You are on page 1of 18

Materi Dasar Islam

Didistribusikan oleh Pemuda Islam Sudiang Untuk Perjuangan Syariah & Khilafah

Materi Dasar Islam

I. IHSANUL AMAL DAN THALABUL ILMI


Amal ahsan (amal yang baik) (QS. Al-Mulk 67:2)

NIAT ikhlas karena Allah Tanda-tandanya : Tunduk kepada kebenaran Mau menerima nasehat

CARA Sesuai hk. syara

Kemuliaan posisi ilmu dalam islam (QS.Ali Imran:18 ; QS. Al Faathir:32 ; QS. Al Mujadalah: 11 ; Al-Hadits) Islam sangat peduli ilmu Syukur pada nikmat Allah Harus mempelajari perintah dan larangan Allah QS.2:152

LIDAH (QS.2:83,136)

PENDENGARAN (QS.4:140 ; QS.28:55

MATA (QS. 24:30)

RIDHA ALLAH

Mengetahui perbuatan-erbuatan yang diperintahkan dan dilarang Allah SWT

Fardhu untuk individu muslim ANTARA ILMU DAN TSAQOFAH ILMU

Untuk kepentingan sendiri yg berhubungan dgn Al Khalik

Untuk kepentingan umum

TSAQOFAH

ILMU

FARDHU AIN SEJARAH ILMU

FARDHU KIFAYAH TSAQOFAH

Mendapatkan atau Mendapatkan atau tidaknya muatan ideologi

Dari penelitian & percobaan yg berulang; tidak dipengaruhi ideologi

Dari periwayatan; dipengaruhi ideologi

Materi Dasar Islam

II. KHASIYATUL INSAN (POTENSI DASAR MANUSIA) Pada setiap manusia akan terdapat Khasiyatul Insan (QS. 20 : 50)

Hajatul uduwiyah (QS.87:2-3)


Rangsangan dari dalam Jika tdk dipenuhi mati Contoh : lapar, haus, tidur, buang hajat, dll. QS.30:23; QS.23:33; QS.2:173

Al-Gharaaiz (QS.16: 68; QS.36:71)


Rangsangan dari luar tubuh Jika tdk dipenuhi gelisah Ada dalam 3 bentuk :

Tafkir ( QS. Ar-Rad: 3-4)

G. BAQA (QS. 2 : 124) Contoh : rasa ingin memiliki, marah, berani, takut, kikir, dll. G. NAU (QS. 12 : 24) Contoh : tertarik thd lawan jenis, kecintaan kpd keturunan, lemah lembut, rasa iba. G.TADAYYUN (QS. 39 : 8; QS. 76 : 10)

Untuk meredam G. Nau dan G. Baqa dengan berusaha mengendalikan kedua factor pembangkitnya.

Contoh : ingin mensucikan sesuatu, merasa takut thd siksaNya.

Gharaaiz terdapat pada hewan, namun hanya sebahagian saja penampakannya yang dapat diindera. G. Tadayyun penampakannya pada hewan tdk bias diindera, hanya keberadaannya dijelaskan oleh nash QS.17:44 dan QS. 24: 41.

Ghariizah dapat dibangkitkan oleh : 1. Pemikiran 2. Fakta yg terindera

Pemenuhan oleh manusia

Bathil: Mencuri Zina Menyembah berhala Dll.

Shahih (Islam) : Bekerja Nikah Menyembah Allah Dll.

Materi Dasar Islam

III. PROSES KEIMANAN 1. Iman kepada adanya Allah SWT Hasil proses berpikir Pemahaman Suluk (tingkah laku)

Fakta

Panca indera

Otak

Maklumat sebelumnya

Alam

Kehidupan

Manusia

TERBATAS

Gabungannya yg serba terbatas shg sifatnya juga terbatas

Penampakannya individual

Berawal dan berakhir

TUHAN

Pasti ada yang TIDAK TERBATAS

Mensifati Al-Khalik : 1. Diciptakan Bathil 2. Menciptakan diri sendiri Bathil 3. Azali wajibul wujud. Shahih

Peranan akal terbatas

Hati (perasaan, tdk pasti, mengira-ngira)

