You are on page 1of 7

EGIATAN MINE SURVEY

BAB V KEGIATAN MINE SURVEY


5.1 Umum Tugas dan fungsi survey adalah memberikan support kepada seluruh section yang terkait untuk menunjang seluruh kegiatannya dimulai dari tahap awal proses penambangan yaitu tahap eksplorasi, tahap penambangan atau eksploitasi sampai dengan tahap akhir yaitu tahap rehabilitasi tambang. Section survey di PT. Berau Coal, dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : 1. General Survey (Geological Survey, General Survey, dan GIS) 2. Mine Survey (Mine Survey LMO, Mine Survey BMO, Mine Survey SMO) Dalam melaksanakan kegiatan pengolahan data, baik penggambaran maupun perhitungan, mine survey menggunakan beberapa software survey yaitu : Minescape.

5.2 General Survey : 5.2.1 Geological Survey :

5.2.1.1 Kegiatan Survey Persiapan Penambangan Kegiatan persiapan penambangan adalah kegiatan-kegiatan survey sebelum dilaksanakannya proses penambangan yang meliputi pemasangan tata batas, pembuatan kerangka dasar dan pemetaan topografi.

5.2.1.2 Pematokan Tata Batas Setelah perusahaan memperoleh ijin Kuasa Penambangan (KP), selanjutnya perusahaan wajib melaksanakan pematokan tata batas pada titik-titik pojok terluar dari area kuasa penambangan tersebut. Bersama dengan section terkait mine survey kemudian melaksanakan pemasangan

patok tersebut sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

5.2.1.3 Pembuatan Kerangka Dasar dan Pemetaan Dalam melaksanakan kegiatan/tahapan selanjutnya dari proses penambangan diperlukan

pemetaan topografi, pemetaan geology dan pembuatan titik ikat untuk keperluan pengukuran dalam kegiatan penambangan. tersebut sebelumnya Untuk melaksanakan pemetaan dan pembuatan titik ikat dilakukan pembuatan kerangka dasar.

harus

MENGENAL MINE SURVEY PT. BERAU COAL TS DEPARTMENT Sigit Kurniawan / 081013

Halaman V-1

EGIATAN MINE SURVEY

5.2.1.4 Pembuatan Kerangka Dasar Kerangka dasar dibuat secara bertahap disesuaikan untuk ditambang. dasar vertikal. dengan lokasi yang telah diprioritaskan

Kerangka dasar tersebut meliputi kerangka dasar horizontal dan kerangka

Titik-titik kerangka tersebut selanjutnya digunakan sebagai titik ikat dan titik

kontrol untuk memperbanyak titik-titik ikat lainnya (perapatan titik ikat) yang akan digunakan untuk melakukan pemetaan topografi dan pemetaan geologi atau sebagai titik ikat untuk keperluan pengukuran dalam kegiatan penambangan.

5.2.1.5 Pemetaan Topografi Pemetaan topografi dilakukan untuk keperluan pembuatan model geologi dan pembuatan desain pit dan disposal atau untuk keperluannya lainnya. bertahap. Pada umumnya pemetaan dilakukan secara

Tahap pertama adalah pembuatan peta topografi skala 1 : 5.000 pada areal yang

cukup luas. Selanjutnya pada areal tersebut secara bertahap dilakukan pemetaan lebih detail dengan skala 1 : 1.000.

5.2.1.6 Pemetaan Geologi Dalam kegiatan pemetaan geologi, geology survey berperan untuk menentukan posisi lokasilokasi temuan geologi seperti singkapan (outcrop) dan struktur geologi lainnya.

5.2.2

General Survey :

5.2.2.1 Pembebasan lahan Pada area-area tertentu dari areal kuasa penambangan terdapat lahan-lahan milik masyarakat. Sebelum pada area dilakukan penambangan harus dilakukan pembebasan lahan. Bersama-

sama dengan section yang terkait general survey melakukan pematokan dan pengkuran terhadap lahan-lahan tersebut yang akan dibebaskan tersebut.

