You are on page 1of 21

LAPORAN KASUS SINDROM KOMPARTEMEN

Disusun Oleh : Juwita Kwan Ciu I 111060 !

SM" #EDA$ RSUD DR%SOEDARSO "AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESE$ATAN UNI&ERSITAS TANJUN'PURA PONTIANAK (011

LEM#AR PEN'ESA$AN

Se)a*ai salah satu s+a,at -elulusan Ke.anite,aan Klini/i SM" #e/ah RSUD /,%S0e/a,s0

Pe1)i1)in*

Mahasiswa

/,% O-ta2ianus3 S.% OT

Juwita Kwan Ciu NIM% I111060 !

#A# I Kasus Sin/,01 K01.a,te1en


1%1 I/entitas Nama Jenis Kelamin Umur Agama Status Alamat "asu# RS : Ny. T : Perempuan : 70 Tahun : Islam : Ibu rumah tangga : Rasau Jaya II Dusun an!ar laut : $$ "aret %0$$

1%( Ana1nesis 415 1a,et (0113 aut0ana1nesis6 a% Keluhan Uta1a Nyeri pa&a tung#ai ba'ah #iri )% Riwa+at Pen+a-it Se-a,an* Se!a# $( hari sebelum masu# rumah sa#it timbul ber)a# merah #ehitaman pa&a tung#ai ba'ah #iri *rang Sa#it +*S,. apapun sebelumnya. &an gatal. er)a# merah #ehitaman tersebut timbulnya men&a&a#- *S ti&a# mengeluh#an ge!ala er)a# merah #ehitaman tersebut a'alnya hanya berupa ber)a# #e)il namun sema#in lama melebar hingga &irasa#an nyeri Satu minggu sebelum masu# rumah sa#it ber)a# sema#in banya# timbul- men!alar #e #a#i &an paha #iri. Satu hari sebelum masu# rumah sa#it tung#ai ba'ah #iri pasien sema#in sa#it &an membeng#a# serta mun)ul rasa #esemutan &an #a#i ti&a# bisa &igera##an lagi. Keluhan &emam &isang#al. Ri'ayat mengalami !atuh atau terlu#a pa&a #a#i #iri &isang#al- ri'ayat &igigit ular bera)un pa&a #a#i #iri !uga &isang#al. Setelah masu# rumah sa#it pasien langsung men!alani .perasi pa&a tung#ai ba'ah #irinya.

/ima hari pera'atan &i rumah sa#it +pas)a .perasi, #a#i #iri pasien masih susah untu# &igera##an. Nyeri su&ah &irasa#an ber#urang. 7% Riwa+at Pen+a-it Dahulu Ti&a# pernah mengalami #eluhan serupa sebelumnya. Ri'ayat hipertensi &isang#al Ri'ayat &iabetes mellitus &isang#al. /% Riwa+at O.e,asi *S belum pernah men!alani .perasi sebelumnya. 1% Pe1e,i-saan "isi- 415 1a,et (0116 a% Tan/a &ital Kea&aan Umum Kesa&aran Te#anan &arah Na&i Napas )% Status 'ene,alis Ke.ala8Lehe, : Kepala "ata 1i&ung Telinga /eher Th0,a9 : Pa,u : o Inspe#si o Palpasi : entu# &an 7era# Simetris : Stem 8remitus #anan9#iri : Ta# a&a #elainan : K.n!ungti5a anemis +6,- S#lera i#teri# +6, : Se#ret +6,- Darah +6, : Se#ret +6,- Darah +6, : Ti&a# a&a #eterbatasan gera# : Tampa# sa#it se&ang- #esan gemu# : #.mp.s mentis : $%0070 mm1g : 2340menit : $240menit

o Per#usi o Jantun* : o Inspe#si o Palpasi o Per#usi o Aus#ultasi A)/01en : o Inspe#si o Aus#ultasi o Palpasi o Per#usi E9t,e1itas :

: S.n.r &i seluruh lapang paru Aus#ultasi : Suara &asar 5esi#uler-

r.n#hi +606,- 'hee:ing +606, : I)tus ).r&is ta# tampa# : I)tus ).r&is ta# teraba : pembesaran !antung sulit &inilai : S$0S% reguler- bising !antung +6,

: Tampa# )embung : ising usus +;, : 1epar &an lien ta# teraba- Nyeri te#an +6, : Timpani

