You are on page 1of 17

REFRESHING ANATOMI SUSUNAN SARAF PUSAT

Dokter Pembimbing : dr. Wiwin S nd!wi"!ni# S$.S

Di% % n O&e' : Ni%'rin! ('oirinni%!

)EPANITERAAN )*INI) STASE SARAF RSI+ PUSAT FA)U*TAS )EDO)TERAN DAN )ESEHATAN UNI,ERSITAS MUHAMMADI-AH +A)ARTA ./00

ANATOMI SUSUNAN SARAF PUSAT

Str kt r d!n F ng%i Sistem persarafan terdiri dari sel-sel saraf yang disebut neuron dan jaringan penunjang yang disebut neuroglia . Tersusun membentuk sistem saraf pusat (SSP) dan sistem saraf tepi (SST). SSP terdiri atas otak dan medula spinalis sedangkan sistem saraf tepi merupakan susunan saraf diluar SSP yang membawa pesan ke dan dari sistem saraf pusat. Sistem persarafan berfungsi dalam mempertahankan kelangsungan hidup melalui berbagai mekanisme sehingga tubuh tetap mencapai keseimbangan. Stimulasi yang diterima oleh tubuh baik yang bersumber dari lingkungan internal maupun eksternal menyebabkan berbagai perubahan dan menuntut tubuh dapat mengadaptasi sehingga tubuh tetap seimbang. Upaya tubuh dalam mengadaptasi perubahan berlangsung melalui kegiatan saraf yang dikenal sebagai kegiatan refleks. ila tubuh tidak mampu mengadaptasinya maka akan terjadi kondisi yang tidak seimbang atau sakit. Stim &!%i d!$!t Meng'!%i&k!n S !t Akti1it!% Stimulasi diterima oleh reseptor sistem saraf yang selanjutnya akan dihantarkan oleh sistem saraf tepi dalam bentuk impuls listrik ke sistem saraf pusat. agian sistem saraf tepi yang menerima rangsangan disebut reseptor! dan diteruskan menuju sistem saraf pusat oleh sistem saraf sensoris. Pada sistem saraf pusat impuls diolah dan diinterpretasi untuk kemudian jawaban atau respon diteruskan kembali melalui sistem saraf tepi menuju efektor yang berfungsi sebagai pencetus jawaban akhir. Sistem saraf yang membawa jawaban atau respon adalah sistem saraf motorik. agian sistem saraf tepi yang mencetuskan jawaban disebut efektor. "awaban yang terjadi dapat berupa jawaban yang dipengaruhi oleh kemauan (#olunter) dan jawaban yang tidak dipengaruhi oleh kemauan (in#olunter). "awaban #olunter melibatkan sistem saraf somatis sedangkan yang in#olunter melibatkan sistem saraf otonom. $fektor dari sitem saraf somatik adalah otot rangka sedangkan untuk sistem saraf otonom! efektornya adalah otot polos! otot jantung dan kelenjar sebasea.

