You are on page 1of 8

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (SIMR) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN

Etty Ernawati / 1106042800 Abstrak Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya. Rumah sakit harus merumuskan kebijakan-kebijakan strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM) serta harus mampu secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsif, inovatif, efektif, efisien dan menguntungkan. Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMR) adalah sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk mendukung kinerja dan memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis komputer merupakan sarana pendukung yang sangat penting bahkan bisa dikatakan mutlak untuk operasional rumah sakit Berbagai pengalaman rumah sakit yang menggunakan sistem administrasi konvensional menunjukan banyaknya kehilangan kesempatan memperoleh laba akibat dari lemahnya koordinasi antar departemen maupun kurangnya dukungan informasi yang cepat, tepat, akurat, dan terintegrasi. Kata kunci : Sistem Informasi, Sistem informasi Rumah Sakit

1.1.

Pendahuluan

alat medis maupun sumber daya manusia. Salah satu faktor yang ( SDM ) yang tak kalah sebagai sistem Informasi kebutuhan untuk sakit,

Dewasa ini , hampir seluruh rumah sakit berlomba kualitas kesehatan komputer diri lomba dan dengan untuk manajemen mengembangkan meningkatkan pelayanan sakit bagi

penting adalah sumber daya manusia handal penggerak informasi merupakan terbesar di perangkat .Sistem salah satu rumah

menerapkan sistem informasi rumah berbasis mendukung perubahan serta perbaikan semua aspek dan bidang yang terkait, baik dari segi sarana dan prasarana, finansial, perlengkapan alat-

menyelsaikan masalah masalah yang biasa terjadi di rumah sakit seperti data
1

data pasien yang tidak terorganisir dengan baik, kesalahan dalam nomor antrian, resep obat salah, dan lain sebagainya. masalah Dengan tersebut menggunakan dapat yang diatasi tentunya 2. sistem informasi diharapkan masalah

1.2.7. Efisien dan efektik dalam kebutuhan tenaga. 1.2.8. Mengurangi berlebihan Konsep Sistem informasi kost yang

minimal dikurangi

akan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan rumah sakit secara keseluruhan. 1.2. Tujuan Tujuan. Umum : Meningkatkan Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang transaksi manajerial mempertemukan kebutuhan pengolahan organisasi yang bersifat harian yang mendukung fungsi operasi pelayanan kesehatan dan keperawatan kepeda pasien secara optimal. Tujuan khusus : 1.2.1. Merubah cara konvensional menjadi cara yang modern 1.2.2. Agar dapat bersaing secara globalisasi 1.2.3. Mengurangi dalam segala kekeliruan aspek dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada informasi informasi yang dalam pihak luar tertentu dengan yang diperlukan suatu organisasi

untuk pengambilan keputusan. Sistem dapat dikatakan sebagai suatu sistem menyediakan informasi bagi organisasi mengambil, dan semua tingkatan dalam ini menyimpan,

tersebut kapan saja diperlukan. Sistem mengubah, mengolah

pelayanan kesehatan 1.2.4. Memotivasi pekerja bekerja lebih praktis 1.2.5. Meningkatkan pekerja 1.2.6. Menjadikan Rumah Sakit pilihan pasien diantara rumah sakit lain kinerja

mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya

Komponen kombinasi 3. Komponen Sistem Informasi.

ini

terdiri

dari

prosedur,

logika,

dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag Sistem informasi terdiri yang dari disebut input, 3.3. Komponen output Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan infor masi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pem akai sistem. 3.1. Komponen input Input mewakili data 3.4. Komponen teknologi Teknologi Teknologi untuk menerima menjalankan menyimpan data, dan merupakan tool sudah ditentukan untuk menghasilkan yang diinginkan. keluaran komponenkomponen terdiri dari

blok bangunan (building blok), yang komponen komponen model, komponen output, komponen teknologi, hardware, komponen komponen basis komponen software, data, dan

komponen kontrol. yang lain

Semua komponen

tersebut saling berinteraksi satu dengan membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dasar. dokumen dokumen

box dalam sistem informasi, digunakan input, model, mengakses neghasilkan dari

dan mengirimkan keluaran, dan 3.2. Komponen model membantu pengendalian sistem secara keseluruhan.
3