Materi Dasar Islam

2. Iman kepada Rasulullah SAW Adanya sifat fitri, yaitu gharizah tadayyun pada diri manusia
Al-Khalik/pencipta

Pensucian terhadap sesuatu

Hubungan antara Al-Makhluk/ciptaan

Pemenuhannya

Shalih

Bathil
Tata aturan Al-Khalik tidak ada yg memahami hakekatnya kecuali AlKhalik itu sendiri

ISLAM
Terhadap berhala Terhadap matahari Terhadap nenek moyang Terhadap benda-benda Dan lain-lain

Akan sebabkan Akan sebabkan

Gelisah, cemas, ragu-ragu, dll, karena tdk sesuai fitrah, tdk menenteramkan jiwa dan tdk memuaskan akal

Tentram, puas, karena sesuai fitrah, menenteramkan jiwa dan memuaskan akal

Mutlak harus ada perantara

RASUL

Materi Dasar Islam

3. Iman kepada Al-quran yg berasal dari Allah Kekhasan Al-quran dgn bahasa arab
Kemungkinan dari mana asal Al-quran?

Dari Allah SWT

Karangan Nabi SAW

Karangan bangsa arab (QS. 11: 13 ; QS. Yunus: 38)

Gaya bahasa hadits berbeda dgn Al-quran Karangan Jabr QS. An-Nahl:103

Konsekwensi keimanan yg pasti kpd Allah, Muhammad dan Al-quran Memecahkan dgn shahih

UQDATUL QUBRO

Sebelum

Pada saat di dunia

Sesudah

Dasar berdirinya mabda/ideologi

Hadlarah
(peradaban yg bertolak dari mabda) QS.An-Nisaa : 36

Setelah mengimani Al-quran, maka secara naqli

Iman kepada hari akhir

Iman kepada malaikat

Iman kpd qadha dan qadar

Dijelaskan secara global/umum

Materi Dasar Islam

IV. AQIDAH ISLAMIYAH Definisi aqidah

Secara bahasa berarti : Simpul Jual beli Perjanjian Secara istilah berarti : Pemikiran yg menyeluruh mengenai alam semesta, manusia dan kehidupan dan apa-apa (yang) sebelum kehidupan, dan apa-apa (yang) sesudahnya, serta hubungannya dgn apa-apa yang sebelumnya dan sesudahnya yakni kehidupan dunia Inilah yang menjadi pemikiran mendasar. IMAN adalah pembenaran yang pasti (tashdiqul jazm) yang sesuai dengan kenyataan yang muncul dari adanya dalil/bukti.

Dalil/Bukti Tergantung masalah yang diimani Dengan akal Aqidah Islam : Rukun Iman Allah Malaikat Kitab Allah Rasul Allah Hari Akhir Qadha dan Qadar Menukil

Akli Nakli

Catatan : kerusakan aqidah kaum muslimin oleh filsafat Yunani/orang-orang mutakallimin.

Materi Dasar Islam

V. IMAN TERHADAP SIFAT-SIFAT ALLAH KEKUATAN ROHANI TERBESAR SEORANG MUSLIM

Proklamasi

Makna Syahadat

Lughah

Sumpah

Harus dgn jalan berpikir (QS. Yunus : 10)

Syahadah

Janji

Laa ilaaha illallaah Laa mabuda illallaah Menolak sembahan lain (berhala, thagut, hawa nafsu, dll) Tidak hanya beriman adanya Allah, tapi juga sifat-sifatnya. QS.Ali Imran : 191, 26 QS.Al Israa : 110 QS.Ali Furqan : 68 QS.Yusuf : 40 QS.Al Ankabut : 62 QS.Al Mulk : 15 QS.Asy Syura : 27 QS.Al Anam : 18, 65 QS.Al Anfal : 46 QS.Al Hajj : 40

QS. Fushshilat : 30-31 Ketenangan QS. Al Ahqaaf : 13

Optimis

Ketenangan

Keberanian 8

Materi Dasar Islam

VI. KETERIKATAN TERHADAP HUKUM SYARIAT ISLAM Manusia tidak dibebani hukum apapun sebelum diutus seorang Rasul (QS. 17 : 15)

Setelah Rasul diutus/diturunkan ( QS. 4 : 165 ; QS. 59 : 7 )

Setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban

Mewajibkan umatnya mengikatkan diri dgn Hukum Syara

Defenisi Hkm. Syara : Seruan asy-syaari (Allah) yang berkaitan dengan perbuatan seorang hamba