F ng%i S!r!1 %. &enerima informasi (rangsangan) dari dalam maupun dari luar tubuh melalui saraf sensori. Saraf sensori disebut juga Afferent Sensory Pathway. '. &engkomunikasikan informasi antara sistem saraf perifer dan sistem saraf pusat. (. &engolah informasi yang diterima baik ditingkat medula spinalis maupun di otak untuk selanjutnya menentukan jawaban atau respon. ). &engantarkan jawaban secara cepat melalui saraf motorik ke organ-organ tubuh sebagai kontrol atau modifikasi dari tindakan. Saraf motorik disebut juga Efferent Motorik Pathway. Se& S!r!1 2Ne ron3 &erupakan sel tubuh yang berfungsi mencetuskan dan menghantarkan impuls listrik. *euron merupakan unit dasar dan fungsional sistem saraf yang mempunyai sifat e+itability artinya siap memberi respon saat terstimulasi. Satu sel saraf mempunyai badan sel disebut soma yang mempunyai satu atau lebih tonjolan disebut dendrit. Tonjolan-tonjolan ini keluar dari sitoplasma sel saraf. Satu dari dua ekspansi yang sangat panjang disebut akson. Serat saraf adalah akson dari satu neuron. ,endrit dan badan sel saraf berfungsi sebagai pencetus impuls sedangkan akson berfungsi sebagai pembawa impuls. Sel-sel saraf membentuk mata rantai yang panjang dari perifer ke pusat dan sebaliknya! dengan demikian impuls dihantarkan secara berantai dari satu neuron ke neuron lainnya. Tempat dimana terjadi kontak antara satu neuron ke neuron lainnya disebut sinaps. Pengahantaran impuls dari satu neuron ke neuron lainnya berlangsung dengan perantaran -at kimia yang disebut neurotransmitter. +!ring!n Pen n4!ng "aringan penunjang saraf terdiri atas neuroglia. *euroglia adalah sel-sel penyokong untuk neuron-neuron SSP! merupakan )./ dari #olume otak dan medulla spinalis. "umlahnya lebih banyak dari sel-sel neuron dengan perbandingan sekitar %. berbanding satu. 0da empat jenis sel neuroglia yaitu1 mikroglia! epindima! astrogalia! dan oligodendroglia Mikroglia

&empunyai sifat fagositosis! bila jaringan saraf rusak maka sel-sel ini bertugas untuk mencerna atau menghancurkan sisa-sisa jaringan yang rusak. "enis ini ditemukan diseluruh susunan saraf pusat dan di anggap berperan penting dalam proses melawan infeksi. Sel-sel ini mempunyai sifat yang mirip dengan sel histiosit yang ditemukan dalam jaringan penyambung perifer dan dianggap sebagai sel-sel yang termasuk dalam sistem retikulo endotelial sel. Epindima erperan dalam produksi cairan cerebrospinal. &erupakan neuroglia yang membatasi sistem #entrikel susunan saraf pusat. Sel ini merupakan epitel dari pleksus choroideus #entrikel otak. Astroglia erfungsi sebagai penyedia nutrisi esensial yang diperlukan oleh neuron dan membantu neuron mempertahankan potensial bioelektris yang sesuai untuk konduksi dan transmisi sinaptik. 0stroglia mempunyai bentuk seperti bintang dengan banyak tonjolan. 0strosit berakhir pada pembuluh darah sebagai kaki 2 peri#askuler dan menghubungkannya dalam sistem transpot cepat metabolik. 3alau ada neuron-neuron yang mati akibat cidera! maka astrosit akan berproliferasi dan mengisi ruang yang sebelumnya dihuni oleh badan sel saraf dan tonjolan-tonjolannya. 3alau jaringan SSP mengalami kerusakan yang berat maka akan terbentuk suatu rongga yang dibatasi oleh astrosit Oligodendroglia &erupakan sel yang bertanggungjawab menghasilkan myelin dalam SSP. Setiap oligodendroglia mengelilingi beberapa neuron! membran plasmanya membungkus tonjolan neuron sehingga terbentuk lapisan myelin. &yelin merupakan suatu komplek putih lipoprotein yang merupakan insulasi sepanjang tonjolan saraf. &yelin menghalangi aliran ion kalium dan natrium melintasi membran neuronal . Si%tem S!r!1 P %!t Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan medula spinalis. SSP dibungkus oleh selaput meningen yang berfungsi untuk melindungi otak dan medula spinalis dari benturan atau trauma. &eningen terdiri atas tiga lapisan yaitu durameter! arachnoid dan piamater. Rongga Epidural erada diantara tulang tengkorak dan durameter. 4ongga ini berisi pembuluh darah dan jaringan lemak yang berfungsi sebagai bantalan. sehingga mengakibatkan perdarahan epidural ila cidera mencapai lokasi ini akan menyebabkan perdarahan yang hebat oleh karena pada lokasi ini banyak pembuluh darah

