Professional Documents
Culture Documents
Pemilihan material konstruksi logam atau material untuk penanggulangan korosi secara cermat dan tepat dimaksudkan untuk menghemat biaya pemeliharaan dan meningkatkan umur pelayanan konstruksi logam. Disamping itu juga untuk menghindari kerugian materi melalui penghentian sementara produktifitas atau kerusakan pradini karena proses korosi dari material konstruksi logam tersebut. Banyak jenis / produk dari material logam dan material untuk penanggulangan korosi dipasaran yang mana pengujian untuk mengetahui / memahami spesifikasi yang dimiliki dari masing-masing material tersebut, agaaar supaya kita akan mampu meramalkan pelayanan atau mungkin dapat memperbaiki spesifikasinya untuk penggunaan dalam kondisi tertentu. Oleh karena itu pengujian korosi adal;ah sangat penting bagi mereka yang berkecimpung khususnya dalam bidang corrosion engineering, produksi dan pemakaian material-material tersebut yang lebih mahal dari yang sebenarnya. Pengujian korosi merupakan cara untuk menyakinkan kita bah a material-material yang kita buat atau beli benar-benar memiliki kemampuan seperti yang diharapkan.
Pengujian ini dilakukan dalam pabrik skala kecil yang pada dasarnya duplikasi dari operasi skala besar. Bahan baku , konsentrasi larutan, temperatur, kecepatan yang sebenarnya dan 'olume cairan untuk kontak dengan area / logam dilibatkan. (. Pengujian pelayanan pabrik yang sebenarnya Pengujian pabrik dilakukan melalui pengeksposan benda uji atau pemantauan konstruksi / peralatan pada pabrik yang sedang operasi. Pengujian ini adalah penting untuk menge'aluasi material yang lebih baik dan lebih ekonomis atau dalam menyelidiki perilaku korosi dari material yang ada selama kondisi proses dan akan memberikan dasar yang logis untuk pembangunan pabrik produksi yang selanjutnya. Pengujian pabrik akan memberikan informasi yang lebih dekat pada penggunaan akahir yang sebenarnya dan mencapai sasarannya relatip cukup lama. !. Pengujian lapangan aktu yang diperlukan untuk
TUJUAN PENGUJIAN
Pengujian korosi juga dapat dibagi menurut tujuannya, tujuan )tujuan ini tergantung pada masing-masing ruang lingkup kerjanya yang meliputi " #. Penelitian dasar &. Pengembangan bahan atau produk (. Pemilihan material !. *ontrol kualitas +. Pemeliharaan ,. -nalisa kerusakan Prosedur pemeriksaan kerusakan pada bagian yang gagal biasanya melibatkan " - pengamatan secara 'isual / mikroskopik / makroskopik. - analisa komposisi kimia ; metal, produk korosi dan bahan-bahan asing lainnya. - kronologis dari material logam tersebut dan kondisi operasinya kadangkadang diperlukan. .eknik trouble- shooting ini adalah penting karena akan mendapatkan informasi mengenai penampilan dari suatu material pada kondisi operasi yang sebenarnya.
2
pengujian sedapat mungkin harus mirip dengan tipe yang akan digunakan dalam produk akhir.
permukaan benda uji yang diuji membutuhkan larutan uji sebanyak !: cm( -8.0 ;-< 6. Pen!uran!an a'au penam&a#an &era' Pengukuran perubahan berat juga tidak memerlukan suatu ukuran atau bentuk benda uji tertentu tetapi perbandingan luas dengan 'olume lingkungan uji 5 -/= 6 digunakan untuk sensitifitas.Biasanya bentuk segi empat, digunakan untuk memudahkan pengukuran luas permukaan, yang ikut serta dalam formula untuk menghitung laju korosi. Benda uji standar yang sering digunakan dalam standar -8.0 adalah ! 7 &: cm dan tebal #,+ mm. Penurunan da*am si+a',si+a' 'ensi* 9ika pengaruh korosi terhadap penurunan sifat-sifat tensil pada logam / paduannya die'aluasi, prosedur yang terbaik dengan menggunakan salah satu benda uji dari standar -8.0. Dalam hal ini, benda uji dapat di preparasi secara lengkap sebelum pengeksposan atau dapat di preparasi di panel yang terkorosi setelah pengujian korosi berakhir. Pen!u$an korosi 'e!an! Pemilihan benda uji untuk pengujian korosi tegang adalah kompleks tetapi terutama tergantung pada kemampuan untuk menerima dan mempertahanjan tegangan yang besarnya diketahui dan untuk menerima tegangan ini secara uniform dalam arah metalurgis yang spesifik. Korosi'i+i'as dari *in!kun!an u$i >aktor yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan pengujian korosi dari suatu benda uji adalah korositifitas lingkungan uji. %aktu pengujian yang singkat dan benda uji yang tebal diperlukan bila kondisi pengujian sangat korosif. Ke(o(okan den!an pen!u$ian *ainn-a >aktor-faktor selain dari logam dan lingkungan yang akan dinilai, kita harus yakin bah a benda uji cocok dengan tujuan pengujian yang khusus. 0isalnya lapis linding cat atau lapis lindung logam akan die'aluasi, bagian pinggir dan sudut dari benda uji harus ditumpulkan sebelum pelapisan. 4apisan-lapisan
yang tipis pada bagian pinggir / sudut yang tajam dan ini merupakan titik lemah yang tidak realistic untuk permulaan korosi. 9ika proteksi katodik akan die'aluasi, perbandingan ukuran katoda / anoda dan geometrinya harus diketahui dan dikontrol.
