. Selama darah melewati kapiler prosesus siliaris, sekitar 4% filter plasma mengalami penetrasi dalam dinding kapiler ke dalam rongga interstisial antara kapiler dan epitel siliaris. Dalam korpus siliaris, gerakan cairan dipengaruhi oleh perbedaan tekanan hidrostatis antara tekanan kapiler dan tekanan cairan interstisial ,ditahan oleh perbedaan antara tekanan onkotik plasma dan aqueous humor. Konsentrasi koloid dalam ruang jaringan prosesus siliaris 75% dari konsentrasinya di plasma. Konsentrasi tinggi koloid dalam ru ang jaringan prosesus siliaris mempengaruhi pergerakan cairan dari plasma ke dalam stroma siliar tapi mengurangi gerakan cairan dari stroma ke posterior. 3. Transpor aktif Merupakan proses yang membutuhkan energi yang m enggerakkan substansi secara selektif melawan gradien elektrokimia menyeberangi mbran sel. me igmen yang Proses ini diperankan oleh berjuta sel epitel tidak berp mensekresikan aqueous humor, setara dengan 1/3 volume int raselnya per menit. Ion-ion yang diangkut melalui epitel siliaris tidak berpigmen belum jelas, menurut kebanyakan teori termasuk sodium, klorida dan bikarbonat. Pembentukan aqueous humor kebanyakan merupakan hasil dari transpor aktif dari epitel tidak berpigmen korpus siliaris yang melibatkan Na / K dalam proses ini.
+

kamera okuli

-ATP

ase pada membran sel.Aktivitas enzim karbonik anhidrase II juga terlibat

Gambar 3. Mekanisme Pembentukan Aqueous Humor

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan aqueous humor : 1. Variasi diurnal s hari. Laju Aliran aqueous humor lebih tinggi pada pagi hari dibandingkan ore pembentukan aqueous humor selama tidur kira-kira kali la ju pada saat
1,4,6,9

bangun. 2. Umur Penurunan pembentukan aqueous humor berhubungan dengan u sia, terutama usia 60 tahun. Hal ini kemungkinan berhubungan dengan penurunan ultrastruktur sel epitel siliaris. 3. Tekanan intraokuler Beberapa peneliti telah menemukan mekanisme feedback yang menyebabkan peningkatan atau penurunan pembentukan aqueous humor berhubungan dengan perubahan tekanan intraokuler.

4. Aliran darah ke badan siliaris Penurunan aliran plasma yang sedikit menuju prosesus siliaris tidak menurunkan produksi aqueous humor secara bermakna. Namun vasokonstriksi yang kuat mengurangi laju aliran aqueous humor. 5. Kontrol saraf Perangsangan saraf simpatis servikal dapat menurunkan produksi aqueous humor. 6. Pengaruh hormon Baker dan yang lain mempelajari melatonin, progesteron dan desmopresin memiliki efek terhadap laju pembentukan aqueous humor, namun tidak ada yang menemukan efek yang begitu berarti. 7. Regulasi Intraseluler Kemungkinan guanosin monofosfat siklik merupakan second mesangger betabloker, simpatominetik dan penghambat carbonic anhydrase. nggunaan obat-obatan 8. Pe Sekresi aqueous humor berkurang oleh karena penggunaan obat seperti betabloker, simpatomimetik dan penghambat carbonic anhydrase. 9. Tindakan pembedahan Tindakan cyclodestructive seperti cyclocryotherapy dan laser ablatio mengurangi produksi aqueous humor. IV. MEKANISME ALIRAN AQUEOUS HUMOR Aqueous humor mengalir dari kamera okuli posterior mel alui pupil ke
2,3,4,9 kamera okuli anterior, keluar ke aliran sistemik melalui 2 rute berbeda:

I.

Trabecular Outflow /Pressure Dependent Outflow/ Konvensional Merupakan aliran utama aqueous humor dari sudut kamera okuli anterior. Kira-kira 90% aqueous humor total dialirkan melalui aliran ini. Aqueous humor dialirkan dari sudut kamera okuli anterior ke trabecular meshwork kemudian ke kanalis schlemm menuju ke vena episklera. Jaringan trabekular dibentuk oleh beberapa lapisan yang masing-masing memiliki inti jaringan ikat berkolagen dilapisi lapisan endotel. Ini merupakan tempat aliran bergantung tekanan. Jaringan trabekular berfungsi sebagai