<#stremitas Atas o De4tra : D*TS +6, o Sinistra: D*TS +6, <#stremitas a'ah o De4tra : D*TS +6, o Sinistra: Status /.#alis 1%5 Status L0-alis Tun*-ai atas -i,i : /..# =eel ".5e Ka-i -i,i : : .e&em +;,- ber)a# #emerahan +;, : Nyeri te#an +6, : #eterbatasan gera# +6,

Tun*-ai )awah -i,i : sulit &inilai +&iperban,

/..# : .e&em +;,- eritem0ber)a# #emerahan+;, &i &igiti &an &.rsalis pe&is =eel : Nyeri te#an +;,- parestesi +;,- paralisis +6,- pulsasi

".5e

&.rsalis pe&is+;, : #eterbatasan gera# +;,

1%: Usulan Pe1e,i-saan Penun;an* Darah Rutin 1%6 Dia*n0sis P.st 8as)i.t.mi &engan sin&r.m #.mpartemen 1%! Penatala-sanaan I>=D R/ %0 tetes0menit Ket.r.la) &rip ?e8tria4.n %4$gr 7entami)in %4$ amp Raniti&in %4$ amp Diet tinggi pr.tein 1%< P,0*n0sis A& 5itam A& 8un)ti.nam A& sanati.nam : &ubia a& b.nam : &ubia a& b.nam : &ubia a& b.nam

#A# II TINJAUAN PUSTAKA


(%1 Sin/,01 K01.e,te1en Sin&r.m #.mpartemen merupa#an suatu #.n&isi &imana ter!a&i pening#atan te#anan &alam suatu #.mpartemen sehingga menga#ibat#an pene#anan terha&ap sara8- pembuluh &arah &an .t.t &i &alam #.mpartemen .ste.8asial yang tertutup. 1al ini menga'ali ter!a&inya pening#atan te#anan interstisial- #urangnya .#sigen &ari pene#anan pembuluh &arah- &an &ii#uti &engan #ematian !aringan. (%1%( Anat01i K.mpartemen merupa#an &aerah tertutup yang &ibatasi .leh tulanginter.sseus membran- &an 8as)ia- yang melibat#an !aringan .t.t- sara8 &an pembuluh &arah. *t.t mempunyai perlin&ungan #husus yaitu 8as)ia- &imana 8as)ia ini melin&ungi semua serabut .t.t &alam satu #el.mp.#. Se)ara anat.mi#- sebagian besar #.mpartemen terleta# &i angg.ta gera# yaitu terleta# &i lengan atas +#.mpartemen anteri.r &an p.steri.r,- &i lengan ba'ah +yaitu #.mpartemen anteri.r- lateral- &an p.steri.r,. Di angg.ta gera# ba'ah- ter&apat tiga #.mpartemen &i tung#ai atas +#.mpartemen anteri.r- me&ial&an #.mpartemen p.steri.r,empat #.mpartemen &i tung#ai ba'ah +#.mpartemen anteri.r- lateral- p.steri.r super8isial- p.steri.r pr.8un&us,. Sin&r.m #.mpartemen yang paling sering ter!a&i &i &aerah tung#ai ba'ah &an lengan atas. Setiap #.mpartemen pa&a tung#ai ba'ah memili#i satu ner5us may.r. K.mpartemen anteri.r memili#i ner5us per.neus pr.8un&us- #.mpartemen lateral

(%1%1 De=inisi

memili#i ner5us per.neus super8isial- #.mpartemen p.steri.r pr.8un&a memili#i ner5us tibialis p.steri.r &an #.mpartemen p.steri.r super8isial memili#i ner5us suralis. Keti#a te#anan #.mpartemen mening#at- suplai 5as#uler #e ner5us a#an terpengaruh menyebab#an timbulnya parestesia. Tabel $. /eta# &an Isi K.mpartemen /eta# /engan Atas K.mpartemen Anteri.r ". Isi i)eps bra)hii- ". ?.ra).bra)hialis- ".