Rongga Subdural erada diantara durameter dan arachnoid! rongga ini berisi berisi cairan serosa. Rongga Sub Arachnoid Terdapat diantara arachnoid dan piameter. erisi cairan cerebrospinalis yang salah satu fungsinya adalah menyerap guncangan atau shock absorber. 5edera yang berat disertai perdarahan dan memasuki ruang sub arachnoid yang akan menambah #olume 5S6 sehingga dapat menyebabkan kematian sebagai akibat peningkatan tekanan intra kranial (T23). Ot!k 7tak! terdiri dari otak besar yang disebut cerebrum! otak kecil disebut cerebellum dan batang otak disebut brainstem. eberapa karateristik khas 7tak orang dewasa yaitu mempunyai berat lebih kurang '/ dari berat badan dan mendapat sirkulasi darah sebenyak './ dari cardiac out put serta membutuhkan kalori sebesar ).. 3kal setiap hari. 7tak merupakan jaringan yang paling banyak menggunakan energi yang didukung oleh metabolisme oksidasi glukosa. 3ebutuhan oksigen dan glukosa otak relatif konstan! hal ini disebabkan oleh metabolisme otak yang merupakan proses yang terus menerus tanpa periode istirahat yang berarti. ila kadar oksigen dan glukosa kurang dalam jaringan otak maka metabolisme menjadi terganggu dan jaringan saraf akan mengalami kerusakan. Secara struktural! cerebrum terbagi menjadi bagian korteks yang disebut korteks cerebri dan sub korteks yang disebut struktur subkortikal. 3orteks cerebri terdiri atas korteks sensorik yang berfungsi untuk mengenal !interpretasi impuls sensosrik yang diterima sehingga indi#idu merasakan! menyadari adanya suatu sensasi rasa8indra tertentu. 3orteks sensorik juga menyimpan sangat banyak data memori sebagai hasil rangsang sensorik selama manusia hidup. 3orteks motorik berfungsi untuk memberi jawaban atas rangsangan yang diterimanya. Struktur sub kortikal a. asal ganglia9 melaksanakan fungsi motorik dengan merinci dan mengkoordinasi gerakan dasar! gerakan halus atau gerakan trampil dan sikap tubuh. b. Talamus9 merupakan pusat rangsang nyeri c. :ipotalamus9 pusat tertinggi integrasi dan koordinasi sistem saraf otonom dan terlibat dalam pengolahan perilaku insting seperti makan! minum! seks dan moti#asi d. :ipofise ersama dengan hipothalamus mengatur kegiatan sebagian besar kelenjar endokrin dalam sintesa dan pelepasan hormon.

Cerebrum Terdiri dari dua belahan yang disebut hemispherium cerebri dan keduanya dipisahkan oleh fisura longitudinalis. :emisperium cerebri terbagi menjadi hemisper kanan dan kiri. :emisper kanan dan kiri ini dihubungkan oleh bangunan yang disebut corpus callosum. :emisper cerebri dibagi menjadi lobus-lobus yang diberi nama sesuai dengan tulang diatasnya! yaitu1 %. ;obus frontalis! bagian cerebrum yang berada dibawah tulang frontalis '. ;obus parietalis! bagian cerebrum yang berada dibawah tulang parietalis (. ;obus occipitalis! bagian cerebrum yang berada dibawah tulang occipitalis ). ;obus temporalis! bagian cerebrum yang berada dibawah tulang temporalis Cerebelum Otak !ecil" Terletak di bagian belakang kranium menempati fosa cerebri posterior di bawah lapisan durameter Tentorium 5erebelli. ,i bagian depannya terdapat batang otak. erat cerebellum sekitar %<. gr atau =-=/ dari berat batang otak seluruhnya. 5erebellum dapat dibagi menjadi hemisper cerebelli kanan dan kiri yang dipisahkan oleh #ermis. 6ungsi cerebellum pada umumnya adalah mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot sehingga gerakan dapat terlaksana dengan sempurna. #atang Otak atau #rainstern Terdiri atas diencephalon! mid brain! pons dan medula oblongata. &erupakan tempat berbagai macam pusat #ital seperti pusat pernafasan! pusat #asomotor! pusat pengatur kegiatan jantung dan pusat muntah! bersin dan batuk.