yang lain,

tersimpan

di

pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak 3.5. Komponen hardware Hardware berperan penting sebagai informasi.Yang sebagai menampung sumber untuk data tempat database suatu media berfungsi untuk atau penyimpanan vital bagi sistem untuk memanipulasinya. Data perlu data keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan Organisasi untuk diakses 3.6. Komponen software Software tempat mengolah,menghitung memanipulasi data yang diambil suatu informasi. dari 3.8. Komponen kontrol Banyak hal merusak sistem seperti 3.7. Komponen basis data Basis merupakan yang saling data (database) kumpulan berkaitan data dan bencana te,peratur, yang dapat informasi, alam, api, air,debu, hardware untuk menciptakan berfungsi sebagai untuk dan paket yang System). efisiensi berkualitas. basis kapasitas disimpan dalam basis untuk

lebih mudah dikatakan sebagai dan informasi dan kerja memperlancar

mempermudah dari sistem informasi.

data yang baik juga berguna penyimpanannya. Basis data atau dimanipulasi disebut DBMS menggunakan perangkat lunak (Database Management

kecurangankecurangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, lain sabotase dan

berhubungan satu dengan

sebagainya. Beberapa pengenda


4

lian diterapkan

perlu dirancang dan

sistem informasi secara lengkap sehingga dapat mendukung semua lapisan pegawai Permasalahan penghambat perkembangan dan yang kendala Sistem menjadi dalam Informasi

untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat terlanjur diatasi. dicegah ataupun terjadi bila kesalahan-

kesalahan dapat langsung cepat

Manajemen Rumah Sakit (SIMR), menjadi tantangan tersendiri bagi para pengembang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMR) ini. SetiapRumah sakit harus memahami betapa pentingnya manajemen informasi bagi perkembangan Rumah Sakit. Terdapat dua alasan utama mengapa terdapat perhatian yang besar terhadap manajemen informasi, yaitu meningkatnya kompleksitas kegiatan rumah sakit dan meningkatnya Dengan kemampuan komputer.

4. Kajian SIMR Tantangan Pengembangan SIMR. Perkembangan Manajemen Sistem Sakit Informasi (SIMR)

Rumah

masih belum lancar dan banyak rumah sakit mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapa hambatan dan kendala. Permasalahan yang menjadi kendala dan hambatan tersebut adalah sebagai berikut : 4.1. Pemahaman tentang kurang 4.2. Pemahaman para spesialis para yang pemakai masih

tersedianya informasi yang berkualitas, tentunya juga mendorong pegawai untuk meningkatkan (competitive kemampuan advantage) kompetitif

komputer

Rumah sakit. Penyelesaian yang harus dilakukan oleh Rumah Sakit dalam menghadapi permasalahan pengembangan harga dengan kepada dan kendala dari Sistem informasi pemahaman organisasi (SIM),
5

bidang informasi tentang bisnis dan peran manajemen yang masih minim 4.3. Relatif mahalnya

manajemen rumah sakit (SIMR) adalah memberikan setiap anggota

perangkat komputer 4.4. Ambisius para pengguna yang terlalu yakin dapat membangun

mengenai pentingnya Sistem informasi manajemen rumah sakit

memberikan pelatihan yang intensif kepada pengguna Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMR), dan memberikan insentif kepada setiap pegawai yang dapat memanfaatkan Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMR) dengan lebih optimal. Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem informasi Sistem pengambilan informasi karena peran sistem yang sangat membuat memainkan informasi keputusan,