ra)hialis@ A. ra)hialis@ N. "us)ul.)utaneus Stru#tur yang "enembus K.mpartemen : N. "us)ul.)utaneus- N. "e&ius- ". Ulnaris- A. P.steri.r ra)hialis- >. asili)a ". Tri)eps bra)hii@ A. Pr.8un&a bra)hii- A. ?.llateralis ulnaris@ N. Ra&ialis Stru#tur yang "enembus K.mpartemen : N. Ra&ialis &an N. Ulnaris ". Pr.nat.r teres- ". =le4.r )arpi ra&ialis- ". Palmaris l.ngus- ". =le4.r )arpi ulnaris- ". =le4.r &igit.rum super8i)ialis- ". =le4.r p.lli)is l.ngus- ". =le4.r &igit.rum pr.8un&us". Pr.nat.r Aua&ratus@ A. Ulnaris- A. Ra&ialis@ /ateral N. "e&ianus ". ra)hi.ra&ialis- m. =le4.r )arpi ra&ialis l.ngus@ A. Ra&ialis- a. ra)hialis@ P.steri.r N. Ra&ialis ". <4tens.r )arpi ra&ialis bre5is- ". <4tens.r &igit.rum- ". <4tens.r &igiti minimi- ".

/engan a'ah

Anteri.r

<4tens.r )arpi ulnaris- ". An).neus- ". Supinat.r- ". Ab&u)t.r p.lli)is l.ngus- ". <4tens.r p.lli)is bre5is- ". <4tens.r p.lli)is l.ngus- ". <4tens.r in&i)is@ Arteriae inter.seus anteri.r &an p.steri.r@ Tung#ai Atas Anteri.r Ramus pr.8un&us ner5i ra&ialis ". Sart.rius- ". Ilia)us- ". Ps.as- ". Pe)tineus- ". Bua&ri)eps 8em.ris@ A. =em.ralis@ "e&ial N. 8em.ralis ". 7ra)ilis- ". A&&u)t.r l.ngus- ". A&&u)t.r bre5is- ". A&&u)t.r magnus- ". *bturat.rius e4ternus@ A. pr.8un&a 8em.ris- A. *bturat.ria@ P.steri.r N. .bturat.rius ". i)eps 8em.ris- ". Semiten&in.sus- ". Semimembran.sus- ". A&&u)t.r magnus@ Tung#ai a'ah Anteri.r ?abang6)abang a. Pr.8un&a 8em.ris ". Tibialis anteri.r- ". <4tens.r &igit.rum l.ngus- ". Per.neus tertius- ". <4tens.r hallu)is l.ngus- ". <4tens.r &igit.rum bre5is@ A. Tibialis anteri.r@ /ateral N. Per.neus pr.8un&us ". Per.neus l.ngus- ". Per.neus bre5is@ ?abang6)abang &ari a. Per.nea@ P.steri.r Super8isial P.steri.r Pr.8un&us N. per.neus super8i)ialis ". 7astr.)nemius- ". Plantaris- ". S.leus@ A. Tibialis p.steri.r@ N. Tibialis ". P.pliteus- ". =le4.r &igit.rum l.ngus- ". =le4.r hallu)is l.ngus- ". Tibialis p.steri.r@ A. Tibialis p.steri.r@ N. Tibialis

(%1% Pat0=isi0l0*i Pat.8isi.l.gi sin&r.m #.mpartemen melibat#an hem.stasis !aringan l.#al n.rmal yang menyebab#an pening#atan te#anan !aringan- penurunan aliran &arah #apiler- &an ne#r.sis !aringan l.#al yang &isebab#an hip.#sia. Tanpa memperhati#an penyebabnyapening#atan te#anan !aringan menyebab#an .bstru#si 5ena &alam ruang yang tertutup. Pening#atan te#anan terus mening#at hingga te#anan arteri.lar intramus#uler ba'ah meninggi. Pa&a titi# ini- ti&a# a&a lagi &arah yang a#an masu# #e #apiler- menyebab#an #eb.).ran #e &alam #.mpartemen- sehingga te#anan &alam #.mpartemen sema#in mening#at. Pene#anan sara8 peri8er &ise#itarnya a#an menimbul#an nyeri hebat. ila ter!a&i pening#atan intra#.mpartemen- te#anan 5ena mening#at. Setelah itu- aliran &arah melalui #apiler a#an berhenti. Dalam #ea&aan ini penghantaran .#sigen !uga a#an terhenti- Sehingga ter!a&i hip.#sia !aringan +pale,. Ji#a hal ini terus berlan!ut- ma#a ter!a&i is#emia .t.t &an ner5us- yang a#an menyebab#an #erusa#an ire5ersibel #.mp.nen tersebut. A&a C te.ri tentang penyebab is#emia- yaitu: $. Spasme arteri a#ibat pening#atan te#anan #.mpartemen
2. Theori of critical closing pressure. A#ibat &iameter yang #e)il &an