3omponen Saraf 3ranial a. 3omponen sensorik somatik 1 * 2! * 22! * >222 b. 3omponen motorik somatik 1 * 222! * 2>! * >2! * ?2! * ?22 c. 3omponen campuran sensorik somatik dan motorik somatik 1 * >! * >22! * 2?! * ? d. 3omponen motorik #iseral $feren #iseral merupakan otonom mencakup * 222! * >22! * 2?! * ?. 3omponen eferen #iseral yang @ikut@ dengan beberapa saraf kranial ini! dalam sistem saraf otonom tergolong pada di#isi parasimpatis kranial.

%. *. 7lfactorius Saraf ini berfungsi sebagai saraf sensasi penghidu! yang terletak dibagian atas dari mukosa hidung di sebelah atas dari concha nasalis superior. '. *. 7ptikus Saraf ini penting untuk fungsi penglihatan dan merupakan saraf eferen sensori khusus. Pada dasarnya saraf ini merupakan penonjolan dari otak ke perifer. (. *. 7culomotorius Saraf ini mempunyai nucleus yang terdapat pada mesensephalon. Saraf ini berfungsi sebagai saraf untuk mengangkat bola mata ). *. Trochlearis Pusat saraf ini terdapat pada mesencephlaon. Saraf ini mensarafi muskulus obliAue yang berfungsi memutar bola mata <. *. Trigeminus Saraf ini terdiri dari tiga buah saraf yaitu saraf optalmikus! saraf ma+ilaris dan saraf mandibularis yang merupakan gabungan saraf sensoris dan motoris. 3etiga saraf ini mengurus sensasi umum pada wajah dan sebagian kepala! bagian dalam hidung! mulut! gigi dan meningen. B. *. 0bducens erpusat di pons bagian bawah. Saraf ini menpersarafi muskulus rectus lateralis. 3erusakan saraf ini dapat menyebabkan bola mata dapat digerakan ke lateral dan sikap bola mata tertarik ke medial seperti pada Strabismus kon#ergen. C. *. 6acialias Saraf ini merupakan gabungan saraf aferen dan eferen. Saraf aferen berfungsi untuk sensasi umum dan pengecapan sedangkan saraf eferent untuk otot wajah. =. *. Statoacusticus Saraf ini terdiri dari komponen saraf pendengaran dan saraf keseimbangan D. *. Elossopharyngeus Saraf ini mempersarafi lidah dan pharing. Saraf ini mengandung serabut sensori khusus. 3omponen motoris saraf ini mengurus otot-otot pharing untuk menghasilkan gerakan menelan. Serabut sensori khusus mengurus pengecapan di lidah. ,isamping itu juga mengandung serabut sensasi umum di bagian belakang lidah! pharing! tuba! eustachius dan telinga tengah.

%. *. >agus Saraf ini terdiri dari tiga komponen1 a) komponen motoris yang mempersarafi otot-otot pharing yang menggerakkan pita suara! b) komponen sensori yang mempersarafi bagian bawah pharing! c) komponen saraf parasimpatis yang mempersarafi sebagian alat-alat dalam tubuh. %%. *. 0ccesorius &erupakan komponen saraf kranial yang berpusat pada nucleus ambigus dan komponen spinal yang dari nucleus motoris segmen 5 %-'-(. Saraf ini mempersarafi muskulus Trape-ius dan Sternocieidomastoideus. %'. :ypoglosus Saraf ini merupakan saraf eferen atau motoris yang mempersarafi otot-otot lidah. *ukleusnya terletak pada medulla di dasar #entrikularis 2> dan menonjol sebagian pada trigonum hypoglosi. Med &! S$in!&i% &edula spinalis merupakan perpanjangan medula oblongata ke arah kaudal di dalam kanalis #ertebralis mulai setinggi cornu #ertebralis cer#icalis 2 memanjang hingga setinggi cornu #ertebralis lumbalis 2 - 22. Terdiri dari (% segmen yang setiap segmennya terdiri dari satu pasang saraf spinal. ,ari medula spinalis bagian cer#ical keluar = pasang ! dari bagian thorakal %' pasang! dari bagian lumbal < pasang dan dari bagian sakral < pasang serta dari co+igeus keluar % pasang saraf spinalis. Seperti halnya otak! medula spinalispun terbungkus oleh selaput meninges yang berfungsi melindungi saraf spinal dari benturan atau cedera. Eambaran penampang medula spinalis memperlihatkan bagian-bagian substansia grissea dan substansia alba. Substansia grisea ini mengelilingi canalis centralis sehingga membentuk columna dorsalis! columna lateralis dan columna #entralis. &assa grisea dikelilingi oleh substansia alba atau badan putih yang mengandung serabut-serabut saraf yang diselubungi oleh myelin. Substansi alba berisi berkas-berkas saraf yang membawa impuls sensorik dari SST menuju SSP dan impuls motorik dari SSP menuju SST. Substansia grisea berfungsi sebagai pusat koordinasi refleks yang berpusat di medula spinalis.,isepanjang medulla spinalis terdapat jaras saraf yang berjalan dari medula spinalis menuju otak yang disebut sebagai jaras acenden dan dari otak menuju medula spinalis yang disebut sebagai jaras