QS. 59 : 7 Bukan berarti

Tdk diperintahkan dan tdk dilarang

Tdk ada ketentuan syaranya

Manusia bebas karena

Manusia bebas memilih


Sifat syara aam QS. 7 : 158

Setiap muslim wajib mengetahui hkm. syara

Islam tdk diturunkan secara terperinci dan tdk mengatur masalah teknis QS. 5 : 3 ; QS. 16 : 89

Untuk hal-hal yg baru disyariatkan melalui istinbath hukum Contoh kaedah ushul fiqh : Hukum asal benda adl mubah, sebelum ada dalil yg mengharamkannya Hukum asal perbuatan terikat dgn hukum syara

Materi Dasar Islam

VII. HUKUM TENTANG PERBUATAN MANUSIA Penentuan suatu hukum perbuatan tidak bias hanya dgn membaca satu perintah / larangan Kewajiban bagi kaum muslimin memahami jenis khitab (seruan) Jenis HUKUM SYARA Meninggalkan Pilihan mengerjakan atau meninggalkan Mengerjakan

Qarinah

Tidak pasti

Pasti Mubah

Tidak pasti

Pasti

Qarinah

Makruh Hukum Syara :

Haram

Sunnah

Wajib

1. Fardhu (Wajib)

Mis : Wajibnya jihad (bentuk perintah / amr) QS. 9 : 29 Qarinah (tanda-tandanya) QS. 9 : 39

2. Haram (terlarang) 3. Mandub (sunnah)

Mis : Haramnya zina QS. 17 : 32 (sighat nahi) Qarinah QS. 17 : 32, QS. 24 : 2 Mis : Hadits
1. HR. Imam Malik, Imam Ahmad tentang sholat berjamaah (tidak dalam bentuk perintah) 2. HR. Al Hakim tentang ziarah kubur Qarinah : diamnya Nabi ketika sahabat shalat berdiri diamnya Nabi ketika sahabat tidak berziarah

4. Makruh

HR. Imam Thabrani tentang seseorang yang mampu menikah tetapi tidak menikah Qarinah : diamnya Rasul ketika melihat sahabat yang tidak menikah walaupun sebenarnya mampu menikah

5. Mubah)

Mis : QS. 5 : 2 QS. 62 : 10 Qarinah dari Allah SWT yang melarang melakukannya ketika ihram

10

Materi Dasar Islam

Fardhu Kifayah : Hukumnya Wajib Fardhu Ain Wajib Dengannya Kewajiban

Harus terlaksana secara sempurna Fardhu Kifayah

Fardhu kifayah tidak gugur ketika sedang dilaksanakan akan tetapi gugur setelah dilaksanakan secara sempurna. Mis : perjuangan menegakkan Khilafah Islamiyah

VIII. SUMBER SUMBER SYARIAT ISLAM Pembahasan Masalah ini termasuk Ushul (Masalah Pokok) Penetapan Sumbernya Harus Qathi QS. Al-Isra QS. Yunus 17 : 36 10 : 36

Yang memenuhi pengertian tersebut

AL-QURAN Keterangan : 1. AL-QURAN

AS-SUNNAH

IjMA SAHABAT

QIYAS

Defenisi : Al-Quran adalah Kalam Allh SWT yang difirmankan melalui malaikat kepada Rasulullah Fungsi : 1. Jadi hujjah kerasulan Muhammad SAW. 2. Pedoman hidup manusia 3. Ibadah bagi pembacanya.

Al-Qran sampai kpd kita dengan At-tawattur

A. Kehujjahannya 1. Bahasa Arab QS. 17 ; 88, 2 : 23 2. Isi (kandungannya) QS. Al-Fath 48 : 27, Ar-Rum 30 : 1 7 3. Sejarah terdahulu sesuai dengan fakta (iptek dll)
C. Al-Muhkamat dan Al-Mutasyabihat (QS. Ali Imran : 7) Al-Mmuhkamat : Jelas maksudnya, Mis : surga dan neraka, haramnya zina, riba dan hukum qishas, rajam dll. Al-Mmutasyabihat : Punya arti terselubung QS. 2 : 228, QS. 2 : 237

b. nasakh Makna lughowi 1. Izalah (menghapus) QS. 22 : 52 2. Tabdil (menggantikan) QS. 16 : 101 Mis : Perubahan arah kiblat QS. 2 : 142, 145