katup satu arah yang melewatkan aqueous humor meninggalkan mata tetapi membatasi aliran dari arah lain tanpa menggunakan energi. Kanalis schlemm dilapisi oleh endotel dan dipotong oleh tubuli. Kanal ini adalah saluran tunggal dengan diameter rata-rata 370 m. Dinding dalamnya berisi vakuola raksasa yang memiliki hubungan langsung dengan ruang intertrabekular. Kanalis schlemm memiliki lapisan endotel yang komplit dan tidak menempel pada membran basal. Dinding luar berupa sel endotel satu lapis yang tidak berpori. Suatu sistem yang kompleks menghubungkan kanalis schlemm dengan vena episklera, y ang kemudian dialirkan ke vena siliaris anterior dan ven a opthalmica superior yang selanjutnya diteruskan ke sinus kavernosus. Pengeluaran dari rute trabecular dapat ditingkatkan oleh obat-obatan ( miotik, simpatomimetik), laser trabeculoplasty dan trabeculoto my. II. U veoscleral Outflow/ Pressure Independent Outflow/ Non Kon vensional. Diperkirakan 5 15% aliran keluar aqueous humor melalui rute ini, t etapi penelitian terbaru mengindikasikan bahwa persentase yan g lebih besar dijumpai normal pada usia muda. Pada mekanisme aliran ini, aqueous humor mengalir dari sudut kamera okuli anterior menuju ke otot siliar dan kemudian ke rongga s uprasiliar dan suprakoroidal. Cairan ini kemudian meninggalkan mata melalu i sklera atau m engikuti saraf dan pembuluh darah yang ada. Aliran ini me ningkat pada penggunaan sikloplegik dan obat-obatan adrenergik serta op erasi seperti cyclodialisis serta menurun pada penggunaan miotikum.

Gambar 4. Rute Perjalanan Aqueous Humor

Tekanan Intraokuli (TIO) Faktor yang banyak mengatur tekanan intra okuli adalah k eseimbangan s dinami produksi aqueous humor oleh korpus siliaris dan pengeluara nnya melalui kanalis schlemm. Faktor lainnya seperti koroid, volume darah vitreous dan tekanan otot ekstra okuli dapat juga mempengaruhi TIO.2,6,7 Perubahan berkepanjangan tekanan intra okuli dapat disebabkan oleh 3 faktor utama yaitu:2,3,4,7,9 1. Peningkatan pembentukan aqueous humor 2. Peningkatan resistensi aliran keluar aqueous humor 3. Peningkatan tekanan vena episklera Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan intra okuli adalah: 1. Variasi tekanan hidrostatis dalam kapiler 2. Peningkatan permeabilitas kapiler, menyebabkan pembentukan aqueous yang plasmoid dengan kadar protein tinggi 3. Perubahan tekanan osmotik darah, meningkatkan proses difusi sepanjang dinding kapiler 4. Perubahan volume, seperti perdarahan vitreous 5. Hambatan sirkulasi aqueous humor
2,3,4,7,9

V. PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN


PEMBENTUKAN DAN ALIRAN AQUEOUS HUMOR
GLAUKOMA Pada kebanyakan kasus glaukoma, peningkatan TIO lebih berhubungan dengan abnormalitas aliran dari sudut kamera okuli anterior dibandingkan dengan peningkatan laju pembentukan aqueous humor. 1. Glaukoma sudut terbuka Pada jenis glaukoma ini aqueous humor tidak terhalang menuju trabecular meshwork dari kamera okuli anterior, tetapi terdapat tahanan yang tinggi yang abnormal pada aliran aqueous humor, yang mengalir pa da trabekular meshwork memasuki kanalis schlemm dan kemudian ke vena epi sklera dan ke sinus kavernosus. a. Glaukoma sudut terbuka primer Disebabkan oleh abnormalitas jaringan sudut trabekula menyebabkan tahanan abnormal pada aliran aqueous humor. Penyak it ini tidak berhubungan dengan penyakit sekunder terhadap kondisi a tau penyakit mata lain, biasanya tanpa gejala. Terjadi kehilangan pengli hatan perifer yang bertahap. Hanya pengukuran TIO yang teratur dan pengamatan terhadap nervus optikus dengan oftalmoskop dapat mendet eksi penyakit ini pada stadium awal. b. Glaukoma sudut terbuka sekunder Berhubungan dengan penyakit mata yang lain atau keadaan seperti uveitis atau trauma, mengakibatkan penutupan sekunder atau kerusakan kanal dan saluran kolektor. 2. Glaukoma sudut tertutup Jaringan iris perifer menutupi trabekular meshwork, menyebabkan terhalangnya aqueous humor masuk ke trabecular meshwork. Jenis glaukoma ini sering intermitten dengan gejala akut reversible jika iris bergeser dari struktur sudut. Pada glaukoma sudut tertutup yang murni, trabecular meshwork dan kanalis schlemm memiliki resistensi normal yang sangat berhubungan dengan aliran aqueous humor. TIO meningkat jika iris perifer menutupi aliran aqueous humor ke trabecular meshwork.
2,4,6,10