desenden. Subsatansia alba berisi berkas-berkas saraf yang berfungsi membawa impuls sensorik dari sistem tepi saraf tepi ke otak dan impuls motorik dari otak ke saraf tepi. Substansia grisea berfungsi sebagai pusat koordinasi refleks yang berpusat di medula spinalis. Pada umumnya penghantaran impuls sensorik di substansia alba medula spinalis berjalan menyilang garis tengah. 2mpuls sensorik dari tubuh sisi kiri akan dihantarkan ke otak sisi kanan dan sebaliknya. ,emikian juga dengan impuls motorik. Seluruh impuls motorik dari otak yang dihantarkan ke saraf tepi melalui medula spinalis akan menyilang. $pper Motor %euron (U&*) adalah neuron-neuron motorik yang berasal dari korteks motorik serebri atau batang otak yang seluruhnya (dengan serat saraf-sarafnya ada di dalam sistem saraf pusat. &ower motor neuron (;&*) adalah neuron-neuron motorik yang berasal dari sistem saraf pusat tetapi serat-serat sarafnya keluar dari sistem saraf pusat dan membentuk sistem saraf tepi dan berakhir di otot rangka. Eangguan fungsi U&* maupun ;&* menyebabkan kelumpuhan otot rangka! tetapi sifat kelumpuhan U&* berbeda dengan sifat kelumpuhan U&*. 3erusakan ;&* menimbulkan kelumpuhan otot yang @lemas@! ketegangan otot (tonus) rendah dan sukar untuk merangsang refleks otot rangka (hiporefleksia). Pada kerusakan U&*! otot lumpuh (paralisa8paresa) dan kaku (rigid)! ketegangan otot tinggi (hipertonus) dan mudah ditimbulkan refleks otot rangka (hiperrefleksia). erkas U&* bagian medial! dibatang otak akan saling menyilang. Sedangkan U&* bagian 2nternal tetap berjalan pada sisi yang sama sampai berkas lateral ini tiba di medula spinalis. ,i segmen medula spinalis tempat berkas bersinap dengan neuron ;&*. erkas tersebut akan menyilang. ,engan demikian seluruh impuls motorik otot rangka akan menyilang! sehingga kerusakan U&* diatas batang otak akan menimbulkan kelumpuhan pada otot-otot sisi yang berlawanan. Salah satu fungsi medula spinalis sebagai sistem saraf pusat adalah sebagai pusat refleks. 6ungsi tersebut diselenggarakan oleh substansia grisea medula spinalis. 4efleks adalah jawaban indi#idu terhadap rangsang! melindungi tubuh terhadap pelbagai perubahan yang terjadi baik dilingkungan internal maupun di lingkungan eksternal. 3egiatan refleks terjadi melalui suatu jalur tertentu yang disebut lengkung refleks 6ungsi medula spinalis %. Pusat gerakan otot tubuh terbesar yaitu dikornu motorik atau kornu #entralis. '. &engurus kegiatan refleks spinalis dan refleks tungkai (. &enghantarkan rangsangan koordinasi otot dan sendi menuju cerebellum ). &engadakan komunikasi antara otak dengan semua bagian tubuh.