te#anan mural arteri.l yang tinggi- te#anan transmural se)ara signi8i#an berbe&a +te#anan arteri.l6te#anan !aringan, ini &ibutuh#an untu# memelihara patensi. ila te#anan !aringan mening#at atau te#anan arteri.l menurun perbe&aan ti&a# a&ayaitu critical closing pressure &i)apai- arteri.l a#an menutup. C. Karena &in&ing 5ena yang tipis- 5ena a#an #.laps bila te#anan !aringan melebihi te#anan 5ena. ila &arah mengalir se)ara #.ntinyu &ari #apiler- te#anan 5ena se)ara #.ntinyu a#an mening#at pula sampai melebihi te#anan !aringan &an &rainase 5ena &ibentu# #embali. Se&ang#an resp.n .t.t terha&ap is#emia yaitu &ilepas#annya histamine like substances menga#ibat#an &ilatasi #apiler &an pening#atan permeabilitas en&.tel.

Ini berperan penting pa&a transu&asi plasma &engan en&apan sel &arah merah #e intramus#ular &an menurun#an mi#r.sir#ulasi. Alasan yang men&asari untu# pening#atan te#anan pa&a sin&r.m #.mpartemen #.mpartemen. $. Pening#atan isi )airan &apat &isebab#an sebagai beri#ut : a. Penggunaan .t.t yang terus6menerus +antara lain : tetanus- #e!ang, b. A#ti5itas sehari6hari +bersepe&a- menunggang #u&a, ). Terba#ar &. In!e#si intraarterial +paling sering #arena iatr.geni#, e. *sm.laritas serum menurun 8. Per&arahan +terutama &ari )e&era pembuluh &arah yang besar, %. Penurunan 5.lume #.mpartemen &apat &isebab#an sebagai beri#ut : a. Military Antishock Trousers +"AST, b. Terba#ar ). Penutupan &e8e# 8as)ia &. Tra#si internal berlebihan pa&a 8ra#tur e#stremitas (%1%5 Mani=estasi -liniSe)ara #lasi# a&a ( P yang ter#umpul &alam sin&r.m #.mpartemen- yaitu Pain, Paresthesia, Pallor, Paralysis, Pulseness. $. Pain +Nyeri , : Nyeri yang hebat saat peregangan pasi8 pa&a .t.t6.t.t yang ter#ena#eti#a a&a trauma langsung. Nyeri merupa#an ge!ala &ini yang paling penting- terutama !i#a mun)ulnya nyeri ta# seban&ing &engan #ea&aan #lni# +pa&a ana#6ana# tampa# sema#in gelisah atau memerlu#an analgesia lebih banya# &ari biasanya,. *t.t yang tegang pa&a #.mpartemen merupa#an ge!ala yang spesi8i# &an sering. 7ambarannya biasa berat- #.nstan &an nyeri terl.#alisasi. %. Parestesia : Rasa #esemutan C. Pallor +pu)at, : &ia#ibat#an .leh menurunnya per8usi #e &aerah tersebut yaitu pening#atan isi )airan atau ber#urangnya u#uran

3. Pulseness : ber#urangnya atau hilangnya &enyut na&i. (. Paralisis : merupa#an tan&a lambat a#ibat menurunnya sensasi sara8 yang berlan!ut &engan hilangnya 8ungsi bagian yang ter#ena sin&r.m #.mpartemen.. Pemeri#saan &engan u!i sensasi raba &engan !arum &an peniti , pa&a sara8 #ulit.

'a1)a, 1% Sin/,01 K01.a,te1en (%1%: Dia*n0sis Dalam men&iagn.sis suatu #asus sin&r.m #.mpartemen- sama seperti #asus lainnya- &engan anamnesis yang teliti- pemeri#saan 8isi# menyeluruh &an &engan bantuan pemeri#saan penun!ang. Pa&a pemeri#saan )arilah tan&a6tan&a #has &ari sin&r.m #.mpartemen yang a&a pa&a pasien- #arena &apat membantu penega##an &iagn.sis. Pa&a anamnesis biasanya pasien &atang &engan #eluhan nyeri hebat setelah #e)ela#aan atau patah tulang- a&a &ua yang &apat &i!a&i#an &asar untu# men&iagn.sis #.mpartemen sin&r.m yaitu nyeri &an parestesia +namun parestesia ge!ala #linis yang &atangnya bela#angan,. Pa&a pemeri#saan 8isi# #ita harus men)ari tan&a6tan&a 8isi# tertentu yang ter#ait &engan sin&r.m #.mpartemen- &ia'ali &engan rasa nyeri &an rasa terba#arpenurunan #e#uatan &an a#hirnya #elumpuhan e#stremitas. Pa&a bagian &istal &i&apat#an pallor +pu)at, &an pulseness +&enyut na&i melemah, a#ibat

