You are on page 1of 22

KERACUNAN

HERI KRISTININGSIH

Pengertian g racun

Suatu zat y yang g bila masuk dalam tubuh dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan y reaksi tubuh y yang g tidak diinginkan bahkan dapat menimbulkan kematian. Reaksi kimianya merusak jaringan tubuh atau mengganggu fungsi tubuh. Harus dibedakan dengan reaksi obat.

Keracunan p pada manusia


Sengaja g j Bunuh diri Tidak sengaja Pencemaran Salah minum (anak dan orang tua) Makanan beracun Udara beracun Penyalahgunaan obat

Keracunan : Pertanyaan y

Apakah kira-kira kira kira bahan penyebabnya ? Berapa banyak jumlah zatnya ? Kapan kejadiannya ? Upaya pertolongan apa yang sudah dilakukan ?

Cara racun masuk dalam tubuh manusia


Mulut/alat pencernaan Pernapasan e apasa Kontak atau penyerapan (kulit) Suntikan / gigitan

Gejala dan tanda umum keracunan


Riwayat yang berhubungan dengan proses keracunan p Penurunan respon, gangguan status mental (misalnya gelisah, gelisah ketakutan) Gangguan pernapasan N i Nyeri k kepala, l pusing, i gangguan penglihatan Mual, muntah

Gejala dan tanda umum keracunan


Lemas, lumpuh, kesemutan Pucat ucat atau s sianosis a os s Kejang-kejang Syok Gangguan irama jantung dan peredaran d h pada darah d zat t tertentu. t t t

Keracunan melalui mulut :


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Mual, muntah. Nyeri perut. Diare. Napas/mulut berbau. Suara p parau, , nyeri y di saluran cerna ( (mulut dan kerongkongan). Luka bakar pada daerah mulut atau sisa racun di daerah mulut Produksi liur berlebihan, mulut menjadi seperti b b berbusa

Keracunan melalui p pernapasan p :


1. 2. 3. 4. Gangguan pernapasan dan sesak napas. Kulit sianosis (kebiruan) Napas berbau. Batuk, suara parau

Keracunan melalui kulit :


1. Reaksi kulit : daerah kontak berwarna kemerahan nyeri, kemerahan, nyeri melepuh dan meluas. meluas 2. Syok anafilaktik

Keracunan melalui suntikan/ gigitan


1. Luka di daerah suntikan / gigitan, umumya berupa luka tusuk dan bekas gigitan y p pada g gigitan g atau di sekitarnya y 2. Nyeri 3. Kemerahan. 4 Perubahan warna (biasanya pada gigitan 4. ular).

Penatalaksanaan keracunan secara umum


1. 2.

3.

Pengamanan tempat kejadian P Pengamanan penderita d it dan d penolong l terutama bila berada di daerah dengan gas beracun. b Keluarkan penderita dari daerah berbahaya bila memungkinkan.

Penatalaksanaan keracunan secara umum


4. 5.

6.

Penilaian l d dini, b l perlu bila l lakukan l k k RJP. Bila racun masuk melalui jalur kontak, maka buka baju penderita dan bersihkan sisa bahan beracun bila ada. Awasi jalan napas, terutama bila respon menurun e u u atau pe penderita de ta muntah. u ta

Penatalaksanaan keracunan secara umum


7.

8.

Beri oksigen bila ada sesuai dengan ketentuan, , khususnya y p pada keracunan melalui udara. Bila keracunan terjadi j secara kontak maka bilaslah daerah yang terkena dengan air.

Penatalaksanaan keracunan secara umum


9.

10 10. 11. 12.

Bila ada petunjuk seperti pembungkus, sisa muntahan dan sebagainya sebaiknya diamankan untuk identifikasi. Penatalaksanaan syok bila terjadi Pantaulah tanda vital secara berkala. Bawa ke RS/dokter/Puskesmas.

Keracunan melalui mulut/ pencernaan:


1. 2.

3. 4.

Pengenceran g Jangan memberikan susu pada keracunan yang diketahui mengandung fosfat, karena dapat bereaksi. bereaksi Dimuntahkan, hanya efektif bila dilakukan dalam 2 jam pertama setelah keracunan. Tidak boleh dimuntahkan pada : Menelan asam/basa kuat. Menelan minyak. minyak Korban kejang atau ada bakat kejang. Korban o ba tidak t da sadar/ada sada /ada gangguan ga ggua kesadaran.

Keracunan melalui kulit


1. 2 2. 3.

4. 5.

Buka baju penderita yang terkena. Siramlah air sekurang-kurangnya sekurang kurangnya 20 menit. menit Hati-hati bila racun berupa serbuk, sikat dahulu sampai debu racunnya bersih baru siram dengan air. Jangan menyiram daerah yang terkena racun yang bereaksi dengan air. Pada waktu menyiram y atau menyikat y posisikan p diri penolong sedemikian rupa sehingga terhindar dari kemungkinan percikan racun t tersebut. b t

Gigitan g ular: gejala g j dan tanda


Demam Mual dan muntah Pingsan Lemah Nadi cepat dan lemah Kejang Gangguan pernapasan

Penatalaksanaan pada gigitan ular


Amankan diri penolong dan tempat kejadian Tenangkan penderita Lakukan L k k penilaian il i dini di i Rawat luka, bila perlu pasang bidai. Rujuk ke fasilitas kesehatan Alternatif : Pemakaian pembalut elastis Identifikasi ular JANGAN MEMAKAI TORNIKET

You might also like