D. Tafsir Al-Quran Hanya dengan bahasa Arab untuk memahami, menghayati dan mengamalkan QS. Ar-Radu 13 : 37

11

Materi Dasar Islam

2. AS-SUNNAH Defenisi : Perkataan, perbuatan dan diamnya Rasulullah SAW QS. An-Najm : 3 4 QS. Al Anam : 50 QS. Ali Imran : 164, QS. Al Jumuah : 3 QS. Al Ahzab : 34 Menguraikan keumuman Al Quran. Pengkhususan Al Quran. Pensyaratan terhadap ayat Al Quran yang mutlak (QS. 5 : 38). Pelengkap keterangan sebagian dari hukumhukum Al Quran (QS. 4 : 23). Sunnah menetapkan hokum-hukum yang tidak terdapat dalam Al Quran (QS. 24 : 51).

3. IJMA SAHABAT Defenisi : Tekad yang konsisten tyerhadap suatu kesepakatan suatu kelompok terhadap suatu permasalahan. Mengapa Ijma Sahabat ???????????? Karena : 1. Banyak pujian terhadap sahabat (QS. 48 : 29, 9 : 100, 59 : 8). 2. Generasi yang mengumpulkan, menghafal dan menyampaikan Al Quran. 3. Mustahil bersepakat dalam kekeliruan atau kesesatan.

Pengumpulan jadi Mushaf (QS. 22 : 9, 41 : 42) Mis : keharusan adanya seorang khalifah

4. QIYAS Defenisi : Menyamakan suatu kejadian yang tidak ada nashnya dengan suatu kejadian yang sudah ada nashnya atau hukumnya karena adanya persamaan lllatnya (sebab) hukumnya.

Contoh : QS. Al Jumuah : 9 Illatnya ; melalaikan shalat selain jual beli asal melalaikan shalat Jumat tetap haram.

12

Materi Dasar Islam

IX. PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM SAAT INI DUNIA DIDOMINASI OLEH : SOSIALISME Dialektika / Evolusi Materialisme Perkembangan alat-alat produksi Aturan materialisme Kumpulan tanah, alat-alat produksi, alam dan manusia Kekuatan militer dan UU melalui The Iron Law of Oligharcy Bagian dari alat / tidak bebas KONSEP HIDUP DASAR AQIDAH TERPANCARNYA PERATURAN TOLOK UKUR PERBUATAN MASYARAKAT PENERAPAN ATURAN KAPITALISME Pemisahan agama dari kehidupan Realita dan dinamika masyarakat Kemanfaatan Kumpulan individu-individu Negara pengontrol liberalisme secara temporal melalui Negara Demokrasi Bebas dalam masyarakat

INDIVIDU

BAGAIMANA DENGAN SISTEM ISLAM

AZAS PERTAMA
Dasar taqwa individu

AZAS PERTAMA
(Masyarakat) sikap saling mengontrol pelaksanaan hukum, mengawasi, mengoreksi penguasa (QS. 5 : 8)

AZAS KETIGA
Keberadaan Negara (Khilafah)

Berasal dari

Pemahaman yang jernih tentang alam, kehidupan dan manusia

Amar Maruf Nahi Munkar

Pelaksana hukum Syara dan mengemban dakwah ke seluruh dunia

Gambarkan kisah ketinggian taqwa para sahabat

QS. 3 : 104, 110 Lengkapi dengan contoh-contoh adanya pengawasan masyarakat

Kedaulatan (Penentu benar-salah) milik ummat

Kekuasaan (Penentu pelaksana kekuasaan) milik ummat

Satu kesatuan integral dalam system yang utuh

Tidak akan mungkin sama dengan kapitalisme dan sosialisme

Ridha Allah SWT (QS. Fushshilat : 42)

13

Materi Dasar Islam

X. KEWAJIBAN BERDAKWAH KONDISI UMMAT ISLAM SAAT INI

KEMUNDURAN DALAM BERBAGAI ASPEK

Besar/masyarakat - politik - Pemerintahan - Ekonomi - Peradaban - Hankam

Kecil/Individu - Akhlak - Ibadah praktis - Aturan keluarga - Hukum waris - Tata pergaulan

