You are on page 1of 20

TRAP (PERANGKAP)

TRAP (PERANGKAP)

Merupakan suatu tempat dibawah permukaan yang menghalangi migrasi migas kearah permukaan bumi, sehingga migas terkumpul secara lokal.

Gambar 14. Unsur-unsur Dalam Trap

1. PERANGKAP STRUKTUR Perangkap ini merupakan perangkap yang paling orisinil dan hingga sekarang merupakan perangkap yang paling penting.

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

1/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

Perangkap Lipatan Perangkap yang disebabkan oleh perlipatan dan merupakan perangkap utama. Unsur yang mempengaruhi pembentukan perangkap ini adalah lapisan penyekat dan penutup yang berada diatasnya sehingga terbentuk sedemikian rupa hingga minyak tidak bisa bermigrasi kemana-mana.

Gambar 15. Perangkap Lipatan

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

2/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

Perangkap Patahan Patahan yang berdiri sendiri tidak dapat membentuk suatu perangkap. Ada beberapa unsur lain yang harus dipenuhi untuk menjadi suatu perangkap. 1. adanya kemiringan wilayah. 2. harus adanya patahan yang saling berpotongan. 3. adanya suatu pelengkungan lapisan atau suatu perlipatan. 4. pelengkungan daripada patahannya sendiri dan kemiringan wilayah.

Gambar 16. Perangkap Patahan 2. PERANGKAP STRATIGRAFI Prinsip perangkap stratigrafi adalah minyak dan gas terjebak dalam perjalanannya keatas

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

3/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

permukaan, terhalang dari segala arah terutama dari bagian atas dan pinggir karena batuan reservoir menghilang dan berubah facies menjadi batuan lain ataupun batuan yang berkarakteristik lain sebagai penghalang permeabilitas. Beberapa unsur utama perangkap stratigrafi adalah: 1. Adanya perubahan sifat litologi dengan beberapa sifat reservoir kesatu atau beberapa arah sehingga merupakan penghalang. 2. Adanya lapisan penutup/penyekat yang berhimpit lapisan reservoir tersebut kearah atas atau pinggir. 3. Kedudukan struktur lapisan reservoir yang sedemikian rupa sehingga dapat menjebak minyak yang naik.

Gambar 17. Perangkap Stratigrafi

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

4/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

Perubahan sifat litologi reservoir kesuatu arah daripada lapisan reservoir dapat disebabkan: 1. Pembajian, dimana lapisan reservoir yang berhimpit antara lapisan penyekat menipis dan menghilang. 2. Penyerpihan (shale out), dimana ketebalan lapisan tetap, akan tetapi berangsur-angsur berubah menjadi serpih. Pada umumnya perubahan ini disertai dengan jari-jemari antara batu pasir dan serpih (perubahan facies). 3. Bersentuhan dengan bidang erosi, dimana suatu lapisan reservoir dapat berakhir kesuatu arah karena: Terpancung oleh erosi Lapisan reservoir terbatas bidang erosi Pada hakekatnya perangkap stratigrafi didapatkan karena letak struktur tubuh batuan reservoir sedemikian hingga batas lateral tubuh tersebut merupakan penghalang permeabilitas kearah atas atau pinggir.

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

5/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

Gambar 18. Perangkap Kombinasi

WAKTU PENJEBAKAN MINYAK BUMI

Suatu perangkap dapat terisi atau kosong tergantung dari waktu pembentukannya atau kapan minyak

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

6/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

bumi itu terbentuk atau berada dalam keadaan dijebak oleh perangkap. Rittenhouse (1967) dalam Dott & Reynolds (1969) memberikan kriteria waktu akumulasi: waktu tercepat dapat dimulainya akumulasi waktu tercepat berhentinya akumulasi waktu paling lambat berakhirnya akumulasi Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan: 1. WAKTU PEMBENTUKAN TRAP Minyak bumi tercepat terakumulasi pada waktu pembentukan trap. Tetapi minyak bumi dapat bermigrasi setiap waktu setelah pembentukan trap. 2. PERANGKAP YANG TERISI DAN KOSONG Perangkap yang terisi terbentuk terlebih dahulu dan perangkap yang kosong terbentuk kemudian setelah migrasi sekunder berhenti. 3. EKSPANSI GAS Mendasarkan pada Hukum Boyle & Charles. Gas mengembang jika tekanan turun. Pada volume minyak & gas sama dengan volume reservoir saat ini menunjukkan akumulasi telah selesai. 4. TOPI GAS YANG BERLAINAN Topi gas yang tinggi pada blok turun dalam perangkap patahan, menunjukkan akumulasi gas terjadi sebelum pematahan. 5. MINERAL DIAGENESA Diagenesa akan menurunkan porositas karena adanya sementasi dan kompaksi.

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

7/20

Jika minyak bumi menghalang-halangi proses tersebut, berarti akumulasi terjadi sebelum diagenesa. 6. SEMENTASI ORGANIK Terutama yang dimaksudkan adalah semen aspal, waktu akumulasi terjadi sebelum pengerosian bidang ketidakselarasan.

CARA TERDAPATNYA MINYAK BUMI

Pada prinsipnya terdapat dalam 2 cara: 1. Pada permukaan sebagai rembesan (Seepages) 2. Dalam kerakbumi, sebagai suatu akumulasi Dalam jumlah kecil yang sering disebut sebagai Oil Shows (Cutting). Dalam jumlah akumulasi komersil yaitu cukup besar untuk dapat diproduksi secara umum.

