You are on page 1of 4

Definisi

Etiologi Gejala klinis

Kandidiasis Trikomoniasis Infeksi yang disebabkan oleh jamur, Penyakit menular seksual yang yang paling sering menyerang kulit, biasanya menyerang genitourinari mukosa, mulut, saluran pernapasan dan vagina. Candida albicans Trichomonas vaginalis 1. kemerahan pada vulva di vagina, 1. sekret vagina seropurulen bengkak, iritasi, dan rasa terbakar berwarna kekuning-kuningan, serta panas pada daerah vagina. kuning-hijau, berbau tidak enak Tanda lain yang tampak adalah (malodorous), dan berbusa. lendir putih berlebihan, dapat 2. Dinding vagina tampak berupa gumpalan seperti keju, dan kemerahan dan sembab. tidak berbau. 3. strawberry appearance 2. nyeri atau rasa sakit saat berkemih 4. Dispareunia

Pemeriksaan Penunjang tatalaksana

KOH 10 %

1. TOPIKAL : Mmikonazol 200 mg intravaginal/hari selama 3 hari Klotrimazol 200 mg intravaginal/hari selama 3 hari Butoconazol 2% krim vulva diberikan selama 1-7 hari 2. SISTEMIK : Ketokonazol dosis 2 x 200 mg selama 5 hari Flukonazol 150 mg sebagai dosis tunggal 3. PENCEGAHAN : Tingkatkan higiene

Herpes Genitalis Penyakit infeksi akut pada genital dengan gambaran khas berupa vesikel berkelompok pada dasar eritematosa, dan cenderung bersifat rekuren. Herpes simpleks virus tipe 2 (HSV-2) 1. Gejala awalnya mulai timbul pada hari ke 4-7 setelah terinfeksi 2. Gatal, kesemutan dan sakit. 3. bercak kemerahan yang kecil, yang diikuti oleh sekumpulan lepuhan kecil yang terasa nyeri. 4. kesulitan dalam berkemih 5. Kelenjar getah bening selangkangan biasanya agak membesar. 6. Uretral dan vaginal discharge Sediaan langsung (sediaan basah) Tes Tzank diwarnai dengan atau pada biakan duh tubuh pengecatan giemsa atau wright penderita. 1. SISTEMIK : Memperpendek lamanya serangan Metronidazol 2 gram dosis 1. TOPIKAL : Asiklovir topikal (5% dalam tunggal 2 kali /hari selama 7 hari. salf propilen glikol) 2. PENCEGAHAN : 2. SISTEMIK : Pemakaian kondom dapat Asiklovir oral 200 mg (5 mengurangi resiko tertularnya kali/hari saelama 10-14 hari) penyakit ini. 3. PENCEGAHAN : Tidak pinjam meminjam alat Kondom dapat menurunkan alat pribadi seperti handuk transmisi penyakit karena parasit ini dapat hidup Jangan melakukan kontak oral di luar tubuh manusia selama genital 45 menit. Tingkatkan higiene

Definisi

Klamidia Gonore Infeksi yang disebabkan oleh Infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui bakteri yang ditularkan melalui kontak seksual kontak seksual yang dapat mengenai anus serta tenggorok

Etiologi

Chlamydia trachomatis

Gejala klinis

Pemeriksaan Penunjang Tatalaksana

1. Sekit perut 2. Keputihan abnormal 3. Prdarahan di luar menstruasi 4. Demam ringan 5. Hubungan seks menyakitkan 6. Nyeri atau rasa terbakar saat kencing 7. Pembengkakan di dalam vagina atau di sekitar anus 8. Ingin buang air kecil melebihi biasanya 9. Perdarahan vagina setelah berhubungan 10. Keluarnya cairan kekuningan dan berbau Mengambil sampel urin dan Mengambil sampel urin dan Tes amin, whiff sampel cairan sampel cairan pewarnaan gram 1. SISTEMIK : 1. SISTEMIK : 1. TOPIKAL : Azitromisin 1 gram Amoksisilin 2 mg + Metronidazol

Vaginosis bakterial Keadaan abnormal pada ekosistem vagina yang disebabkan bertambahnya pertumbuhan flora vagina bakteri anaerob menggantikan Lactobacillus yang mempunyai konsentrasi tinggi sebagai flora normal vagina. Neisseria gonorhoeae Bacteroides Spp, Mobilincus Spp, Gardnerella vaginalis, dan Mycoplasma hominis. 1. nyeri pada perut bagian 1. Keputihan, gatal dan bawah, keputihan dan terbakar atau rasa sakit. kadang-kadang pendarahan 2. Bau vagina yang khas yaitu yang tidak normal. bau amis/bau ikan (fishy odor). 3. Kemerahan dan edema pada vulva. Nyeri abdomen, dispareuria. 4. Sekret vagina yang tipis dan sering berwarna putih atau abu-abu, viskositas rendah atau normal, homogen, dan jarang berbusa.

test,

gel

dosis tunggal Doxycycline 100 miligram dua kali sehari selama tujuh untuk empat belas hari. 2. PENCEGAHAN : Pemakaian kondom dapat mengurangi resiko tertularnya penyakit ini.

probenesid 1 gr/oral intravagina (0,75%) 5 gram, 1 x sehari selama 5 Ampisilin 2-3 gram + hari. probenesid 1 gr/oral Klindamisin krim (2%) 5 Azitromisin 2 gr/oral gram, 1 x sehari selama 7 Cefotaxim 500 mg IM hari. Ciprofloxacin 500 Tetrasiklin intravagina mg/oral 100 mg, 1 x sehari. Ofloxacin 400 mg/oral 2. SISTEMIK : Spectinomicin 2 gr IM Metronidazol 2 x 400 mg atau 500 mg setiap hari selama 7 hari. Amoksilav (500 mg amoksisilin dan 125 mg asam klavulanat) 3 x sehari selama 7 hari. Tetrasiklin 250 mg, 4 x sehari selama 5 hari. Doksisiklin 100 mg, 2 x sehari selama 5 hari. Eritromisin 500 mg, 4 x sehari selama 7 hari. Cefaleksia 500 mg, 4 x sehari selama 7 hari. 3. PENCEGAHAN : Tingkatkan higiene yang tidak mengganggu kestabilan pH di sekitar vagina. Hindari pemakaian bedak. Gunakan celana dalam yang kering

You might also like