;engkung refleks o 4eseptor1 penerima rangsang o 0feren1 sel saraf yang mengantarkan impuls dari reseptor ke sistem saraf pusat (ke pusat refleks) o Pusat refleks 1 area di sistem saraf pusat (di medula spinalis1 substansia grisea)! tempat terjadinya sinap ((hubungan antara neuron dengan neuron dimana terjadi pemindahan 8penerusan impuls) o $feren1 sel saraf yang membawa impuls dari pusat refleks ke sel efektor. ila sel efektornya berupa otot! maka eferen disebut juga neuron motorik (sel saraf 8penggerak) o $fektor1 sel tubuh yang memberikan jawaban terakhir sebagai jawaban refleks. ,apat berupa sel otot (otot jantung! otot polos atau otot rangka)! sel kelenjar.

Sirk &!%i D!r!' $!d! Si%tem S!r!1 P %!t Sirkulasi darah pada sistem saraf terbagi atas sirkulasi pada otak dan medula spinalis. ,alam keadaan fisiologik jumlah darah yang dikirim ke otak sebagai blood flow cerebral adalah './ cardiac out put atau %%..-%'.. cc8menit untuk seluruh jaringan otak yang berat normalnya '/ dari berat badan orang dewasa. Untuk mendukung tercukupinya suplai oksigen! otak mendapat sirkulasi yang didukung oleh pembuluh darah besar. Suplai 'arah Otak %. 0rteri 5arotis 2nterna kanan dan kiri F 0rteri communicans posterior 0rteri ini menghubungkan arteri carotis interna dengan arteri cerebri posterior F 0rteri choroidea anterior! yang nantinya membentuk ple+us choroideus di dalam #entriculus lateralis F 0rteri cerebri anterior agian ke frontal disebelah atas ner#us opticus diantara belahan otak kiri dan kanan. 2a kemudian akan menuju facies medialis lobus frontalis corte+ cerebri. ,aerah yang diperdarahi arteri ini adalah1 a) facies medialis lobus frontalis corte+ cerebro! b) facies medialis lobus parietalis! c) facies con#e+a lobus frontalis corte+ cerebri! d) facies con#e+a lobus parietalis corte+ cerebri! e) 0rteri cerebri media

F 0rteri cerebri media erjalan lateral melalui fossa syl#ii dan kemudian bercabang-cabang untuk selanjutnya menuju daerah insula reili. ,aerah yang disuplai darah oleh arteri ini adalah 6acies con#e+a lobus frontalis corte+ cerebri mulai dari fissura lateralis sampai kira-kira sulcus frontalis superior! facies con#e+a lobus parielatis corte+ cerebri mulai dari fissura lateralis sampai kira-kira sulcus temporalis media dan facies lobus temporalis corte+ cerebri pada ujung frontal. '. 0rteri >ertebralis kanan dan kiri 0rteri #ertebralis dipercabangkan oleh arteri sub cla#ia. 0rteri ini berjalan ke kranial melalui foramen trans#ersus #ertebrae ke enam sampai pertama kemudian membelok ke lateral masuk ke dalam foramen trans#ersus magnum menuju ca#um cranii. 0rteri ini kemudian berjalan #entral dari medula oblongata dorsal dari oli#us! caudal dari tepi caudal pons #arolii. 0rteri #ertabralis kanan dan kiri akan bersatu menjadi arteri basilaris yang kemudian berjalan frontal untuk akhirnya bercabang menjadi dua yaitu arteri cerebri posterior kanan dan kiri. ,aerah yang diperdarahi oleh arteri cerebri posterior ini adalah facies con#e+a lobus temporalis corte+ cerebri mulai dari tepi bawah sampai setinggi sulcus temporalis media! facies con#e+a parietooccipitalis! facies medialis lobus occipitalis corte+ cerebri dan lobus temporalis corte+ cerebri. 0nastomosis antara arteri-arteri cerebri berfungsi utnuk menjaga agar aliran darah ke jaringan otak tetap terjaga secara continue. Sistem carotis yang berasal dari arteri carotis interna dengan sistem #ertebrobasilaris yang berasal dari arteri #ertebralis! dihubungkan oleh circulus arteriosus willisi membentuk 5ircle of willis yang terdapat pada bagian dasar otak. Selain itu terdapat anastomosis lain yaitu antara arteri cerebri media dengan arteri cerebri anterior! arteri cerebri media dengan arteri cerebri posterior. Si%tem An!%tomo%e 2Sirk & % Arterio% % Wi&&i%i3 &eskipun sistem karotis dan sistem #ertebrobasiler merupakan dua sistem arteria terpisah yang mengalirkan darah ke otak! tetapi keduanya disatukan oleh pembuluh pembuluh anastomosis yang membentuk sirkulus arteriosus Gillisi. 0rteri serebri posterior dihubungkan dengan arteri serebri media (dan arteri serebri anterior) lewat arteri komunikan posterior. 3edua arteri serebri anterior dihubungkan oleh arteri komunikan anterior sehingga terbentuk lingkaran yang lengkap. ,alam keadaan normal!