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

INDIKASI LANGSUNG AKAN ADANYA MINYAK BUMI (DIRECT HYDROCARBON INDICATORS)

Surface oil dan Gas seeps (rembesan gas) Subsurface Well Seismic Indicators: Bright Spot (Velocity Change, gas in sandstone) Flat Spot (Gas or Oil/Water Contanct) Amplitudo Alteration (Cycle Split-On Crest of Substructure) Chimneys Definisi Rembesan yaitu tempat pemunculan gas dan cairan hidrokarbon pada permukaan bumi yang dapat diamati secara langsung. Oil Pool adalah reservoir yang semuanya dipenuhi oleh minyak bumi. Oil Field adalah lapangan yang dibawahnya terdapat beberapa Oil Pool. Lapangan Minyak dan Gas Raksasa adalah lapangan yang mempunyai kadar minyak dan gas bumi >500 juta barrel (Halbouty, 1970). Contoh: Lapangan Ghawar di Arab Saudi, Lapangan Minas dan Handil di Indonesia. Oil Province adalah daerah dengan sejumlah telaga-telaga lapangan minyak berkelompok dalam

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

10/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

lingkungan geologi yang sama. Contoh: Cepu, Prabumulih.

Gambar 19. Oil Pool dan Oil Field

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

11/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

AKUMULASI MINYAK BUMI

Minyak bumi terakumulasi pada bagian tertinggi dari suatu reservoir yang disebut perangkap. Penyebab minyak bumi terakumulasi (berhenti migrasi) disebutkan dalam 2 teori: 1. TEORI AKUMULASI GUSSOW (1951) Teori ini menerangkan akumulasi dalam keadaan hidrostatik (sehingga peranan air sangatlah penting). Stage 1 Gas, minyak dan air diatas Spill Point (Titik Limpah), gas dan minyak terus terperangkap sedangkan air berubah. Tahap ini berakhir bila interface minyak dan air mencapai Spill Point. WOC sampai diSpill Point.

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

12/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

Gambar 20. Stage 1

Stage 2 Tahap selesai perangkap dan Gas Flushing. Gas terus terperangkap tapi minyak bergerak naik. Tahap ini berakhir bila interface oil dan gas mencapai Spill Point. GOC sampai diSpill Point.

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

13/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

Gambar 21. Stage 2

Stage 3 Tahap akhir. Perangkap terisi oleh gas, pengaruh dari gas yang menekan naik banyak gas masuk perangkap. Minyak melewati trap dan berlanjut migrasi naik. Sehingga reservoir terisi penuh oleh gas.

Gambar 22. Stage 3

2. TEORI AKUMULASI KING HUBBERT (1953)

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

14/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

Teori ini meninjau prinsip akumulasi minyak bumi berdasarkan kedudukan energi potensial yang berhubungan erat dengan perangkap Hidrodinamika. Medan potensial suatu reservoir yang terisi air merupakan resultan dari 2 gaya: 1. Gaya Pengapungan (Bouyancy). 2. Gaya akibat Gradien Hidrodinamik. Penampang Hidrodinamik. Resultan gaya pengapungan dan gradien hidrodinamik serta bidang ekipotensial minyak yang miring. Dengan konsep ini, suatu akumulasi dapat terjadi dan hilang akibat pengaruh gradien hidrodinamik yang setiap saat geologi arah dan besarnya (vektor) dapat berubah. geologi yang memperlihatkan terjadinya Gradien

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

15/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

MEKANISME PENDORONG RESERVOIR (DRIVE RESERVOIR)

Hampir sebagian besar reservoir minyak bumi memiliki energi pendorong yang berlainan untuk memproduksikan suatu reservoir.

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

16/20

TRAP (PERANGKAP)

Energi pendorong dapat diklasifikasikan menjadi 4 macam: 1. COMPACTION (KOMPAKSI) Tenaga ini berasal dari beban overbuden batuan diatas dan selalu berubah akibat diproduksikannya reservoir tersebut.

Gambar 23. Reservoir Berpendorong Kompaksi Batuan

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

17/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

2. GRAVITY (DENSITAS) Gejala alam yang mempengaruhi fluida formasi yang menyebabkan terjadinya pemisahan akibat perbedaan berat jenis dari fluida reservoir.

Gambar 24. Reservoir Berpendorong Gravity

3. HYDROSTATIC PRESSURE Jika air berada dibawah zone minyak pada suatu reservoir dengan tekanan yang dimiliki oleh air ini akan membantu minyak bergerak keatas. Jika minyak dieksploitasi, maka tekanan direservoir akan dijaga (maintained) oleh gaya hidrostatik air yang masuk menggantikan minyak yang telah terproduksi. Energi ini dihasilkan oleh lapisan air (aquifer) yang berada pada kondisi bertekanan.

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

18/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

Gambar 25. Reservoir Berpendorong Air

4. EXPANSION OF GAS Gas akan mengembang jika terjadi penurunan tekanan reservoir akibat diproduksikannya reservoir dan gas yang mengembang ini akan mendorong minyak kepermukaan.

Gambar 26. Reservoir Berpendorong Gas

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

19/20

12/18/12

TRAP (PERANGKAP)

5. COMBINATION DRIVE Mekanisme pendorong dari tipe ini adalah kombinasi dari beberapa tipe pendorong yang telah dijelaskan diatas.

Gambar 27. Reservoir Berpendorong Kombinasi

dc177.4shared.com/doc/ZVM9Ux7V/prev iew.html

20/20

You might also like