Professional Documents
Culture Documents
Kejang parsial yang menjadi umum II. Kejang umum A. Absens B. Mioklonik C. Klonik D. Tonik E. Tonik-klonik F. A onik III. Tidak dapat diklasifikasi
'nfeksi (Meningi is ) En&ephali is* ! Demam dan rangsang meningeal posi if ! Diagnosa dengan lumbal punksi
Epilepsi ! ,i-aya kejang sebelumnya ! Ada gejala gangguan neurologis sebelum dan sesudah kejang ! Dipas ikan dengan EE/ Drug inges ion ! Kera&unan alkohol0 eofilin ! Kera&unan imbal0 kokain ! Efek samping oba Kelainan sis emik ! 1askuli is ! 23E ! +yper ensi en&ephalopa hy ! /agal ginjal ! +epa i& en&ephalopa hy Ele& roly e imbalan&e ! +ypona raemi ! +ypokalsemi ! Cek serum elek roli Absen&e (pe i mal* # 4-5$ ahun .erubahan kesadaran a au a apan kosong berlangsung 4-56 de ik. 7 oma isasi dari -ajah dan angan8 ak i9i as klonik pada 46-:$;. 2ering dibingungkan dengan kejang parsial &omple< api anpa aura a au pos i& al 3ab # /lukosa darah # harus selalu di&ek pada anak 2erum elek roli CT=M,' # +ipona remi0 hipokalsemi0 dan hypomagsemi # ,i-aya rauma a au anda fokal neurologis .enyebab idak dike ahui0 mungkin gen au osomal dominan
Kul ur darah )urin0 s-ab enggorokan0 dan C>, # Meliha fokus infeksi pada kejang demam