Membutuhkan pemikiran yg jeli dan jernih Menetapkan masalah mendasar MASALAH MENDASAR Kemunduran tingkat perpikir umat Gambarkan kondisi umat Islam sekarang yg jauh dari nilai-nilai Islam akibat ghazwul fikri, ghazwu tsaqafi dan ghazwu siyaasiy

Solusi Islam QS.3 : 110

Ancaman bagi yg tdk melaksanakan QS.8 : 25 HR. Abu Daud, HR. AL Bazzar dan Thabrani

Dakwah Jawaban dan kewajiban QS.16:125, QS.9:71, QS:41:33 Membentuk masyarakat Islami (HR. Bukhari)

Ibarat darah dalam tubuh manusia

Ceritakan gambaran peranan dakwah dlm masyarakat

Pemikiran

Perasaan

Manusia

SISTEM ISLAM Dakwah yg harus dilakukan

Ceritakan konsep kemasyarakatan Islam selama 14 abad hingga runtuhnya khilafah turki islami masa pemerintahan Sultan Abdul Hamid II pada Maret 1942 Cita-cita luhur yg harus diwujudkan para pemikir kebangkitan umat

Target

Tujuan

Tahapan

Usaha

SHAHIH

Menuju kembalinya masyarakat islami dlm daulah khilafah islamiyah

14

Materi Dasar Islam

XI. THARIQAH DAKWAH RASULULLAH SEJARAH DAKWAH RASULULLAH

DAKWAH SIYASAH
Mengarah pada kekuatan pelindung demi kesinambungan dakwah

DAKWAH FIKRIYAH
Menyebarkan aqidah yang membongkar pemikiran jahiliyah

DAKWAH ASKARIYAH
Taktik dan strategi jihad fii sabilillah

Dakwah Islam menuju masyarakat yang Islami

Individu Perasaan Pemikiran

Islam

Periode Makkah

Periode Madinah

Pembinaan pemikiran dan ruh serta pengkaderan

Penyebaran dakwah ke masyarakat secara Jariah (10 th)

Periode Pelaksanaan Syariat Islam

Secara Sirriyah (3 th) Di Darul Arqam QS. 74 : 1 - 2

Penuh rintangan, tantangan, hambatan dan gangguan


QS. 15 : 94 QS. 26 : 213 215 Ceritakan sejarah/kisah nabi menghadapi tahapan dakwah, ujian, cobaan, siksa terhadap beliau

Membangun Masjid
Gambarkan fungsi masjid saat itu

Usaha/Ikhtiar Program dan pemikiran

Membina Ukhuwah Islamiyah (QS. 8 : 63)

D A U L A H I S L A M I Y A H

Timbangan Iman Haq Batil Menyusun Piagam Perjanjian 15 Pokok UUD

(fitrah untuk) Penegak kebenaran


Ceritakan perjalanan dakwah Rasul selama periode ini hingga datang suku Aus dan Khazraj dari Yatsrib (Madinah)

Rasulullah SAW sebagai daI, muballigh, imam, tokoh politik dan pemimpin jamaah kaum muslimin

Menyusun strategi politik dan militer


Baiatul Aqabah I (12 orang)

Baiatul Aqabah II (25 orang)

Rasulullah sebagai kepala Daulah Islamiyah


Dakwah fikriyah Mengatur barisan perjuangan Menyusun kekuatan

15

Materi Dasar Islam

XII. KEPRIBADIAN ISLAM Kepribadian

Pola fikir Pola sikap


Tata cara seseorang mengkaitkan antara fakta dgn maklumat sebelumnya berdasarkan kaidah tertentu


Cara seseorang memenuhi kebutuhannya sesuai dgn kaidah tertentu

Muyul : Keinginan yg mendorong manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Suluk : Sekumpulan perbuatan manusia yg dilakukan untuk memenuhi naluri dan hajatul udluwiyah

DASARNYA

Meningkatkan syakhsiyah Islamiyah Sifat dan kekhasan syaksiyah Islamiyah QS. 48:29, 40: 1-11, 25: 63-74 Catatan : Gambarkan teladan syakhsiyah Islamiyah para sahabat dab tabiin.

Perbanyak malumat/informasi QS. 20 : 114 Melakukan ketaatan, menjalankan perintah ibadah dari Allah (QS. 2 : 147)

16

Materi Dasar Islam

XIII. AKHLAK DALAM ISLAM ( dan usaha pengrusakannya oleh usuh-musuh Islam ) Islam adalah : ad-diin yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk menghukumi/ mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya, dengan dirinya sendiri dan dengan selainnya .