menurunnya per8usi #e !aringan tersebut. "enin&a# lan!uti pemeri#saan 8isi# penting untu# mengetahui per#embangan ge!ala yang ter!a&i- antara lain nyeri pa&a saat istirahat atau saat bergera# &an nyeri saat bergera# #e arah tertentuterutama saat peregangan .t.t pasi8 &apat mening#at#an #e)urigaan #ita &an merupa#an a'al in&i#at.r #linis &ari sin&r.m #.mpartemen. Nyeri tersebut biasanya ti&a# &apat teratasi &engan pemberian analgesi# termasu# m.r8in. Kemu&ian ban&ing#an &aerah yang ter#ena &an &aerah yang ti&a# ter#ena. Nyeri yang &i#eluh#an pasien- harus #ita pantau &an pertimbang#an a&a sara8 yang ter#ena. a. Sara8 sens.ris mulai hilang #emampuannya- &ii#uti .leh sara8 m.t.ri#. b. eberapa sara8 &apat menga#ibat#an e8e# mening#at#an te#anan. per.neal )epat terpengaruh- &an sensasi &i anatara !ari6!ari #a#i bisa hilang. (%1%6 Dia*n0sis #an/in* Diagn.sis yang paling sering membingung#an &an sangat sulit &ibe&a#an &engan sin&r.m #.mpartemen a&alah .#lusi arteri &an #erusa#an sara8 primer&engan beberapa )iri yang sama yang &itemu#an pa&a masing6masingnya. Pa&a sin&r.m #.mpartemen #r.ni# &i&apat#an nyeri yang hilang timbul&imana nyeri mun)ul pa&a saat ber.lahraga &an ber#urang pa&a saat beristirahat. Sin&r.m #.mpartemen #r.ni# &ibe&a#an &engan claudikasio intermitten yang merupa#an nyeri .t.t atau #elemahan .t.t pa&a tung#ai ba'ah #arena latihan &an ber#urang &engan istirahat- biasanya nyeri berhenti %6( menit setelah bera#ti5itas. 1al ini &isebab#an .leh a&anya .#lusi atau .bstru#si pa&a arteri bagian pr.#simalti&a# a&a pening#atan te#anan #.mpartemen &alam hal ini. Se&ang#an sin&r.m #.mpartemen #r.ni# a&anya #.ntra#si .t.t berulang6ulang yang &apat mening#at#an te#anan intramus#uler sehingga menyebab#an is#emia #emu&ian menurun#an aliran &arah &an .t.t men!a&i #ram. Diagn.sis ban&ing &ari sin&r.m #.mpartemen antara lain : $. Selulitis ).Sebagai ).nt.h- &alam #.mpartemen tung#ai ba'ah bagian &epan- sara8

%. Coelenterate &an Jellyfish Envenomations C. Deep ein Trombosis &an Thrombophlebitis !" #as #anggrene $" %ecroti&ing 'asciitis (" Peripheral ascular )n*uries +" ,habdomyolis (%1%! Pe1e,i-saan Penun;an* Pa&a #asus6#asus &engan sin&r.m #.mpartemen &apat &ila#u#an pemeri#saan penun!ang- antara lain : $. /ab.rat.rium 1asil lab.rat.rium biasanya n.rmal &an ti&a# &ibutuh#an untu# men&iagn.sis #.mpartemen sin&r.m- tetapi &apat menying#ir#an &iagn.sis ban&ing lainnya. a. Complete Metabolic Profile +?"P, b. 1itung sel &arah leng#ap ). Kreatinin 8.s8.#inase &an urin my.gl.bin &. Serum my.gl.bin e. T.#si#.l.gi urin : &apat membantu menentu#an penyebab- tetapi ti&a# membantu &alam menentu#an terapi pasiennya. 8. Urin a'al : bila &itemu#an my.gl.bin pa&a urin- hal ini &apat mengarah #e &iagn.sis rhab&.my.lisis. g. Pr.tr.mbin time +PT, &an a)ti5ate& partial thr.mb.plastin time +aPTTT, %. Imaging a. R.ntgen : pa&a e#stremitas yang ter#ena. b. US7 US7 membantu untu# menge5aluasi aliran arteri &alam mem5isualisasi Deep ein Thrombosis +D>T, C. Pemeri#saan /ainnya a. Pengu#uran te#anan #.mpartemen