Perubahan di satu komponen akan mempengaruhi komponen lainnya. Hubungan ini menjadi sangat penting saat manajemen mempunyai rencana ke depan. Kegiatan yang akan dilakukan pada masa yang akan datang biasanya sangat tergantung kepada sistem apa yang tersedia untuk dapat melaksanakannya. Misalnya, dalam peningkatan produktivitas kerja para pegawai sangat tergantung pada jenis dan kualitas dari sistem informasi organisasi. Pengembangan dan pengelolaan sistem saat ini membutuhkan partipasi banyak pihak di dalam Rumah Sakit, jika dibandingkan peran dan partisipasi pada periode-periode yang lalu. Dengan meningkatnya kecenderungan organisasi berteknologi digital, maka sistem informasi di dalam Rumah Sakit dapat semakin bahkan meliputi luas jangkauan hingga yang kepada mengenai

penting di dalam suatu organisasi. mempengaruhi secara langsung dalam rencana, dan mengelola pegawai, serta meningkatkan sasaran kinerja yang hendak dicapai, yaitu bagaimana menetapkan ukuran atau bobot setiap tujuan/kegiatan, menetapkan standar pelayanan minimum, dan menetapkan standar dan prosedur pelayanan baku kepada tanggung begitu masyarakat. jawab saja Untuk itu, sistem terhadap

informasi tidak dapat didelegasikan kepada sembarang pengambil keputusan. Semakin meningkat saling

masyarakat, pemerintahan, swasta, dan informasi perkembangan politik terakhir. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMR) memainkan peran yang sangat besar dan berpengaruh di dalam rumah sakit karena semakin tingginya kemampuan teknologi komputer dan

ketergantungan antara rencana strategis organisasi, peraturan dan prosedur di satu sisi dengan sistem informasi (software, hardware, database, dan telekomunikasi) di sisi yang lainnya.

semakin murahnya biaya pemanfaatan teknologi komputer tersebut. 5. Kesimpulan. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMR) merupakan bidang yang harus dikembangkan Sistem Sakit oleh setiap Rumah Sakit yang ada di Indonesia. Perkembangan Manajemen Informasi (SIMR) Rumah

banyak benefit bagi Rumah Sakit tersebut

6. DAFTAR REFERENSI

sangat cepat dan pesat, untuk itu setiap Rumah Sakit harus dengan cepat untuk dapat beradaptasi dengan teknologi ini. Permasalahan yang menghambat dan menjadi kendala bagi pengembangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMR) di Indonesia bukan menjadi penghalang bahwa teknologi ini tidak digunakan dan dikembangkan. Setiap Rumah Sakit yang memiliki hambatan Manajemen dan kendala Sistem Sakit dalam Informasi (SIMR) pengembangan Azis, M.Kom, Ir. M. Farid, Pemrograman PHP4 Bagi Web Programmer, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Jakarta, 2001 Sabarguna, MARS, Dr. dr. H. Boy S., Sistem Informasi Rumah Sakit, Penerbit Konsorsium Rumah Sakit Jateng - DIY, 2005

Rumah

harus dengan cepat mengatasi dan menyelesaikannya dengan memberikan pemahaman, pelatihan dan insentif kepada manajemen setiap rumah pegawai Sistem sakit yang (SIMR) memanfaatkan informasi

Azis, M.Kom, Ir. M. Farid, Object Oriented Programming Dengan PHP5, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Jakarta, 2005 Siswoutomo, Wiwit, PHP Enterprise Kiat Jitu Membangun Web Skala Besar, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Jakarta, 2005 Fowler, Martin, UML Distilled Edisi 3 Panduan Singkat Tentang Bahasa Pemodelan Objek Standar, Penerbit Andi Yogyakarta, 2005 Kadir, A., Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Penerbit Andi Yogyakarta, 1999
7

dengan lebih optimal. Pemanfaatan optimal, maka Sistem akan Informasi memberikan

Manajemen Rumah Sakit (SIMR) yang

Prasetyo, D. D., Kolaborasi PHP dan MySQL untuk Membuat Web Database yang Interaktif, PT. Elex Media Komputindo Jakarta, 2003 Siswoutomo, Wiwit, Membangun Web Service Open Source Menggunakan PHP, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Jakarta, 2005 Siswoutomo, Wiwit, PHP Undercover Mengungkap Rahasia Pemrograman PHP,

Penerbit PT. Elex Media Komputindo Jakarta, 2005 Siswoutomo, Wiwit, Membuat Aplikasi Database Berbasis Web, Penerbit PT. Elex Media Komputindo Jakarta, 2005 Suhendar, A, S.Si, Hariman Gunadi S.Si., MT., Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose, Penerbit Informatika Bandung, 2002

You might also like