aliran darah dalam arteri komunikan hanyalah sedikit. 0rteri ini merupakan penyelamat bilamana terjadi perubahan tekanan arteri yang dramatis. S $&!i D!r!' Med &! S$in!&i% &edula spinalis mendapat dua suplai darah dari dua sumber yaitu1 %) arteri Spinalis anterior yang merupakan percabangan arteri #ertebralis! ') arteri Spinalis posterior! yang juga merupakan percabangan arteri #ertebralis. 0ntara arteri spinalis tersebut diatas terdapat banyak anastomosis sehingga merupakan anyaman ple+us yang mengelilingi medulla spinalis dan disebut #asocorona. >ena di dalam otak tidak berjalan bersama-sama arteri. >ena jaringan otak bermuara di jalan #ena yang terdapat pada permukaan otak dan dasar otak. ,ari anyaman ple+us #enosus yang terdapat di dalam spatum subarachnoid darah #ena dialirkan kedalam sistem sinus #enosus yang terdapat di dalam durameter diantara lapisan periostum dan selaput otak. (!ir!n (erebro%$in!&i% 2(SF3 5airan cerebrospinalis atau banyak orang terbiasa menyebutnya cairan otak merupakan bagian yang penting di dalam SSP yang salah satu fungsinya mempertahankan tekanan konstan dalam kranium. 5airan ini terbentuk di Pleksus chroideus #entrikel otak! namun bersirkulasi disepanjang rongga sub arachnoid dan #entrikel otak. Pada orang dewasa #olumenya berkisar %'< cc! relatif konstan dalam produksi dan absorbsi. 0bsorbsi terjadi disepanjang sub arachnoid oleh #ili arachnoid. 0da empat buah rongga yang saling berhubungan yang disebut #entrikulus cerebri tempat pembentukan cairan ini yaitu1 %) #entrikulus lateralis ! mengikuti hemisfer cerebri! ') #entrikulus lateralis 22! () #entrikulus tertius 222 dtengah-tengah otak! dan )) #entrikulus Auadratus 2>! antara pons #arolli dan medula oblongata. >entrikulus lateralis berhubungan dengan #entrikulus tertius melalui foramen monro. >entrikulus tertius dengan #entrikulus Auadratus melalui foramen aAuaductus syl#ii yang terdapat di dalam mesensephalon. Pada atap #entrukulus Auadratus bagian tengah kanan dan kiri terdapat lubang yang disebut foramen ;uscka dan bagian tengah terdapat lubang yang disebut foramen magendi. Sirkulasi cairan otak sangat penting dipahami karena bebagai kondisi patologis dapat terjadi akibat perubahan produksi dan sirkulasi cairan otak. 5airan otak yang dihasilkan oleh fle+us #entrikulus lateralis kemudian masuk kedalam #entrikulus