a. Glaukoma sudut tertutup primer Pada glaukoma sudut tertutup primer, terjadi apabila terbentuk iris bombe yang menyebabkan sumbatan kamera okuli anterior oleh iris perifer. Artinya, tahanan relatif aliran aqueous humor antara permukaan posterior iris dan lensa berhubungan dengan abnormalitas penutupan pada pupil. Hal ini dapat terjadi pada mata dengan segmen anterior yang kecil atau aksial yang pendek. Penutupan pupil relatif meningkatkan tekanan aqueous humor ke kamera okuli posterior, menekan iris perifer ke depan menutupi trabecular meshwork. Keadaan penutupan pupil relatif tergantung erat dengan ukuran pupil dan kekakuan iris perifer. Contohnya : penutupan pupil relatif dapat meningkat pada glaukoma sudut tertutup disebabkan oleh karena pasien diletakkan pada ruang gelap atau dengan menggunakan obat penyebab dilatasi yang menyebabkan pupil dilatasi. Obat-obat yang menyebabkan miosis dapat menyebabkan pupil sangat kecil, menutup kamera okuli posterior dan mendorong ir is ke depan menutupi sudut. b. Glaukoma sudut tertutup sekunder Terjadi sebagai akibat atau berhubungan dengan penyakit atau kondisi mata yang lain, seperti katarak atau diabetik neo vaskularisasi, pendorongan atau penarikan iris ke trabecular meshwork.

Gambar 5. Perjalanan Aliran Aqueous Humor Pada Glaukoma Sudut Terbuka dan 3 Glaukoma Sudut Tertutup

VI. PENGUKURAN PEMBENTUKAN DAN ALIRAN AQUEO US HUMOR Pengukuran pembentukan dan aliran aqueous humor terbagi atas 2 kategori, yaitu:4 A. Pengukuran yang tergantung pada tekanan. 1.T onografi. Pemeriksaan ini untuk mengukur daya kemampuan pengaliran aqueus humor melalui sudut bilik mata anterior, juga untuk penilaian efektifitas pengobatan seperti pasca argon laser trabeculoplasty. Prinsip penggunaan alat ini yaitu dengan menghubungkan alat tonometer Schiotz elektrik dengan alat pencatat. Pencatatan pada kertas yang berkesinambungan akan memberikan gambaran tonogram.

2.Suction cup Pada pemeriksaan pertama ini dilakukan pemberian tekanan pada sclera dengan vakum 50 mmHg, kemudian diukur tekanan intra okuler dengan menggunakan tonometer schiotz dan dicatat hasilnya. Pemeriksaan kedua setelah vakum 50 mmHg dilepas dari sklera dilakukan pengukuran tekanan intra okuler dengan tonometer schiotz. Hasil pemeriksaan pertama dan kedua dihitung selisihnya. 3.Perfusi Pemeriksaan ini dilakukan sebelum tindakan operasi. Setelah jarum dimasukkan ke kamera okuli anterior, hubungan aliran tekanan akan erukur dengan perfusi ke kamera okuli anterior.

B.Metode tracer Metode ini dilakukan menggunakan monitor untuk melihat gambaran kecepatan pembentukan aqueous humor. 1.Fotogrametri Aqueus humor di kamera okuli anterior di warnai dengan fluorescein secara topical. Aqueus humor yang baru terbentuk muncul sebagai bola air (bubble) yang jernih yang terpisah dari aqueus humor yang telah terwarnai o leh fluorescein. Volume dari bubble dapat diukur denga n garis yang terang ke dalam bubble dengan menggunakan alat photographing. Kadar p erubahan dalam ukuran bubble dapat diukur dari photograp h sekuensial d an diukur dari pembentukan aqueous humor. 2.Radiolabel isotopes Pada pemeriksaan ini disuntikkan albumin radiolabel ke dalam kamera okuli anterior dan kemudian diukur kadar rata-rata radioaktif yang hilang dengan menggunakan counter externa gamma. Prinsip pemeriksaan ini adalah semua radioaktif yang telah hilang dikarenakan aliran aqueous humor.