5.2.2.2 Survey Kontruksi Kegiatan penambangan tidak terlepas dari kegiatan-kegiatan konstruksi sebagai penunjang kegiatan operasi penambangan seperti pembuatan jalan, saluran dan bangunan. Untuk

keperluan tersebut general survey memberikan support berupa data hasil pengukuran, stake out dan kontrol terhadap pekerjaan konstruksi.

5.2.3 GIS Kegiatan general survey lainnya adalah Geographic Information System, yang bertujuan untuk memberikan informasi berbasis web yang berisikan data-data spasial dari survey yang dilengkapi dengan data-data atribut.

MENGENAL MINE SURVEY PT. BERAU COAL TS DEPARTMENT Sigit Kurniawan / 081013

Halaman V-2

EGIATAN MINE SURVEY

5.3 Kegiatan Mine Survey 5.3.1 Kegiatan Survey Harian Kegiatan harian yang dilakukan oleh mine survey adalah memberikan arah penambangan dan membantu pelaksanaan pengawasan dan kontrol terhadap kegiatan penambangan. 5.3.1.1 Memberikan arah penambangan (guide) Pelaksana(mine production kontraktor) dalam melaksanakan kegiatannya harus bekerja sesuai dengan desain dan planning yang telah dibuat oleh mine planning. Untuk itu maka diperlukan petunjuk dari mine survey agar kegiatannya tidak menyimpang dari desain dan planning. Petunjuk yang diberikan oleh mine survey adalah berupa : a. Stake out batas tambang(pit limit) dan batas disposal b. Stake out desain tambang dan disposal seperti crest, toe dan ramp c. Stake out batas striping boundary bulanan dan mingguan d. Stake out bangunan pelengkap dan konstruksi seperti desain saluran, desain bangunan dan lain-lain. e. Informasi elevasi f. Papan blok tambang

5.3.1.2

Membantu Pengawasan dan Kontrol.

Mine production perusahaan dan mine planning kontraktor dalam melaksanakan pengawasan dan kontrol terhadap pencapaian desain dan planning yang dilakukan oleh mine production kontraktor memerlukan bantuan mine survey. Dalam hal ini mine survey memberikan informasi mengenai posisi aktual kegiatan penambangan ataupun informasi mengenai data hasil

pekerjaan yang telah dilakukan yaitu berupa gambar posisi tampak atas dan penampang melintang (cross section).

5.3.1.3 Pengukuran Roof dan Floor Batubara Pengukuran roof dan floor batubara diperlukan untuk mengetahui posisi batubara aktual. Posisi aktual batubara tersebut selanjutnya bisa digunakan untuk : q q q q Menghitung pit inventory Mengevaluasi model seam batubara Menghitung recovery Membuat revisi desain pit

MENGENAL MINE SURVEY PT. BERAU COAL TS DEPARTMENT Sigit Kurniawan / 081013

Halaman V-3

EGIATAN MINE SURVEY

Dalam pelaksanaannya mine survey bekerja sama dengan mine engineer dan geologis.

Mine

survey melaksanakan pengukuran setelah memperoleh informasi mengnai lokasi-lokasi ekspose batubara yang siap untuk ditambang mine engineer dan geologis.

5.3.2

Kegiatan Survey Mingguan Kegiatan tersebut

Kegiatan survey mingguan adalah kegiatan rutin yang dilakukan mingguan.

meliputi pengukuran dan penggambaran situasi mingguan dan pengukuran progres mingguan.

5.3.1.4

Pengukuran dan penggambaran situasi mingguan Pengukuran Setelah

Pada akhir minggu mine survey melaksanakan pengukuran rutin situasi tambang.

dilakukan pada area-area yang telah mengalami perubahan pada minggu tersebut. diperoleh data situasi kemudian dilakukan updating data dan penggambaran.

Situasi bulanan

tersebut kemudian digunakan untuk membuat planning mingguan oleh mine planning kontraktor dan untuk mengevaluasi kemajuan tambang mingguan.