lateralis! dari #entrikulus lateralis kanan dan kiri cairan otak mengalir melalui foramen monro ke dalam #entrikulus 222 dan melalui aAuaductus syl#ii masuk ke #entrikulus 2>. Seterusnya melalui foramen luscka dan foramen megendie masuk kedalam spastium sub arachnoidea kemudian masuk ke lakuna #enosa dan selanjutnya masuk kedalam aliran darah. 6ungsi 5airan 7tak %. Sebagai bantalan otak agar terhindar dari benturan atau trauma pada kepala '. &empertahankan tekanan cairan normal otak yaitu %. F '. mm:g (. &emperlancar metabolisme dan sirkulasi darah diotak. 3omposisi 5airan 7tak %. Garna 1 "ernih ! disebut ?anthocrom '. 7smolaritas pada suhu (. 5 1 '=% m7S& (. 3eseimbangan asam basa a. P: 1 C!(% b. P57' 1 )C!D mm:g c. :57( 1 ''!D m$A8lt d. 5a 1 '!('m$A8lt e. 5l 1 %%( F%'C m$A8lt f. 5reatinin 1 .!) F%!< mg/ g. Elukosa 1 <) F =. mg/ h. SE7T 1 . - %D unit i. ;,: 1 = F <. unit j. Posfat 1 %!' F '!% mg/ k. Protein 1 '. F). mg/ pada cairan ;umbal %< '< mg/ pada cairan 5isterna < F '< mg/ pada cairan >entrikuler l. $lektroporesis Protein ;5S1 F Prealbumin 1 )!B / F 0lbumin 1 )D!</ F 0lpha % Elobulin 1 B!C/ F 0lpha ' Elobulin 1 =!C/ F eta dan ;amda Elobulin 1 %=!</ F Eamma Elobulin 1 =!'/ H 3alium 1 '!(( F )!<D m$A8lt

H *atrium 1 %%C F %(C m$A8lt H Urea 1 = F'= mg/ H 0sam urat 1 .!.C F'!= mg/ H Sel 1 % - < limposit8mm(

DAFTAR PUSTA)A Price I Gilson. Patofisiologi (ilid ). $disi ). "akarta 1 Penerbit uku 3edokteran $E59 %DD<. Snell! 4ichard 1 %euroanatomi klinik. "akarta 1 Penerbit '..C aehr &! 6rotscher &. ,uus 1 *opical 'iagnosis in %eurology. $disi ). *ew Jork 1 Thieme9 '..<. 4opper :! 0lan. 0dams and >ictors 1 Principles of %eurology. $disi =. &cEraw-:ill9 '..<. Eoet- 5E. *e+tbook of Clinical %eurlogy. $disi (. Philadelphia 1 Saunders9 '..C. &arjono &! Sidharta P. Sistem ,askularisasi Otak. "akarta 1 PT. ,ian 4akyat9 '..). *etter 6:! 5raig "0! Perkins ". Atlas of %euroanatomy and %europhysiology. $disi Spesial. *ew "ersey 1 2con 5ustom 5ommunications9 '..'. &edline. 5ircle of Gillis. ,iunduh dari http188www.nlm.nih.go#8medlineplus8ency8imagepages8%=..D diunduh tanggal '' "anuari '.%% uku 3edokteran $E5 9

)ATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat 0llah SGT. Penulis ucapkan karena dengan rahmat dan hidayah*ya penulis dapat menyelesaikan tugas refreshing. 4efreshing ini penulis susun untuk memenuhi tugas pada kepaniteraan klinik 2lmu 3esehatan 0nak di 4S2" 5empaka Putih. Terima kasih penulis ucapkan kepada pihakpihak yang telah membantu tersusunnya laporan ini terutama dr. Giwin Sundawiyani! Sp.S selaku pembimbing. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan refreshing ini masih jauh dari sempurna dan memiliki banyak kekurangan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang membaca laporan ini! agar penulis dapat membuat refreshing yang lebih sempurna di lain kesempatan. Semoga refreshing ini dapat bermanfaat bagi semua pihak! sekarang maupun masa yang akan datang.

"akarta! ,esember '.%(

Penulis

You might also like