3.Fluorescein Dengan mengkomsumsi fluorescein oral, penyerapannya muncul di kamera okuli anterior. Kadar fluorescein di kamera okuli anterior diukur dengan teknik optikal. Fluorescein dapat juga diberikan secara topikal. 4.Paraminohippurate Paraminohippurate disuntikkan secara intravenous,menyebabkan konsentrasi Paraminohippurate meningkat dalam plasma dan penetrasi ke dalam aqueous humor. Aqueous humor yang telah mengandung Paraminohippurate diambil sampelnya pada salah satu mata, 1-2 jam kemudian diambil sampel dari mata sebelahnya. Perbedaan konsentrasi paraminohippurate diantara kedua mata menggambarkan kadar aliran aqueous humor. VII. OBAT-OBAT YANG BERPENGARUH PADA PEMBENTUKAN DAN 11 ALIRAN AQUEOUS HUMOR. A.M enurunkan jumlah pembentukan Aqueous Humor 1. B eta Bloker Topikal. - Timolol - Levobunolol - Betaxolol 2. K arbonik Anhidrase Inhibitor (Oral dan Topikal) Oral: - Acetazolamide - Metazolamide Topikal: - Dorzolamide - Brinzolamide 3. Adrenergik Agonis - Apracloninidine - Brimonidine B. Meningkatkan Aliran Keluar Aqueous Humor Melalui Trabecular Outflow dan Uveoscleral Outflow. 1. Melalui Trabecular Outflow

a. Adrenergik agonis - Epinefrin - Dipinefrin b. Agen kolinergik - pilokarpin 2. Melalui Uveoscleral Outflow Prostaglandin analog -Latanoprost -Travoprost -Bimatoprost -Unoproston

DAFTAR PUSTAKA

1. American Academy of Opthalmology, Glaucoma, in Basic and Clinical Science Course, Section 10, 2005-2006, p17-29. 2. American Academy of Opthalmology, Fundamentals and Principles of Opthalmology in Basic and Clinical Science Course, Section 2, 2003-2005, p318-37. 3. Kansky JJ, Glaucoma, in Kansky JJ, Clinical Opthalmology 5 Butterworth International Edition, London, 2003, p193-5.
th

edition,

4. Shaffer, Becker, Aqueous Humor Formation in Diagnosis and Therapy of the th Glaucomas, 7 edition, Mosby Inc, 1999, p20-45. 5. Khurana AK, Glaucoma, in Opthalmology,3 rd Reprint,New Age International Limited,Publisher,India, 1998, p225-31. 6. Kaufman L. Paul, Aqueous Humor Dynamics, Opthalmology, vol 3, Philadelphia, 2004: p1-15. Duanes Clinical

7. Sihota Ramanjit, Tandon Radhika, Physiology of the Eye in Pa rsons disease of the Eye, Twentieth Edition, Reed Elsevier India, Private L imited, New Delhi, 2006, p18-20. 8. Vaughan Daniel G, MD; Asbury Taylor, MD; Riordan Eva Paul, FRCS, Frcophth; oftalmologi Umum, Widya Medika, Jakarta 2000, hal220-9. 9. Solomon, Ira Seth, MD, Aqueous Humor Dynamics. 2002. Available at : http://www.nyee.edu/pdf/solomonaqhumor.pdf 10. Langston, DP ; Manual of Ocular Diagnosis and Therapy, 5th edition, Boston, 2002, p. 251-285. 11. Ilyas Sidarta, prof, dr; Jenis Obat Glaukoma, dalam Glaukoma Tekanan Bola Mata Tinggi, edisi ke 3, CV. Sagung Seto, 2007: hal.66-95

Rodiah Rahmawaty Lubis : Aqueous Humor, 2009

SARI KEPUSTAKAAN

Kepada Yth :

AQUEOUS HUMOR
Residen : Idaman Putri

Pembimbing : Dr. Nurchaliza H. Siregar, SpM Dr. R. Rahmawaty Lubis, SpM

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RSUP H. ADAM MALIK MEDAN 2007

Rodiah Rahmawaty Lubis : Aqueous Humor, 2009

DAFTAR ISI I. II. PENDAHULUAN ................................................................................... ANATOMI .............................................................................................. 1 2 5 9 12 14 16 18

III. FISIOLOGI ............................................................................................. IV. MEKANISME ALIRAN AQUEOUS HUMOR ................................... V. PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PEMBENTUKAN DAN ALIRAN AQUEOUS HUMOR .. VI. PENGUKURAN PEMBENTUKAN DAN ALIRAN AQUEOUS HUMOR VII. OBAT-OBAT YANG BERPENGARUH PADA PEMBEN TUKAN DAN ALIRAN AQUEOUS HUMOR . DAFTAR PUSTAKA.

Rodiah Rahmawaty Lubis : Aqueous Humor, 2009

Rodiah Rahmawaty Lubis : Aqueous Humor, 2009

You might also like