8etelah preparasi permukaan, benda uji harus diukur dengan teliti untuk menghitung luas permukannya,karena luas permukaan tercakup dalam formula perhitungan laju korosi dan tegangan. 8etelah pengukuran dimensi, benda uji harus dibersihkan dari lemak /minyak dalam larutan yang sesuai sepertiaceton, kemudian dikeringkan dan ditimbang. Benda ujui harus segera di ekspos kelingkungan uji atau disimpan dalam disikator, khususnya jika benda uji tersebut tidak takan korosi terhadap atmosferik. Pengukuran dimensi dan penimbangan benda uji diperlukan untuk pengujian korosi yang tertentu.
keseragaman material yang diuji ketelitian dalam preparasi benda uji kestabilan kondisi pengujian 8emua faktor ini mempengaruhi ketelitian dalam pengujian korosi. Oleh
kaarena itu prosedur pengujian yang baik akan diperlengkapi beberapa metode 1cross comparison2 atau 1double checking2 untuk mengeliminasi kemungkinan dari kesimpulan yang kurang tepat berdasarkan pada hasil tunggal.
Penandaan benda-benda uji yang belainan jenisnya dapat dilakukan dengan memberikan urutan objek alphabet, sedangkan untuk benda-benda uji yang sama jenisnya dengan menggunakan nomor yang berurutan atau sebaliknya. Penandaan untuk identifikasi dapat distempel langsung pada benda-bendda uji atau sebagai alternatif dapat dibubuhkan etiket sedemikian rupa sehingga tidak menggu pengujian korosi. ?ara-cara penandaan yang lainnya dapat digunakan, asalkan tanda-tanda tersebut harus dipahami oleh kita atau kelompok kerja dan harus berpegang pada prinsup-prinsip di atas.
2 3ak'u Pen!u$ian
Pemilihan aktu dan jumlah periode pengeksposan yang tepat adalah penting
dan kesalahan hasil pengujian mungkin terjadi jika faktor-faktor ini tidak dipertimbangkan. Paling sedikit & periode harus digunakan. Prosedur ini memberikan informasi pada perubahan laju kiorosi dengan aktu dan bisa mengetahui kesalahan penimbangan. 4aju korosi bisa meningkat, menurun atau tetap konstan dengan aktu.8eringkali laju penyerangan korosi pada permulaan adalah tinggi dan kemudian menurun. Prosedur pengujian korosi dalam laboratorium yang sangast luas digunakan
8
terdiri dari + Aperioda dan setiap perioda !B janm dengan larutan segar untuk setiap perioda.
%aktu #+ menit Ea(PO! #+: grm -ir C-B+: ml .emperature mendidih %aktu #: menit #.-sam asetat 5DD,+F6 #: ml airC- DD: ml temperatur mendidih aktu + menit &.-monium asetat +: grm air C-D+: mlo temperatur panas aktu + menit ?rO( #+: gram -gEO( #: gram -ir C-B!: ml .emperatur mendidih %aktu # menit #.E@O@ #+: ml air C- B+: ml temperature ruang aktu beberapa menit kemudian dicelupkan kedalam " ?rO( +: gram -gEO( #: gram -ir C- D,: ml .emperature panas %aktu + menit &.@?3 B+ ml air C- D#+ ml temperature ruang aktu #+ menit
10
8eng 5Gn6
4arutan EaO@ panas @?3 # liter 8b&O( &: gr 8n?3& +: gr temperature kamar aktu C-&+ menit @&8O! #:: ml airC-D::ml inhibitor organic #+ ml temperature +: ? 4arutan EaO@ panas @EO( #:: ml airC- D:: ml temperature ,: ? aktu &: menit -nonium sitrat #+: gr air C- B+: ml, temperature <: ? ,: menit aktu #: sampai dengan
8tainless steel
Pembersihan benda uji blangko harus dilakukan untuk mengetahui jumlah logam yang dihilangkan melalui metode pembersihan tersebut dan jumlah kehilangan beratnya harus tidak melebihi hargga yang terccantum di dalam tabel (. 9ika kehilangan beratnya melebihi harga tersebut maka harus dilakukan alternatif dengan menggunakan $at kimia lain yang direkomendasikan dalam standar. .abel.( " *ehilangan berat benda uji blangko akibat pembersihan dengan $at kimia. 0aterial -luminium -miralty brass Hed brass Iello brass .in bron$e ?opper 0onel 8teel #B-B 8tainless 8teel 4ead Eickel *ehilangan berat 5mg / in&6 :,#: :,:#( :,:: :,:&, :,:: :,:#( :,:: :,:+# :,:: :,(D :,#!
11
.in
:,:#!
KESI5PULAN
Pengujian korosi juga dapat dibagi menurut tujuannya, tujuan )tujuan ini tergantung pada masing-masing ruang lingkup kerjanya yang meliputi " Penelitian dasar, Pengembangan bahan atau produk, Pemilihan material, *ontrol kualitas, Pemeliharaan, -nalisa kerusakan. Prosedur pengujian meliputi " pengadaan bahan, pembuatan benda uji, preparasi benda uji, benda uji replikat, identifikasi benda uji, penataan benda uji, pembersihan benda uji setelah pengeksposan. aktu pengujian,
DAFTAR PUSTAKA
http"//faisolafnan.blogspot.com/&:#(/:!/pengujian-korosi.html http"//sam-belajarblog.blogspot.com/&:##/:B/pengujian-laju-korosi.html
12