7ambar %. Alat Pengu#ur Te#anan K.mpartemen b" Pulse o-imetry Sangat membantu &alam mengi&enti8i#asi hip.per8usi e#stremitas- namun ti&a# )u#up sensiti8. (%1%< Tatala-sana Tu!uan &ari terapi sin&r.m #.mpartemen a&alah mengurangi &e8isit 8ungsi neur.l.gis &engan lebih &ulu mengembali#an aliran &arah l.#al- biasanya &engan be&ah &e#.mpresi. Tin&a#an n.n6.perati8 tertentu mung#in bisa berhasil- seperti menghilang#an selubung e#sternal. Ji#a hal tersebut ti&a# berhasil ma#a tin&a#an .perasi &e#.mpresi perlu &ipertimbang#an. In&i#asi mutla# untu# .perasi &e#.mpresi sulit untu# &itentu#an- tiap pasien &an tiap sin&r.m #.mpartemen memili#i in&i5i&ualitas yang berpengaruh pa&a )ara untu# menin&a#lan!utinya. erbe&a &engan #.mple#sitas &iagn.sis- terapi #.mpartemen sin&r.m se&erhana yaitu 8as)i.t.mi #.mpartemen yang terlibat. Dalaupun 8as)i.t.mi &isepa#ati sebagai terapi yang terbai#- namun beberapa hal- seperti timing- masih &iper&ebat#an. Semua ahli be&ah setu!u bah'a a&anya &is8ungsi neur.mus#ular a&alah in&i#asi mutla# untu# mela#u#an 8as)i.t.mi.

Penanganan sin&r.m #.mpartemen meliputi :


1. Terapi me&i#ament.sa0n.n .perati8

Pemilihan terapi se)ara me&i#ament.sa &iguna#an apabila masih men&uga suatu sin&r.m #.mpartemen- yaitu :
a. "enempat#an

e#stremitas

yang

ter#ena

setinggi

!antung-

untu#

mempertahan#an #etinggian #.mpartemen yang minimal- ele5asi &ihin&ari #arena &apat menurun#an aliran &arah &an a#an lebih memperberat is#emia.
b. Pa&a #asus penurunan u#uran #.mpartemen- gips harus &i bu#a &an pembalut

#.nstri#si &ilepas.
c. Pa&a #asus gigitan ular berbisa- pemberian anti ra)un &apat menghambat

per#embangan sin&r.m #.mpartemen. &. "eng.re#si hip.per8usi &engan )airan #ristal.i& &an pr.&u# &arah.
e. Pa&a pening#atan isi #.mpartemen- &iureti# &an pema#aian manit.l &apat

mengurangi te#anan #.mpartemen. "anit.l mere&u#si e&ema seluler- &engan mempr.&u#si #embali energi seluler yang n.rmal &an mere&u#si sel .t.t yang ne#r.sis melalui #emampuan &ari ra&i#al bebas.
2. Terapi pembe&ahan 0 .perati8

Terapi

.perati8

untu#

sin&r.m

#.mpartemen

apabila

te#anan

intra#.mpartemen lebih &ari C0 mm1g memerlu#an tin&a#an yang )epat &an segera &ila#u#an 8as)i.t.mi. Tu!uannya untu# menurun#an te#anan &engan memperbai#i per8usi .t.t. Apabila te#anannya #urang &ari C0 mm1g- tung#ai &apat &i.bser5asi &engan )ermat &an &iperi#sa lagi pa&a !am6!am beri#utnya#alau #ea&aan tung#ai itu membai#- e5aluasi #lini# yang berulang6ulang &ilan!ut#an hingga bahaya telah terle'ati. Kalau ti&a# a&a perbai#an- atau #alau te#anan #.mpartemen mening#at- 8asi.t.mi harus segera &ila#u#an. Keberhasilan &e#.mpresi untu# perbai#an per8usi a&alah E !am. A&a &ua te#ni# &alam 8as)i.t.mi yaitu te#ni# insisi tunggal &an insisi gan&a. Ti&a# a&a #euntungan yang utama &ari #e&ua te#ni# ini. Insisi gan&a pa&a tung#ai ba'ah paling sering &iguna#an #arena lebih aman &an lebih e8e#ti8- se&ang#an insisi tunggal membutuh#an &ise#si yang lebih luas &an resi#. #erusa#an arteri &an 5ena per.neal. Pa&a tung#ai ba'ah- 8asi.t.mi &apat berarti membu#a #e empat #.mpartemen- #alau perlu &engan menge#sisi satu segmen 8ibula. /u#a harus &ibiar#an terbu#a- #alau ter&apat ne#r.sis .t.t- &apat &ila#u#an &ebri&emen-