Kata dasar


QS. 16 : 90 HR. Al-Hakim HR. Malik, Ahmad QS. 26 : 137 QS. 68 : 4

KHULUK

Adalah Diin QS. 68 : 1-6 Pengrusakannya

Bukan hanya sekedar sifat/moral baik-buruk saja

Permesifisme-materialais Memperalat kaum waita di bidang : - Pendidikan - Seni budaya - Industri dan perdagangan - Memasyarakatkan minuman keras - Menciptakan berbagai permainan yg melalaikan umat - Provokasi terhadap jilbab - Gaya hidup hedonisme

Bagian dari hukum syara

Landasan : Aqidah Islamiyah

Jujur (HR. Bukhari-Muslim) Menjauhi hasad (HR. Abu Daud) Menepati janji (QS. 5 : 7, 17 : 34, 16 : 91) (HR. BukhariMuslim) Sifat malu (HR. Muslim) Suka memaafkan (QS. 3 : 134, 42 : 39-40, 41 : 34-35, 15 : 85, 7 : 199) Menjauhi hal yg tidak bermafaat Menjauhi ghibah Amar maruf nahi mungkar Mengunjungi orang sakit Meghormati tamu Menyebarkan salam, murah senyum Banyak bersilaturahmi (utamanay sesama pengemban dakwah)

17

Materi Dasar Islam

XIV. METODE MEMBAWA DAN MEYEBARKAN ISLAM

Defenisi

DAKWAH

Defenisi

JIHAD

PARTAI POLITIK ISLAM

KHILAFAH

Bahasa : Ajakan atau seruan

Syara : Seruan kpd org lain agar melakukan kemarufan dan mencegah dari kemungkaran. HR. AhmadMuslim, Abu Dawud, AtTirmidzi. HR. At-Tirmidzi.

Bahasa : Mengerahkan segala kemampuan dan tenaga secara sungguh-sungguh. Syara : Mengerahkan seluruh kemampuan untuk berperang di jalan Allah SWT, baik langsung maupun tdak langsung. (QS. 9 : 9, 2 : 216, HR. Abu Dawud dan Abu Yala)

Penjelasan mengenai kewajiban mendirikan partai politik Islam, tugas, peran dan tanggung jawanya dalam masyarakat dan negara. (lihat buku pembentukan partai politik Islam)

Bentuk jihad : - Jihad ibtidai (ofensif) - Jihad difai (defensif)

Tujuan dakwah : - Menyerukan kps orang kafir agar masuk Islam - Menyerukan kpd kaum muslimin agar melaksanakan hukum Islam secara total - Amar maruf nahi munkar. (QS. 3 : 104)

Pemikul tanggung jawab dakwah dan jihad. Jelaskan kewajiban menegakannya secara syari (Alquran, Assunnah, ijma sahabat dan para ulama). Jelaskan bentuk dan system hilafah, perannya sampai dgn masa keruntuhannya.

Subjek dan sifat aktivitas : 1. Pribadi, sifatnya : aktivitas fisik dan pemikiran. 2. Jamaah, sifatnya : aktivitas pemikiran 3. Negara, sifatnya : aktivitas fisik dan pemikiran. Objek dakwah : - Orang kafir (baik kafir ahlul kitab maupun kafir musyrik) - Orang Islam (baik pribadi, jamaah maupun negara)

Metode jihad : 1. Dakwah kepada Islam 2. Seruan untuk tunduk kepada Islam dgn jaminan keamanan jiwa, harta dan agama. 3. Diperangi dgn perang habis-habisan hingga menyerah.

Sebab pelaksanaan jihad : Kekufuran (QS. 9 : 29) Tujuan Jihad : Menghilangkan kekufuran dan menyebarkan ideology Islam (QS. 2 : 193)

Metode (Thariqah) dakwah : 1. Tahapan pembinaan (tatsqif) 2. Tahapan interaksi dgn masyarakat (tafaul ma al-ummah) 3. Tahapan penerapan hukum dan system Islam (tathbiq al-ahkam).

Hukum dan pelaksana jihad : - Wajib kifayah berlaku dalam perang ofensif - Wajib ainiyah berlaku dalam perang defensif

18

You might also like