5.3.1.5 Pengukuran progres tambang dan updating data mingguan Pengukuran progres mingguan dilaksanakan bersamaan dengan pengukuran situasi mingguan. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang baru dilaksanakan dimana sebelumnya pengkuran progres dilakukan hanya pada akhir bulan saja. Tujuan dari kegiatan ini adalah: a. Mempercepat pengukuran progres bulanan. Topografi tambang diupdate pada setiap akhir minggu dari data progres mingguan sehingga pada akhir bulan progres yang diukur hanya perubahan yang terjadi pada minggu terakhir sehingga pengukuran menjadi lebih cepat. b. Menghindari kekurangan data progres. Jika pengukuran dilakukan hanya pada akhir bulan terdapat kemungkinan data hasil pengukuran tidak lengkap, seperti pada daerah genangan air atau pada daerah slope yang sudah terlalu tinggi sehingga sulit untuk diukur. c. Mengontrol hasil pekerjaan kontraktor dalam pencapaian desain dan planning. Kontrol

dilakukan dengan membandingkan hasil pekerjaan kontraktor terhadap desain dan planning yang telah dibuat. Kontrol tersebut dilakukan dengan melihat penampakan atas dan

penampang melintang(cross section). d. Membuat planning bulanan. Data topografi dan situasi hasil update mingguan digunakan oleh mine planning perusahaan untuk membuat planning tambang bulanan. Data yang digunakan untuk membuat planning bulan berikutnya biasanya data topografi sampai dengan minggu ketiga. e. Membuat evaluasi tambang bulanan.

MENGENAL MINE SURVEY PT. BERAU COAL TS DEPARTMENT Sigit Kurniawan / 081013

Halaman V-4

EGIATAN MINE SURVEY

Data topografi dan situasi hasil update mingguan digunakan oleh mine planning perusahaan untuk membuat evaluasi tambang bulanan. Data yang digunakan untuk evaluasi tersebut

biasanya data topografi sampai dengan minggu keempat (akhir bulan) atau data yang sama dengan yang digunakan untuk menghitung volume cutting out bulanan.

5.3.3

Kegiatan Survey Bulanan Berikut ini adalah jenis kegiatan

Terdapat beberapa kegiatan survey yang dilakukan bulanan. bulanan yang rutin dilakukan oleh mine survey : 5.3.3.1 Pengukuran Stock Opname

Pengukuran stock opname dilakukan terhadap batubara yang telah ditambang dan batubara ekspose pada awal bulan. Batubara yang telah ditambang ditempatkan di stock pile dalam

kondisi row coal dan atau crush coal sedangkan batubara ekpose masih berada di pit (insitu).

Pengukuran batubara di stock pile digunakan untuk mengontrol atau menghitung perbedaan tonase hasil timbangan (in) dan tonase di barge(out). rumus sebagai berikut : Tonase stock pile awal bulan = tonase stock pile awal bulan sebelumnya + tonase timbangan tonase di barge. Kontrol yang dilakukan menggunakan

Sedangkan pengukuran stock inpit digunakan untuk menghitung Striping Ratio bulanan. Striping Ratio bulanan dihitung dari perbandingan antara overburden removal dengan coal expose. Selain Striping Ratio bulanan, dikenal pula apa yang dinamakan sebagai contractor ratio yaitu perbandingan antara overburden removal dengan coal getting.

Permasalahan : Seringkali terjadi perbedaan antara batubara yang masuk (tertimbang) dengan batu bara yang keluar (barge atau shipping). Perbedaan ini bisa disebabkan beberapa faktor diantaranya adalah ketelitian hasil pengukuran di stock pile. kondisi penumpukan batubara. Ketelitian pengukuran diantaranya ditentukan oleh

Untuk itu sebelum dilakukan pengukuran, batubara harus

dibentuk sedemikian rupa sehingga memenuhi syarat untuk diukur.