#alau !aringan sehat- lu#a &apat &i !ahit +tanpa regangan,- atau &ila#u#an pen)ang#.#an #ulit. Terapi untu# sin&r.m #.mpartemen biasanya a&alah .perasi. Insisi pan!ang &ibuat pa&a 8as)ia untu# menghilang#an te#anan yang mening#at &i &alamnya. /u#a tersebut &ibiar#an terbu#a +&itutup &engan pembalut steril, &an &itutup pa&a .perasi #e&ua- biasanya ( hari #emu&ian. #alau ter&apat ne#r.sis .t.t- &apat &ila#u#an &ebri&emen- #alau !aringan sehat- lu#a &apat &i !ahit +tanpa regangan,- atau s#in gra8t mung#in &iperlu#an untu# menutup lu#a ini. In&i#asi untu# mela#u#an .perasi &e#.mpresi antara lain: $. A&anya tan&a6tan&a sin&r.m #.mpartemen seperti nyeri hebat &an %. 7ambaran #lini# yang meragu#an &engan resi#. tinggi +pasien #.ma- pasien &engan masalah psi#iatri#- &an &iba'ah pengaruh nar#.ti#, &engan te#anan !aringan lebih &ari C0 mm1g pa&a pasien yang &iharap#an memili#i te#anan !aringan yang n.rmal. ila a&a in&i#asi- .perasi &e#.mpresi harus segera &ila#u#an #arena penun&aan a#an mening#at#an #emung#inan #erusa#an !aringan intra#.mpartemen. Da#tu a&alah inti &ari &iagn.sis &an terapi sin&r.m #.mpartemen. Kerusa#an ner5us permanen mulai setelah E !am ter!a&inya hipertensi intra#.mpartemen. Ji#a &i)urigai a&anya sin&r.m #.mpartemen- pengu#uran te#anan &an #.nsultasi yang &iperlu#an harus segera &ila#u#an se)epatnya. eberapa te#ni# telah &iterap#an untu# .perasi &e#.mpresi untu# semua sin&r.m #.mpartemen a#ut. Pr.se&ur ini &ila#u#an tanpa t.rni#et untu# men)egah ter!a&inya peri.&e is#emia yang ber#epan!angan &an .perat.r !uga &apat memper#ira#an &era!at &ari sir#ulasi l.#al yang a#an &i&e#.mpresi. Setiap yang berp.tensi membatasi ruang- termasu# #ulit- &ibu#a &i sepan!ang &aerah #.mpartemen- semua #el.mp.# .t.t harus luna# pa&a palpasi setelah pr.se&ur selesai. Debri&emant .t.t harus seminimal mung#in selama .perasi &e#.mpresi #e)uali ter&apat .t.t yang telah ne#r.sis.

(%1%> K01.li-asi Te#anan yang ti&a# &apat teratasi &apat menga#ibat#an ter!a&inya ne#r.sis !aringan- saat per8usi #apiler mengalami gangguan ter!a&i hip.#sia pa&a !aringan. 1al ini &apat mening#at#an olkman contracture" ila sema#in parah ti&a# teratasi ma#a a#an ter!a&i rhabdomyolis &an kidney failure. Sin&r.m #.mpartemen &apat mengalami #.mpli#asi antara lain : $. Kerusa#an sara8 yang permanen %. In8e#si a.Sepsis b. Acute ,espiratory Distress .yndrome +ARDS, C. De8.rmitas #.smeti# a#ibat 8as)i.t.mi 3. Kehilangan angg.ta tubuh (. Kematian (%1%10 P,0*n0sis Pr.gn.sis pa&a #asus sin&r.m #.mpartemen bisa men!a&i bai# atau bertambah buru#- tergantung seberapa )epat penanganan #.mpartemen sin&r.m &ila#sana#an &an pa&a a&a ti&a#nya #.mpli#asi.

#A# III PEM#A$ASAN

Pasien &atang &engan #eluhan nyeri pa&a tung#ai ba'ah #iri. Dari anamnesis &i&apat#an bah'a pa&a a'alnya pasien hanya mengeluh#an a&anya ber)a# ber'arna merah #ehitaman yang mun)ul tiba6tiba sema#in lama sema#in melebar. Pasien !uga mengeluh#an a&anya nyeri yang sema#in bertambah hebatbeng#a#- #esemutan &an #a#i yang ti&a# bisa &igera##an. 1al ini menan&a#an telah mun)ulnya C &ari ( tan&a #lasi# sin&r.m #.mpartemen yaitu pain, paresthesia &an paralysis. Pasien menyang#al a&anya trauma &an ter#ena gigitan ular. Saat masu# rumah sa#it pasien langsung men!alani 8as)i.t.mi. Dari pemeri#saan 8isi# yang &ila#u#an lima hari setelah 8as)i.t.mi &i&apat#an .e&em &an eritem pa&a tung#ai atas &an #a#i #iri pasien. Selain itu!uga ter&apat nyeri te#an &an parestesi pa&a #a#i #iri. Tung#ai ba'ah pasien masih &alam #ea&aan &iperban setelah &ila#u#annya 8as)i.t.mi. Dari anamnesis &iper.leh C &ari ( tan&a #lasi# sin&r.m #.mpartemen yaitu pain- paresthesia- &an paralysis. Untu# % tan&a yang lain +pallor &an pulseness, mung#in &apat &iper.leh &ari pemeri#saan 8isi# sebelum pasien men!alani 8as)i.t.mi- namun pemeri#saan 8isi# pa&a pasien ini &ila#u#an lima hari setelah pasien men!alani 8as)i.t.mi sehingga ti&a# &i&apat#an lagi #e&ua tan&a tersebut. Sin&r.m #.mpartemen a&alah suatu #.n&isi &imana ter!a&i pening#atan te#anan &alam suatu #.mpartemen sehingga menga#ibat#an pene#anan terha&ap sara8- pembuluh &arah &an .t.t &i&alam #.mpartemen .ste.8asial yang tertutup. K.mpartemen merupa#an &aerah tertutup yang &ibatasi .leh tulang- inter.sseus membran- &an 8as)ia- yang melibat#an !aringan .t.t- sara8 &an pembuluh &arah. Se)ara anat.mi#- sebagian besar #.mpartemen terleta# &i angg.ta gera#. Sin&r.m #.mpartemen paling sering ter!a&i &i tung#ai ba'ah &an lengan atas. Se)ara #lasi# a&a ( P yang ter#umpul &alam sin&r.m #.mpartemen Pain- ParesthesiaPallor, Paralysis, &an Pulseness" Untu# penatala#sanaan sin&r.m #.mpartemen &apat &ila#u#an &engan menempat#an e#stremitas yang ter#ena se!a!ar &engan !antung &an harus segera &ila#u#an 8as)i.t.mi untu# men)egah #erusa#an !aringan intra#.mpartemen.

Pa&a pasien ini 8as)i.t.mi &ila#u#an segera setelah pasien &ira'at &i rumah sa#it. Penatala#sanan yang &ian!ur#an pa&a pasien ini meliputi #et.r.la) sebagai analgesi# untu# mengurangi nyeri yang &irasa#an .leh pasien. ?e8tria4.n &an gentamisin &iberi#an sebagai antibi.ti# untu# men)egah ter!a&inya in8e#si pa&a pasien ini. Pa&a pasien ini !uga &iberi#an raniti&ine untu# men)egah stress ul)er.

DA"TAR PUSTAKA

Apley- A 7rahm. S.l.m.- /.uis. u#u A!ar *rt.pe&i &an =ra#tur system Apley. <&isi #etu!uh. $FF(. Ja#arta: Di&ya "e&i#a. S!amsuhi&a!at- R. Dim &e J.ng. Ja#arta : <7?. Snell- Ri)har& S.Anat.mi Klini# untu# "ahasis'a Ke&.#teran. <&isi #eenam. %00E. Ja#arta : <7?. u#u A!ar Ilmu e&ah. <&isi #e&ua. %00(.

You might also like