5.3.3.2 Perhitungan Volume Pemindahan Tanah Penutup (overburden removal)

MENGENAL MINE SURVEY PT. BERAU COAL TS DEPARTMENT Sigit Kurniawan / 081013

Halaman V-5

EGIATAN MINE SURVEY

Perhitungan volume pemindahan tanah Penutup digunakan untuk membuat Berita Acara Pemindahan Tanah Penutup(Certificate of Work Progress for Overburden Removal). langkah kegiatan ini adalah sebagai berikut : q Pengukuran bersama(joint survey). Pengukuran dilaksanakan bersama antara survey PT. Langkah-

Berau Coal dengan survey kontraktor. Pengukuran dilakukan terhadap areal tambang yang telah mengalami perubahan (dilakukan penambangan) pada bulan tersebut. pengukuran dilaksanakan pada akhir bulan dan atau awal bulan berikutnya. q Updating data progres. Dari hasil pengukuran bulanan diperoleh data progress. Data Waktu

progress ini kemudian digunakan untuk meng-update sebelumnya.

data topografi tambang bulan

q Validasi data. Sebelum dilakukan perhitungan terlebih dahulu dilakukan validasi data. Validasi dilakukan dengan mencek ketelitian dan kelengkapan data. Validasi data biasanya dilakukan dengan mencek bentuk tampak atas berupa kontur dan penampang melintangnya (cross section). Jika terdapat kekurangan data atau kesalahan (tidak teliti) pada data hasil

pengukuran maka harus dilakukan pengukuran ulang. q Perhitungan volume cutting out. Dari data surface tersebut dan data surface bulan sebelumnya kemudian dihitung volume cutting out dengan menggunakan metode

perhitungan end area volume . q Menghitung volume overcut (jika terjadi overcut). Overcut adalah penambangan diluar desan pit atau planning yang telah ditetapkan. Jenis overcut ada dua yaitu overcut karena

penambangan diluar pit limit atau penambangan terlalu kedalam melebihi desain pit. q Menghitung volume coal produced. Coal produced terdiri dari batubara tertimbang(coal claimed) dan lost coal. Lost coal sendiri terdiri dari lost coal inpit (kehilangan batubara Volume coal produced

didalam pit) dan hauling lost coal(kehilangan batubara di hauling). dihitung dari tonase dibagi dengan densitas batubara (1,3 ton/bcm).

q Menghitung volume overburden removal. Rumus yang digunakan adalah : = VCO VC VOC VLC

VOR

Dimana : VOR VC VO VLC = = = = Volume Overburden Removal Volume Batubara tertimbang(tonase batubara dibagi density batubara) Volume Overcut Volume Lost Coal (terdiri dari inpit lost coal dan hauling lost coal)

MENGENAL MINE SURVEY PT. BERAU COAL TS DEPARTMENT Sigit Kurniawan / 081013

Halaman V-6

EGIATAN MINE SURVEY

q Pembuatan berita acara overburden removal. Berita acara tersebut dilampiri dengan hasil perhitungan, peta situasi bulanan, cross section, berita acara overcut dan dan berita acara lost coal.

5.3.3.3 Pembuatan Peta Situasi RKL dan RPL Bulanan Pada akhir bulan mine survey secara rutin melakukan pengukuran situasi lokasi tambang dan Peta situasi

disposal. Data tersebut kemudian digunakan untuk membuat peta situasi bulanan.

Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) bulanan dan triwulan. Peta tersebut memuat informasi mengenai : q Topografi(kontur) q Batas tambang dan disposal q Jalan q Pola aliran air q Lokasi bangunan/konstruksi q Batas land sue q Luas land use q Dll.

5.3.4

Kegiatan survey Unschedule

Kegiatan unschedule adalah kegiatan survey yang waktu pelaksanaannya tidak tertentu tetapi disesuaikan dengan keperluannya. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah :

5.3.4.1 Pengukuran original (original survey) Pengukuran original adalah pengukuran yang dilakukan pada lahan yang telah dibersihkan (land clearing) dan siap untuk ditambang. perusahaan dengan survey kontraktor. Pengukuran dilakukan bersama antara pihak survey Hasil pengukuran ini dijadikan sebagai acuan untuk

menghitung volume cutting out dan volume pemindahan tanah penutup yang telah dikerjakan oleh kontraktor.

MENGENAL MINE SURVEY PT. BERAU COAL TS DEPARTMENT Sigit Kurniawan / 081013

Halaman V-7

You might also like